NovelToon NovelToon
Balasan Dari Neraka

Balasan Dari Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor / Pembantu / Poligami / Iblis / Dendam Kesumat
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Romlah tak menyangka jika dia akan melihat suaminya yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, bahkan sahabatnya itu sudah melahirkan anak suaminya.

Di saat dia ingin bertanya kenapa keduanya berselingkuh, dia malah dianiaya oleh keduanya. Bahkan, di saat dia sedang sekarat, keduanya malah menyiramkan minyak tanah ke tubuh Romlah dan membakar tubuh wanita itu.

"Sampai mati pun aku tidak akan rela jika kalian bersatu, aku akan terus mengganggu hidup kalian," ujar Romlah ketika melihat kepergian keduanya.

Napas Romlah sudah tersenggal, dia hampir mati. Di saat wanita itu meregang nyawa, iblis datang dengan segala rayuannya.

"Jangan takut, aku akan membantu kamu membalas dendam. Cukup katakan iya, setelah kamu mati, kamu akan menjadi budakku dan aku akan membantu kamu untuk membalas dendam."

Balasan seperti apa yang dijanjikan oleh iblis?

Yuk baca ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDN Bab 4

Sugeng baru saja menidurkan putrinya di atas tempat tidur, tetapi anak itu terbangun kembali karena terganggu dengan suara keributan di dapur. Sugeng yang kesal menggendong putrinya, lalu dia melangkahkan kakinya menuju dapur.

"Siapa sih yang malam-malam bikin keributan?" tanya Sugeng dengan langkah kakinya yang terus berjalan menuju dapur.

Matanya membulat dengan sempurna ketika melihat kehadiran Romlah di sana, dia begitu takut, kesal dan juga marah ketika melihat adanya wanita itu.

Namun, tiba-tiba saja perasaan benci muncul ketika wanita itu terkesan memojokkan ibu dan juga istri sirinya. Menurutnya wanita itu tidak pantas berkata seperti itu, karena walau bagaimanapun juga Romlah tidak mendapatkan sedikit pun tempat di hatinya.

Dengan langkah tergesa dia mendekat ke arah Romlah, lalu dengan begitu kencang dia memukul pipi wanita itu. Pipi Romlah sampai memerah, bahkan ada darah di sudut bibir wanita itu.

"Kamu menampar aku, Mas?" tanya Romlah sambil mengusap pipi dan juga telinganya yang berdengung.

Romlah merasa sedih dan juga sakit hati mendapatkan tamparan dari Sugeng, air matanya bahkan tanpa diminta langsung turun dengan begitu deras.

Sugeng menyerahkan bayi mungilnya kepada Inah, kemudian dia menatap Romlah dengan tatapan tajamnya.

"Kamu sudah mengganggu Ibu dan juga istriku, tentu saja aku marah dan memukul kamu."

Romlah tertawa miris di sela tangisnya, dia merasa lucu dengan apa yang dikatakan oleh pria itu. Bisa-bisanya pria itu mengatakan hal seperti itu, padahal dia juga merupakan istrinya.

"Kalau dia, kamu akui sebagai istri kamu, lalu aku ini siapa?"

Sugeng awalnya sempat gugup mendapatkan pertanyaan seperti itu, karena walau bagaimanapun juga Romlah merupakan istri sahnya, sedangkan Inah merupakan istri sirinya.

"Itu salah kamu sendiri, dari dulu sudah aku bilang kalau aku tidak mencintai kamu, aku tidak ingin menikah dengan kamu. Tapi, kamu memaksa dengan mengiming-imingi harta. Tentu saja aku mau," jelas Sugeng.

"Kalau memang kamu tidak mencintai aku, seharusnya dari awal kamu terus menolak. Tak perlu memaksakan menikah dengan aku, karena menikah pun dirasa percuma."

Romlah kini sadar kenapa pria itu tidak pernah menyempatkan waktu untuk dirinya, hanya ada satu hari atau dua hari saja di dalam setiap bulannya. Ternyata alasannya karena pria itu sudah menikah lagi.

"Halah! Sekarang kamu bisa berkata seperti itu, dulu kamu terus merengek sampai aku pusing. Jadi, aku sengaja menuruti keinginan kamu. Tentunya aku tidak mau semua hal itu gratis, makanya aku diam-diam selalu mengambil uang kamu untuk membiayai kehidupan istriku dan juga ibuku."

Romlah sedih sekali mendengar apa yang dikatakan oleh Sugeng, bisa-bisanya dengan begitu jujur pria itu mengatakan hal seperti itu. Mengatakan hal yang menurutnya tidak pantas, bahkan tidak pantas untuk dilakukan.

"Astagfirullah! Kenapa kamu begitu tega sekali, Mas? Seharusnya kalau dulu kamu sudah menikahi aku, kamu tidak perlu menikahinya. Atau, kamu tidak perlu sama sekali menikahi aku."

"Cih! Orang mana yang tidak tergiur dijanjikan uang yang banyak oleh bapak kamu yang kaya raya itu, tentu saja aku sangat tergiur. Karena uang itu bisa aku habiskan untuk membahagiakan ibuku dan juga istriku," ujar Sugeng yang semakin membuat Romlah sakit hati.

Inah sudah menyusui putrinya, anak itu kembali tertidur dengan pulas, dia memberikan putrinya itu kepada Ibu mertuanya dan meminta ibu mertuanya itu untuk menemani putrinya. Lalu, dia menghampiri Romlah.

"Sudahlah, Rom. Lebih baik sekarang kamu ceraikan saja mas Sugeng, karena dia tidak mencintai kamu. Dia sudah memiliki aku dan juga Ayu, kamu lebih baik mundur. Kamu itu orang kaya, pasti bakalan banyak lelaki yang mau sama kamu."

"Aku paham kok, tanpa kamu suruh juga aku paham. Tapi masalahnya, kamu itu sahabat aku dari kecil. Bahkan, biaya hidup kamu itu ditanggung sama bapak aku. Kenapa kamu tidak ada rasa terima kasihnya sekali kepada kami?"

"Cih! Aku tidak pernah meminta, kalian sendiri yang memberikannya kepadaku. Tak usah mengungkit, orang kaya saja memberikan uang segitu sampai di bangkit-bangkit."

"Bukannya mengungkit, hanya saja aku merasa kalau kamu itu benar-benar merupakan orang yang tidak tahu diri. Sama seperti Mas Sugeng, kalian memang cocok sekali. Sama-sama merupakan manusia yang tidak memiliki hati," ujar Romlah.

"Gak usah banyak omong, mending kamu pergi dari sini sekarang. Kehadiran kamu tak kami harapkan."

"Pasti, aku lebih baik untuk mundur daripada sakit hati seperti ini. Dibohongi dan bahkan uang aku pun digerogoti oleh kalian, tapi... jika kita berpisah, itu artinya semua uang yang kamu ambil harus dikembalikan kepadaku." Romlah menatap Sugeng dengan sengit.

"Nggak bisa lah, mana ada dikembaliin. Uangnya sudah diberikan oleh Bapak kamu itu tidak mungkin aku kembalikan," ujar Sugeng.

"Oke, aku tidak akan meminta uang itu. Tapi, uang yang diam-diam kamu ambil dari pabrik harus kamu kembalikan tanpa tersisa sepeser pun."

"Nggak akan aku balikan, mending kamu cepat pergi dan urus perceraian kita. Aku pasti akan langsung menandatangani surat perceraian, yang terpenting kamu memberikan setengah harta kamu kepadaku."

"Astagfirullah! Bukannya kamu memberikan konvensi kepadaku karena sudah menduakan aku selama ini, kamu malah ingin hartaku. Kamu gila, Sugeng?!" teriak Romlah.

"Ya,aku gila sampai-sampai menikahi wanita yang tidak aku cintai. Demi harta, demi uang yang bisa aku dapatkan untuk membahagiakan istri dan juga ibuku." Sugeng tertawa setelah mengatakan hal itu.

"Sekarang kalian boleh tertawa, tapi nanti pasti kalian akan menangis. Tunggu saja, aku pasti akan menggugat kalian. Aku akan melaporkan kalian kepada polisi," ujar Romlah.

Inah dan juga Sugeng saling pandang, mereka tiba-tiba saja merasa takut dengan ancaman dari Romlah. Keduanya saling memberi kode dengan kedipan, tak lama kemudian Inah mengambil tali tambang yang ada di pojokan dapur.

"Tadinya aku tidak mau bersikap kasar kepada kamu, Romlah. Tapi, karena kamu sudah menyinggung aku, jangan salahkan aku."

"Hey! Apa yang akan kamu lakukan?!" teriak Romlah ketika Sugeng mencekal kedua pergelangan tangannya.

1
Reni
jiaaaaa amsyong 😅🤣😂
GI ambil duit dulu baru indehoy enak betul maunya gratisan emang Inah wekkkkk
Reni
Wati linglung
Reni
Nahhhh diajarin ngutil duit suami 🤭
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
eh bisa bisanya perawat kaya gini🤣🤣cuma ada di novel...
Cucu Suliani: Seriusan ada, aku pernah denger perawat gosipin pasien. Perawat gen z yang lagi magang, makanya aku masukin science ini🤣🤣
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
bukan terlalu lagi itumah, udh bener bener bener bener bener jahat tingkat paling atas mentok😡
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
santai Inah, kamu ada temen nya🤣🤣akuuu
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
iiiii Inah ni lemot bngy🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mampus di tolak🤣🤣🤣semoga aja Ajeng salah satu dari rencana nya Romlah, semoga aja Ajeng ga mw di ajak nikah, eh tapi gapapa Deng nikah aja, nanti minta semua aset Sugeng, terus terlantarin🤣
Reni
kapokkkk keadaan nya sama seperti dulu pas kamu sibuk merebut Sugeng , sakit kan sama bahkan lebih sakit yg dikhianati, dirampok hartanya , dibunuh
Reni
yeeeee akhirnya kebagian juga tu Wati ibu mertua lucnut
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
cowo gapunya duit aja banyak gaya😡😡
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
gila
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mulai
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
makanya jangan jahat🤣🤣🤣mampus tuh
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Sugeng, aku jatoh aja waktu itu di jait 14 jaitan sembuh nya sebulanan baru ga ngeluarin darah😭 belum kering, apalagi itu operasi tetew, gila kali itu
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
jahat bngt si sugeng
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
wkwkwk🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
lah giliran menantu siri aja inget
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
😈😈😈
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
kan anak sialan kamu itu yang bikin Romlah jadi jwlek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!