PERUBAHAN GADIS BURUK RUPA

Perasaan bangga dia rasakan di dalam hatinya melihat kecerdasan Sang adik. Dia merasa kalau Sifat Chun Yi dengan Sepupu palsunya dari keluarga Wan sangatlah jauh berbeda. Lalu kenapa gadis sepintar dan secantik ini di katakan gadis Bodoh dan Jelek . Di mana kejelekannya...?yang mana yang di katakan gadis bodoh. apakah hanya karena tidak memiliki akar Kultivasi...? dasar manusia - manusia sialan...umpat hati Yun Baimin dengan perasaan kesal.

"Kalau gadis secantik ini di katakan jelek, apakah mata mereka yang salah melihat . aku melihat kalau Nona Chun Yi gadis Cantik, cerdas dan sangat pintar. walaupun sedikit licik. tapi kelicikannya ada pada tempatnya.. dasar mereka saja yang bodoh. untung saja Tuan Besar Yun telah mengetahui kebenarannya dan segera menjemputnya. Dan akupun akan sangat senang hati menjadi kakaknya jika memiliki adik secerdas Dan sepintar ini. . aku yakin kalau Nona Chun Yi akan semakin pintar di masa depannya ... " ucap Ji Bekwan dalam hati. Dia menatap Wanita yang berjalan di depannya . dan terlihat tatapan penuh kekaguman pada Chun Yi di mata Ji Bekwan

"Yi'er....Lalu Kenapa saat bertemu kami beberapa hari lalu kau ada di tengah hutan...? tidak mungkin kan kalau kau berkata kalau kau memang sengaja pergi ke hutan itu.." tanya Yun Baimin dengan tatapan penasaran. .

"Ceritanya panjang Kak... nanti aku akan cerita. tapi sekarang kita cari makan dulu ya.. aku lapar setelah menghajar mereka..." jawab Chun Yi jenaka. Melihat sikap Sang adik, Yun Baimin tertawa sambil mengusap kepala gadis cantik itu. sedangkan Chun Yi yang sejak kelahiran di Dunia Modern sampai di Dunia Kuno ini, tidak pernah merasakan keakraban dengan seorang Pria . sedikit merasa canggung saat tangan besar itu ada di kepalanya . namun Dia membiarkan saja tangan Yun Baikin mengusap Kepalanya.

"Ternyata adikku imut dan lucu.. Baiklah.. ayo kita pergi mencari Restoran... " ucap Yun Baimin . Mereka pun segera mencari Restoran untuk segera makan siang.

Tak berapa jauh dari tempat mereka berdiri, mereka menemukan Restoran yang cukup besar dan terlihat banyak pengunjung yang datang kesana .

"Kak...kita kesana ya...?" ucap Chun Yi sambil menunjuk Restoran itu.

"Baik. kita kesana. ?" jawab Yun Baimin.

Akhirnya mereka masuk ke dalam restoran yang terlihat pengunjung nya cukup banyak. Saat mereka berada di pintu masuk, seorang pelayan mendatangi mereka .

"Selamat datang Tuan muda , Nona muda... selamat datang di restoran kami. silahkan masuk tuan- tuan , Nona muda...." ucap pelayan muda itu dengan sikap ramah.

"Masih ada tempat duduk untuk kami. ?" tanya Yun Baimin datar .

"Masih Ada Tuan , hamba akan membawa anda ke tempat itu. " ucap pelayan tersebut .

Sang pelayan membawa mereka masuk kedalam ruangan yang terlihat penuh tersebut. Untungnya masih ada meja yang masih kosong di dekat jendela . Dari sana mereka bisa melihat kearah jalan. Dan ada empat tempat duduk dalam satu meja . Mereka berjalan menuju tempat duduk itu , dengan di pandu oleh pelayan. Setelah mendengar pesanan dari mereka bertiga , pelayan meninggalkan meja Chun Yi . Sambil menunggu makanan datang, mereka berbincang.

"Adik kecil..Saat kita bertemu untuk pertama kalinya, kenapa kau ada di hutan itu. Dan saat itu kau bersama Macan kumbang kan.. ? apakah itu hewan pelihatanan atau kontrakmu. .? Dan aku yakin saat bertemu kami dan menolong kami kau bukan datang dari luar hutan, tapi dari dalam hutan . benar kan....?Sebenarnya dari mana kau waktu itu.." Tanya Yun Baimin dengan wajah heran.

"Benar apa kata Tuan Baimin. Saya Fikir saat itu anda seorang Praktisi Bela diri yang baru keluar dari penenangan diri...dan kami beruntung bertenu dengan anda. Walaupun saat itu Saya masih tak percaya, karena anda terlihat sangat muda. Namun Saya tak pernah menyangka kalau gadis muda yang telah menolong kami ternyata Sepupu yang di cari Tuan Muda Yun.." Ucap Ji Bekwan sambil menatap Chun Yi dengan wajah gembira .

"Ceritanya pandang kak...bukankah kalian sudah mendengarnya saat kalian ada fi rumah Tuan Dong, saat aku sedang bertengkar dengan tuan Song ..." Ucap Chun Yi sambil menatap keduanya .

" Tapi aku ingin mendengar ceritanya lebih jelas darimu . " Ucap Yun Baimin .

"Baiklah akan aku ceritakan...Setelah kepergian ibu saat aku masih kecil. Aku sangat menderita kak.. Untung masih ada Bibi Mai yang selalu melindungiku . Hari-hari di rumah tuan Song kulalui dengan penuh penderitaan. perbedaan kasih sayang yang aku Terima dengan saudara yang lain, bagai bumi dan langit . Apalagi soal perhiasan, baju maupun makanan yang aku Terima. Benar- benar tak bisa do ucapkan atau di gambarkan. karena mereka tidak pernah memberikannya padaku. kehidupanku lebih menderita daripada seorang pelayan kelas rendahan . Untunglah masih ada Bibi Mai yang sangat setia melindungiku dan Setahun yang lalu, karena kebodohanku dan otak bebal juga, aku hilang dari kota ini, tapi semua itu bukan kemauan ku, semua itu karena Putri Tuan Su dan Song Ji Wan , Mereka berdua berencana membuangku ke hutan tempat kita bertemu beberapa waktu lalu. Mereka berdua melakukan itu atas persetujuan dari keluarga Su. Mereka melakukan itu agar bisa memutuskan Pertunangan Putranya denganku . Dan mereka menyuruh orang- orang tersebut agar membuangku kedalam hutan itu. Selain membuangku, mereka juga boleh melecehkan aku, tapi ternyata alam berkata lain, Alam masih mau menolongku. saat mereka bertiga mendekatiku dan ingin merusakku, Tiba-tiba segerombolan Srigala datang menyerang mereka. Pembantaian terjadi di depanku . Mereka bertiga mati seketika di hajar para Srigala. tubuh mereka hancur menjadi santapan Srigala. Dan aku.. karena ketakutan melihat kejadian itu , aku berlari menjauh dari tempat itu , tapi sayang.. tiga Srigala mengejarku . Dalam kepanikan, aku terjatuh ke dalam jurang yang dalam . Tapi untung alam nasih baik pada ku. Walaupun aku jatuh, aku masih bisa selamat . Karena jurang dalam tempat aku jatuh, di dasar jurang tersebut, mengalir sungai yang cukup dalam dengan arus sungai yang tenang. Dengan adanya sungai tersebut, akhirnya aku bisa selamat dari kematian . Dan selama hampir satu tahun, aku hidup di dalam hutan itu. selama satu tahun itu, aku tinggal di dasar Jurang. Dan baru satu bulan yg lalu, aku menemukan jalan untuk kembali naik keatas tebing . Dengan menemukan jalan itu, akhirnya aku bisa keluar dari dalam jurang tersebut Dan aku memutuskan kembali ke kota ini untuk menyelesaikan urusanku dengan mereka yang telah membuatku sengsara. Dan saat aku berjalan keluar dari hutan bersama si hitam, aku bertemu dengan kalian berdua yang sedang berkelahi dengan para penjahat..." Ucap Chun Yi membual agar mereka tak curiga. ceritanya sebagian benar, tapi sebagian hanya bualan Chun Yi saja . Hanya dengan cara ini Dia sedikit menutupi Siapa Dia yang sebenarnya. mana mungkin Dia akan berkata jujur tentang kejadian yang sebenarnya. Mana mungkin Dia berkata kalau Chun Yi yang asli telah tiada . dan yang sekarang berada di tubuh ini adalah manusia dari abad modern. roh gadis dari masa depan yang bereinkarnasi pada tubuh Song Chun Yi adik sepupu Mereka. Takutnya malah membuat mereka mengira Dia hantu atau monster yang harus di musnah kan. Mendengar ucapan Chun Yi, semua orang kaget.

"Waa... Ternyata Kedua wanita itu sangat Licik dan Jahat...Seharusnya semua itu kita bongkar di depan umum. Biar semua tahu kejahatan gadis itu . Dan mereka berdua seharusnya mendapat hukuman dari kejahatan yang mereka lakukan .. Kasihan Nona Chun Yi.." Ucap pengawal Ji Bekwan dengan wajah marah dan kesal .

"Dasar manusia- manusia jahat..ingin rasanya aku membunuh mereka .. " Ucap Yun Baimin dengan wajah merah karena menahan kemarahan.

"Tenang saja Kak.. Kakak tidak usah mengotori tangan kakak...Bukankah sekarang aku sudah berada di depan kalian. .." Ucap Chun Yi sambul mengusap pelan tangan Sang kakak yang ada di atas meja.

" Tapi Kita harus memberi pelajaran pada mereka dik.. aku tidak tela melepas mereka begitu saja... " Ucap Yun Baimin dengan nada kesal .

"Jangan khawatir kak... aku sudah sedikit membalas dendam pada mereka. tenang saja.. balas dendammu ini akan mereka ingat selamanya. walaupun mereka tidak tahu kalau itu adalah balas dendam yang aku berikan pada mereka... " ucap Chun Yi dengan nada dingin.

"Benarkah.. bagus kalau itu sudah kau lakukan Dik.. tapi aku belum puas kalau tidak melakukannya sendiri... " ucap Yun Baimin.

"kita bicarakan ini nanti kak.. Sekarang kita harus menunggu mereka mengembalikan barang- barang pemberian dari ibu untuk mereka terlebih dahulu " ucap Chun Yi membuat kemarahan Yun Baimin sedikit mencair .

"Untung saja Nona Chun Yi bertemu dengan Srigala, tapi aku tidak bisa berfikir, apakah ini berkah atau bencana.. Andai saat Nona Chun Yi jatuh dari tebing dan di bawah tebing tidak ada sungai, pasti Nona Chun Yi celaka dan sudah tiada . Dan semua itu membuat dia beruntung terlepas dari manusia jahat Dan juga gerombolan Srigala . Bukankah itu suatu keberuntungan yang Di alami atau di dapat Nona Chun Yi saat unu. terlepas dari Srigala maupun penjahat yang di sewa mereka . Kalau bukan karena keberuntungan , pasti Dia kini tinggal namanya saja. Dan bagai mana kalau nanti nyonya Li Ran kembali dari perantauannya ...aku tidak bisa membayangkan, berapa sedih nyonya Ye Li Ran jika mendengar kejadian itu dan tidak menemukan Chun Yi lagi .. " Ucap Pengawal Ji Bekwan dengan wajah terlihat lega . Namun terlihat kesedihan di matanya.

"Dasar gadis- gadis sombong dan licik. Andai di ibukota. Sudah kuhabisi mereka. Tapi tenang saja, aku akan membuat mereka menderita...." Ucap Yun Baimin dengan nada kesal. Dan saat makanan datang, mereka segera menyantapnya . Satu jam kemudian, mereka berdua segera keluar dari dalam Restoran tersebut. Dan mereka segera kembali ke Rumah besar Tuan penguasa Kota. Setelah dari pergi berhalan- jalan bersama sang kakak. Chun Yi tidak keluar lagi. Namun yang tidak dia ketahui, Sang Kakak Dan pengawalnya keluar dari Rumah tinggal sementara mereka. Mereka keluar dengan menunggang kuda. Dan dua jam kemudian, mereka baru kembali. Dan saat makan makan, Chun Yi baru bisa bertemu kembali dengan Tuan Gu Lian Di di meja makan bersama sang Kakak Dan Pengawal Ji Bekwan. Setelah selesai makan malam, Chun Yi pamit masuk terlebih dahulu ke kamar. Karena Dia lebih memilih mempelajari atau membaca Buku tentang racun Dan penawarnya.

Keesokan harinya, seperti Biasa Mereka bangun pagi . Karena masih tinggal di tempat orang, Chun Yi tidak keluar dari kamar selain saat makan di pagi hari . Namun yang tidak di ketahui Chun Yi, kehebohan terjadi di seluruh kota Diran. Tentang cerita Chun Yi yang dianiaya dan di buang ke hutan. dan semua itu di lakukan oleh Nona Song Dan Nona Su. Mereka menjadi bahan gosip di seluruh kota dalam waktu semalam saja.

Dan pagi itu Si Wan Qi yang datang ke toko obat bersama pelayannya kaget mendengar pembicaraan dari beberapa orang yang ada di toko Obat. saat itu Dia sedang membeli salep yang di jual di toko obat. kali ini Dia keluar dengan memakai cadar. Sebab sejak kemarin malam ,Dia menderita sakit gatal yang sangat parah. tubuhnya sudah banyak yang luka karena garukan, Namun tabib yang di panggil tidak bisa menyembuhkan Dia . Dan obat yang mereka berikan tidak mampu mengurangi rasa gatal yang dia derita. Karena itu dengan memakai cadar Dia Keluar untuk pergi ke toko obat Namun saat sampai di toko obat , Dia kaget bukan main saat mendengar berita yang dia dengar sepanjang jalan.

"Aku tidak yakin kalau ada yang mau mengambil mereka menjadi menantu..mereka berdua terlalu jahat .." ucap salah satu ibu yang sedang bergosip di toko obat .

"Yang aku tahu, Dia sekarang suara selesai melakukan acara kedewasaan setahun yang lalu, bukanlah berarti sekarang Waktunya Dia mendapatkan lamaran dari salah satu keluarga..?" ucap wanita yang lain.

"Kalau aku tidak berani melamar mereka.. walaupun cantik orangnya, tapi hatinya busuk. aku takut jika Mereka berada di keluargaku, kami akan celaka... " ucap yang lain

Mendengar banyaknya orang yang mengecap dan menghina Dia , Su Wan Qi semakin marah dan malu, Wan kebetulan sekali, Dia melihat Chun Yi sedang berjalan bersama Bibi Mai Dan Pengawal Ji Bekwan. Chun Yi terpaksa keluar karena jenuh di dalam kamar. Melihat keberadaan Chun Yi, Su Wan Qi segera menghentikan langkah Chun Yi.

"Chun Yi tunggu....!" serunya dengan marah.

Mendengar panggilan itu, Chun Yi Dan Bibi Mai berhenti Dan mereka melihat ada dua gadis mendekat. Dan salah satu dari mereka memakai cadar. tapi Chun Yi tahu siapa mereka. karena Chun Yi mengenali wanita yang tidak memakai cadar adakah pelayan Su Wan Qi. .

"Kau memanggilku...." ucap Chun Yi dingin..

"A..apa yang telah kau lakukan ha...!" seru Su Wan Qi dengan sangat marah.

"Apa yang telah aku lakukan...? Oo...apakah itu tentang berita yang menyebar di kota ini...? Ck aku tidak tahu itu..." ucap Chun Yi datar.

"Bohong...pasti kaulah yang telah menyebarkan berita ini kab...?" seru Su Wan Qi semakin marah

"Tidak...tapi bukankah berita itu memang benar adanya....kenapa...? kau takut, atau malu.. ?" ucap Chun Yi

"Tutup mulutmu Chun Yi. .Jangan memfitnah kami.. Kau tahu siapa kami... Kau bisa aku laporkan ke pengadilan.. ! " Seru Su Wan Qi dengan wajah merah di balik cadar karena marah.

"Waa... Kebetulan sekali.. Laporkan saja, aku sekalian ingin melaporkan kalian yang telah Menculikku... '"cap Chun Yi dengan wajah tenang.

"Brengsek.. Dasar wanita murahan dan tak tahu diri... Apakah kau kini merasa menang... Jangan lupa, kau sudah tidak di sukai oleh Kakaku.. Kau itu hanyalah wanita yang telah di tinggalkan oleh kakakku.. Dan sekarang Siapa yang mau denganmu, apalagi kau telah di usir oleh tuan song dari rumah kediaman keluarga Song.. Dan sekarang, apakah akan ada yang mau menjadikan kamu menantu para keluarga terhormat. Dasar wanita kampung....! dan sekarang kau menyebarkan Fitnah keji seperti ini. Kau akan sengsara wanita pembawa sial.. " Seru Su Wan Qi marah. Mendengar ucapan Su Wan Qi yang menghina Chun Yi. Pengawal Ji Bekwan marah .

"Kau...dasar wanita tak tahu diri ...Tanpa keluarga Song, Nona Chun Yi akan hidup lebih bahagia. Kami telah menemukan Dia, Dia adalah Putri dari Keluarga Yun . Kau itu siapa.. apakah keluarga Song Maupun keluarga Su lebih mulia dari keluarga besar Yun yang ada Di ibukota..?jangan menghina Nona kecil Chun Yi kami karena Dia merupakan Cucu kandung Keluarga Besar Yun yang ada di ibu kota . dasar tak tahu diri...!" Seru Pengawal Ji Bekwan marah. ingin rasanya Dia menghajar mulutnya yang telah menghina Nona kecilnya tapi tangan mungil Chun Yi menahannya.

"Tunggu kak.. jangan kau kotori tanganmu dengan menyentuh tubuh gadis itu. . Tangamu ini lebih berharga dari kulit busuk mereka... lihat itu, Dia memakai cadar,...aku curiga ada apa dengan wajahnya..." Jangan-jangan dia menderita penyakit seperti Nona Song....."Ucap Chun Yi pedas.

"Brengsek.. dasar wanita tak tahu diri...!" Seru Su Wan Qi semakin marah mendengar hinaan Chun Yi dan Pengawal sang kakak. Tapi wajah di balik cadar terlihat memucat . Dia takut wajahnya terlihat orang.

Udahan dulu ya.. aku lanjut pada episode selanjutnya

Bersambung.