Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 Sasha memanggil dukun gipsi
Hendrik dan Sasha dibebaskan setelah mendekam di penjara selama seminggu dan membayar denda cukup besar.
Mereka dibebaskan karena tidak ada bukti bahwa mereka terlibat dalam penyelundupan narkoba tapi mereka terbukti membantu menyembunyikan dan menghalangi penyelidikan atas tersangka Nora.
Selain itu Nora terbukti tidak ada gangguan mental dan bisa diproses hukum lebih lanjut.
Bagaimanapun karena ada campur tangan Blackwood, Nora mendapat hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Di penjara, Nora bertemu lagi dengan Alexa yang mendapat hukuman 20 tahun penjara.
Tentu saja kehidupan Nora tidak akan mudah dengan adanya Alexa. Keduanya sama-sama saling benci.
Awalnya pertengkaran Nora dan Alexa hanya sekedar adu mulut.
Tapi lama-kelamaan Nora dan Alexa mulai berkelahi fisik.
Beberapa kali mereka berdua harus keluar masuk klinik dan sel isolasi.
Suatu hari mereka bertengkar hebat di kantin penjara menyebabkan banyak kerusakan.
Saat Nora lengah, Alexa mengambil pecahan botol dan menusukkannya ke perut Nora.
Nora meninggal sebelum sampai di rumah sakit.
Alexa sendiri tidak menyangka akan sampai membunuh orang. Dia hanya melakukannya secara impulsif.
Karena hal inilah hukuman Alexa ditambah menjadi penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan ataupun pengurangan masa hukuman.
Saham Morgan Company kembali anjlok, kali ini mereka tidak lagi bisa menghindar dari kebangkrutan. Semua investor menarik investasi dari Morgan Company. Mr dan Mrs Morgan terpaksa harus meninggalkan Amerion dan pindah keluar negeri untuk tetap bertahan hidup. Di sana mereka harus menumpang tinggal di rumah salah satu kerabat Mr Morgan yang memiliki peternakan cukup besar. Tentunya mereka tidak menumpang dengan gratis, mereka harus bekerja di peternakan itu.
Sementara itu, jenazah Nora dipulangkan ke mansion Everhart.
Hendrik dan Sasha sangat shock, mereka tidak menyangka anaknya harus meninggal di usia semuda ini dengan cara seperti ini. Nora adalah anak mereka satu-satunya.
Hendrik lebih merasa marah daripada sedih karena merasa investasinya pada Nora menjadi sia-sia. Dia berharap Nora yang sudah dibesarkan dengan baik akan bisa mendapatkan suami kaya dan berkuasa yang akan membantu keluarga Everhart. Tapi Nora malah bertingkah hingga masuk penjara dan mati di sana.
Berbeda dengan Hendrik, Sasha sangat terpukul, dia terus menangis sampai air matanya kering. Setelah pemakaman, Sasha mengurung diri di kamar sampai sebulan. Selama itu pula, beberapa orang psikiater sering keluar masuk kamarnya.
Setelah sebulan, akhirnya Sasha mulai keluar kamar lagi dan bisa beraktivitas seperti biasa. Walaupun Sasha belum mau keluar rumah.
Hari itu tiba-tiba saja Sasha berkata pada Hendrik bahwa sejak Lilith datang ke mansion ini, keluarga ini sering sial. Mulai dari saham perusahaan anjlok beberapa kali hingga kematian Nora. Sasha berkata pada Hendrik agar memanggil dukun atau peramal.
Hendrik awalnya tidak mau menanggapi Sasha tapi setelah dibujuk berulang kali akhirnya Hendrik setuju.
Esoknya Sasha memanggil seorang dukun yang berpakaian seperti gipsi. Sasha mendapatkan kontaknya dari salah satu teman sosialitanya.
Gipsi :"Ada aura kematian yang pekat di rumah ini"
Sasha:"Benar! Belum lama ini anak saya satu-satunya meninggal"
Gipsi:"Bukan itu! Tapi masih akan ada kematian lagi di rumah ini."
Sasha terkejut dan ketakutan.
Tapi Gipsi itu hanya bisa meramal tidak bisa memberikan solusi atau saran.
Sasha menyampaikan apa kata gipsi itu kepada Hendrik lewat telepon yang sedang ada di kantor.
Sebenarnya Hendrik antara percaya atau tidak mendengar apa yang dikatakan Sasha.
Tapi Hendrik tetap merasakan ada firasat buruk akan keberadaan Lilith.
Akhirnya Hendrik memutuskan untuk menghabisi saja Lilith. Menurutnya toh seharusnya Lilith sudah mati 16 tahun yang lalu, Hendrik juga tidak mau memberikan 51% saham perusahaan yang merupakan warisan Wyatt untuk Lilith.
Kemudian Hendrik membuat tawaran pekerjaan pada forum tentara bayaran untuk membunuh Lilith.
Tapi sudah lewat berhari-hari tidak ada yang mau mengambil pekerjaan itu.
Hendrik sudah menaikkan upahnya beberapa kali tapi belum ada yang mau mengambil pekerjaan itu.
Lalu Sasha mengingatkan Hendrik, bahwa mereka bisa minta tolong pada orang itu.
Sasha :"Kenapa kamu tidak minta tolong saja pada orang itu?! Orang yang dulu membantu membunuh Wyatt dan Emery, kalau dia tahu Lilith masih hidup, dia pasti mau membantu kita menyingkirkan Lilith."
Hendrik:"Benar juga"
Hendrik kemudian mengirimkan pesan pada orang itu dari hp lamanya, karena nomor orang itu disimpan di hp lamanya.
Melalui pesan chat, Hendrik memberitahukan bahwa Lilith masih hidup.
Dan benar saja orang itu langsung menelepon Hendrik.
Jocelyn:"Kau bilang Lilith masih hidup?"
Hendrik:"Lilith kembali ke mansion sekitar 5 bulan yang lalu"
Jocelyn:"Kenapa baru bilang sekarang? Apa dia curiga pada kalian atas kematian Wyatt dan Emery?"
Hendrik:"Aku tidak tahu apa dia mencurigaiku dan Sasha tapi sejak dia datang, keluarga kami terus tertimpa kesialan. Seperti tidak mungkin kalau semuanya cuma kebetulan. Aku tidak menganggap dia sebagai ancaman sebelumnya tapi sekarang ... "
Jocelyn:"Baiklah. Aku kabari lagi nanti."
Foto terakhir Nora Everhart (karena setelah ini tidak muncul lagi)
Foto-foto terakhir Alexa Morgan
