NovelToon NovelToon
My Brother'S Friend Is My Partner

My Brother'S Friend Is My Partner

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Patahhati / Tamat
Popularitas:26.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Area 21+
Anak di bawah umur dilarang mendekat.

Tentang Bianca yang memendam perasaan cinta terhadap Alexander Valentino sahabat kakaknya. Ia rela dijadikan partner di atas ranjang bagi pria itu meski ia tau hati Alex begitu kuat berpaut pada kekasih yang sangat dicintainya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6

Bianca tersentak saat merasakan lengan kokoh Alex kini meraih tubuhnya. Tubuh mungil gadis itu setengah terangkat dengan kepala mendongak, Alex yang menundukkan wajahnya ke arah Bianca membuat wajah keduanya begitu dekat , tatapan mata penuh damba dari Alex membuat tubuh Bianca melemas, jika bukan karena kungkungan tangan pria itu maka tubuh mungilnya sudah merosot ke lantai

"Abang ini pria normal Bi" Bisik Alex, dan

Hembusan nafas hangat pria itu menerpa wajah Bian hingga gadis itu refleks memejamkan matanya. Kepala Bian terasa pening, dunia seakan terhenti saat ia merasakan bibir Alex menyapa bibirnya yang sekalipun belum pernah terjamah oleh pria manapun. Ini bagaikan mimpi baginya, sedikit dari khayalnya kini menjadi nyata. Bianca merasa bahagia karena cita-citanya memberikan ciuman pertama pada pria yang ia cintai akhirnya terwujud.

Bianca kemudian mulai merasakan Alex memberikan sapuan-sapuan kecil di sana. Gadis itu hanya bisa pasrah, ia tak tahu harus melakukan apa untuk merespon apa yang Alex lakukan. Sementara Alex merasa tersengat saat pertama kali merasakan nya, ia tak menyangka rasanya akan demikian luar biasa, sungguh manis nan memabukkan. Ia tak pernah merasakan sensasi seperti ini, bahkan dengan Salsa sekalipun. Ia merasa begitu tergila-gila hingga terus menyesapnya dengan begitu bersemangat.

Alex dan Bianca begitu menggila atas apa yang mereka lakukan, fokus mereka hanya meraup sensasi memabukkan ini sebanyak-banyaknya. Alex menarik tubuh Bianca lebih dekat hingga tubuh mereka kini begitu rapat tanpa jarak. Keduanya begitu larut dalam permainan hingga mereka seakan tak lagi berpijak di atas bumi.

Alex melepaskan pertautannya saat merasa Bianca mulai kehabisan nafas, keduanya saling berpandangan dengan nafas berat. Gelora di mata Alex masih belum padam. Meski Bianca belum piawai namun tak lantas mengurangi keindahan yang Alex dapatkan, jauh daripada itu ia merasa bangga karena ia bisa menyimpulkan bahwa ini adalah pengalaman pertama bagi adik sahabatnya itu.

"See, abang bisa melakukan nya padamu kan bi. Abang tak sebaik yang kamu kira sayang karena bagaimana pun kita adalah dua manusia berlainan jenis yang tak memiliki ikatan darah. " Alex menyeringai dengan suara berat. Bianca hanya membisu namun tatapan nya tetap lekat pada Alex nafasnya masih terengah. Tadinya Alex hanya ingin menggertak Bianca dan berharap gadis itu akan segera menjauh darinya. Namun tanpa Alex duga Bianca malah memasang senyuman yang menggoda dengan tatapan menantang. Hal itu membuat Alex dilanda gundah, ia begitu tau batasan dirinya. Ia sepertinya tak bisa menahan nya lebih lama jika Bianca terus menggodanya.

"Jangan coba-coba menantang abang bi, karena kamu sudah tidak bisa ke mana-mana jika abang sudah memutuskan. Meski menangis darah abang tidak akan pernah melepaskan mu" Tegas Alex lalu kembali mereguk rasa yang begitu ia sukai dari gadis itu. Ia tak menyangka akan merasa begitu menggilai nya. Sensasi yang menguar melumpuhkan akal sehatnya, ia tak ingin melepaskan Bianca. Bianca harus bertanggung jawab atas kebebasan hasrat yang selama ini selalu terpenjara kala bersama Salsa.

Alex membopong tubuh Bianca dan membawanya berjalan menuju kamar gadis itu dan merebahkan nya di ranjang. Sejenak ia melepaskan bibirnya, menatap ke dalam mata Bianca.

"Pergilah selagi abang kasih kesempatan bi" Ucap pria itu dengan tatapan berkabut.

Bianca membeku di tempatnya, terjadi pergolakan hebat pada batin nya. Antara melanjutkan atau menghentikan nya saat ini juga. Bianca terus bergelut pada perdebatan hatinya hingga kemudian gadis itu mengangkat wajah nya dan menatap penuh keyakinan pada Alex.

"Bian cinta sama abang, jika Bian tidak bisa memiliki hati abang setidaknya Bian bisa memiliki tubuh abang" Bian meyakini bahwa ia telah gila karena memilih hal itu, ia benar-benar telah mempertaruhkan harga dirinya. Ia tidak hanya mengungkapkan cinta namun juga melakukan penyerahan diri pada pria yang tak memberikan hati padanya . Setelah detik ini maka semua sudah tidak sama lagi dan Bianca siap akan segala konsekuensinya. Ia tidak rela melewatkan satu-satunya kesempatan untuk memiliki Alex meski hanya tubuhnya saja. Rasa cinta nya yang teramat besar membuat otaknya seakan tersumbat hingga tak bisa berfikir dengan jernih lagi.

"Maka jangan pernah merengek untuk bebas dari abang bi. Abang tidak akan pernah berhenti" Alex mengeram.

"Lakukan bang, Bianca serahkan diri bian untuk abang" lengkap sudah kegilaan ini. Bianca sudah tidak bisa untuk mundur.

Tanpa kata Alex segera melanjutkan aksinya menikmati madu yang Bianca suguhkan. Bianca bagaikan magnet yang menarik dan memporak porandakan akal sehatnya, menyisah kan keinginan untuk menuntaskan gelora yang menggelegak.

Setelah puas bermain-main, Alex meloloskan apa yang melekat pada tubuhnya, wajah Bianca memerah menyaksikan tubuh pria itu. Alex tersenyum miring.

"Setelah ini kita tak bisa kembali Bian, jangan pernah menyesali keputusan mu" bisik Alex dengan suara serak akibat dikuasai oleh letupan dirinya yang mengalir deras.

"Tidak akan bang, Bian menginginkan nya. Tersesat begitu dalam tanpa tau jalan pulang tak masalah bagi Bian asalkan bersama abang" Ketegasan Bianca kembali menyulut hasrat Alex hingga ke titik tertinggi.

"Ini pertama kali nya untukmu dan juga bagiku. Mungkin akan sakit, tahan ya?" Ucap Alex, Bianca mengangguk pasrah meski rasa nyeri itu sudah ia rasakan saat tamu itu mulai bertandang pada pintu miliknya. Alex mengeram merasakan sensasi luar biasa diujung bagian tubuhnya saat bertandang untuk pertama kali ke kediaman gadis itu.

"Bianca..." Alex mengeram untuk kesekian kali saat merasakan gairah yang meluluh lantakkan dirinya. Ia menekan tubuhnya berusaha menembus batas kesucian Bianca, namun kernyitan kening gadis itu membuatnya merasa iba.

"Sakit bi?" Alex menghentikan pergerakan nya namun juga tidak menarik diri ia masih tetap pada posisinya dengan sebagian tubuh yang berada pada diri Bianca.

"Lanjutin bang" Rintih Bianca, ia kesakitan namun perasaan yang menggulungnya lebih butuh dituntaskan.

Alex menghela nafas, menatap lembut wajah Bian yang memerah dengan peluh yang memercik. Lalu kemudian menyentak tubuhnya hingga ia merasakan sesuatu yang terkoyak di bawah sana. Begitu jelas di mata Alex ekspresi kesakitan diiringi aliran air mata pada wajah Bianca sementara bagian bawah tubuhnya merasakan sesuatu yang amat dahsyat. Maka adil kah ini? Bianca harus merasakan kesakitan demi memberikan kenikmatan untuknya.

Alex sejenak berdiam diri dengan mata yang masih memperhatikan wajah Bianca, perlahan mata gadis itu membuka menampakkan binar yang tak terbaca.

"Lanjutkan bang, Bianca sudah menjadi milik abang seutuh nya, lakukan sesuka abang. Terimalah bukti cinta Bian pada abang yang tak terhingga besar nya" lirih gadis itu diiringi air mata. Hatinya perih, haruskah pengorbanan ini ia lakukan? tapi ia sudah tidak bisa mundur lagi semua sudah terjadi..

🍁🍁🍁

Ada yang kepanasan? 🤭🤭

1
Nur Azizah
puas bngt denger bang Brian ngomong Bianca lebih pilih abang atau alex
Nur Azizah
aku tim yg lebih dukung andre sama bian
Fitriani Fitriani
jual mahal dikit kenapa bi,malah kayak nya obral
My Rosse
apakah Alex akan goyah dg pendirian nya... menjaga bianca akan berat dehhh...godaan nya pasti luar biasa.... xixixixi
blue'eyes
salsa memghina Bianca tidak berkaca
blue'eyes
Alex bisa menjaga pacarnys sendiri walaupun aku sangsi kalau salsa masih suci,
tapi Alex tdk bisa menjaga amanah sahabat y sendiri 😮‍💨
mimief
hisss Thor
padahal para reader mau bikin seragaman
kan waktu Bianca waktu nya mepet
eh ini lebih parah🤣🤣
cuman dikasih sehari dr pengumuman
hadeeeh
mimief
jelas bella.semua orang berhak buat bahagia
tapi seruu ya,sahabat terbaik jadi ipar
wah .. lengkap bgt dunia kita
kl orang baru malah jadinya kaya sinetron ikan terbang
kita di zholimi Mulu🤣🤣
mimief
iya ..
alurnya soft banget si
emang..masalah itu amat sangat sensitif bgt
malah kadang jahatnya laki laki malah buat bahan nyela dikemudian hari
emang harus dipertegas
Thor keren si bawa masalah ini
mimief
tapi lucu di kegokilan Bella Thor
mang feel nya rada aneh si.tapi Bella yg bikin ngakak
mimief
jadi yan...tanggung jawab juga donk Ama Bella
lu..marah Ade lu digituin
mimief
ngakak aku mah Ama Bella
ugal ugalan amet ngejarnya
selalu modus 🤣
mimief
Luar biasa
mimief
kyknya salsa juga udah mulai selingkuh
mana ada weekend kerja juga
trus ga cemburupas jalan sama bian
orang normal mah pasti bakalan panas lah
Yuyun Zampiet
nah bianca dah hamidun
Alivaaaa
aku mampir Thor 😊
Muna Junaidi
Aku seperti itu untuk anak pertama maunya anu trus😂😂😂
Uchy Suci
wanita murahan bodoh
devi wulan susanti
males jg ma tkohx bian
Al Fatih
fokus sma kisah pemeran utama❌
fokus sma kisah pemeran figuran✔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!