NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Dalam Novel

Transmigrasi Ke Dalam Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Ibu Tiri / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Abu

Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.

Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .

Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .

Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 14

Permaisuri murka , kaisar masih mengira jika Cheng Ran adalah Cheng Yu untuk itu terlihat melindunginya dari amukan.

" Dasar jalang !! Pengawal seret wanita itu , beraninya merayu kaisar ". Teriak Permaisuri .

" Siapa yang berani menyentuhnya !! Keluar kalian semua !! nona Cheng adalah selirku ". Tegas kaisar.

" Yang mulia kau ". Kata permaisuri .

Pangeran ketiga tidak menyangka jika Cheng Ran begitu berani naik ke ranjang kaisar .

" Dasar wanita murahan !! dia berulang kali merayuku ternyata masih tidak puas juga sampai merayu kaisar ". Gumam Pangeran ketiga .

Pangeran kedua terlihat sengaja menyindir pangeran ketiga karena wanitanya bermain belakang .

" Bisa memainkan dua pria sekaligus , itu luarbiasa . Wanitamu memang luarbiasa ". Sindir pangeran kedua .

" Dia bukan wanitaku !!". Kata Pangeran ketiga.

" Tidak semua orang tahu tapi aku tahu dengan jelas bagaimana kalian berhubungan bahkan seperti suami istri ". Kata Pangeran kedua.

" Kau !! ". Kesal Pangeran ketiga .

" Kenapa ? tidak terima , bukankah itu fakta . Ternyata selama ini kau tidur dengan ibu tirimu wkwkwk ". Ujar Pangeran kedua sambil menggoda pangeran ketiga.

Pangeran ketiga merasa kesal karena telah dipermalukan oleh pangeran kedua .

Melihat wanitanya aman dari reputasi buruk , pangeran kedua segera mencari Cheng Yu.

" Dimana Cheng Yu saat ini ?". Kata pangeran kedua .

Sudah mencari kemana - mana ternyata malah duduk bersantai dengan pangeran Yong .

Pangeran ketiga menghampiri mereka .

" Paman , nona Cheng ? mengapa kalian disini ". tanya pangeran kedua.

Keduanya terdiam , tidak mengatakan apapun . membuat pangeran kedua tampak bingung.

" Ada apa sebenarnya ?". kata pangeran kedua.

Cheng Yu tiba - tiba merasa kesal dan segera pergi .

" Ehh nona Cheng , mau kemana ?". Kata pangeran kedua .

Dan pangeran Yong pun memberitahu Pangeran kedua jika Cheng Yu sedang kecewa padanya .

" Mengapa dia kecewa padaku ?". Heran pangeran kedua.

" Karena kau mempercayai yang sedang terjadi ? ". Ungkap Pangeran Yong.

" Apa ? jadi karena itu , paman harus membantuku ". Mohon pangeran kedua.

" Kau bukan anak-anak lagi, jika kau terus membiarkannya seperti itu maka pria lain akan mengejarnya ". Kata pangeran Yong.

" Ma-maksut paman ?". panik Pangeran kedua.

" Kau lihat sendiri nanti ". Kata pangeran Yong.

" Apakah paman akan mengejarnya ?". Tebak pangeran kedua .

" Mengapa aku harus mengejarnya ?". Kata Pangeran Yong.

Pangeran kedua mulai berpikir , merasa pikirannya kacau maka dia segera pergi mencari Cheng Yu.

*Deg*

Pangeran kedua terkejut melihat pangeran Leng yang sedang mendekati Cheng Yu.

" Apakah pria yang dimaksud paman adalah dia ?". tebak pangeran kedua.

Keberadaan pangeran Leng membuat pangeran kedua terusik , dia segera mencari cara untuk mengusirnya dari negara Daxia.

Cheng Yu memanfaatkan pangeran Leng untuk membalas putri keenam .

" Mengapa kau terus membuntutiku ?". Risih Cheng Yu.

" Aku hanya ingin mengobrol denganmu, apakah tidak boleh ". Kata Pangeran Leng .

" Asalkan itu menguntungkan maka aku bisa menerima ". Ujar Cheng Yu.

" Kau begitu perhitungan ". Kata pangeran Leng .

" Jika tidak ada yang dibahas , jangan mengikutiku lagi ". Kata Cheng Yu.

" Ehh tunggu nona Cheng ". Panggil Pangeran Leng .

" Ada apalagi ?" . Kesal Cheng Yu .

" Aku bisa membantumu". ujar Pangeran Leng.

" Katakan ! bantuan apa yang kau tawarkan ." tanya Cheng Yu.

" Aku tahu kejadian hari ini direncanakan putri keenam ". Ungkap pangeran Leng .

Pangeran kedua tidak menyangka jika putri keenam ingin menargetkan Cheng Yu.

" Lalu ?". Kata Cheng Yu .

" Aku bisa membalaskan dendammu padanya , bagaimana ?". Ujar Pangeran Leng.

" Yakin ingin membalaskan dendamku, lalu bagaimana caranya kau membalaskan dendamku ". Tukas Cheng Yu.

" Kau kira aku ini pangeran bodoh, hal-hal seperti ini sudah sering kuhadapi ". Kata Pangeran Leng dengan percaya diri.

" Bagaimana jika aku tidak membutuhkan bantuanmu pangeran Leng ?". Ujar Cheng Yu.

" Sudah kuduga , kau bukan wanita yang mudah dirayu . Kau wanita yang cerdik , aku sangat mengagumi itu ". Ungkap Pangeran Leng .

" Apa tujuanmu !". tegas Cheng Yu .

Pangeran Leng semakin kagum pada Cheng Yu karena dia tidak seperti wanita biasanya .

" Aku ingin kita berteman ". Kata Pangeran Leng.

" Maaf, aku tidak suka berteman. Jangan menggangguku lagi ". Kata Cheng Yu .

Pangeran kedua menyadari jika Cheng Yu memang berbeda dengan wanita lainnya, seorang pangeran leng yang tampan , berbakat ditolak olehnya .

" Apakah Cheng Yu menjaga hatinya untukku, dia menolak pangeran Leng untukku ". Ujar Pangeran kedua .

Ibu suri meminta Cheng Yu untuk mengunjunginya , pangeran yong diperintahkan untuk menjemputnya .

" Tuan, sepertinya ibu suri sangat menginginkan anda menikah dengan nona Cheng ". Kata Jinglan.

" Jika kau bersuara lagi , lebih baik pergilah ke barak berlatih dengan para prajurit ". Kata Pangeran Yong dengan nada dinginnya m

Jinglan langsung mengisyaratkan diri untuk mengunci mulutnya .

Pangeran Yong menjemput Cheng Yu , namun dia tidak turun dari keretanya.

Jendral Cheng memaksa Cheng Yu untuk tidak berlama-lama .

" Jangan sampai membuat pangeran Yong marah, pergilah ". Desak Jendral Cheng.

" Ayah !!". Kesal Cheng Yu .

" Yu'er jangan mempersulit kami , kau tahu sendiri siapa pangeran Yong itu ". Kata Cheng Zhi .

" Dia sama seperti kita , manusia kan ". Kata Cheng Yu .

" Kau ini masih saja berbelit ". Kata Cheng Zhi yang mengangkut tubuh adiknya layaknya seperti mengangkut sekarung beras.

" Kakak !! turunkan aku , aku bukan sekarung beras !!!". teriak Cheng Yu.

Cheng Zhi berhasil membawa adiknya ke depan kediaman lebih tepatnya di depan kereta pangeran Yong .

" Salam pangeran Yong ". ucap Cheng Zhi.

Cheng Zhi memberi isyarat agar Cheng Yu masuk ke dalam kereta .

Begitu masuk ke dalam kereta , dia melihat pangeran Yong yang duduk dengan tenang dengan mata terpejam .

" Ada apa dengannya ?". Gumam Cheng Yu.

Cheng Yu yang penasaran segera mendekati pangeran Yong , namun ketika dia hendak berpindah tempat , kereta mulai berjalan membuat tubuhnya terlempar ke arah pangeran Yong .

Bibir Cheng Yu menempel ke pipi pangeran Yong .

" Ahhh sialan mengapa bisa se ceroboh ini ". batin Cheng Yu.

Kedua mata pangeran Yong langsung melotot , dia hampir melempar tubuh Cheng Yu namun gadis itu malah menarik pakaian pangeran Yong .

*Cruakk*

" Aahhh apalagi ini astaga sungguh sial hari ini ". batin Cheng Yu yang mulai panik .

Pakaian pangeran Yong terbuka sehingga memperlihatkan bentuk dada bidangnya yang sangat indah .

Secara alami mata Cheng Yu tidak bisa tertahankan untuk terus menatap dada pangeran Yong .

" Sudah puas melihatnya ". Kata Pangeran Yong.

" Ahh belum ". Jawaban Cheng Yu membuatnya malu sendiri.

Pangeran Yong langsung menutup dadanya dengan kasar .

" Aduhhh mengapa hari ini aku tiba-tiba menjadi bodoh ". batin Cheng Yu dengan merutuki kebodohannya .

Sampai di istana Weiyan , pangeran Yong menyuruh Cheng Yu segera turun karena hari ini ada urusan mendesaknya.

" Katakan pada ibu suri , aku tidak bisa menghadap karena ada urusan mendesak ". ujar Pangeran Yong .

" Baiklah ". Kata Cheng Yu .

Setelah Cheng Yu turun dari kereta , pangeran Yong langsung meraba pipi kanannya yang sempat disosor bibir Cheng Yu.

Tiba - tiba dia teringat mimpinya dengan Cheng Yu yang sangat intim.

" Tidak, ini tidak boleh mengganggu ketenangan pikiran ". Gumam Pangeran Yong.

Pangeran Yong tidak bisa mengendalikan dirinya saat mengingat mimpinya , mimpi itu seolah sangat nyata .

Sentuhan bibir Cheng Yu sangat persis dengan mimpi pangeran Yong .

" Tuan, kita sampai ". kata Jinglan .

Jinglan merasa heran karena pangeran Yong tidak keluar .

" Mengapa tuan tidak keluar ?". Heran Jinglan.

Merasa khawatir dengan atasannya, Jinglan langsung melihat keadaan pangeran Yong.

" Mengapa tuan berkeringat begitu banyak ?". Gumam Jinglan .

1
Mommy Ayu
lanjut up lagi thor
Nurhasanah
maaf kak .. kalau kisah2 kerajaan lebih baik tidak menggunakan bahasa gaul mending pke bahasa formal ajj ... kurang pantes rasanya
Aas asmalasari
ga jelas
_diang zhua
up banyak yauuu
hani chaq
pangeran yong kurang sat set ma yuer
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor......
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor.... semangat ya
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor .. semangat
Murni Dewita
💪💪💪
Murni Dewita
double up thor dan tetap semangat
Murni Dewita
tetap semangat
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
nyimak
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!