NovelToon NovelToon
PENARI PANAS TUAN MAFIA

PENARI PANAS TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia / Trauma masa lalu
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Setelah belasan tahun terjebak di lingkungan berbahaya akhirnya Glamour bisa kabur dan menyelamatkan diri.

"Tuan selamatkan aku," bisiknya bergetar menahan tangis kepada pria yang menyewanya malam ini. "Apapun akan aku berikan kepadamu, termasuk keperawanku," imbuhnya, berharap pria yang memakai topeng itu mau membantunya.


Glamour tidak tahu jika pria yang tengah mendekapnya ini adalah mafia berbahaya dan paling keji di dunia. Ibarat kata, baru keluar dari kandang buaya tapi kembali terperangkap di kandang singa.

Bagaimana perjuangan Glamour untuk menyelamatkan hidupnya demi bisa kembali berkumpul dengan keluarganya?

Simak terus kisahnya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hei, botak!

"Ah, leganya." Setelah berjuang mencari toilet di rumah luas itu akhirnya ia menemukannya, dan berhasil menuntaskan keinginannya yang sudah tidak bisa di tahan lagi.  "Rasanya seperti mau mati karena harus menahan pipis cukup lama." Glam mendumel seraya menarik tisu dari tempatnya, ia masih duduk di closet sembari memikirkan nasibnya.

"Apakah setelah ini aku akan kehilangan keperawananku?" Glam sangat frustrasi memikirkan semua ini.

Tok ... Tok ...

"Nona, Anda sudah selesai?" Suara seorang pelayan pria mengetuk pintu dari depan kamar mandi.

"Sebentar lagi!" seru Glam sembari membuang tisu yang sudah ia gunakan ke tempat sampah.

"Cepat, Anda sudah di tunggu oleh Tuan Damon!"

"Tuan Damon?" Glam bergumam sembari mengingat dua pria yang berada di dalam mobil tadi. "Apakah Tuan Damon itu yang duduk di jok belakang tadi? Hih! Pria itu sangat mengerikan dan tidak memiliki ekspresi."

Di ruang tengah.

Nero berdiri di dekat bossnya yang duduk di sofa dengan gaya sangat angkuh tapi terlihat keren.

"Tuan, Anda yakin dengan semua ini?" tanya Nero, merasa ada yang janggal dengan Damon karena bossnya itu sama sekali tidak pernah membawa masuk wanita ke dalam rumah.

"Heem. Aku tidak akan menyia-nyiakan uangku, jadi memangnya kenapa kalau aku membawa gadis bodoh itu ke sini?" jawab Damon dengan nada tenang tapi tetap saja tatapan matanya sangat tajam dan terlihat mengintimidasi Nero seolah tatapan itu ikut berkata 'jangan banyak tanya!'

Nero terkesiap mendengar jawaban bossnya, terlebih lagi saat melihat tatapan itu membuatnya jadi takut. Meski begitu, Nero masih penasaran dan kembali bertanya. "Apakah setelah ini Anda akan membun*hnya seperti para wanita yang sudah pernah Anda tiduri?"

SRING!!!!

Mendengar pertanyaan itu kedua mata Damon langsung berkilat marah. "Apa aku sekejam itu?" Damon bertanya dengan nada pelan tapi penuh penekanan.

Glek!

Nero menelan ludahnya dengan kasar mendengar pertanyaan Tuannya.

"Anda tidak kejam, Tuan, tapi sadis!" jawab Nero tapi hanya di dalam hati, mana berani dirinya berkata langsung pada bossnya, bisa-bisa nyawanya langsung lepas dari tempatnya. Ih, mengerikan!

Obrolan mereka terhenti ketika pelayan berjalan ke ruang tengah diikuti Glam.

"Tuan, Nona ini sudah siap," ucap pelayan pria itu memberikan laporan.

"Apa? Siapa apa? Hei, botak! Kau jangan mengada-ngada!!!" umpat Glam di dalam hati dengan kedua mata mendelik kesal pada kepala botak pelayan itu.

"Bagus! Bawa dia ke kamar!" titah Damon, tegas.

"Baik, Tuan." Pelayan itu mengangguk patuh lalu meminta Glam untuk mengikutinya menuju kamar yang sudah di siapkan untuk gadis itu.

*

*

"Bisa jelaskan padaku, kenapa Tuan tadi memintamu membawaku ke sini?" tanya Glam pada pelayan pria itu yang berjalan di depannya.

Sialnya pelayan itu tidak menggubris pertanyaan Glamour dan hal itu tentu saja membuat gadis itu kesal sampai mengepalkan tangan di udara tidak lupa mengetatkan rahangnya.

"Silahkan masuk, dan kenakan pakaian yang sudah di siapkan di atas ranjang. Tuan Damon 10 menit lagi akan datang." Pelayan itu membukakan pintu kamar mewah untuk Glamour.

"Apa? Pakaian? Maksudnya apa ini? Jadi apakah benar kalau aku akan kehilangan keperawananku malam ini?" Otak Glam penuh dengan berbagai jenis pertanyaan yang sama sekali tidak mendapatkan jawaban.

*

Terima kasih sudah setia menunggu updatenya. Doain ya biar Emak cepat pulih dan bisa update rutin lagi.

1
Arin
/Heart/
💜⃞⃟𝓛 ˢ⍣⃟ₛ ❃ᏝᏬᏕᎥ❃
aduh ini si ele berniat jahat kah
Sri Budayanti
kok gak pernah up kak
nobita
3 th lagi Nero usia Ele genep 18 th... sabar ya...
nimaz
bentar lagi bakal ada kebakaran besar
nobita
jadi salah faham kan mama Gloria sama papa Ben...
nobita
sebuah fakta yg mencengangkan... alias mengejutkan
nobita
tuhh kan kesempatan ini Glam... buat ajang balas dendam.. pada Damon
nobita
kocak... seruu kalau Nero sama si botak... bikin ngakakk parahhh
nobita
ku rasa benar yg dikatakan Nero sampai kapan pun... Damon akan tetap tergila gila ke Glamour... para readers juga berani taruhan... wkwkkw
nobita
segitu sayang nya Damon pada Glam
Yuriani Waruwu Yuri
bagus
Mimi Zameelah
cerita nya menarik bgt
nobita
tulisannya rapi alur ceritanya apik... ku suka. . ku suka...
nobita
iya.. mengawasi semut dan ngobrol
nobita
ooh ternyata nyonya Toro ibu tirinya Ben
nobita
para readers juga pada terkejut thor
nobita
wow... harga yg sangat amazing
nobita
semua karya mu itu gak pernah gagal thor...pasti kerennn
nobita
ooh ternyata Glamour di jual... biadap itu nyonya Toro...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!