ketika kita mengalami mental yang buruk tetapi tidak ada yang peduli
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seli Telik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19 pensi
" Kini semua orang Jang datang ke pensi pun sudah sangat banyak Alana hanya berdiam diri di ruang tunggu,ia tidak begitu sibuk akan persiapannya menurutnya yang di lihat itu cara ia menyampaikan isi dari lagi yang ia sampaikan bukan penampilan yang heboh seperti yang lain halnya hanya perlu 10 menit untuk merias diri karna pada awalnya ia sudah memiliki wajah yang cantik rupawan."
"Acara pensi pun sudah akan mulai,kedua orang tua Alana pun sudah menempati tempat yang di sediakan bagi tamu yang memiliki akses VIP."kedua orang itu duduk di tempat yang di sediakan namun mereka Masi melihat ke kiri dan kanan mencari seseorang bukan Yasmin yang mereka cari melainkan Alana yang sudah lama meninggal museum.
"Sayang dari tadi kok ayah ngak liat alana"?
"Bunda juga lagi nyariin tapi ngak ketemu ketemu apa dia selama ini ngak masuk sekolah apa dia bolos"?
"ayah ngak tau coba kita minta tolong sama Yasmin saja siapa tau dia bisa mencari kakaknya".
Mereka pun ingin meminta bantuan kepada Yasmin,"mba kami ke sana dulu nanti kembali lagi"iya baik silakan ibu , bapak mari saya antar ke luar"
"yasmin mana ya ,"sabar Bun mungkin lagi sama teman temannya pasti kesini juga".
"eh apa kita coba tanya ke beberapa murid di sini aja pasti mereka melihat Alana atau Yasmin,"
"ya sudah kita tanya mereka saja,"
Permisi kami orang tua dari Alana dan Yasmin kabi boleh bertanya?,oh maaf ya kami tadi tidak kenal ibu sama bapak,perkenalkan saya bisma dan di samping saya Adit maaf sebelomnya tapi dari tadi kami tidak melihat Alana atau Yasmin Bu pak".
"Ya sudah tidak apa apa makasih ya nak bisma ,Adit kalau begitu saya dan istri saya pamit dulu,iya om sama sama,".
sebelom mereka melangkah jauh ada suara yang memanggil keduanya," ayah bunda Yasmin di sini"
yasmin menghampiri kedua orang tuanya di temani kedua sahabatnya.
Bunda tadi nyariin tapi ngak ketemu ketemu sambil mengelus rambut Yasmin manja,"maaf yah bunda ayah tadi Yasmin lagi ngerjain sesuatu bohongnya.Tadi ia mengerjakan SE suatu tapi itu rencana yang ia siapkan untuk Alana ia sabotase piano yang akan Alana gunakan saat tampil nanti dan aksinya itu di bantu kedua sang sahabat.
sekarang kita masuk ya soalnya acaranya bentar lagi mau mulai," tapi sabar dulu tadi bunda belom liat Alana apa kakakmu ngak ke sekolah hari ini,?"ngak tau juga Bun tadi Yasmin juga sempat nyari kak Alana tapi tidak ketemu".
ya sudah kita masuk dulu siapa tau Alana hadir pas acaranya mulai nanti kita bisa mencarinya di selah nonton acara pensi," ajak Alex
Acara pensi yang di tunggu tunggu pun di mulai
"Para hadirin semua kini kita akan masuk ke acara pensi yang sudah di siapkan oleh putra putri SMA HARAPAN BANGSA dan kini Tama saatnya,"
setelah beberapa peserta tampil kini ada tiga kru yang membawa sebuah piano yang akan Alana gunakan," detik itu juga senyum Yasmin mengembang ia melirik kedua sahabatnya menaik turunkan alisnya ia memberi kedua ya kode kalau Alana masuk ke dalam jebakan mereka".
"Lihat saja Alana kamu tidak akan bisa tampil dengan baik seperti apa yang di harapkan,"batin Yasmin ia sudah mempersiapkan rencananya dengan matang.sedangkan Alana Masi sangat tenang ia tidak tau kalau ada yang ingin menghancurkan penampilannya saat ini
sebelom panitia memanggil namanya ia Masi berdiri di belakang panggung,dari arah belakang panggung ia melihat kedua orang tuanya yang duduk di tempat VIP mengapit sekarang anak di tengah kedua orang itu," ada sedikit rasa sakit yang Alana rasakan namun itu semua tidak mematahkan tekatnya ,ia akan membuat kedua orang tuanya merasa kehilangan dirinya dan untuk Yasmin ia akan membalas perbuatan yang ia lakukan selama bertahun tahun untuk dirinya
"Kini giliran Alana yang akan tampil ia mengenakan Bagun hitam pas body dan sedikit belahan rambutnya yang di kuncir kuda,menggunakan make up yang tipis menambah kesan cantik alami nan elegan
penampilannya itu membuat alaska semakin mencintainya.
Ia melangkahkan menaiki tangga panggung orang orang yang sudah tidak sabar melihat siapa yang akan tampil kali ini semua mata tertuju ke arah datang nya setiap peserta.Sosok alana pun muncul dari balik layar panggung dengan elegan penampilannya sungguh memukau di mata para penonton".
Kedua orang tuanya pun kaget melihat yang di atas panggung anak Mereke,definisi mau bangga tapi Masi syok berat melihat bakat tersembunyi dari sang anak,mereka menatap Alana dengan sedikit rasa bersalah karena telah memperlakukan Alana dengan tidak baik satu Minggu lalu.Sedangkan Yasmin hanya tersenyum ia yakin bahwa Alana akan memalukan dirinya saja saat ia nyanyi karna semuanya sudah ia sabotase dengan sangat rapi Tampa ada yang tau
Panitia pun mempersilakan Alana menuju piano yang sudah mereka siapkan,Alana duduk di depan piano.Ia menarik nafas melihat ke depan ia mulai memainkan melodi melodi indah dari piano itu,Yasmin yang melihat itu mengkerut kan dahinya mengapa piano itu bisa di gunakan ia sangat marah tapi apa yang bisa ia buat nasi sudah menjadi bubur
Perlahan namun pasti Alana memainkan melodi yang membuat siapa yang mendengarnya akan meneteskan air mata
"Not feeling well today"......
" scared to do mi takes".....
"yaaaaaaa....
"Nobody seems to understand,".....
"They're all juts the same,"...
Hmmm...hmmmm..hmmm.....
"suara Alana menghipnotis siapa saja yang mendengar banyak tangisan yang sudah tidak terhitung lagi baik siswi maupun para orang tua yang hadir saat ini,bagi mereka suara Alana itu sangat merdu.
"What am I supposed to du,"....
" have to be nice,".....
"While I'm broken inside".....
"Thing in my head Messi' it through "....
"Overthinking a lot".....
"In so many things about" .....
"It thurt so bad, i can't help it".....
"I cried out every night "...
"my pillow hold me night "...
"all the time keeps reaching me inside ".....
nyanyian itu berhenti di sambut dengan tepukan tangan yang sangat meriah oleh para penonton Tampa Alana sadari kedua orang tuanya menatap sendu ke arah panggung di mana anaknya berada
namun sebaliknya dari Yasmin adalah tatapan Penuh dengan ketidak sukaa karna misi untuk mempermalukan Alana sudah gagal total
"sumpah gue ngak bisa tahan air mata gue".ucap salah satu siswa yang matanya sudah sembab sekali karna ia menangis dari awal sampai akhir
"Gue juga Alana suaranya sangat merdu,"
"Lagu yang ia bawa makannya dalam bangat ,tapi gue curiga kayaknya lagi itu buat dirinya sendri de"
"Mana ada seorang Alana seperti itu,setau saya dia tidak ada tampang sedihnya,"
"Ya kita tidak tau hidup dia sebenarnya bagaimana,"
"Iya juga sih tapi gue liat liat dia ngak perna marah marah sekarang ,"
"Kedua orang tuanya sudah sangat pasrah melihat Alana yang tidak menoleh ke arah mereka
apa ayah bunda sudah keterlaluan sampai kamu tidak menatap kami sama sekali,"batin sang bunda
yasmin tidak tinggal diam ia langsung cari muka di depan kedua orang tuanya
"Bun Yasmin bangga bangat sama KA Alana"
"bunda sama ayah juga," tapi kayaknya Alana si sangat kecewa dengan ayah,dia tidak perna mau melihat kita sama sekali.
Alana pun turun dari panggung ,dengan perasaan yang sulit di jelaskan entah senang atau sedih ia tidak tau mengekspresikan itu semua Tampa Alana sadari Alaska sudah menunggu di atas panggung," apa yang kamu pikirkan sampai tidak melihat keberadaan ku Alana,"
"Tidak ada ,tapi makasih ya karena berkat bantuan Lo gue bisa tampil tadi dengan baik ,"
orang yang membantu Alana adalah Alaska
Alaska yang berniat ingin melihat Alana di ruang peserta pensi itu tiba tiba melihat ketiga orang yang sedang melakukan sesuatu di dalam ruang alat alat untuk pensi nanti ,ia pun penasaran lalu masuk kedalam ia melihat Yasmin ,Camila dan Emily yang sedang mendekati piano yang akan Alana gunakan.
Ya Alaska sudah di kasi tau oleh Alana kalau Yasmin akan berbuat seperti itu,jadi melihat ketiga orang itu dia tidak menggangu mereka sama sekali ia mengambil ponselnya dan mem vidio ketiga orang itu ia akan jadikan barang bukti setelah acara pensi selesai.Alana belom memberitahu siapa sebenarnya Yasmin ia hanya memberitahu rencana buruk Yasmin yang akan meng sabotase piano sa
"Kedua orang tua Alana sedang mencarinya ,tapi anak itu tidak muncul juga Mereka ingin menyusul ke ruang ganti peserta saja,namun belom beberapa langka ada suara yang memanggilnya
Dona yang melihat siapa yang memanggilnya itu langsung terkejut,mereka berdua saling berpelukan,"aduh kamu tambah cantik saja ,puji Dona," biasa saja kamu itu yang Santi ,"balas Clara sang sahabat waktu kulia dulu.
"Eh ada pa Alex maaf ya lupa kalau udah ketemu gini," menjabat tangan suami dari sahabatnya itu
"ohh ya ke sini sendiri mana suami kamu,"? Kamu "Taukan dia itu orangnya sangat sibuk jadi yang hadir cuma saya saja,".
"Ohh iya mana anak kamu yang biasa ikut kamu kalau lagi arisan dulu tanya clara," namun tiba-tiba tiba Yasmin pun berdiri di hadapan Clara sambil mengulurkan tangannya," halo Tanta nama saya Yasmin anaknya bunda Dona sama ayah Alex," "oh ini anak kamu,"? I"ya itu anak saya ," tidak ada sepatah kata pun keluar dari keempat orang itu,namu tiba tiba ada seseorang yang memangil Clara," mami ,"!!!! Mereka semua menoleh ke arah suara tersebut,ternyata itu adalah Alaska .
mami maaf Alaska agak lama tadi lagi ketemu seseorang yang Alaska bantu pas pensi karena ada yang berencana buruk mau mempermalukannya sendiri Alaska membuat Yasmin menundukkan kepalanya,"apa Alaska tau sesuatu," batunya," aduh gimana ni kalau Alaska jadi ilfil sama gue padahal baru mau pendekatan,"
Adu sayang kasian sekali teman kamu itu tutur Alex," "ia dan lebih kasian nya sang adik yang melakukan itu ,"!!tita Alaska lagi ia benar-benar benar kecewa dulu ia sangat kasian melihat Yasmin di ganggu oleh Alana ,tetapi sekarang ia sudah tau kenapa Alana bisa seperti itu
Alana keluar dari ruang ganti ,ia ingin pulang tapi tiba tiba ada seseorang yang begitu familiar memanggil namanya,"Alana ,"! Panggil sang bunda yang sudah melihat sang anak yang sudah satu Minggu tidak pulang ke museum
"Alana yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas iya yang sengaja berlama lama di ruang ganti pun sia sia.
Alana menghampiri mereka dan di situ juga ada Alaska dan maminya,"ada perlu apa," tanya Alana
"bunda minta kamu pulang ke museum nanti,"ngak Alana udah betah tinggal sendiri tolak Alana dia tidak mau pulang ke museum itu lagi ia sudah bertekad ingin hidup sendri Tampa bayang bayang kedua orang tuanya,Clara dan Alaska hanya diam saja mereka sadar kalau bukan hak mereka untuk ikut campur," kak Alana kenapa kayak gitu bunda kawatir kamu ngak pulang pulang,"Yasmin membuat suaranya seolah olah dia perempuan yang lemah lembut di hadapan ke empat orang ini ayah, bunda ,Alaska dan Tante Clara kecuali Alana yang sudah tau tabiat asli dia.
"Nak pulang bunda ngak mau kamu berkeliaran di luar sana," iya kk mama nya mau kamu slah pergaulan ayo KA pulang ya rengek Yasmin membuat seolah olah iya menginginkan Yasmin pulang," diam kamu anak pungut dasar benalu parasit teriak Alana sudah muak dengan drama ini,setelah menyatakan unek unek ya ia langsung pergi dari sana tanpa berpamitan.
Alaska yang melihat itu dia langsung menyusul Alana ia takut sesuatu akan terjadi pada Alana dia belum tahu apa yang sebenarnya ala anak katakan namun melihat Alana yang pergi dengan keadaan marah pun dia takut Alana akan kenapa-kenapa di jalan karena Allah membawa motor untuk ke sekolah tadi
mungkin maksudnya mansion Kalio ya Thor
rumah yg mirip kyk istana itu
yg gede nya Segede gaban🤣🤣
Thor tolong,pake bahasa Indonesia aja lah
aku suka Ama ceritanya
tapi kadang kan nyerna nya jadi lama
kalau typo nya parah
ga ada mereka