NovelToon NovelToon
Pewaris Dawson

Pewaris Dawson

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:171
Nilai: 5
Nama Author: Icha_Rere

VANOREZ

Deskripsi

Siapa yang akan menyangka bahwa ucapan saat pertama melihatnya akan menjadi kenyataan yang terduga. Itulah yang di alami Vanorez Harven Dowson yang biasa di panggil Vano saat pertama melihat seorang gadis cantik bermata softblue di seberang jalan. Raquella queenby firstly putri kedua keluarga firstly yang tinggal bersama oma dan opa nya di jerman semenjak berumur 10 tahun setelah kejadian tak terduga yang membuat sang princess identitasnya di tutup rapat dari dunia. " Mine " itulah yang di ucapkan seorang pemuda saat melihat seorang gadis yang sedang berdiri di pinggir jalan. Bagaimanakah kisah awal cinta itu bersemi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha_Rere, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

Rumah sakit

"Bagaimana keadaan adik saya dok" tanya rai pada seorang dokter.

" Lukanya cukup luas tapi karena cepat di tangani jadi tidak terlalu parah, nanti saya resepkan obat topikal untuak luka nya sekalian obat anti nyeri, mudah-mudahan mba raquella cepat pulih " ucap sang dokter.

" Rai hanya menganggukan kepalanya mendengar penjelasan dokter.

Di lorong rumah sakit terlihat sepasang suami istri paruh baya menampilkan raut cemas dan panik di wajah mereka, bagaimana tidak abraham yang mendapat kabar sang putri terkena siraman air panas pun sontak panik dan bergegas menuju rumah sakit.

" Princess... Kamu gapapa kan nak " tanya sang daddy sembari memeriksa tubuh sang anak.

" Aku gapapa kok dad..mom.." ucapnya.

" Siapa yang lakuik ini nak .. ucap mommy dengan tatapan sendunya.

Ella hanya diam, tidak ada niat untuk memberi tahu sang mommy, biarlah ini menjadi urusanya..

" Sudahlah mom... Mungkin dia gak sengaja " ucap ella

Abraham dan istrinya hanya bisa menghela nafas panjang, merasa tidak tega melihat kondisi sang anak.

Di markas TGB

" Bos... Si gilang nantangin kita buat balap nanti malam " ucap baim

" Terima " jawab vano singkat.

" Siaaap bos... " Balas baim sembari meng otak atik ponselnya. " Beres... " Gumamnya.

Me :

" No queen "

Raihan :

0815874xxxx

Me :

Thanks.

Kemudian vano meng save no tersebut, entah kenapa pikiranya selalu di penuhi oleh ella..

Me :

" Gimana lukanya.. masih sakit?."

Ella yang melihat ada notif pun langsung membukanya. Ella tampak bingung, pasalnya dia tidak tau no siapa yang menghubunginya...

My queen ❤️

" Siapa...?"

Me :

"Vanorez"

Seketika mata ella membelalak melihat nama yang tertera, " kak vano gumamnya" sembari tersenyum. Entah kenapa hatinya begitu senang ketika itu chat dari vanorez.

My queen❤️

" Aku udah gapapa kok kak, terima kasih."

Me 

"good night my queen."

Ella pun tersenyum senang, entah kenapa ella merasakan perasaan aneh di dekat Vano, dia merasa nyaman saat bersamanya, padahal sebelumnya ella sangat sulit untuk bisa akrab apalagi dekat dengan cowok selain daddy dan kakakny.

" Tapi kenapa gue ngerasa sperti udah pernah ketemu sama kak vano ya, tatapan matanya gak asing, tapi kan gue 7 tahun ini di jerman dan didekatnya....nyaman" gumam ella.

Ella pun segera memejamkan matanya memasuki alam mimpi.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Arena Balap 

Inti TGB pun memasuki arena balap yang di sambut histeris para wanita yang mengidolakan mereka terutama Vanorez.

Sedari tadi gank motor snake yang di pimpin oleh galang pun sudah menunggu kedatangan mereka, gank snake merupakan musuh bebuyutan TGC dari zaman SMP, gilang ingin gank motor yang dipimpin nya menjadi no 1 dan di takuti di jakarta bukan gank TGC, galang sangat terobsesi untuk mengalahkan TGC dan ingin merebut gelar the king of racing dari tangan Vanorez, untuk itu gilang sudah menyiapkan kejutan untuk TGC malam ini.

Gilang menghampiri inti TGC.

" Datang juga lo, gue pikir lo bakalan takut buat hadepin gue... " Ucap galang tersenyum remeh pada leader TGC.

Vano hanya tersenyum miring mendengar ucapan gilang tanpa berniat untuk menjawabnya.

" Bacot lo " imbuh baim. Buruan mulai, kami gak punya banyak waktu buat ladenin sampah kek lo, tambahnya lagi.

" Bangsat... Amuk gilang seraya mengarahkan satu pukulan ke baim. Dengan sigap kenan menangkap tangan gilang dan mencengkeramnya dengan kuat.

" kita disini adu skill, bukan adu otot.. timpal kenan.

Kenan pun menghempaskan tangan gilang, gilang pun pergi sembari tersenyum smirk.

" Hati-hati van sepertinya tu bocah merencanakan sesuatu " bisik kenan.

" Gue tau " ucap vano.

Pertandingan pun di mulai dengan seorang wanita seksi mulai berjalan kedepan dan melemparkan sapu tanganya.

Bruuummm....

Brummmmm...

Bruummm...

" Aaaaaaaa kak vanooooo... Semangat kakk"

" Ayooo kak vanooooo... Kakk pasti menang..

" Kak vano keren bangeeet yaaaa...

Itulah teriakan para ciwi-ciwi di arena balap..

Di sirkuit vano berada di posisi pertama di susul gilang di belakang vano, tinggal beberapa tikungan dan vano akan memenangkan lomba ini, tapi ketika sampai di tikungan terakhir vano yang mempunyai insting tajam merasakan ada yang tidak beres, dan benar saja tiba-tiba ada drum yang mengelinding ke arahhnya, vano melihat kaca spion dan tersenyum smirk.

" Mampus lo .. " batin vano.

Kemudian vano pun melambatkan laju motornya dan saat gilang tepat berada di belakangnya vanopun dengan lihai menghindari drum dan berakhirlah drum tersebut mengenai gilang.

Braaakkk...

Gilang pun terjatuh dan vano menambah kecepatan motornya menuju garis finish

" Sial.... Umpat gilang.

Pok....pok...pok...

Tepuk tangan pun riuh menyambut the king of racing mereka.

" Lo emang kereeeen bosss ucap kenan"

" The king di lawaaan " bangga baim

Vano hanya tersenyum tipis .

" Urus " ucapnya pada baim dan meninggalkan arena balap.

Baim yang mengerti pun segera menghampiri panitia untuk mengambil hadiah malam ini..

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Pagi ini vano berniat menjemput gadisnya untuk berangkat bersama.

Sebuah mobil sport hitam memasuki gerbang keluarga fisrtly.

Keluarga fisrtly yang sedang sarapan pagi pun di kejutkan dengan kedatangan vano.

" Loh.. nak vano, ayoo masuk, kamu sudah sarapan ?" Tanya mommy airin.

" Sudah tante.. jawab vano sopan.

" Ada apa " tanya rai singkat.

" Jemput queen " jawab vano datar.

Rai pun hanya menganggukan kepala dan lanjut sarapan.

Ella yang mendegar namanya pun sontak melihat ke arah vano, dan pemuda itu hanya membalasnya dengan senyuman.

Deg...

Jantung ella kembali bedegub kencang saat melihat senyuman vano..

Tuan abraham dan airin hanya saling pandang dan tersenyum penuh arti.

Ella pun berangkat bersama vano, sepanjang jalan mereka hanya diam tanpa ada yang mau memulai percakapan.

Tiba-tiba vano menghentikan mobilnya di pinggir jalan yang cukup sepi. Ella pun kaget .

" Kenapa berhenti kak? Tanya nya.

" Vano pun membuka sealbelt dan menghadap dek arah ella.

Ella pun merinding melihat tatapan vano.

" Kenapa hm? Ucap vano.

"Ng-ngak papa jawab ella gugup pasalnya vano semakin mendekat ke arah ella.

" Cantik " bisik vano

Ella pun merasakan gelenyar aneh pada tubuhnya, ella malu dan menutup  wajahnya, karna bisa di pastikan saat ini wajahnya sperti tomat.

" Kenapa di tutup?" ucap vano lembut.

" Ka-kak jangan seperti ini " ucapnya lagi

" Kenapa emang ? Malu ? Atau salting " ucap vano sembari membuka wajah ella.

Vano pun terkekeh melihat wajah ella yang sudah memerah, tanpak menggemaskan di matanya.

Cup..

Vano mengecup pipi ella.

Mata ella membola dan tubuhnya menegang.

" Barusan itu apa " batin ella.

" Mulai saat ini kamu gak boleh deket-deket cowok lain, paham " ucap vano lembut.

Ella pun reflek menganggukan kepalanya.

" That's my girl " ucap vano sembari menepuk puncak kepala ella.

Ella hanya diam mematung, pikiranya masih belum bisa mencerna apa yang baru saja terjadi.

\=\=\=\=\=\=©©©\=\=\=\=

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!