NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pangeran Kegelapan

Bangkitnya Pangeran Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Marco Hry

Kisah seorang pemuda yang dikhianati tunangannya Lin Qionye yang lebih memilih pangeran mahkota Ming San , yang lebih tragisnya lagi, ia dipukul habis habisan oleh bawahan pangeran mahkota atas permintaan Lin Qionye

Xion Cen yang baru menginjak usia 15 tahun , tak kuasa menahan derita , berulang kali ia memohon ampun untuk di lepaskan namun tak satupun dari mereka yang mau mengampuninya, mereka baru berhenti menyiksanya, setelah melihat tubuh Xion Cen terluka hingga babak belur, tulang rusuknya banyak yang patah baik pergelangan tangannya bahkan tulang kakinya juga patah hingga membuatnya pingsan tak sadarkan diri.

Tanpa belas kasihan Lin Qionye memerintahkan mereka semua untuk menghancurkan Meridian serta dantiannya akibat perbuatan mereka, tubuh Xion Cen langsung lumpuh seketika,gadis itu tampak tersenyum puas.Ia menatap Xion Cen dengan jijik dan meludahinya.

"Sampah sepertimu tak sadar diri , kau sungguh tak pantas bersanding denganku...!!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali Ke Klan Xion.

Di tempat lain ia juga mendapat perlakuan yang sama , namun ia tetap sabar hampir semua toko menolaknya , ia berharap di toko terakhir , pemilik toko itu mau membeli barang barangnya.

sesampainya di toko terakhir.

"Nona .. apakah disini menerima pembelian bagian tubuh binatang monster.?" Xion Cen menatap gadis yang kebetulan menjaga tempat itu, ia adalah anak pemilik toko itu, gadis itu sebenarnya sudah tau kalau semua toko telah menolak pembelian barang dari pemuda itu . Ia penasaran dengan apa yang di jual oleh pemuda fana itu, apakah benar kodok atau cacing yang mereka katakan .

"Tuan muda ..kami membeli barang apa saja dari anggota tubuh binatang monster yang mempunyai nilai jual, jika itu memenuhi standar kami, aku akan dengan senang hati menerimanya .

"Huuu... Kau akan menyesal setelah melihatnya , sebelum itu terjadi usir saja , sampah sepertinya, ia tak mungkin memiliki barang bagus ." Ucap seorang pemilik toko yang sudah menolak barang yang ingin di jual Xion Cen, bukan hanya dia saja, hampir semua pemilik toko yang menolaknya sebelumnya mengikutinya sambil memprovokasi nya agar toko yang didatangi Xion Cen tak mau membelinya.

"Sudah .. usir saja ..jangan di layani.!!" teriak pelayan toko lain .

"Kalian kalau tak ingin membelinya kenapa usil dan menjelek jelekkan tuan mudaku ." Teriak Hai long dengan marah , naga itu merasa sangat kesal merasa di rendahkan .

"Hai long , biarkan saja, jika tak ada yang tertarik , kapan kapan kita bisa menjualnya , jika disini tak ada yang berminat kita bisa menjualnya di kota lain ." Ucap Xion Cen sambil tersenyum.

"Alahhhh... Sok bijak , sampah sepertimu paling juga jangkrik atau cacing yang kau jual .

"Tuan muda .. jangan hiraukan mereka .. keluarkanlah barang yang ingin kau jual jika cocok aku akan membelinya." Ucap gadis itu dengan ramah.

"Baiklah kalau nona ingin melihatnya ." Ia mengeluarkan , kulit beruang tingkat delapan beserta taring dan cakarnya yang sangat berharga , semua orang terlihat terkejut , setelah melihat apa yang di keluarkan Xion Cen, tidak itu saja ia mengulurkan kulit monster ular piton tingkat tujuh , kulit monster serigala tingkat lima , dan beberapa buah inti monster tingkat empat .

"Apakah tuan muda tak menjual sekalian inti monster tingkat 8 dan 7." Gadis itu tau pasti Xion Cen tak menjual inti monster itu .

"Tidak nona , itu akan aku hadiahkan untuk keluargaku ." Sementara itu semua orang terlihat heboh , setelah mengetahui apa yang xion Cen jual .

"Biar aku saja yang membelinya , bukannya tadi kau ingin menjualnya kepadaku . " Ucap pemilik toko yang sebelumnya menolak membeli, sekarang tanpa rasa malu membujuk Xion Cen untuk menjual kepada ya, sedangkan pemilik toko yang lain setelah mengetahui apa yang Xion Cen jual , mereka memarahi pelayan mereka yang tak becus melayani tamu .

"Tidak.. aku menjualnya kepada nona ini, bukankah kalian sudah menolaknya.?" Tatap Xion Cen datar.

"Nona .. apakah nona berminat untuk membeli nya , jika tidak.. kami akan pergi dari sini , karna ada hal lain yang perlu kami selesaikan."

"Baiklah , tuan muda bisa masuk keruangan yang ada di toko kami ini, untuk menentukan nilainya dari barang yang ingin tuan muda jual , untuk pembelian kami tak bisa melakukan secara terbuka itu menganggu kode etik kami sebagai penjual barang , beda kalau tamu yang membeli barang dagangan kami."

"Baiklah.. kalau begitu aturannya , aku akan mengikutinya , asal kita berdua sama sama tidak di rugikan, Xion Cen memasuki ruangan yang sudah di sediakan, tak lama kemudian ia keluar kembali dengan wajah tersenyum, sebenarnya ia tak membutuhkan uang , karena ia sudah memiliki harta yang melimpah , sedangkan uang dari hasil penjualan binatang monster tidak sebanding dengan harta yang ia miliki bahkan harta Klannya sendiri masih kalah jauh.

Setelah transaksi selesai Xion Cen meninggalkan tempat itu , namun ia merasa ada yang mengikutinya .

"Tuan muda.. sepertinya ada yang mengikuti kita .?" Long ma berbisik kepada Xion Cen .

"Biarkan saja , aku sudah mengetahuinya dari tadi ."bisik Xion cen pelan.

"Setelah mereka melewati gang sepi , orang orang yang mengikutinya langsung menampakan diri, mereka terdiri 10 orang pria , beberapa diantaranya sudah Xion Cen kenal, mereka yang selalu mengikuti kemana Ia pergi selama di toko itu.

"Serahkan hartamu , jika ingin selamat ." Seorang pria tiba tiba menghunuskan pedangnya ke arah Xion Cen, ia terlihat tetap tenang .

"Mengapa aku harus menyerahkan hartaku kepada mu .?"

"Tak usah banyak tanya, serahkan saja , kalau kau masih ingin hidup. sampah sepertimu tak usah banyak tanya .!!" Bentak pria itu kesal.

"Ambil sendiri jika kau mampu.!"

"Kurang ajar, kau ingin mati..!" Ia menatap semua temannya ,

"kalian semua.. cepat habisi dia.!"perintahnya ke semua temannya .

"Tuan muda , biar aku saja yang menghadapinya , tanganku dari tadi sudah gatal ingin menghajar orang ." Ucap Hai long .

"Aku juga . " Long ma dengan cepat menyerang beberapa pria yang ingin membunuh Xion Cen, dengan satu kali kibasan tangan, beberapa orang terpental menabrak tembok .

Brakkkkkk..!!!

Tembok itu langsung roboh, tubuh mereka yang tertimpa reruntuhan langsung tewas seketika .

"Kurang ajar berani sekali kau membunuh anggotaku.!!" Teriak pria itu dengan kemarahan, namun tanpa ia duga sebuah tinju langsung mendarat di wajahnya

"Banyak bacot kau, dari tadi ngoceh melulu , mulutmu seperti comberan ." Maki Hai long dengan wajah terlihat kesal, wajah pria itu langsung hancur setelah mendapat serangan kuat dari naga hitam. Ia langsung tewas seketika .

Mereka yang masih hidup melihatnya temannya tewas begitu saja langsung melarikan diri , namun sebuah bayangan dengan cepat bergerak tanpa mereka sadari mereka hanya merasakan dingin di leher masing masing , Xion Cen menyimpan pedangnya .

Dengan seringai dingin ia menghitung mundur " tiga... dua.. satu..." satu persatu kepala mereka terlepas dari tubuhnya .tak lama kemudian tubuh mereka juga menyusul .

Melihat kecepatan serangan Xion Cen, Long ma dan Hai long terlihat malu , dengan satu kali serangan Xion Cen bisa membunuh mereka semua dengan cepat .

"Ayo kita tinggalkan tempat ini , mumpung tak ada yang melihat kita, mereka bertiga beranjak meninggalkan tempat itu , membiarkan semua mayat berserakan di jalanan dengan begitu saja.

"Bukankah itu tuan muda klan Xion si sampah itu, ternyata ia masih hidup , berarti rumor yang beredar selama ini ternyata bohong ." Seorang pemuda dari klan Lin terlihat tak percaya ke arah Xion Cen yang terlihat berjalan di temani dua pemuda yang seumuran dengan dirinya , ia terlihat sehat sehat saja .

"Aku akan mengabarkan berita ini ke putri Lin Qionye." Ucap seorang pemuda itu kepada yang lainnya , mereka dengan cepat pulang ke klan Lin .

Setelah berjalan beberapa tak beberapa lama akhirnya mereka tiba di klan Xion .

"Tuan muda ... Akhirnya tuan muda kembali , cepat laporkan ke patriak Xion kalau tuan muda Cen kembali," ucap seorang penjaga gerbang klan Xion menyuruh temannya untuk melaporkan berita ini ke patriak klan Xion .

"Apa... Apakah benar yang kau sampaikan .?" Tatap Patriak Xion San kepada seorang penjaga gerbang klan Xion .

"Benar Patriak .. tuan muda Cen telah pulang , sebentar lagi mungkin ia akan tiba. Tetua lain yang juga mendengar berita itu ada yang terlihat senang , ada pula yang tampak tak suka .

"Kenapa sampah itu belum mati juga , ternyata kabar kematiannya itu bohong, pikir tetua ke ketiga Xion Zun , ia terlihat kesal , begitu juga tetua pertama , ke dua dan ke empat mereka yang tidak suka dengan Patriak Xion San, setelah mendengar berita kemunculan tuan muda klannya muka mereka semua tampak jelek.

1
Tres Bagus
lanjutkan Thor 💪💪💪
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Saifuloh Oting
cerita nya bagus,,,, banyakin up nya bolos...
euweuh batur nya
terbaik pokonamah dan lanjutkan
euweuh batur nya
madodep pokonamah
euweuh batur nya
terbaik pokonamah dan lanjutkan
euweuh batur nya
madodep pokonamah
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan
Ibad Moulay
Toko Herbal
Ibad Moulay
Daging Hewan Monster
Ibad Moulay
Akhirnya ....
Ibad Moulay
Kecepatan
Ibad Moulay
Qi Spiritual
Ibad Moulay
Topeng Hitam
Ibad Moulay
Tinju Dewa Kegelapan
Ibad Moulay
Jurus Dewa Naga
Ibad Moulay
Aura Agung
Ibad Moulay
Kuda Terbang Surgawi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!