NovelToon NovelToon
Sang Dewa Racun

Sang Dewa Racun

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Perperangan
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Coretan Timur

Di dunia fantasi timur yang misterius, seorang dewa racun yang kuat dan ditakuti bernama "Wu Tian" telah dikalahkan oleh sekutu para dewa dan rohnya tercerai-berai ke dalam siklus reinkarnasi. Namun, jiwa Wu Tian tidak pernah benar-benar hilang, dan dia menunggu kesempatan untuk bereinkarnasi kembali.

Suatu hari, seorang pemuda bernama "Ling Feng" meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Jiwa Wu Tian melihat kesempatan ini dan mengambil alih tubuh Ling Feng, menghidupkannya kembali dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa.

Wu Tian mulai mengendalikan tubuh Ling Feng, mempelajari kehidupan dan kenangan yang dimiliki oleh Ling Feng sebelumnya. Namun, Wu Tian juga menemukan bahwa ada beberapa kenangan dan emosi yang masih tersisa dari Ling Feng, membuat dia merasa ada sesuatu yang tidak biasa.

Dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa, Wu Tian memulai perjalanan untuk mencari jawaban tentang masa lalu dan alasan ia di bunuh

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Coretan Timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengakali Pemimpin Kota

Toko penempa Hu Jintao

Nama toko nya adalah Toko penempa Hu Jintao, dan saat ini Wu Tian sedang menunggu yang ke 3 kalinya di ruang tunggu.

Sebelum ia berjanji untuk membantu menyembuhkan Wei Tan jika ia bisa mengumpulkan bahan yang sama dengan yang sebelumnya.

Saat Wei Tan datang ia membawa seorang pria yang sudah berambut putih, kemungkinan umurnya sudah mencapai 60 an tahun. Aroma obat-obatan tercium darinya.

"Selalu saja ada orang baru yang datang, mungkin kah besok kaisar akan datang juga"

Wei Tan tertawa kecil mendengar perkataan Wu Tian dan tidak memasukkan ke dalam hati, ia beranggapan itu hanyalah candaan semata.

Pelayan datang dengan membawa tas yang berisi bahan-bahan yang di minta Wu Tian sebelumnya.

"Silahkan di cek anak muda"

"Tidak, tidak perlu dicek lagi. aku yakin seorang seperti mu tidak mungkin salah dalam menghitung sumber daya sedikit seperti itu kan" ucap Wu Tian langsung mengeluarkan beberapa jarum yang sudah ia persiapkan sebelum datang.

"Hm, apa yang akan kau lakukan?" Wei Tan penasaran dengan yang di lakukan Wu Tian.

"Cepat lah, aku tidak punya banyak waktu, aku akan menyembuhkan mu" dengan memberikan isyarat Wu Tian menyuruh Wei Tan untuk membelakangi nya dan membuka baju yang menutupi badannya.

Wei Tan sempat terkejut, tapi ia tidak tau kenapa, tapi ia percaya dengan Wu Tian. Proses akupuntur Wu Tian berlangsung selama 10 menit, namun selama 10 menit itu orang yang bersama Wei Tan terkejut melihat semuanya.

Ia adalah seorang tabib, bahkan ia tidak tau teknik jarum akupuntur bisa di buat seperti itu, ia pernah melihat teknik akupuntur dari gurunya dan itu hanya sebagai alat pembantu untuk mengalirkan energi chi.

"Uhukk..uhuk..."

Darah kental di muntah kan oleh Wei Tan, darah tersebut sangat jorok, bahkan Wu Tian langsung keluar dan menunggu di luar ruangan sampai ruangan di bersihkan kembali.

Selesai di bersihkan barulah Wu Tian mau masuk kembali. Wei Tan kini terlihat sedikit pucat, ia kehilangan banyak darah.

Tabib di sisi nya sebelumnya juga panik, ia ingin menangkap Wu Tian saat itu juga, tapi saat memeriksa Wei Tan ia melihat kondisi Wei Tan sudah lebih baik dari sebelumnya.

Tabib itu tersenyum bahagia, akhirnya tuan yang ia rawat selama ini akan segera sembuh, ia sudah bersama Wei Tan selama 5 tahun, tentu ia senang dengan keadaan Wei Tan.

"Pimpinan Wei, kau hanya perlu mengonsumsi minuman herbal saja untuk menjaga tubuh mu, tapi untuk kesembuhan mu setidaknya butuh empat atau lima kali lagi, dan setiap kali melakukan ini aku membutuhkan bayaran." Wu Tian tidak mau rugi dan langsung mengatakan persyaratan nya.

Wei Tan mulanya sedikit berat hati, namun melihat wajah Wu Tian yang juga pucat ia akhirnya mengangguk setuju. Wu Tian kehabisan energi saat proses akupuntur membuat wajahnya juga ikutan pucat.

Wu Tian mengeluarkan secarik kertas dan memberikan nya pada Wei Tan, itu adalah bahan-bahan yang ia butuhkan. Saat Wei Tan sudah mendapatkan semuanya ia bisa memanggil Wu Tian di penginapan yang di telah di beri tahu Wu Tian.

Tidak berlama-lama Wu Tian membawa semua bahan-bahan yang di janjikan ke Paviliun Obat dan membuat eliksir yang sama.

Walaupun Wu Tian sudah memiliki darah kecil Primordial bukan berarti Wu Tian berhenti meningkatkan darah nya, Wu Tian memiliki tujuan untuk mendapatkan tubuh Dewa Primordial, jadi ia harus meningkat terus kualitas tubuh nya.

Selesai pembuatan Eliksir dan kembali ke penginapan ia melihat adiknya yang sedang makan siang, ia memberikan uang kepada adiknya sebelum ia pergi untuk makan adiknya.

Wu Tian menyimpan semua Eliksir yang ia punya dan mengambil pedang yang ia bawa dari peperangan di kota Daun Merah, tak lupa ia juga membangunkan kura-kura Xuan Wu yang hanya tidur dan berkultivasi.

Saat di sergap di hutan dekat kota Daun Merah kura-kura Xuan Wu juga sedang berkultivasi dan kini saat bersama dengan Wu Tian kura-kura Xuan Wu melanjutkan kultivasi nya.

Kura-kura Xuan Wu seharusnya bisa cepat naik tingkat kalau ia di bantu dengan beberapa sumber daya berharga, namun Wu Tian sangat-sangat lah miskin.

Untuk kebutuhan nya saja ia harus mengakali pemimpin kota, hanya dengan begitu Wu Tian bisa mengumpulkan kebutuhan nya dengan mudah.

Kura-kura Xuan Wu kemudian di suruh Wu Tian untuk menjaga adiknya selama ia pergi, Wu Tian berencana keluar kota untuk mencari peruntungan.

Beihua adalah kota perbatasan, hal apa saja bisa terjadi dalam hitungan detik, maka Wu Tian juga harus waspada dan memerintahkan kura-kura Xuan Wu untuk melindungi adiknya.

******

Di luar kota hanya ada padang rumput luas, dan setapak jalan untuk kereta kuda berlewatan, sepanjang mata memandang hanya ada hamparan rumput.

Wu Tian berjalan sendirian di padang rumput luas, menikmati pemandangan alam yang indah dan bebas. Ia merasa bahwa berada di luar kota memberinya kesempatan untuk membersihkan pikiran dan meningkatkan kesadarannya.

Saat berjalan, Wu Tian memperhatikan sekitarnya dengan seksama, Ada sebuah hutan di arah barat kota, jaraknya sekitar tiga kilometer.

Jarak sejauh itu masih dapat terlihat karena di depan kota hanya ada hamparan tanah dan rerumputan.

Wu Tian hanya butuh beberapa menit untuk mencapai hutan dengan berlari, nafas nya kini terlihat engal-engal. Ia sadar berlari dengan mempertahankan kecepatan maksimal akan menguras tenaga.

Wu Tian sengaja berbuat demikian, ia ingin melatih fisiknya juga dari luar, Wu Tian kemudian memulihkan Tenaganya dengan energi chi, dan rasa lelah nya kemudian hilang.

Wu Tian memasuki hutan hingga akhirnya ia bertemu beberapa binatang buas, Wu Tian menghindari semua nya, Wu Tian hanya ingin menghadapi binatang-binatang itu jika memang di perlukan saja.

Semakin masuk kedalam hutan keadaan semakin menyeramkan, Bahkan Wu Tian menemukan beberapa kerangka manusia di perjalanan.

30 menit kemudian

"Huhh...sudah sejauh ini tapi aku tidak menemukan sumber daya sama sekali" Wu Tian mengeluh, ia menebak-nebak apakah karena hutan ini dekat kota perbatasan makanya tidak ada sumber daya, tapi apa pengaruh nya.

Wu Tian beberapa kali berdecak kesal, sampai ia tidak sadar daerah yang ia lalui tidak ada seekor pun binatang buas lagi.

Tak lama kemudian ia di sadarkan dengan energi yang sangat dalam tersebar, sebuah perasaan mencekam yang sangat dalam, sebuah energi jahat dengan niat membunuh.

Di sekeliling Wu Tian hanya ada hutan biasa dan tidak ada kehidupan tapi energi tersebut memang benar-benar ada, ia mencoba menyebarkan kesadaran spiritual nya, namun yang bisa di capai nya hanya 50 meter dari posisinya.

Setelah mencari beberapa saat ia tidak menemukan sesuatu pun kecuali hanya hutan biasa, Wu Tian kemudian memasuki hutan selama satu jam dan ia menemukan hal yang sangat janggal.

Di sepanjang mata memandang tulang belulang manusia berserakan, ada yang masih rapuh ada juga yang baru, perasaan tidak nyaman memenuhi hati Wu Tian.

Apakah di kedalaman sama ada binatang buas, tapi binatang apa yang membunuh manusia hingga seperti ini, semakin ke dalam hutan semakin banyak tulang manusia.

Di kehidupan sebelumnya hanya tempat-tempat yang pernah terjadinya pernah terjadinya peperangan lah bisa di temukan banyak tulang manusia.

Wu Tian kemudian me mantapkan hatinya untuk terus maju, saat beberapa langkah sebuah serangan mental menyerang Wu Tian, Wu Tian kemudian masuk ke dalam dunia mental si penyerang.

Wu Tian di situ terjebak dalam ke adaan di ikat dan siap untuk di bakar hidup-hidup. Wu Tian melihat sekeliling, semua wajah membencinya, menghinanya, melemparinya.

Kemudian salah satu dari mereka maju, dan membakar kayu yang mengelilingi Wu Tian, tubuh Wu Tian kemudian terbakar, tapi Wu Tian tidak menjerit kesakitan, malahan ia tertawa kecil dengan kepala menunduk.

1
nomerr 1
sesulit apa emang thor
nomerr 1
lanjutt teruss
nomerr 1
lanjutttttt
nomerr 1
iyapsss udh mulai nih menegangkan
nomerr 1
yang penting melangkah
Nanik S
Ceritanya makin menarik Tor
nomerr 1: is the best, per episode nya panjang ceritanya
total 1 replies
nomerr 1
semangat thorrr
nomerr 1
asal ga di serang aja tuh kota
nomerr 1
kasian author nya ga pernah dapat kota yang elok
nomerr 1
ayokk semangat author
nomerr 1
wkwk mc nya masih lemahh, ayok gas Thor tingkatkan kekuatan nya
nomerr 1
bakar terusss
Cepat Kaya
lanjutt terus thor
Nanik S
Tambah Bagus ceritanya Tor
Coretan Timur: terimakasih kak, nantikan episode selanjutnya yah kak😁
total 1 replies
Nanik S
Risi
Nanik S
Xiuhua... Bunga darah...
Nanik S
Bukankah Alat musik
Nanik S
Mantap dan keren Tor
Nanik S
Harusnya Mcnya jangan terlalu sombong dulu krn masih lemah
nomerr 1: teknik tipu muslihat MC nya itu, biar ga di selidiki kalo dia itu sebenarnya org biasa😂
total 1 replies
Nanik S
Wu Tian.... cepat Pulihkan kekuatanmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!