Suami Kejam Yang Terlahir Kembali "Balas Dendam Sang Suami"

persiapan pernikahan mereka benar-benar cukup membuat Sibuk dua keluarga, hazel sebenarnya ingin keluar untuk berbaur dengan semua orang di mansion utama keluarga Del Piero, namun Ozvit jelas melarang nya untuk keluar kemana-mana bahkan berbaur dengan banyak orang.

Bagi Ozvit dia melakukan itu untuk menjaga hazel agar terjauh dari niat buruk Anushka atau Danish, tapi bagi hazel Ozvit malah terlihat seperti laki-laki yang overprotektif.

Bagi hazel laki-laki itu memperlakukan dirinya Secara berlebihan menurut nya, seolah-olah Ozvit yang harus menentukan langkah kaki nya, bahkan Ozvit terus memantau pergerakan hazel dalam beberapa hari ini dengan kedua bola Mata nya sendiri.

"Ozvit bukan kah ini terlalu berlebihan?"

Tanya hazel ke arah Ozvit sambil mengerutkan keningnya, dia mulai ingin protes dengan kelakuan laki-laki itu saat ini.

Hazel mulai merasa sedikit terganggu dengan keadaan, Ozvit sudah terlalu mengatur keberadaan nya, bahkan sejak empat hari ini Ozvit terus meminta nya tinggal di kamar, makan, minum dan seluruh nya di lakukan di kamar, dia benar-benar seperti tawanan saja saat ini.

"Hingga pernikahan kita besok, tetap lah di sini"

Ucap laki-laki itu sambil terus menyesap kopi cappucino nya.

"Ozvit minimal biarkan aku turun beberapa waktu, biarkan aku berbaur dengan para keluarga"

Ucap hazel cepat.

"Aku tidak mungkin melarikan diri untuk membatalkan pernikahan kita"

Ucap perempuan itu lagi sambil menatap bola mata Ozvit.

"Bukan soal itu hmmm, kamu tahu ..."

Ozvit benar-benar bingung harus menjelaskannya semua nya dari mana, laki-laki itu mengehela kasar nafasnya.

Laki-laki itu takut jika Anushka mempermalu kan hazel persis dimasa lalu, dulu jelang pernikahan mereka hazel pernah dibuat Anushka malu setengah mati.

Perempuan itu dulu selain membuat malu hazel karena didepan banyak orang karena hazel tidak sepintar diri nya, Anushka juga menjebak hazel hingga melesat masuk kedalam kolam renang Keluarga Del Piero.

Kala itu hazel benar-benar terlihat begitu bodoh dan memalukan, bahkan semua keluarga Del Piero diam-diam memperbincangkan dirinya di belakang semua orang.

Mereka berkata hazel dan saudara perempuan nya yang lain terlihat begitu sangat berbeda, istri nya itu memiliki seorang kakak perempuan yang begitu dibanggakan, keberhasilan dalam tiap sepak terjang nya didalam perusahaan jelas begitu mengagumkan, Sangat berbanding terbalik dengan hazel yang bahkan tidak tahu soal perusahaan, kala itu orang-orang berfikir kakak perempuan nya itu jauh lebih layak mendampingi Ozvit dibandingkan hazel.

Bahkan mereka juga membandingkan hazel dengan Anushka yang bisa melakukan banyak hal di balik layar selama menjadi sekretaris pribadi Ozvit didalam perusahaan nya.

Hazel hanya dianggap sebagai seorang perempuan biasa yang tahunya cuma bisa mengabdikan dirinya kepada seorang suami.

"Ozvit?"

"Kamu tahu? aku khawatir semua orang akan meremehkan kamu, hazel"

Ucap Ozvit pelan sambil berusaha menatap wajah cantik dihadapan nya itu.

"Mereka akan berfikir kamu hanya memanfaatkan kesempatan untuk bisa bersama dengan ku karena naik melalui jalur yang licik, mencoba memancing mu dan berkata kamu tidak pantas menjadi nyonya Ozvit Del Piero, bahkan mereka akan berkata kamu tidak punya kemampuan apapun dibandingkan Kakak Perempuan mu Aulia dan Anushka"

Mendengar perkataan Ozvit yang panjang lebar dengan jutaan kekhawatiran nya, seketika membuat hazel diam sejenak, dia berusaha menelisik bola mata itu untuk beberapa waktu.

"Se khawatir itukah kamu pada ku hmm?"

Tanya hazel pelan dengan bola mata berkaca-kaca.

Ozvit menyentuh perlahan wajah hazel.

"Kau tidak akan paham bagaimana khawatir nya aku atas semua itu hazel, karena itu aku mohon jangan keluar hingga besok hmmm"

Ucap Ozvit cepat ke arah hazel.

Perempuan itu tiba-tiba mengulum senyuman nya.

Hazel mencoba balik menyentuh wajah Ozvit.

"Jangan khawatir soal hal seperti itu hmm, aku bisa mengatasi semua nya, mereka tidak akan menginjak-injak harga diri ku Ozvit, yakinlah"

"Tapi"

"Percayalah, aku bisa mengatasi banyak hal bahkan di luar pemikiran kamu"

Ucap hazel lagi sambil mengelus lembut wajah Ozvit.

"Cukup terus memantau ku saat di bawah, aku tidak akan lagi mempermalukan diri mu kali ini"

Ucapnya lagi dengan penuh keyakinan.

Mendengar ucapan hazel, seketika laki-laki itu mengerutkan keningnya.

Dia Fikir apa maksud ucapan hazel tidak akan lagi mempermalukan diri mu kali ini.