Dia bernama Althea Martin, seorang gadis yang selalu ceria dan ramah kepada siapa pun. Panggil saja Thea, dia juga terkenal dengan kepintarannya yang membuat dia mendapatkan beasiswa sehingga membuat kakak tirinya merasa iri. Tapi semua itu berubah setelah ibunya meninggal dunia, 4 tahun yang lalu. Kehidupannya berubah 180 derajat, mempunyai ibu tiri dan saudara tiri membuat Thea di sisihkan oleh sang ayah yang lebih menyayangi kakak tirinya dengan alasan wanita yang dia nikahi sekarang adalah cinta pertamanya.
Ternyata ayahnya sudah mengkhianati sang ibu, sejak lama sehingga perselingkuhan ayahnya menghasilkan kakak tirinya. Karena perjodohan ia terpaksa menikahi ibunya Althea, Althea diam-diam bergabung dengan kelompok mafia bawah tanah tanpa sepengetahuan keluarganya. Althea sering mendapatkan kekerasan di dalam rumahnya, baik dari ayah kandungnya maupun ibu tirinya. Althea dipaksa oleh ayahnya untuk menikahi seorang pria yang kejam dan dingin untuk menikah. Simak ceritanya yuk !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 Momy Muda
6 tahun sudah berlalu, semenjak kepergian Althea. Kini usia anak-anaknya menginjak umur 5 tahun, ke 5 anak itu memilik kepintaran masing-masing. Arash dan Asher sangat mahir dalam bidang IT, hingga di usianya masih kecil dia sudah menjadi hacker dan memiliki perusahaan sendiri dari penghasilannya. Arend jago di bidang ilmu kimia, hingga di usia 5 tahun dia sudah bergelar dokter. Dia bisa menciptakan zat-zat kimia dan sudah memiliki laboratorium sendiri. Arnold mahir dalam bidang IT, tapi dia lebih mempelajari cara embuat robot, alat pelacak, dan penyadap. Sedangkan Alea lebih cenderung ke pada ilmu kedokteran seperti membuat obat-obatan,totok Cina dan ramuan herbal dari alam sekitar dan dia sudah memiliki kebun khusus obat-obatan yang sudah di siapkan oleh tuan besar Wilson.
Ke 5 anak kembar Thea mahir dalam semua bidang dari memanah, menambak dan beladiri. Thea sengaja melatih mereka untuk bisa melindungi dirinya sendiri, apalagi mereka hidup di ruang lingkup yang penuh bahaya.
“Mommy….” Panggil Kelima Anaknya
“Kalian sudah pulang rupanya, bagaimana jalan-jalannya sama papi Roy ?” Tanya Thea
“Senang mommy, tapi kulang selu kalena tidak ada aunty Lose dan uncle William” Jawab Alea
“Tapi kam menikmatinya mommy, lain kali papi Roy mau ngajak kami pelgi lagi. iya kan pi ?” Ucap Asher
“Heem, tapi papi tidak janji ya” Jawab Roy
“Bagaimana dengan pacar kakak itu ?” Tanya Thea
“Sudah papi putusin mom, soalnya auntynya sepelti nenek sihil” Ucap Alea
“Husssh, tidak boleh bicara seperti itu tidak baik sayang” Jawab Thea
“Tapi itu memang kenyataannya mom seperti nenek sihil mom, masa dia bicala sama kita mau bikin kita hilang kalau terus ganggu papi” Ucap Arnold
The ayang mnedengar itu sontak melihat kea rah Roy, sednagkan Roy menelan savalinya dengan kasar karena mendapatkan tatapan tajam dari adiknya.
“Aku tidak akan pernah memaafkan dan tidak akan pernah menrima jika ada orang yang mengganggu, atau berbuat macam-macam kepada anak-anakku kak. Jangan sampai dia berakhir tidak berbentuk” Kata Thea dengan menampakkan aura mafianya
“Akan aku pastikan, tidak akan pernah terjadi de” Jawab Roy
“Buktikan janjimu sebagai ketua mafia” Ucap Thea sedangkan Roy hanya mengangguk
“Baiklah sayang, sekarang waktunya kalian istirahat. Ingat peraturannya, sebelum tidak kalian jangan main ponsel. Apa kalian mengerti ?” Lanjut Thea
“Mengerti mommy” Jawab Si Kembar
“Mommy, boleh tidak aku malam ini tidul sama mommy ?” Tanya Alea sambil mengedipan matanya lucu membuat Thea tertawa sambil mencubit pipi cubbynya Alea
“Boleh sayang, ayo kita ke kamar mommy. Selamat malam pangeran mommy” Ucap Thea lalu mnecium keempat anak laki-lakinya satu persatu
“Selamat malam mommy” Jawab Keempat anak laki-lakinya
“Selamat malam kak” Ucap Thea pada Roy
“Selamat malam pappy” Ucap Si Kembar sambil melambaykan tangannya
“Selamat malam semuanya” Jawab Roy membalas lambaian tangan mereka.
Setelah masuk ke kamar mereka masing-masing, di dalam kamar keempat anak laki-laki Thea belum tidaur karena mereka masih membicarakan sesuatu.
“Bagaimana penyelidikan kalian kak ?” Asher
“Kami sudah menemukan dimana keberadaan daddy kita, kita panggil daddy saja karena kepada papi Roy kita panggilnya papi” Ucap Aarash
“Ok kak” Jawab adik-adiknya
“Lanjut, dady kita adalah seorang pengusaha muda yang sukses di dunia bisnis. Dia seorang CEO di perusahaan terkenal disana, dia terkenal dengan pengusaha yang kejam dan dingin pada rekan bisnisnya. Dia merupakan anak tunggal” Jelas Arnold
“Siapa namanya kak ?” Tanya Arend
“Namanya Gibran Alverik, anak dari tuan Danish Alverik dan nyonya Nabila Alverik. Mereka tinggal di asia tenggara tepatnya di negara Indonesia” Jawab Aarash
“Kenapa dady sama mommy berpisah kak ?” Tanya Asher
“Karena daddy tidak mencintai mommy, dia mencintai kekasihnya yang bernama Rania Wicaksono. Tapi ternyata Rania mengkhianati daddy dengan sepupunya, daddy sudah memutuskan hubungannya dengan wanita itu tapi sampai saat ini wanita itu tidak terima. Apalagi keluarga daddy tidak menyukai wanita tersebut, karena wanita itu bukan wanita baik-baik” Jawab Aarash
“Terus apa yang harus kita lakukan kak ? Ap akita akan mneyatukan mommy sama daddy kembali ?” Tanya Arend
“Tidak, aku akan balas dendam atas perbuatan daddy kepada mommy karena sudah membuat mommy mnederita. Aku juga akan membalas perbuatan keluarga mommy yang sudah membuang mommy” Jawab Aarash
“Iya, kita akan hancurkan orang-orang yang sudah menyakiti mommy” Timpal Arnold
“Kita akan melindungi mommy dan adik bungsu kita, apalagi darah kita mengalir darah seorang queen mafia” Ucap Asher
“Ayo, kita sekarang tidur sebelum ketahuan sama mommy” Titah Aarash
Mereka berempat langsung menuju tempat tidurnya masing-masing, karena takut ketahuan oleh Thea.
*****
Di kamar Thea, Thea mendapatkan telon dari Sheza.
Thea [Hallo Za, apa kabar ?]
Sheza [Kabar aku baik, bagaimana kabar kellima keponakan aku yang lucu-lucu itu ?]
Thea [Mereka semua baik-baik saja, ada apa kamu menelponku malam-malam begini ?]
Sheza [Aku mau bicara hal sangat penting dan aku harap kamu tidak marah atau membenciku]
Thea [Maksudnya bagaimana aku tidak mengerti ?]
Sheza [Aku beberapa bulan ini menjalin hubungan dengan seorang laki-laki, dan aku baru tahu kalau dia adalah sahabat dari mantan suami kamu, Gibran Alverik dan kedua orang tuaku serta keluarga besarku sudah setuju kami akan menyelenggarakan pernikahan dengannya The]
Thea yang mnedengar nama Gibran dengan reflek mengepalkan tangannya, dia ingat akan masa lalunya yang kelam bersama laki-laki kejam itu. Hingga membuat Thea trauma dan berakhir memiliki anak kembar.
Sheza [The… Thea… kamu gak papa kan ? Kmau masih disana kan ?] cemas
Thea [Iya, aku masih di sini Za. Kapan pernikhan kalian di selenggarakan ?, kalau boleh tahu siapa nama calon kamu ?]
Sheza [Namanya Farhan The, apa kamu mengenalnya ?]
Thea [Aku pernah bertemu sama dia sekali waktu itu]
Sheza [Apak amu setuju aku menikah dengan dia ? Apak amu tidak akan hadir di pernikahan aku The ?]
Thea merasa bingung harus menjawab apa, jika dia tidak bilang sahabatnya akan merasa sedih dan kecewa. Jika seandainya dia kembali ke Indonesia, Thea takut rasa traumanya akan muncul kembali.
Sheza [The, apa kamu masih dengar suara aku tidak ?]
Thea [Aku masih mendengarnya, aku akan mengusahakan untuk bisa datang Za tapi aku tidak berjanji]
Sheza [Kamu serius The ? Kamu tidak bohong kan ?]
Thea [Tidak, semoga saja aku bisa hadir]
Sheza [Apa si kembar juga akan ikut The ?]
Thea [Kalau untuk mengajak mereka aku tidak bisa, aku tidak ingin identitas mereka diketahui oleh banyak orang. Apalagi kami jauh, setiap waktu kami dikelilingi oleh bahaya]
Sheza [Kenapa kamu tidak berhenti saja The dari dunia itu ?]
Thea [Tidak bisa Za, sekarang inilah duniaku. Bahkan si kembar sudah menjadi bagian dari kami, kelimanya sudah mengalir darah queen mafia dari aku]
Sheza [Tapi itu bisa membahayakan mereka The]
Thea [Mereka malah sebaliknya, mereka senang karena mereka menjadi bagian dari mafia. Ngomong-ngomong kapan acaranya Za ?]
Sheza [1 minggu lagi]
Thea [Baiklah, akan aku usahakan untuk bisa datang]
Sheza [Terima kasih, sudah dulu ya sekarang kita istirahat ini sudah malam]
Thea [Selamat malam]
Sheza [Selamat malam]
Lalu Thea mematikan sambungan telponnya dan pergi menuju kamar mandi, sedangkan di balik selimut Alea masih terbangun dan mendengar semua percakapan Thea dan Sheza.
“Wah, aku halus kasih tahu sama kakak-kakakku” Gumam Alea lalu memejamkan matanya kembali
*****
Di kediaman Farhan, semua sahabatnya sedang berkumpul.
“Aku tidak menyangkan akhirnya kamu menikah juga Han” Ucap Niko
“Iya, sekarang giliran kalian yang harus mencari pasangan untuk di jadikan istri” Jawab Farhan
“Bagaimana dengan kamu Niko ? Apa kamu akan menikah dengan waniat j4lang itu ?” Tanya Arka
“Tidak mungkinlah, aku akan mendapatkan wanita yang baik-baik dari keluarga yang baik untuk di jadika istri tidak mungkin wanita seperti kunti seperti dia” Jawab Niko membuat mereka tertawa
“Terus kamu Gas ? Masih PDKT sama sekertarisnya Gibran ?” Tanya Farhan
“Iya, semoga saja kami berjodoh” Jawab Bagas
“Kalau kamu bagaimana Gib ?” Tanya Arka
“Aku ya gak gimana-gimanalah” Jawab Gibran enteng
“Apa kamu masih mengharapkan Thea suatu hari nanti Gib ? Bagaimana kalau dia sudah menikah dan bahagia dengan laki-laki lain di luar sana ?, atau sebenarnya dia sudah telah tiada, kita semua tidak tahu dengan hal itu. Dia seperti hilang di telan bumi” Tanya Niko
“Entahlah, aku juga bingung untuk menjelaskannya tapi yang jelas ini adalah karma buat aku atas apa yang telah aku lakukan padanya. Benar kataku dulu, kalau aku akan hidup dalam sebuah penyesalan dan itulah yang terjadi padaku kini” Jawab Gibran
“kamu harus bersabar Gib, semoga ada keajaiban dari tuhan sehingga kalian berdua bisa di pertemukan kembali walau pertemuan itu hanya untuk sekedar kata maaf. Apalagi aku tahu kalau Thea adalah wanita baik-baik” Ucap Bagas
Gibran hanya mengangguk pahan dan dia sangat berharap ada kesempatan itu untuk bisa meminta maaf kepada Thea.
semangat thorr 💪💪