NovelToon NovelToon
Majesty

Majesty

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Tamat
Popularitas:346
Nilai: 5
Nama Author: meraa shuellyin

Di dunia futuristik yang dipenuhi konflik dan ambisi, *Meraa*, seorang putri terbuang dari pencipta permainan DGP, berjuang menemukan jati dirinya. Dibuang ke bumi sejak kecil demi keselamatannya, ia tumbuh dalam kesepian—hingga takdir membawanya kembali ke panggung utama kehidupan.

Setelah melalui pengkhianatan, kesedihan, dan kehancuran, Meraa bangkit sebagai pemimpin Kota Kiryu, wilayah yang dulu menjadi ladang eksperimen keji. Dalam perjalanannya, ia tak hanya memulihkan kota, tapi juga menghadapi bayang-bayang masa lalu: rival yang haus kekuasaan, rahasia tentang asal-usulnya, dan kekuatan luar biasa yang mulai terbangkit dalam dirinya.

Saat matanya terbuka sebagai sang *Dewi*, Meraa harus memilih—menjadi simbol harapan bagi dunia, atau alat ambisi mereka yang ingin menjadikannya boneka ilahi.

_“Majesty”_ adalah kisah tentang luka, harapan, dan kebangkitan seorang wanita yang ditakdirkan membawa cahaya dalam dunia yang nyaris tenggelam oleh kegelapan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon meraa shuellyin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 23 pertemuan yang terlambat

2 tahun setelah Mera melakukan hibernasi untuk menyempurnakan kekuatan mata warisan ayahnya,ia akhirnya terbangun.

ia akhirnya berjalan pelan lalu membuka portal menuju ke kiryu.

Sesampainya disana ia langsung merapikan diri nya dan kembali memakai jas hitamnya.

Liara yang baru kembali dari luar langsung terkejut melihat nya

"astaga nona Mera sudah kembali!!!"

"ucap liara sambil memeluk nya"

"ah sudahlah bagaimana keadaan kiryu"

"tanya Mera sambil mencoba melepaskan pelukan liara"".

"kota kiryu aman meskipun sempat ada monster tapi syukurlah itu berhasil kami tangani"

"jawab liara dengan Penuh senyuman"

"souka..."

"ucap mera sambil menatap ke luar jendela"

"tapi selama anda tidak ada saya merasa kesulitan, para warga banyak yang tidak percaya dengan kepemimpinan saya"

"ucap liara"

"ahh kau pikir semua orang percaya saat aku pertama kali datang? Hah bahkan aku sempat dilempar batu oleh orang tak dikenal karena jadi pemimpin bukan hanya tentang gelar tapi juga tentang tanggung jawab"

"ucap mera"

"baiklah kalau begitu terima kasih telah percaya padaku"

"ucap liara"

"souka..."

"ucap mera sambil melangkah menuju lift"

ia lalu kembali berkeliling kota setelah sekian lama pergi para warga yang sudah lama tak melihat nya langsung kagum dengan kehadiran nya kembali.

Ia kemudian langsung disambut hangat para warga disana.

"akhirnya nona Mera kembali anda darimana saja kota ini sunyi tanpa anda"

"ucap salah seorang warga dengan wajah yang bersedih"

"hanya beristirahat sejenak..."

"ucap mera"

"apa maksud nya berlibur ke luar kota?"

"tanya salah seorang warga"

"hummm hampir sama tapi berbeda"

"ucap mera sambil melanjutkan perjalanan nya berkeliling kota dengan berjalan kaki"

Kemudian pada malam harinya mera seperti biasa duduk dikursinya sambil menikmati secangkir teh hangat sembari menandatangani dokumen dokumen penting.

tiba tiba saja ia telepon kantornya berbunyi padahal saat malam hari jarang sekali ada yang menelepon nya.

Ia kemudian mengangkat telepon tersebut untuk menjawab nya dan ternyata yang menelepon Mera adalah bibinya yang bernama Dita dan ia merupakan adik kandung dari shuel .

"halo?"

"tanya Mera memulai percakapan"

"meraa kenapa kau pergi dari rumah begitu aja!!!!"

"tanya Dita"

"astaga bibi ...huhhhh aku pergi dari rumah karena aku tidak nyaman dengan mereka mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing ibu saja tidak pernah menyapaku seolah aku bukan anaknya"

"ucap mera"

"tidak seperti itu memang papa mu kan seperti itu kau jangan marah dong"

"ucap Dita"

"ah iya iya"

"ucap mera"

Tak lama kemudian telepon tiba tiba terputus dengan sendirinya

"h-halo? Bibi? Hah telepon nya mati"

"ucap mera sambil membanting telepon dan kemudian kembali melanjutkan pekerjaan nya"

Keesokan harinya mera menjadi hari hari nya seperti biasa terkadang jika ia bosan dikantornya ia akan berkeliling kota sambil berjalan kaki. Bukan karena aturan tapi meraa tidak ingin memanfaatkan jabatannya secara berlebihan meskipun wanita ia dapat melindungi dirinya dari serangan komunitas komunitas yang tidak suka dengan nya.

Kemudian setelah selesai berjalan jalan menyusuri kota kiryu ia lalu kembali ke ruangan nya dan kembali menandatangani dokumen penting yang diberikan oleh liara.

"ini dari ayame dia bilang ini surat dari undangan dari presiden renjiro ia mengundang anda untuk datang ke acara ulang tahun kota amezakura"

"ucap liara"

"ah souka nanti kalau tidak sibuk aku akan datang"

"ucap mera sambil kembali duduk di kursinya sambil melipat kakinya"

"oh ya tadi ada tamu yang ingin bertemu dengan anda kata nya dia bibi anda"

"ucap liara"

"hah? Bibi? Datang"?

"ucap mera dengan penuh kebingungan"

Tiba tiba saja bibinya muncul dan keluar dari lift dengan penuh semangat.

"meraaa!!!!!"

"ucap Dita"

"ah bibi untuk apa kesini"

"tanya Mera"

"aku mengkhawatirkan mu sejak kau pergi dari rumah!"

"ucap Dita"

"kita bicara ditaman saja ya"?

"ucap mera"

"ah iya iya"

Lalu Mera mengajaknya untuk berbicara ditaman.

"enak ya diakui sebagai keluarga"

"ucap mera"

"tidak seperti itu kok aku mengakuimu"

"ucap Dita"

"ahh kau memang mengakuiku tapi tidak dengan papa dan yang lain"

"ucap mera"

"kalau begitu kau bisa bersamaku"

"ucap Dita"

"hah tidak usah repot-repot"

"ucap mera"

"tidak apa apa kok"

"ucap Dita"

"huhh"

"Mera menghela nafas"

"kalau kau ingin cerita sesuatu katakan saja padaku"

"ucap Dita"

"Souka..."

"ucap mera"

Semenjak itu Mera selalu mengunjungi bibinya untuk sekedar mengobrol dan menganggap nya Seperti ibu kandungnya sendiri begitu juga Dita yang sangat menyayangi dan menganggap nya seperti anak kandungnya sendiri.

> * to be continued...

1
Duane
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Aono Morimiya
Aku rela gak tidur demi baca karya author, semoga motivasi selalu muncul buat nulis.
🤡~ℙ𝕆ℙ𝔼𝔼~🤡
Kalau lagi suntuk atau gabut tinggal buka cerita ini, mood langsung membaik. (❤️)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!