"Saingan? Lawanku Janda aja, aku udah MENANG!"
.
.
.
Gladys, merutuk habis kekasihnya yang ketahuan sedang berselingkuh di sebuah kamar hotel dengan seorang Janda beranak tiga.
Hati wanita mana yang tak sakit, terlebih ia sudah menerima pria itu sepaket dengan putrinya yang selama dua tahun ini selalau berusaha agar bisa diterima dengan baik sebagai ibu sambung.
.
.
.
"Dasar DUDA gak tahu diri. Lihat saja, akan ku pastikan penggantimu adalah BERONDONG TAJIR"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part #16
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Keesokan harinya, dI Rumah utama, Kai yang masih terlelap dalam mimpi indahnya harus sedikit membuka kedua mata saat merasa ada getaran yang tak jauh dari kepalanya, apalagi jika bukan ponselnya yang tergeletak asal di dekat bantal.
"Siapa sih pagi pagi telepon!" gerutunya kesal sambil meraih si benda pipih yang masih bergetar.
Meski samar, Kai masih bisa membaca nama si penelepon yang tertera di layar ponselnya itu.
"Kenapa?" tanyanya tanpa basa basi yang sudah kembali memejamkan kedua mata.
"Motor cewek loh udah selesai gue benerin, Kai. Mau diambil apa mau gue anterin ke rumah lo?" tanya Si penelepon yang tak lain adalah pemilik bengkel motor yang tak lain adalah teman satu tongkrongan dengannya.
"Gue ambil sendiri aja, tapi agak siangan dikit ya," Jawab Kai dengan suara seraknya.
"Siangan dikit apaan sih, Kai? jam dua belas emang belum siang ya?" tanya temannya itu heran.
"Ya udah deh, malem dikit aja sekalian gue mau NGAPEL."
Terdengar suara gelak tawa dari sebrang sana, namun Kai tak perduli karna ia tak tahu tak akan ada yang percaya dengan ucapannya itu termasuk dirinya sendiri.
"Ya udahlah, atur aja sama lo sendiri. Gue ada sampe malam kok di bengkel."
"Oke, tengkyu," Sahut Kai yang lebih dulu mengakhiri panggilan teleponnya itu.
Ia letakkan kembali ponselnya secara asal di dekatnya setelah melihat dengan jelas jam yang tertera di layar benda pipih tersebut, "Udah tengah hari bolong ternyata," gumam pemuda tampan rupawan yang enggan mewarisi tugas sebagai kuncen akherat.
.
.
.
"Mau sarapan, Kai?" sindir Mamih Rinjani di meja makan saat putra semata wayangnya itu justru datang di jam makan siang.
"Apa aja, Mih, yang penting kenyang."
Wanita cantik bergelar menantu bungsu Lee Rahardian hanya bisa menghela napas panjang, "Besok besok mending gak usah pulang kalau terus terusan pulang pagi, Kai."
"Nanti kalau Kai gak pulang yang ada Mamih Kangen loh," sahutnya merayu.
"Mana ada!" balas Mamih Rinjani berusaha tak luluh dengan senyum manis anak tunggalnya itu.
Kai malah terkekeh sendiri, ia menoleh ke arah Papihnya yang memang sudah pulang semalam dari Rumah sakit, pandangan kedua mata pria itu pun mau tak mau bertemu.
"Gimana? sukses kan kenalannya?" tanya Papih Lintang.
Anak itu memang tak langsung pulang usai mengantar Erica, Kai bergegas ke kampus untuk Kuliah lalu melanjutkan aktifitas lainnya hingga pagi menjelang, jadi tak salah jika Papih Lintang baru bisa bertanya saat ini.
"Baru tahu nama sama rumahnya, Pih," jawab Kai setelah ia menyuapkan makanan ke mulutnya.
"Memang mau apalagi?" tanya Mamih Rinjani yang akhirnya ikut penasaran dengan drama perkenalkan sang putra yang lansung di sponsori oleh suaminya sendiri.
"Mau nomer ponselnya lah, Mih."
"Belum dapet?" kini satu pertanyaan terlontar dari Papih Lintang yang di jawab gelengan kepala dari Kai.
"Mau usaha sendiri atau-,"
"Sendiri dong, masa iya cuma dua belas angka aja Kai gak bisa," potong nya cepat saat menebak jika Papihnya pasti akan membantu mendapatkan yang ia mau.
"Tapi buktinya itu gak bisa kan?" ledek Mamih Rinjani yang tawanya sedikit menjengkelkan di telinga Kai.
"Bukan gak bisa, tapi belum, Mih. Kai pasti dapet nomer ponselnya. Malah akan Kai buktiin kalau Kai akan dapet juga nomer nomer yang lainnya," tegasnya penuh keyakinan.
Kini, tatapan orangtuanya justru saling pandang, ada raut kecemasan dari wajah Mamih Rinjani tapi tidak dengan Papih Lintang yang justru ada senyum nakal penuh kemesuman.
.
.
.
.
Maksudmu, dua nomer beserta satu huruf di belakangnya, gitu?
🫶🫶🫶🫶🫶🫶
Yeeeeee.... DOUBLE UP di Jam KUNTI 🫰
Happy Reading pasukan GAJAH..
Like komen jangan di lupakan, Keeeeh 🫣
Next part 17 di jam 3-4 sore yaaa...
tp terlihat sangat wlo pun masih kecil semngat nya membara☺️
yg pasti yg bikin gak haus dech KAI dengerin gombalan mu bikin mbak Er kelaparan 😜
semngat Mak author 🤗