NovelToon NovelToon
Annoying Wife

Annoying Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Enemy to Lovers
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Nayanika memang tidak pandai mencari kekasih, tapi bukan berarti dia ingin dijodohkan.

Sialnya, kedua orangtuanya sudah merancang perjodohan untuk dirinya. Terpaksa Naya menikah dengan teman masa kecilnya itu, teman yang paling dia benci.

Setiap hari, ada saja perdebatan diantara mereka. Naya si pencari masalah dan Sagara si yang paling sabar.

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Kerasnya kepala Naya sampai mengalahkan kerasnya batu.

Sagara sampai hampir gila menghadapi betapa kerasnya Naya. Tidak mau menurut, susah dibilangi, pantas saja Arunika sering mengomel. Namun, meski begitu, Sagara berusaha agar tidak bersikap kasar pada istrinya.

Setelah perdebatan tadi, mereka tidak bicara. Bahkan saat tidur, mereka saling memunggungi.

Hingga esok harinya, Sagara bangun lebih dahulu. Dia bersiap-siap tanpa mengganggu tidur Naya.

Setelah semuanya selesai, dia melangkah ke luar kamar. Sebelum benar-benar keluar, Sagara menoleh ke arah Naya yang masih tidur.

"Kalau kamu gak nurut, terpaksa saya kurung kamu," ujarnya, lalu dia segera keluar dan mengunci pintu kamar dari luar, agar Naya tidak kemana-mana.

****

Melihat bosnya sudah datang, Alzio buru-buru mendekat.

"Pak, ada salah satu klien yang curang. Saya baru memantau perkembangan kerja yang mereka lakukan, tapi, ternyata ada kecurangan di dalamnya." Alzio memberikan ipadnya pada Sagara.

Dengan wajah datarnya, Sagara membaca informasi yang tertera. Siapa gerangan yang berani menyenggol keluarga Soedjodjo? Harusnya mereka tau apa sanksi yang mereka dapat ketika berurusan dengan keluarga ini.

"Kita bisa rugi besar, Pak."

Sagara mengangguk. "Kamu awasi mereka, saya akan datang ke sana untuk meminta penjelasan."

Kening Alzio mengerut. Dia tidak setuju dengan keputusan Sagara.

"Pak, akibat kecurangan mereka, kita bisa rugi besar, harusnya Pak Gara langsung batalkan kerja sama kita dengan mereka," ujar Alzio mengutarakan isi hatinya.

"Lalu, kamu mau kita tetap rugi, begitu?" Sagara menatap datar Alzio yang terdiam. "Saya mau meminta penjelasan mereka lebih dahulu, dan setelah itu saya akan memutarbalikkan semuanya. Saya harap kamu paham maksud saya, Alzio." Sagara membenarkan jasnya lalu kembali melangkah menuju ruangannya.

Alzio menghela nafas. "Kalau aku jadi Pak Gara, udah aku bantai mereka."

Tingkat emosi seseorang memang berbeda-beda. Sagara masih bisa menahan emosi dan menyikapi semuanya dengan santai namun akan terlihat seperti ancaman di mata musuh. Sedangkan Alzio lebih suka mengekspresikan rasa marahnya tanpa ragu.

Di sisi lain, Naya mengerjapkan matanya. Dia melirik jam dinding yang menunjukkan pukul tujuh, sontak saja dia langsung terduduk.

"Aku kesiangan?!" serunya. Dia berlari ke kamar mandi.

"Sagara kok gak bangunin, sih?!" kesalnya. Mana dia dapat shift pagi hari ini.

Karena tidak ada waktu untuk berleha-leha, Naya menyelesaikan mandinya dengan cepat. Dia juga memakai baju dengan cepat.

"Hp mana hp?!" Tempat tidur yang tadinya sudah tersusun rapi, kini jadi berantakan karena ulahnya mencari benda persegi panjang itu.

"MANA SIH?!"

Naya berdecak. "Bodo amat lah!" Dia berlari membuka pintu. Namun, pintunya tidak bisa dibuka. Naya mengerutkan keningnya, dia tetap berusaha membuka pintu itu, bahkan sampai tangannya sakit. Tapi, pintu tetap tidak bisa dibuka.

"Dikunci dari luar?" gumamnya.

Naya terbelalak, apakah ini kerjaan Sagara?!

"SAGARA! BUKA PINTUNYA!!" seru Naya. Brak brak brak, dia menggedor-gedor pintu itu dengan keras.

"SAGARA! AKU ADUIN MAMA YA KAMU!"

"BUKA PINTUNYA, SAGARA!"

Nafas Naya ngos-ngosan, dia menatap pintu itu dengan kesal. Matanya beralih menatap balkon. Dia segera berlari ke sana.

Brak brak brak

Pintu balkon juga terkunci.

"Sial, jadi dia ngurung aku?!" desis Naya.

Bodyguard yang bertugas menjaga di sekeliling rumah pun hanya diam tak mau ikut campur, karena tugas mereka hanya menjaga saja. Selagi tidak ada orang jahat, maka semuanya akan aman.

****

Loli berdecak karena Naya tidak bisa dihubungi.

"Ke mana sih dia?! Baru juga masuk kerja, udah banyak bolong nya," gerutu Loli.

"Kenapa?" Kiki datang mengejutkan Loli.

"Ini loh, si Naya. Aku telpon gak aktif, mana hari ini dia shift pagi, Lara kan lagi izin gak masuk. Masa aku doang yang jaga kasir?" ujar Loli kesal. "Pak Bos bisa mecat dia kalau begini, baru juga masuk kerja."

"Keluarganya? Kamu gak tau?"

Loli terdiam. Sebenarnya dia tidak tau orang tua Naya tau atau tidak anak mereka bekerja di sini. Setaunya, hanya Sagara yang mengetahui.

"Gak tau lah!" Loli menghentakkan kakinya.

Kiki tidak bisa berbuat apa-apa, dia juga tidak memiliki nomor hp Naya.

Dan benar saja, hari ini cafe sedang ramai-ramai nya. Loli kewalahan sendiri melayani para pelanggan. Untung saja mereka paham akan posisi Loli, jadi mereka mengantri dengan sabar.

"Loli!"

Loli yang sedang melayani pelanggan pun menoleh, dia terkejut melihat Lara yang baru sampai. Nafas Lara ngos-ngosan.

"Katanya izin?!" Loli melotot, sedetik kemudian dia kembali menormalkan wajahnya dan lanjut melayani.

"Dipaksa pak bos. Tadi aku mau berangkat, tapi pak bos telpon suruh masuk sekarang, soalnya Naya mengundurkan diri katanya."

"APA?!" pekik Loli. Dia buru-buru menutup mulutnya dan meminta maaf pada pelanggan.

Nayaaaa, kamu bikin ulah apalagi?! Batin Loli.

Loli dan Lara buru-buru melayani pelanggan mereka agar keduanya bisa bergosip.

"Kalau pak bos gak bilang ada bonus, mana mau aku datang, Lol. Untung aja mama aku gak marah tadi," bisik Lara. Sebenarnya dia izin karena ada acara keluarga yang tidak bisa dilewatkan, tapi karena tiba-tiba bosnya menelpon dan berkata akan ada bonus tambahan, Lara langsung gas ke cafe.

Loli mengusap peluh nya, dia duduk setelah pelanggan tidak ada yang mengantri, begitupun dengan Lara.

"Terus Naya kenapa mengundurkan diri?! Belum juga 2 Minggu dia kerja di sini!" kata Loli.

"Nah, itu aku gak tau. Pak bos cuma bilang kalau Naya mengundurkan diri. Aku gak nanya-nanya lagi," balas Lara.

"Ya udah, kalau gitu pas udah pulang aku mau ke rumah Naya aja," ujar Loli dan diangguki oleh Lara.

****

"Naya!"

Brak brak brak!

Loli menggedor-gedor pintu rumah Naya. Hampir 10 menit dia di sini. Tapi, Naya tidak menyahutinya. Di tangannya ada plastik berisikan bakso kesukaan Naya.

"NAY NAY!"

Loli mengeram, "Dia ke mana sih?!"

Rumah Naya dan Sagara terlihat sepi, hanya ada penjaga yang berdiri tegak tanpa ekspresi.

Loli pun menghampiri salah satu penjaga. "Om, Naya di mana? Ada kunci cadangan, gak? Siapa tau Naya pingsan di dalam."

"Tidak ada, Nona."

Alis Loli menukik tajam. "Pelit!" ujarnya. Dia kembali menatap pintu yang tertutup.

Menyerah, Loli pun memilih pulang. Mungkin dia bisa datang besok saja.

Sedangkan di dalam kamar, Naya meringkuk di atas ranjang, bibirnya pucat dan bergetar. Dia memeluk perutnya yang terasa sakit.

Naya kelaparan, dia memiliki penyakit maag. Dan Sagara melupakan hal itu.

****

Alzio tersenyum bangga sambil menatap Sagara. Ternyata Sagara begitu ahli mengatasi masalah.

Rekan bisnis yang melakukan kecurangan sudah mengakui kalau dia salah. Dia meminta maaf, tapi Sagara menyuruhnya untuk mengganti rugi 2 kali lipat lebih banyak dari yang seharusnya. Jika mereka tidak mau, maka Sagara akan menjebloskannya ke penjara.

"Kumpulkan laporan keuangan bulan ini," pinta Sagara pada Alzio.

Alzio mengangguk patuh. Dia pun segera pergi dari ruangan Sagara.

Sagara menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi, dia menatap jam yang menunjukkan pukul 4 sore.

"Sudah jam 4? Cepat sekali," gumamnya.

Deg!

Tiba-tiba Sagara langsung berlari keluar dari ruangannya. Semua karyawan menatap Sagara dengan bingung. Terutama Alzio yang baru saja hendak kembali ke ruangan bosnya. Melihat Sagara yang berlari, Alzio segera mengikutinya. Takut terjadi apa-apa.

Jantung Sagara berdegup kencang. Raut wajahnya terlihat khawatir dan takut. Dia lupa kalau mengurung Naya tanpa meninggalkan makanan untuk gadis itu.

"Sial," desisnya. Dia semakin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Hingga sesampainya di rumah, Sagara langsung berlari menuju kamar dan membuka pintunya dengan kunci yang dia bawa.

"Naya!" Pria itu semakin khawatir saat mendapati Naya yang meringkuk di atas kasur. Wajah Naya sangat pucat, dia menahan sakit yang menyerang perutnya.

Sagara memangku tubuh Naya dan memeluknya. "Maaf, maaf, maaf. Maafkan saya."

"Sakit, Sagara...," bisik Naya dengan lemas.

Pas sekali saat itu Alzio juga baru datang.

"Hubungi adik saya, suruh datang ke sini," titah Sagara dan langsung dituruti oleh Alzio.

Baru kali ini Alzio melihat Sagara yang sangat khawatir. Dia tidak pernah berfikir kalau Naya mampu membuat Sagara kalang kabut seperti ini.

bersambung...

Visual nya bayangin sendiri ya, biar sesuai sama apa yg kalian mau😌

1
vj'z tri
🐰 putih sedang menyerahkan diri 🤣🤣🤣🤣🤣
Iren Nursathi
lanjuuuuut thor semangaaaaaaat
Iren Nursathi
lanjut thor kurang nih he he
vj'z tri
ega jadi tumbal 🤭🤭🤭 siap siap di labrak nanay 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
😱😱😱😱 malah ketemu juga dah di jaga ketat.... semoga gak DA niat buruk ke nanay
erma irsyad
aq nggk bisa koment2 cuma bs ksih kopi😉
Iren Nursathi
makasih thor aku cukup cukupin deh ya
dyarryy
jangan lupa tinggalkan jejak 😗
Iren Nursathi
lanjut thor aku penasaran nih ceritanya bagus bikin senyum² terus ngakak dej
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
dyarryy
yuk kasih bintang dan ulasannya
yourheart
Luar biasa
erma irsyad
mksih thor Upnya
vj'z tri
di tunggu loh beneran ini 🥰🥰🥰🤩
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣 sama aja itu nama nya Gerry salut 🤣🤣🤣🤣ngeledek gara 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
aduhhhhh meleleh hati adek mas gara 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
vj'z tri
sorry ya nay gak bakal cemburu ,cuman kesel ajj ya nay liat gara sama sapii ngobrol 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
erma irsyad
part nya kurang panjang😁,tambahin lgi ya thor,nggk berasa bacanya udh hbis🤭
dyarryy: iya nanti ditambahin, agak siangan yaaa
total 1 replies
awesome moment
bisa klepek2 tu mas bojo. nay3x kmu hobby bgts bikin saga klenger
vj'z tri
kalau gara liat nay pake ni baju di pastikan langsung hilang konsentrasi nya 🤣 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!