My Geeky Wife

Nyonya Ellen dan Arshlan terlihat berjalan menghampiri Kyara. sesekali mulut Arshlan tak henti berdecak kesal akan mamaya yang menarik - narik dirinya dengan paksa tersebut .

" Kya .. mama dari tadi menunggumu , ayo masuk nak masuk " ajak Ellen dengan begitu riangnya seraya menarik tangan Kyara.

" Mama ? Menantu ? sungguh aku tidak bisa mempercayainya " Gumam Kyara dalam hati . kedua tangan Ellen menarik tangan Kyaara dan juga Arshlan untuk masuk kedalam rumah . kedua mata Kyara begitu terkesiap saat melihat seluruh  isi yang ada di dalam rumah Arshlan tersebut .

" Ya Tuhan , Rumah  ini sungguh mewah sekali bahkan barang barangnya. mereka benar benar orang kaya . tetapi kenapa Arshlan dan tante Ellen tidak memperlihatkan kalau keluarga mereka orang kaya ? " gumam Kyara dalam hati, kedua matanya tak berhenti memandangi isi rumah tersebut . Ellen menarik kembali tangan Arshlan dan Kyara .

" Mama, apa mama bisa tidak menarik narik tangan Ars seperti ini ? Ars bisa berjalan sendiri " Seru Arshlan. Ellen pun melepaskan tangan anaknya .

" Maaf nak, Mama saking bahagianya karna benar - benar  tidak menyangka mama akan melihatmu menikah hari ini " tutur Ellen dengan senyumaan yang tak henti melingkar di wajahnya tersebut .

" Kya sayang apa kau juga bahagia nak ? " tanya Ellen dengan sedikit mendesak. Kyara pun kebingungan dalam hatinya begitu memberontak untuk mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak bahagia akan pernikahan ini namun apa daya Kyara hanya bisa mengiyakannya .

" Eh-mm i-iya tante Kya ba-hagia " ucap Kyara dengan nada yang terdengar begitu terpaksa, Arshlan yang mendengarnya langsung mengernyitkan dahinya seketika.

" Bagaimana Kyara tidak bahagia ma? tentu dia sangat bahagia karna dia bisa menikah dengan keluarga Waldilmer " tutur Arshlan.

" Benar kan Kyara ? " tanya Arshlan dengan tatapan mata yang sinis.

" Ya Tuhan .. rasanya ingin sekali ku remas mulut laki laki kurang ajar ini! telingaku begitu risih setiap kali mendengarnya berbicara  " gumam Kyara dalam hati , rasanya ia begitu kesal terhadap Arshlan.

" Kyara kenapa kau diam saja ? apa ada yang salah dengan perkataanku ?" tanya Arshlan.

" Tidak .. tidak ada yang salah " saut Kyara dengan menahan rasa geramnya.

" Ya sudah ajaklah Kyara ke kamar yang baru biar Kyara di rias disana tapi sepertinya periasnya masih dalam perjalanan. biar bibi Elif membantu mama menyiapkan keperluan  semuanya " perintah Ellen . Arshlan pun mengiyakannya. Ellen mengajak Elif untuk pergi ke ruang tengah mempersiapkan semua yang di butuhkan saat acara resepsi nanti dengan senang hati Elif pun membantu Ellen.

" Kyara ayo " ajak Arslan dengan tutur katanya yang terdengar begitu lembut, tanpa mengiyakan Kyara sudah ditarik paksa oleh tangan Arshlan . namun Arshlan tidak mengajak ke kamar yang di maksud oleh mamanya , Arshlan justru mengajak Kyara masuk di dalam  kamar miliknya dan saat dirasa tidak ada orang yang melihatnya masuk bersama Kyara Arshlan pun menutup pintunya  rapat - rapat . Kyara memperhatikan isi kamar tersebut dan terlihat begitu banyak foto Arshlan yang terpajang disana .

" Arshlan , bukannya ini kamarmu ? " tanya Kyara.

" Benar ini memang kamarku " ucap Arshlan.

" Lalu kenapa kau mengajakku kemari ? " tanya Kyara .

" Periasnya belum datang lebih baik kita bermain dulu. kita bisa bermain dan melakukannya sebentar disini " ucap Arshlan dengan berjalan mendekati Kyara.

" Apa maksudmu berbicara seperti itu kau jangan macam macam " seru Kyara.

" Kau jangan munafik, kau pasti sudah pernah melakukannya dengan Elliot bukan ? " ucap Arshlan.

Plak (Lagi lagi Kyara menampar pipi Arshlan)

" Tutup mulutmu " teriak Kyara . Arshlan semakin tak gentar mendekati Kyara. .

" Kau wanita pertama yang berani menamparku dan kau sudah berani menamparku dua kali ini. kau akan melihat bagaimana nanti aku akan membalasnya " bisik Arshlan.hingga membuat Kyara semakin ketakutan.

" Arshlan menjauhlah atau aku akan berteriak " seru Kyara seraya mendorong tubuh Arshlan.

" Teriak saja , kamarku ini memiliki dinding yang kedap suara. memangnya rumahmu apa " saut Arshlan dengan tersenyum sinis.

" Apa yang sebenarnya kau mau ? " tanya Kyara.

" Seharusnya aku yang bertanya seperti itu kepadamu " seru Arshlan. Kyara hendak menyauti pertanyaan Arshlan namun ketukan pintu dari kamar Arshlan mengurungkan niatnya untuk berbicara.

.

.

.

jangan lupa tekan like hayooo

yang belum tau MY INTROVERT HUSBAND season 3 pindah di buku baru ya judulnya

MY INTROVERT HUSBAND 3