Pewaris Tahta Semesta

Aula utama Klan Ba.

Ding Liren terlihat duduk di kursi utama saat ini, dengan ke empat Bayangan terlihat berdiri di sisi kiri dan kanannya.

Sementara di depan mereka sudah berkumpul para anggota utama Klan Ba yang sebelumnya di panggil oleh Ba Tian.

Di kursi yang dekat dengan Ding Liren di tempati oleh Ba Tian dan juga Yu Ming.

Kemudian di kursi yang berhadapan dengan keduanya ada dua sosok ayah dan anak yang merupakan putra Ba Tian dan juga sang cucu yang menjadi tuan muda utama saat ini. Mereka adalah Ba Jian dan juga Ba Feng.

Sedangkan untuk Ba Oyi dan juga para anggota yang lain tidak ada di sana saat ini, sebab di Klan Ba memiliki aturan untuk melarang siapapun selain dari patriak dan keluarga dari penerus Klan selanjutnya untuk ikut serta di dalam pertemuan penting semacam itu.

Itulah mengapa saat ini hanya ada Ba Jian dan juga Ba Feng di sana, sebab Ba Jian merupakan putra pertama Ba Tian dan Ba Feng merupakan tuan muda pertama yang akan menjadi patriak selanjutnya menggantikan Ba Tian nantinya.

Kembali ke masa sekarang.

"Apakah kalian sudah tahu apa tujuan kami berlima mendatangi klan ini?" ucap Ding Liren membuka percakapan.

Note:

Mereka semua sudah tahu jika Ding Liren adalah pemimpin tertinggi Organisasi Lembah Bayangan. Sebab sebelumnya Bayangan 1 sudah menjelaskannya sebelum memasuki aula.

...

"Kami tahu, tuan." jawab Ba Tian mewakili yang lainnya.

"Oh, benarkah?...Apa itu?"tanya Ding Liren penasaran.

Sebab seingatnya dia tidak memiliki janji apapun sebelumnya dengan Klan ini yang membuatnya harus repot repot datang secara pribadi seperti ini kecuali untuk satu tujuan.

Dan untuk tujuan tersebut seharusnya tidak mungkin di ketahui oleh Ba Tian dan yang lainnya.

Sebab jika mereka tahu, tidak mungkin sebelumnya mereka akan berani membawa mereka berlima ke dalam klan ini.

Disisi Ba Tian.

Saat ini dia bingung harus menjawab apa. Sebab meskipun dia memiliki tebakan di kepalanya mengenai kemungkinan dari kedatangan Ding Liren dan yang lainnya itu untuk menjalin hubungan dengan klan nya, dia pun tidak mungkin jika harus langsung mengatakannya.

"Izinkan saya yang membantunya untuk menjawab, Tuan." melihat Ba Tian masih belum bicara, Yu Ming pun langsung buka suara untuk menggantikannya. Hitung-hitung untuk mengenalkan sosoknya pada Ding Liren.

"Katakan!" ucap Ding Liren.

Kemudian setelahnya, Yu Ming pun mulai menjelaskan jika kedatangan Ding Liren dan yang lainnya itu terkait dengan kerja sama yang terjadi diantara Organisasi dan klan Ba sebelumnya untuk mencelakai Para generasi muda klan Ling.

Kemudian Yu Ming juga menambahkan jika sanya Ding Liren dan yang lainnya itu datang secara pribadi saat ini karena ingin memberikan wajah pada Klan Ba, mengingat sebelumnya Organisasi tidak menepati janjinya untuk mengutus perwakilannya ke klan Ba untuk menjelaskan mengenai pekerjaan yang mereka terima itu.

"Hahaha, "

"Hahaha, "

"Hahaha, "

Mendengar penjelasan dari Yu Ming itu, Ding Liren dan ke empat Bayangan langsung tertawa terbahak bahak di buatnya.

Sebab mereka tidak pernah mengira jika Yu Ming dan yang lainnya memiliki pemikiran yang berani seperti itu mengenai mereka berlima.

Padahal mereka tidak pernah menganggap Klan Ba sejak awal.

Jadi dari mana munculnya kepercayaan diri orang orang b*doh di depan mereka itu, sehingga berani beraninya berpikir jika mereka berlima jauh jauh datang ke sini karena ingin memberikan wajah untuk Klan Ba.

Kemudian setelah mereka puas tertawa, mereka berlima pun kembali ke mode seriusnya.

Membuat Ba Tian dan yang lainnya juga ikut menghentikan tawa mereka yang sebelumnya juga terdengar di sana. Yang mana mereka itu ikut tertawa karena mengira jika Ding Liren dan yang lainnya itu puas dengan mereka.

"Ba Tian,"

"Yu Ming"

ucap Ding Liren dengan suara penuh wibawa.

Yang kemudian langsung di jawab berbarengan oleh Ba Tian dan juga Yu Ming "Kami siap mendengarkan, Tuan."

"Panggil anggota Klan kalian yang memiliki potensi besar di jalan kultivasi untuk berkumpul di halaman setelah ini! Sebab kami berlima akan memberikan sesuatu pada mereka semua, termasuk juga kalian yang ada di sini tentunya."

"Dan perlu kalian ketahui, jika apa yang akan kami berikan nantinya itu belum pernah kami lakukan sebelumnya untuk orang lain selain pada kedua Klan kalian ini.

Jadi aku harap, kalian bisa segera melakukan apa yang aku minta ini, sebab kami berlima masih memiliki pekerjaan penting yang manis belum kami lakukan sampai saat ini."

"Dan pekerjaan tersebut adalah untuk membasmi kalian semua yang terlibat dalam rencana bodoh yang di tujukan pada sepupu Tuan Muda sebelumnya."

ucap Ding Liren panjang lebar menjelaskan apa yang diinginkannya pada Ba Tian dan juga Yu Ming.

Yang mana hal itu berhubungan dengan tujuan dirinya datang ke Klan Ba bersama ke empat Bayangan.

Namun untuk tujuan sejati yang dia maksudnya itu hanya Ding Liren ucapkan dalam hatinya yang terdapat di akhir ucapannya itu.

Membuat Ba Tian dan Yu Ming setelahnya langsung bangkit dari tempat duduknya untuk melakukan apa yang di minta oleh Ding Liren itu.

Sebab mereka berdua semakin percaya dengan apa yang mereka pikirkan sejak awal mengenai kedatangan Ding Liren dan kelompoknya itu.

Apalagi setelah keduanya mendengar apa yang di minta oleh Ding Liren sebelumnya, sehingga membuat mereka pun tanpa menunda lagi langsung bergegas untuk melakukannya.

Khususnya untuk Yu Ming, dimana dia kini sudah terlihat bergerak meninggalkan Klan Ba untuk menuju Klan Yu miliknya untuk menjemput anggota Klan nya seperti yang di minta oleh Ding Liren sebelumnya.

Kembali ke Aula.

Ba Jian dan juga Ba Feng yang di tinggalkan begitu saja oleh Ba Tian dan juga Yu Ming itupun hanya bisa terus menundukkan kepalanya tanpa berani menatap ke arah Ding Liren dan yang lainnya.

"Hey bocah Ba, apakah kau yang memiliki konflik dengan generasi muda Klan Ling yang sebelumnya di minta oleh Klan ini untuk kami urus?"

Bayangan 1 yang merasa bosan karena karena terus berdiri dari tadi tanpa melakukan apapun itu pun akhirnya membuka mulutnya untuk berbicara pada Ba Feng.

Hitung hitung selain menghilangkan kebosanannya itu, dia juga bisa mengorek informasi mengenai konflik yang terjadi antara Klan Ba dengan Klan Ling dari pemuda 17 tahun yang ada di depannya itu.

Di sisi lain.

Ba Jian yang melihat putranya itu hanya melongo saja setelah mendengar pertanyaan dari Bayangan 1 sebelumnya, dia pun langsung memukul kepala Ba Feng dengan cukup keras sebelum kemudian memerintahnya untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Plak! "

"Feng'er, cepat jawab pertanyaan itu! "

"Ba-baik, Ayah."