NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti Tanpa Nasab

Pengantin Pengganti Tanpa Nasab

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Anak Haram Sang Istri / Wali Nikah / Tamat
Popularitas:710k
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

*Juara kreatif tema wali nikah YAWW 2025*

Kepergian Nayla menjelang pernikahannya, membuat semua orang bersedih, termasuk Laura sang kakak.

Ketika takdir membalikan kehidupan dan menulis cerita baru, Laura harus menerima kenyataan bahwa ia harus menjadi pengantin pengganti sang adik, Nayla. Untuk menikah dengan calon suaminya bernama Adam.

Namun, ketika akad nikah akan berlangsung, sang ayah justru menolak menjadi wali nikahnya Laura. Laura ternyata adalah anak haram antara ibunya dengan laki-laki lain.

Pernikahan yang hampir terjadi itu akhirnya dibatalkan. Fakta yang baru saja diterima lagi-lagi menghantam hati Laura yang masih di rundung kesedihan. Laura lalu meminta pada Adam untuk menunda pernikahan hingga dia bertemu dengan ayah kandungnya.

Bagaimana perjalanan Laura mencari ayah kandungnya? Apakah dia akan bertemu dengan ayah biologisnya itu? Dan bagaimana kisah cintanya dengan Adam? Baca kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Empat Belas

Mata Laura tak sengaja melihat piagam yang terpajang di dinding. Dia lalu membaca namanya. Alangkah terkejutnya gadis itu saat mengejanya.

"Ariel ...?" tanya Laura. Adam yang mendengar pertanyaan Laura sedikit heran.

"Ariel itu nama papaku. Kenapa?" Adam balik bertanya.

Wajah Laura tampak makin terkejut saat mendengar pertanyaan Adam. Jantungnya berdetak lebih cepat. Dia lalu menggelengkan kepalanya secara pelan.

"Ini pasti hanya kebetulan saja. Nama Ariel ada begitu banyak di Indonesia, bahkan mungkin di Asia ada nama Ariel," gumam Laura dalam hatinya.

"Kenapa dengan nama Papanya Adam, Laura?" Kali ini ibunya Adam yang bertanya.

"Tak apa, Tante. Nama Papa Adam sama dengan nama ayahku. Tadi ibuku juga mengatakan nama ayahku, Ariel," jawab Laura.

Ibu Ratna tampak sedikit terkejut, setelah itu dia tersenyum. Dia lalu berkata, "Nama Ariel bukan hanya milik Papa Adam atau Ayah Laura. Banyak Ariel-Ariel lainnya di Indonesia bahkan hingga ke Asia," ujar Ibu Ratna.

"Betul, Tante," balas Laura.

Sejak lamaran Nayla dan persiapan pernikahan papanya Adam memang tak terlihat. Hanya di wakilkan sama pamannya saja. Ibu Ratna selalu mengatakan jika papanya sedang berada di luar kota.

Pernah Laura menanyakan hal ini pada Nayla, adiknya mengatakan jika Adam pernah bercerita jika dia memang tak begitu dekat dengan papanya tersebut, jadi bagi pria itu kehadiran ayahnya tak begitu di pedulikan.

"Sekarang kamu istirahat dulu. Hari sudah malam. Nanti biar bibi yang antarkan kamu ke kamar," ucap Ibu Ratna.

"Sekali lagi terima kasih, Tante. Aku tak tau harus berkata apa. Maafkan juga karena aku menunda pernikahan sehingga pengeluaran buat acara jadi percuma," ujar Laura.

"Tak ada yang percuma, makanan yang terlanjur kita beli, anggap saja sebagai sedekah bagi tetangga sekitar. Seperti kata Adam, mungkin memang pernikahan ini di tunda agar kalian saling mengenal terlebih dahulu."

"Ya, Tante."

"Kamu bisa istirahat sekarang, Tante masih menunggu Papanya Adam. Sebentar lagi pulang. Adam kamu juga istirahatlah. Pasti capek menyetir mobil selama sepuluh jam," ucap Ibu Ratna.

"Baik, Ma. Aku pamit," ujar Adam. Dia mengecup dahi ibunya.

Dia lalu mengajak Laura untuk sekalian menuju kamar tamu yang telah bibi bersihkan dan siapkan. Setelah Laura masuk ke kamar, Adam melangkah menaiki tangga menuju kamarnya yang berada di lantai atas.

Sampai di kamarnya, Laura langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Dia masih teringat mengenai nama papa Adam dan ayah kandungnya yang sama persis. Tadi dia memang tak mengatakan jika nama panjang mereka 'persis' sama tiada beda, "Ariel Wibisono".

Laura ingin mencari tahu sendiri, kebetulan yang ini. Berada di kota yang sama dan nama yang sama persis membuat dia ingin menyelidiki langsung.

"Jika memang ayahku dan Adam sama, berarti ayah tak mau menikahi ibu saat hamil aku karena ayah telah memiliki keluarga. Usiaku dan Adam hanya beda satu tahun," gumam Laura sambil membersihkan tubuhnya di kamar mandi.

Setelah mandi, Laura langsung membaringkan tubuhnya. Dia memandangi seluruh isi kamar. Sangat berbeda dengan kamar yang biasa dia tempati. Kasurnya juga terasa sangat empuk.

Saat akan memejamkan mata, kembali Laura teringat akan papanya Adam. "Jika benar ayahku dan Adam adalah orang yang sama, berarti kamu saudara. Apakah ini cara Allah membatalkan pernikahan sedarah itu?" tanya Laura dalam hatiku.

Tak berbeda dengan Laura, Adam di kamarnya juga memikirkan ucapan Laura mengenai nama ayahnya yang sama.

"Apakah ayah Laura dan papaku orang yang sama?" Adam juga bertanya pada dirinya sendiri.

Namun, Adam tak begitu peduli, dia lalu memejamkan matanya. Rasa letih membuat matanya langsung terpejam.

Jam sebelas malam, terdengar suara mobil masuk ke halaman rumah Adam. Mamanya yang telah siap-siap menanti kepulangan sang suami langsung berdiri. Dia ingin menyambutnya.

Saat terdengar suara bel, Ratna langsung berjalan menuju pintu dan membukanya. Dia tersenyum melihat suaminya berdiri dibalik pintu.

Ariel cukup terkejut melihat istrinya yang membuka pintu. Setahunya wanita itu pergi ke pernikahan putranya.

Ratna memeluk sang suami dan dibalas Ariel. Pria itu lalu mengecup pucuk kepalanya.

"Aku pikir kamu masih berada di kota A. Bukankah hari ini pernikahannya Adam?" tanya Ariel.

"Nanti aku ceritakan di kamar. Sekarang Mas mandi dulu."

Mereka lalu berjalan menaiki tangga menuju ke lantai atas, di mana kamarnya berada. Bersebelahan dengan putranya Adam.

Ratna langsung menyediakan pakaian sang suami, sedangkan Ariel langsung ke kamar mandi membersihkan tubuhnya. Setelah mandi mereka duduk di sofa yang ada di kamar.

"Kamu langsung pulang sehabis acara akad nikah?" tanya Ariel memulai obrolan.

"Bukan, tapi pernikahannya batal!" seru Ratna.

Ariel cukup terkejut mendengar pengakuan sang istri. Dia menatap wanita itu berharap penjelasan lebih lanjut.

"Laura menundanya karena ingin mencari ayah kandungnya," jawab Ratna.

"Aku tak paham, kenapa dia baru mau mencari setelah semua persiapan pernikahan rampung, tak menundanya terlebih dahulu, biar tak buang uang?" Kembali Ariel bertanya.

"Bukan maunya Laura, tapi semua di luar dugaan."

Ratna lalu menceritakan semua kejadian saat akad nikah. Ariel mendengar dengan serius.

"Jadi saat ini Laura berada di sini?" Lagi-lagi Ariel bertanya.

"Ya, dan Mas tau, nama ayah yang ingin dia cari itu sama dengan nama Mas. Kebetulan sekali'kan?" Ratna bicara sambil tersenyum.

Ariel sedikit terkejut mendengar penuturan sang istri. Dia tampak sedikit gugup.

"Apakah ibunya Laura itu berasal dari kota A atau hanya pendatang?" Kembali Ariel bertanya. Sepertinya sangat tertarik dengan kisah Laura.

"Asli dari kota A. Dia pernah tinggal di sini. Tepatnya sekolah di kota ini. Saat itulah dia mengenal seorang pria dan mungkin hamil tapi pria itu tak mau bertanggung jawab dengan kehamilannya. Itu bukan kamu'kan, Mas?" tanya Ratna sambil tersenyum.

Jika Ratna bertanya sambil bercanda, Ariel tampak menanggapi dengan serius. Wajahnya sedikit menegang mendengar cerita sang istri. Entah apa yang ada dalam pikiran pria itu.

1
Mamah dini
dasar si ariel GK tau diri, GK sadar ya kmu masih duduk di kursi roda, apa sudah sembuh kmu ariel, harusny kmu sadar Ariel ada istrimu di sisimu masih mau curi2 pandang , udh tua Bangka juga, Ratna itu lbh kaya dari Sumarni ,BKN nya kmu mengejar harta Ratna ya Ariel , JDI tutup matamu untuk perempuan lain
Mamah dini
naaaahhh sekarang giliran kmu Bu Sumarni ngerasain gimana rasanya di abaikan, itu yg selama ini Laura rasakan , kalau kmu GK di usir suamimu pasti GK inget Laura dn GK mungkin kmu mencarinya
Mamah dini
sekarang butuh Laura Sumarni , kemain2 ke mana
Mamah dini
kok masih tanya, ya karma kmu yg GK mau akui anakmu dn tak bertanggung jawab pd seorang wanita yg sedang hamil Ariel , coba mikir tuan Ariel mikir otakmu terlalu kental kali
Mamah dini
kalau jodohmu Laura yakinlah Adam pasti di dekatkan dn di mudahkan tpiiii kalau bkn jodohmu moga kmu bisa nerima dgn lapang dada ,
Mamah dini
dasar bp GK berakhlak, segitu takutnya mengakui , yg ada di pkiran nya uang dn harta takut gak jatuh pdnya, gitu kan ariel
Mamah dini
Adam atau Daniel ya jodoh Laura , kalau Adam kan jelas itu permintaan almarhum Naila adikny Laura ,
Mamah dini
naaaah mungkin itu salah satunya karmamu ariel yg sudah melukai hati anakmu , jauh2 cari kmu sudah ketemu GK di akui , ya sakitlah untung Laura anak yg kuat
Mamah dini
semua Karna harta , si ariel di otaknya cuma ada harta dn harta , pergi aja Laura semoga dgn ke mandirianmu masa depanmu lbh baik lbh menjanjikan kmu anak yg kuat pasti kmu bisa melewatiny Laura, dn untuk papah biologismu suatu saat pasti akan ada penyesalan di hari tuanya sebab karma itu ada dan nyata .
Mamah dini
ooooohhh Adam anak angkat , kalau gitu Adam sm Laura bisa menikah dong, ayo Ariel jujur saja semua nya sudah di depan mata Ariel mau ngelak sampe kapan hah
Mamah dini
kenapa si ariel GK mau ngaku , semua data sudah benar apa dia punya alasan lain , kalau papahnya Adam GK berterus terang bahwa dia ada hubungan dgn Sumarni dulu , ya Adam pasti nikahin lauralah, JDI nikah sedarah, jgn sampai ya..ayo ril ngaku aja Adam dn istrimu GK marah kok mereka baik semua, GK kasian apa sm anakmu si Laura dia mencari kmu Karna penasaran ,
Mamah dini
kayaknya beneran Ariel papah nya Adam dehh , berarti mereka satu ayah , di akui GK yah , lauranya kasihan anak itu banyak menderita hidupnya .
Mamah dini
Laura kalau Adam bisa menerima kmu apa adanya dan kenyataan yg baru di ketahui semua orang ,mending menikahlah dulu , baru mencari ayah kandungmu kan Adam bisa bantu Laura JDI kmu GK sendirian, dn jgn jauh2 kuncinya mungkin ada di ibumu Laura , bisa tanya sekalian sm ibumu mudahan2 ibumu bisa menjawabny sesuai harapanmu.
hania
kenapa orang sering terbelenggu dengan ego. tak bisa jujur dengan diri sendiri.
pada akhirnya kalau nggak jiwa atau tubuhnya yang kalah.

Ariel, kenapa kamu egois...
hanya bilang , Laura , kamu anakku saja sulit.
hania
aku nggak bisa koment
hania
semangat Laura
semoga berhasil
hania
sedih sekali thor...😭😭😭😭
hania
semangat Laura...
hania
lebih baik jujur meski sangat pahit.

semoga Bu Ratna dan Adam bisa menerimanya
Mamah dini
kenapa di rawat lauranya kalau pd di benci taroh aja di panti daripada di sakiti terus tak di anggap ada ortu macam apa untung anakny kuat mental kalau enggak bisa ngambil jln pintas saking sakit hatinya , mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!