Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuah alasan
"tahun ini aku harus magang ya....aku akan pergi kemana ???
"aku ingin menjadi seorang jaksa...apa aku bisa melakukannya ?? Aku takut jika harus berurusan dengan kekerasan, aku tidak ingin membuka luka lamaku lagi....
Hana selalu belajar sendirian di taman dan fokus dengan tujuan hidupnya.
"aku tidak salah lihat kan....
"anda....???
"benar kan...???
"aku park jiwo,, benar aku tutor dulu ditempat les, apa kau kuliah disini ??
"oh...iya aku hana....
"apa yang anda lakukan disini ???
"aku mengunjungi dosen....apa aku boleh duduk disini ??
"oh silahkan....
"apa yang kau baca ??
"aku sedang membaca materi,aku akan melakukan magang tapi aku belum memutuskan dimana....
"begitu ya ?? Apa kau mau ikut bersamaku ?? Aku dulu juga lulusan sini, aku bekerja di polresta seul kau bisa magang disana....
"bagaimana caranya ?? Sepertinya akan sulit masuk ke sana....
"tidak kalau kau punya koneksi....
"aku tidak memilikinya...
"aku sudah mengajakmu tadi kan ???
"kenapa anda baik kepadaku sampai menawarkan itu ??
"aku melihatmu dari les dahulu, kau sangat serius dengan tujuanmu, sepertinya kau tidak akan goyah pada kerikil yang berada dijalanmu...aku suka seseorang yang seperti itu tidak seperti adiku...,,,
"adik ...???
"oh maaf aku malah jadi curhat,, bagaimana ? Kalau kau mau aku akan mengurus berkasnya untukmu....
"baiklah...aku mau....
Hana mengikuti jiwo untuk menemui dekan dan menyiapkan berkas untuknya selama magang di kantor polisi.
setelah seminggu,hana berangkat dari pagi dan pulang malam hari, hana bekerja di basis data dan arsip data.
dengan kemampuan di bidangnya hana mampu melakukan pekerjaan dengan baik,
"Banyak sekali kasus pembunuhan di tahun ini..??? Bukankah ini sangat mengerikan ??"gumam hana.
"benar....kau harus hati-hati saat pulang malam hari..." ucap rekan kerja.
"eh....apa kau sedang menakutiku ??
"tidak....kau kan wanita kau harus was-was dalam segala hal.
Hana melamun sejenak memikirkan perkataan pria yang bekerja bersamanya.
"hana....kau tau ruang arsip kan ,,,taruh ini di rak B4.
"baiklah...
Hana pergi ke ruang arsip sendirian, dia magang baru jadi sudah biasa di suruh-suruh.dan itu adalah hal wajar di dunia pekerjaan.
"B4...B4..B4... Ah ini....
"sraakk.....
Hana menjatuhkan berkas yang dia bawa saat menaruhnya di rak bagian atas.
"apa ini ...???
Hana membaca berkas yang berisi tentang kasus pembunuhan ayahnya,hana menengok kanan kiri kalau kalau ada orang lain diruangan itu.
"apa ini ?? Disini tertera aku yang jadi pelaku tapi kenapa sehun tidak dibebaskan ??
Hana menyimpan kertas itu untuk dirinya sendiri.lalu segera membereskan kekacaun dan pergi dari ruangan itu.
"kau sudah kembali...kau cepat juga kerjanya...
"emm...." hana merasa gugup.
Setelah malam hari hana pulang melewati gang sepi menuju rumah kos'nya.hana merasa ada yang mengikutinya sedari keluar dari kantor polisi.
hana mempercepat langkah kakinya dan berlari.
"hah...hah...hah ....
"ceg...."bahu hana tertangkap.
"huaaa.....maafkan aku maafkan aku...."hana jongkok ketakutan.
"maafkan aku....apa aku membuatmu takut ???
"kak jiwo...???
"bangunlah hana....ada apa ??
"oh...tidak ...aku merasa diikuti dan aku berlari...
"ya ampun....aku antar kau pulang ya....
"baiklah terimakasih....
"kenapa kau tinggal dilingkungan ini hana ??
"disini bianya tidak terlalu mahal,
"kau dengar kasus akhir-akhir ini kan ?? Kau harus hati-hati...
"apa kau juga sedang menakutiku kak jiwo ??
"tidak ....waspada itu sangat penting...apa kau takut sekarang ??
"sedikit....
"iya wajar si....
"kau adalah korban kekerasan ayahmu sendiri dan dia akhirnya dibunuh oleh temanmu,apa pacarmu ?? Aku belum bisa memastikannya, hanya saja kita bisa bertemu kembali setelah 2 tahun lalu adalah kebetulan yang tidak terduga." ucap jiwo dalam hati.
Park jiwo melihat berkas palsu yang dibuat oleh Ketua Timnya yang dulu masih seorang detektif yang menangani kasus mereka.
Park jiwo bergabung di kepolisian belum lama ini dan dibawah pimpinan kepala tim Han,
"terimakasih sudah mengantarku kak jiwo, itu rumahku..." hana menunjuk ke sebuah rumah dengan banyak pintu.
"rumah kos ya...???
"baiklah...aku pulang dulu ...dah....
Jiwo pergi meninggalkan hana yang sudah sampai dirumahnya, jiwo kembali berpatroli bersama rekan lainnya di suatu tempat didaerah tersebut.
