NovelToon NovelToon
Diburu Pria Posesif

Diburu Pria Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Mengubah Takdir / Bad Boy / Enemy to Lovers / Rebirth For Love / Cewek Gendut
Popularitas:45.9k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Bagaimana jadinya jika bola dunia membuat seseorang bertingkah aneh?

Bella menjatuhkan bola dunia (Globe), tepat pada kepala Ervan, pria yang dikenal paling bringas dan kejam di sekolah. Benar-benar kejadian yang tidak disengaja.

Namun, saat pertama kali bangun di rumah sakit. Hal pertama yang dilakukan Ervan, memeluk tubuh Bella. Seorang gadis yang memiliki berat badan 99 kilogram.

Pemuda yang mengatakan hal gila."Istriku, aku berjanji tidak akan berselingkuh lagi. Mulai sekarang tidak akan ada orang yang dapat memisahkan kita."

Bella mengangkat sebelah alisnya. Seingatnya mereka tidak akrab, dua orang yang aslinya bermusuhan.

Bagaimana jadinya jika seekor harimau jatuh cinta ada tikus gemuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jadi Pacarku Ya?

"Tadi kamu membelaku karena sudah menyukaiku kan?" Ervan menghela napas begitu menyenangkan menatap masa muda istrinya. Wanita gemuk yang tidak ingin terlibat masalah. Hanya ingin mengumpulkan uang, itulah masa muda Bella.

"Siapa yang menyukaimu!?" Bella menatap sinis, mengunyah roti yang memang merupakan salah satu bekalnya.

"Badak, ayo mengaku." Ervan menggenggam jemari tangan Bella. Tapi dengan cepat Bella berusaha melepaskan tangannya. Walaupun terasa begitu sulit.

"Pokonya setelah kamu sembuh---" Kalimat Bella terhenti menyadari mata Ervan terpaku pada satu titik.

Bella mengamati dengan seksama. Ada wanita cantik yang mendekat, usianya mungkin tidak muda lagi. Tapi terlihat begitu menggoda dengan pakaian ketat. Bentuk body jangan ditanyakan lagi.

"Apa kamu menyukai wanita yang lebih dewasa..." Kalimat Bella terhenti kala Ervan menarik tangannya, membawanya segera pergi dari tempat ini.

"Lapangan ada di sana! Kita mau kemana!?" Tanya Bella.

"Ada Tante-tante mencurigakan disana, bagaimana kalau kamu diculik. Lemak dagingmu kan banyak, dia mungkin akan menjualmu untuk menjadi bakso." Alasan tidak masuk akal dari Ervan. Yang terpenting kabur dari ibunya. Tidak peduli pada apapun, sebelum sang ibu memanfaatkan Bella.

"Aku besar begini bagaimana tante-tante kurus itu akan menculikku." Langkah Bella terhenti, membuat Ervan juga berhenti. Bagaimana pun dibutuhkan tenaga yang besar untuk menarik Bella. Tidak seperti wanita lain yang lemah gemulai, wanita ini mungkin seberat badak?

"Bella percaya padaku ya? Kita harus pergi." Kalimat Ervan terhenti menyadari mereka terkejar.

"Ervan! Kenapa kamu lari?" Tanya Areta dengan napas tidak teratur setelah mengejar putranya.

"Kenapa kamu mencari ku?" Ervan bertanya balik berdiri di hadapan Bella. Bagaikan putranya yang paling ganteng ingin melindungi buntalan kentut ini.

"Maafkan ibu soal kejadian di mall ya? Ibu tidak bermaksud begitu, ibu hanya mencemaskanmu." Areta berusaha keras untuk tersenyum, yang terpenting saat ini adalah menarik perhatian Ervan.

"Oh... ibunya Ervan. Siang Tante namaku Bella. Kebetulan Ervan mengalami cidera, pihak sekolah sudah menghubungi---" Kalimat Bella yang ingin ibu Ervan menggantikannya merawat Ervan terhenti.

Plak!

Sebuah tamparan mendarat di pipi Bella. Benar-benar sebuah tamparan yang cukup kencang."Miskin gemuk tidak tahu diri, apa aku mengijinkanku menyela pembicaraanku dengan putraku!?" Bentaknya.

Bella membulatkan matanya, orang tua yang merawat dan melahirkannya saja tidak pernah menamparnya. Bahkan musuh bebuyutan yang sering membully nya hanya pernah melemparkan sekali bola basket padanya. Itupun sebenarnya karena Ervan yang tengah mengikuti tantangan bermain basket tidak sengaja. Walaupun pada akhirnya menertawakannya.

Tapi orang tidak dikenal ini menamparnya.

"Kamu tidak pantas dengan putraku." Kalimat dari Areta penuh senyuman, bagaikan mengejek.

Bella menghela napas berusaha keras untuk bersabar."Tante, Ervan terluka mengalami cidera di bagian kepalanya. Rencananya aku mau membawanya berobat hingga sembuh. Tapi---"

"Cidera? Itu hanya alasan wanita sepertimu untuk menggoda Ervan kan? Walaupun benar-benar cidera buktinya sekarang baik-baik saja. Asalkan tidak mati maka tidak ada masalah." Areta masih terlihat arogansi. Mengusir wanita ini dari hidup Ervan adalah tujuannya. Pacar Ervan adalah pemilik mall? Bahkan jauh lebih kaya dari suami barunya saat ini.

Ervan terdiam sejenak, sialnya dirinya kurang cepat menghentikan ibunya menampar Bella. Tapi... bukankah ini bagus?

Sepersekian detik wajah Ervan tersenyum. Sebelum waktu terulang ibu mertua dan menantu ini benar-benar menjalin hubungan baik. Ibu mertua yang tersenyum pura-pura memuji, tapi aslinya menjelek-jelekkan Bella bahkan kalimat Bella mandul pernah diucapkan ibunya pada teman-teman sosialitanya.

Walaupun baik di hadapan Bella, tapi di belakang benar-benar memiliki mulut yang buruk. Apa Bella mengetahuinya? Mungkin... mungkin terlalu menyayangi yang berbuah kekecewaan. Salah satu penyebab istrinya mengalami depresi berat.

Sekarang? Jika tidak pernah mencintai, maka tidak akan pernah terluka. Sang ibu sudah benar-benar membuat badak ini murka.

"Kamu seorang ibu atau s*ndal (wanita penghibur)?" Itulah mulut Bella jika sudah membenci seseorang.

Lebih baik mereka tidak akur. Lebih baik Bella membenci Areta dari awal.

"Dasar! Badan gajah miskin!" Kembali Areta ingin menampar Bella.

Tapi dengan cepat pula Ervan hendak memegang pergelangan tangan ibunya. Tapi tidak, Bella mencengkeram tangan Areta lebih awal.

"Aku yang bukan siapa-siapa saja khawatir dengan keadaan Ervan. Tapi kamu sebagai ibunya menganggap keselamatan nyawa putramu seakan seperti permainan game. Kalau mati bisa hidup lagi begitu?" Bella menatap tajam.

Sedangkan Ervan hanya terpaku sejenak, perlahan tersenyum. Mengingat segalanya, sebelum waktu terulang. Wanita dengan bentuk tubuh menggoda melangkah mengambil stik golf, memukul habis-habisan karyawan yang menjual rahasia perusahaan. Tapi selalu terlihat ramah dan baik di hadapan ibu mertuanya. Sekarang hubungan mereka menjadi buruk? Pemuda yang masih menipiskan bibir menahan tawanya saat ini.

"Sakit! Lepas!" Bentak Areta.

Brak!

Bella memukul Areta menggunakan tasnya yang super berat berkali."Pantas saja Ervan ketakutan setiap melihatmu. Ibunya sendiri seperti bandit! Kalau tidak suka punya anak pakai kontrasepsi. Jangan keluarkan di dalam. S*ndal (wanita penghibur)!" Benar-benar kata-kata kasar.

Ervan bertepuk tangan, ibunya berhasil mengeluarkan sisi lain istrinya. Walaupun sekarang Bella gemuk, tapi sialnya malah nyaman dipeluk. Sebelum waktu terulang, lebih tepatnya setelah kematian kedua orang tuanya Bella menjadi kurus perlahan. Tapi itulah tantangannya terlihat seksi, semakin banyak mata yang melirik.

Mungkin selama-lamanya gemuk lebih baik.

"Ervan! Tolong ibu! Wanita ini sudah gila!" Teriak Areta.

"Bella hentikan." Ucap Ervan.

Sejenak Bella berhenti, apa Ervan begitu menyayangi ibunya.

"Pakai ini agar cepat pergi." Ervan malah memberikan sapu yang tengah diparkirkan tukang sapu jalanan pada Bella.

Hal yang membuat sang ibu tidak dapat berkata-kata. Apa makhluk kurang ajar ini benar-benar putranya yang penurut?

"Dasar anak durhaka!" Bentak Areta.

"Dasar ibu durhaka!" Teriak Bella mengayunkan jurus sabitan bulan mata sapu.

Membuat Areta yang sudah seksi, cantik paripurna melarikan diri. Tidak ingin wajahnya yang full perawatan cacat karena sapu. Ingat wajah dan body adalah modal utamanya untuk mendapatkan pria idaman sebagai sandaran hidup.

Napas Bella tidak teratur."Sial! Hidupmu begitu kacau. Aku akan bertanya pada pengacara bagaimana caranya memutuskan hubungan keluarga."

Perlahan kala napas itu berangsur teratur, barulah dirinya kembali seperti semula. Kembali menjadi Bella yang, hidup damai seperti kapibara.

"Ada cara yang mudah. Saat berusia 19 tahun, membuat kartu keluarga baru, dengan aku dan kamu serta nama anak-anak kita di dalamnya." Ervan tersenyum, hal yang membuat Bella ingin muntah rasanya. Begitu muak menghadapi tingkah gila pemuda ini.

"Bella apa kamu mau menjadi pacarku? Setidaknya pacar, aku tidak ingin dijodohkan dengan calon dari ibuku. Pasti aku akan dijadikan simpanan wanita tua kaya. Atau yang paling parah... bagaimana jika aku dijodohkan dengan pria kaya?"

Seketika Bela merinding bergidik ngeri mendengar kalimat yang keluar dari mulut Ervan.

1
Biyan Narendra
Kasian deh Ervan..
Di cuekin.
Evi Marena
aq kurang suka cara Ervan tuk Ruby,walaupun dgn alasan supaya Ruby dapat pangeran apalah itu....kalau aq.jd Ruby pasti jg kesal biarkan blm jatuh cinta SM Revan😌part ni BiKes thorrr,....lanjut🥰
Zea
patah hati 😤😤😤
yesi yuniar
semangat bella 💪💪💪
vj'z tri
kan kan pada ribut ahli gizi bilang jangan makan aneh aneh ,chef bilang makan lah kasian liat nona tersayang gak makan 🤣🤣🤣🤣 dah gelud gelud sana 🤣🤣🤣
Ummah Intan
tp Bella cemburu..makanya Ervan hrs menjelaskan semuanya ke bella
Ummah Intan
sang chef hrs bs mempertahankan posisinya spy dia bs tetap bekerja dirumah Bella
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
imel
astaga mesti turun 40 kilo🤣🤣
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Nureliya Yajid
lanjut thor
RahaYulia
apa cermin dirumah dikau memantulkan gambar sebaliknya sehingga dikau tidak sadar jika dikau itu gembrot
mungkin dikau bsa pindah ke mauritania😁
Miss Typo
fokus membentuk tubuh yg ideal ya Bella, jangan tergoda dgn bakpao cinta dari Ervan.
dan kau Ervan kalau wanita dah melihat langsung gmn cowok yg disukai deket dgn wanita lain, jangan hanya bilang gak akan selingkuh dan ini itu. jelaskan semua ke Bella kenapa dan tujuan mu tuh apa deket lagi dgn Ruby
Nur Wahyuni
ervan gak tau nih klo Zain udah krm fotomu deket2 ruby..
mimief
tetep..bukan begitu cara nya Ervan
perempuan itu sensitif bgt Ama yg namanya kesalahpahaman.
Eka suci
nyonya Fransiska kenapa juga baru sadar🥴 kan jadinya Bella tersiksa kudu nahan pesona bapau
imau
wkwkwk🤣
yaampun dokter, sampai menatap iba ke kursi/Facepalm/
Indar
semangat bella 💪💪 semangat utk tahan godaan terutama godaan makanan
caca
jangan luluh bell
capai dulu tubuh ideal mu nanti juga dia ngejar terus kaya bebek
Biyan Narendra
Kalo bella jadi langsing
Ruby ga ada apa apa nya lagi deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!