Bagaimana jadinya jika dua keberadaan paling agung dan paling tinggi di seluruh semesta yang ada, terlahir dan muncul kembali setelah jutaan tahun kematian keduanya di masa lalu.
Dan istimewanya, keduanya muncul dan terlahir justru bukan dengan tubuh fisik yang mereka miliki dahulu, melainkan tumbuh dan hidup di dalam tubuh bocah 16 tahun yang secara kebetulan memiliki nama yang merupakan gabungan dari nama kedua sosok itu di masa lalu.
Penasaran?
Tunggu apalagi, langsung masuk dan baca ceritanya di sini!👇
Novel: Pewaris Tahta Semesta
Author: Fatiih Romanaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.14
Sudah banyak waktu berlalu semenjak keduanya memutuskan untuk berkeliling mengitari area sekitar klan Ling, namun sampai saat ini keduanya masih belum menemukan akan adanya sesuatu yang membuat keduanya tertarik. Seperti apa yang sudah keduanya bahas sebelum melakukan kegiatan tersebut.
Bahkan menjelang tengah malam, mereka berdua itu masih belum menemukan adanya tanda tanda dari sesuatu yang mereka maksud sebelumnya itu.
Membuat Ling Hao pun memutuskan untuk menghentikan kegiatan tersebut dan berniat untuk kembali ke dalam wilayah klan.
Namun sebelum Ling Hao benar benar melakukannya, tiba tiba saja tubuhnya di tarik oleh Ling Tian untuk bersembunyi di balik semak semak yang tak jauh dari tempat keduanya berada sebelumnya.
Yang tentu saja hal itu membuat Ling Hao terkejut bukan main dengan tindakan tiba tiba yang di lakukan oleh putranya itu.
Namun saat Ling Hao ingin membuka mulutnya untuk menanyakan hal itu, Ling Tian langsung memberikan gesture menggunakan telunjuknya yang di letakkan di depan mulutnya.
Sehingga Ling Hao pun langsung menelan kembali kalimat yang sebelumnya ingin ia katakan itu.
Dan tak lama setelah itu, Ling Hao melihat ada dua sosok berpakaian serba hitam yang tiba tiba muncul entah dari mana tepat di depan semak semak yang di tempati dirinya dan Ling Tian saat ini.
Sehingga dengan itu, dia pun akhirnya mengerti mengapa Ling Tian sebelumnya tiba tiba menariknya untuk bersembunyi di tempat tersebut.
.
.
.
"Aku tidak tahu konflik seperti apa yang terjadi antara klan Ba dengan target kita kali ini, sehingga orang itu berani membayar kita sangat mahal hanya untuk melumpuhkan tiga bocah dari klan Ling yang ada di depan kita ini."
ucap sosok pertama pada sosok satunya lagi.
"Kita tidak perlu tahu mengenai konflik apa yang kedua klan tersebut miliki saat ini. Karena tugas kita hanya untuk menjalankan misi yang di berikan oleh organsiasi, bukan untuk mengurusi hal tidak pentingnya seperti itu." balas sosok kedua dengan suara datarnya.
"Kamu benar. Lalu apa rencananya?" sosok pertama kembali bersuara.
"Karena berdasarkan informasi yang di berikan oleh orang dari klan Ba sebelumnya jika klan target kita ini memiliki satu sosok Penyempurnaan Qi yang merupakan Patriak klan saat ini, maka kita harus bisa terhindar dari deteksi sosok ini untuk melakukan misi kita itu.
Oleh karena itu, aku akan bergerak terlebih dahulu untuk memata matai klan tersebut untuk mencari tahu di mana letak sosok tersebut tinggal dan juga di mana letak ketiga target kita itu tinggal. Dengan begitu, kita bisa lebih mudah untuk melakukannya nanti."
jawab sosok kedua dengan panjang lebar menjelaskan mengenai rencana yang akan dia gunakan untuk melancarkan aksi mereka nanti dalam misi yang tengah mereka jalani itu.
"Rencana bagus. Lalu kapan kamu akan bergerak?" tanya sosok pertama lagi.
Memastikan kapan partner nya itu akan bergerak menjalankan rencana yang di katakan nya sebelumnya itu.
"Aku akan bergerak sekarang. Jadi kau tidak boleh melakukan tindakan apapun sebelum aku kembali ke tempat ini! Karena sedikit saja kita ceroboh, maka misi ini akan berpotensi besar untuk gagal."
jawab sosok kedua seraya mengingatkan temannya itu untuk tidak melakukan tindakan apapun selama kepergiannya.
Kemudian setelah itu, sosoknya pun langsung menghilang di telan kegelapan malam. Meninggalkan sosok pertama di tempatnya.
Sementara itu di balik semak yang tak jauh dari sosoknya.
Ling Hao dan Ling Tian sudah memerah matanya setelah mendengar percakapan kedua sosok tersebut sebelumnya.
Beruntung keduanya bisa mengendalikan dirinya agar tidak meledak saat itu juga dan mengekspos keberadaan mereka di sana.
Kemudian...
Krek....
Suara tulang patah terdengar di tempat satu sosok berpakaian hitam sebelumnya itu.
Dimana itu merupakan suara dari tulang leher sosok berpakaian hitam itu yang sudah di patahkan oleh Ling Tian yang entah sejak kapan sosoknya sudah berpindah dan muncul di belakang sosok berpakaian hitam itu tanpa bisa dia sadari bahkan sampai kematian mendatanginya.
Kemudian setelah itu, Ling Tian pun langsung bergegas menyeret mayat sosok berpakaian hitam itu menuju ke dalam semak tempat Ling Hao berada saat ini.
Di dalam semak.
"Apa yang kemu rencanakan setelah ini?" tanya Ling Hao pada Ling Tian yang baru saja kembali dengan membawa mayat sosok berpakaian hitam itu.
"Apalagi, tentu saja menunggu sosok satunya lagi untuk kembali. Kemudian setelah itu, kita bisa menangkap dan menginterogasinya.
Agar kita bisa mendapatkan informasi dari mana datangnya orang b*doh itu dan juga apa maksud dari klan Ba yang menyuruh mereka untuk menargetkan para sepupuku."
suara Ling Tian sangat dingin saat mengatakan hal itu. Membuat Ling Hao sampai merinding saat mendengarnya.
Namun meski begitu, Ling Hao tidak mau repot repot mengurus hal tersebut. Karena menurutnya hal itu sangat wajar terjadi setelah mengingat kembali percakapan dua sosok sebelumnya itu.
Kemudian setelah itu, di tempat tersebut hanya ada kesunyian. Membuat Ling Hao semakin tak nyaman dengan suasana seperti itu.
Sebab dengan kondisi yang saat ini yang merupakan tengah malam dan juga setelah mendengar suara dingin Ling Tian sebelumnya itu, semakin membuat Ling Hao berharap agar sosok sebelumnya itu segera kembali.
Sebab dia tidak tahan jika berlama-lama dalam keadaan seperti itu. Apalagi ini pertama kalinya dia berada dalam kondisi tersebut saat bersama Ling Tian.
Mengingat jika itu sebelum-sebelumnya, maka sudah di pastikan jika keduanya akan selalu bercanda jika tengah bersama seperti saat ini. Namun kini dia dan Ling Tian justru malah berada dalam situasi seperti itu.
Beberapa waktu kemudian.
Sosok berpakaian hitam yang sebelumnya pergi untuk memata matai klan Ling itupun muncul kembali di sana.
Namun kini sosoknya terlihat kebingungan setelah dia tidak menemukan keberadaan rekannya di tempat tersebut.
Sementara itu di dalam semak.
Ling Tian dan Ling Hao sudah terlihat mulai berdiri dari tempat persembunyiannya itu.
Bahkan keduanya nampak tidak berniat untuk bersembunyi lagi dari sosok berpakaian serba hitam itu.
Krak...
Krak...
Suara ranting dan juga dedaunan kering yang terinjak oleh keduanya saat melangkah keluar dari dalam semak itupun langsung terdengar di telinga sosok berpakaian hitam yang tengah sibuk mencari keberadaan rekannya itu.
Alhasil, sosoknya pun langsung membalikkan tubuhnya untuk menghadap ke arah datangnya suara itu.
Sehingga kini dia langsung berhadapan dengan sosok Ling Tian dan juga Ling Hao yang sama sama menampilkan ekspresi dingin di wajahnya.
"Ka-kalian siapa?" ucap sosok itu dengan terbata.
Sebab dia sangat terkejut dengan kemunculan kedua sosok Ling Tian dan juga Ling Hao yang bahkan tidak bisa dia deteksi keberadaannya sebelumnya.
BA dan YU dan si MC pun pergi nya ketika mereka masih dalam misi dan kini merek semua sudah menyambut kepulangan si MC kapan ngasih Teknik kultivasi nya
hadeh.... rada ngawur cerita nya
gak kayak yg sudah pernah gw baca di dalam novel tersebut alurnya bagus
gak seru lah