NovelToon NovelToon
Momy Ana The Women

Momy Ana The Women

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Riani

Seorang gadis yang yang bernama Ana terpaksa menerima perjodohan dari orang tua dan keluarga, setelah lima tahun pernikahannya, suami Ana mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada kakinya.
Selama sebulan penuh Ana merawat suaminya dengan ikhlas hingga suaminya pulih kembali seperti semula.
Di saat Ana bahagia karena kesembuhan cedera suaminya, Ana di kejutkan dengan hilangnya sang suami yang entah pergi kemana, tanpa pamit dan memberi kabar apapun padanya, sehingga membuat Ana beserta keluarga bingung dan terus mencari keberadaan sang suami.
Akankah Ana bertemu lagi dengan suaminya yang tiba-tiba menghilang itu, dan apakah alasan menghilangnya suami Ana.

Penasaran... Yu baca kisah Ana selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Setelah lima belas menit menunggu akhirnya ruangan UGD terbuka, dengan cepat Ana menghampiri dokter yang baru keluar itu.

" Bagaimana keadaan anak saya dok..?" tanya Ana

" Kondisi anak ibu masih lemah, akibat Shok dan obat bius dengan dosis tinggi membuat tubuh anak ibu tidak bisa menerimanya " sahut dokter itu.

" Lalu bagaimana anak saya sekarang dokter " mendengar itu semakin cemas Ana.

" Ibu tidak usah khawatir kami sudah menanganinya, jadi anak ibu baik - baik saja sekarang, tinggal menunggu pemulihan saja, jadi untuk beberapa hari anak ibu di rawat di sini sampai kondisinya pulih total " jawab dokter itu lagi.

Mendengar itu Ana lega anaknya sudah baik - baik saja.

" Syukurlah, terimakasih dokter, baiklah dok lakukan yang terbaik untuk anak saya " ucap Ana.

" Sama - sama, baiklah sekarang saya permisi dulu, kami akan segera memindahkan pasien ke ruang rawat, permisi... " pamit dokter itu.

" Iya dok silahkan " sahut Ana

Dokter langsung meninggalkan tempat itu, sedangkan Ana menunggu perawat memindahkan putranya ke ruang rawat.

Setelah di pindahkan ke ruang rawat, kondisi Arkan masih tidak sadarkan diri akibat obat bius itu, dengan sabar Ana menunggu duduk sambil memegang tangan putranya.

Tidak lama pintu ruang rawat itu terbuka, tanpa persetujuan Ana kedua paruh baya itu langsung masuk.

" Ana... Bagaimana keadaan Arkan sekarang ?" tanya Rima

" Apa Arkan baik - baik saja ..?" tanya Arman juga karena saking khawatirnya terhadap keadaan cucunya.

" Masih belum sadar Pah Mah, tapi kata dokter kondisinya sekarang sudah baik-baik baik saja " sahut Ana dengan lemas saking sakitnya hati Ana melihat putranya terbaring lemas seperti itu.

" Syukurlah, siapa yang tega melakukan seperti ini pada cucuku ya tuhan" kata Rima dengan menitikkan air mata tidak tega melihat keadaan cucu sulungnya.

" Sabar Mah, yang penting sekarang Arkan sudah baik - baik saja, papah akan menyuruh orang untuk mencari tahu siapa yang sudah menculik cucu kita " kata Arman sambil mengusap punggung istrinya.

" Tidak usah Pah, Ana sudah tahu siapa orangnya, Ana akan buat perhitungan langsung dengannya nanti " kata Ana sambil menatap ke arah putranya.

" Siapa, siapa orang yang sudah berbuat seperti ini Ana? " tanya Arman yang juga di anggukan Rima, mereka berdua sangat tidak sabar ingin mengetahui siapa yang sudah menyakiti cucunya sampai seperti ini.

" Nanti juga Papa dan Mama tahu, Ana masih belum bisa memberitahukan nya sekarang " jawab Ana

Mendengar perkataan Ana kedua paruh baya itu mengerti mungkin sekarang bukan saat yang tepat untuk membahas ini, karena yang terpenting adalah kesembuhan Arkan terlebih dahulu.

Mereka bertiga masih dengan sabar menunggu Arkan siuman, sampai semalam mereka berjaga di ruang rawat itu.

🍀🍀🍀

Di tempat lain seseorang dengan marahnya menggebrak meja setelah mendapat kabar dari anak buahnya.

Braakk... Habis semua benda yang ada di depannya pecah akibat pelampiasannya.

" Brengsek, Beraninya dia melakukan itu, awas saja jangan kira aku diam saja, dengan semua ini " sambil mengepalkan tangannya orang itu saking emosinya saat ini.

🍀🍀🌹🍀🍀

Keesokan paginya Ana dan kedua orang tuanya masih tertidur menunggu Arkan di rumah sakit.

Sampai usapan tangan di kepala Ana membangunkan Ana.

" Sayang, Arkan kamu sudah sadar nak,,,, syukurlah sayang " sambil mengusap kepala putranya dan mencium punggung tangan Arkan saking bahagianya melihat anaknya sudah sadar.

" Haus mommy... " kata Arkan dengan masih sangat lemas.

" Sebentar ya sayang, mommy ambilkan" dengan cekatan Ana mengambil air dan langsung meminumkannya pada Arkan.

" Sayang, cucu nenek sudah bangun" Rima juga langsung bangun setelah mendengar cucunya bangun.

" Arkan, cucu Kakek baik - baik saja ?" Arman juga langsung mendekat ketika mendengar cucunya bangun.

Mendengar itu Arkan tersenyum saja karena masih sangat lemas untuk menyahut, dan mereka juga mengerti dengan keadaan Arkan saat ini.

Dengan telaten Ana dan kedua orang tuanya merawat Arkan tidak lama pintu ruang rawat itu terbuka dan masuklah Ade Aris dan Dede Agam beserta kedua pengasuh mereka masing-masing.

" Abang,,, Abang kenapa bisa sakit?" tanya Aris

Terlihat sangat jelas kedua anak bungsu Ana itu khawatir pada kakak sulung mereka.

" Abang, sakit... " ucap dedek Agam meskipun masih berusia dua tahun tapi sudah sangat jelas berbicara.

" Iya sayang, Abang Arkan sakit, doakan Abang ya supaya cepat sembuh " sahut Ana memberi pengertian pada kedua putranya itu.

" Adek dan Dede tidak usah khawatir ya, Abang baik - baik saja sekarang" kata Rima yang juga ikut memberi pengertian kepada cucu - cucunya itu.

Mendengar itu adek Aris dan Dede Agam mengangguk mengerti.

Melihat keluarganya berkumpul menjaganya Arkan sudah tidak takut lagi, karena sebelumnya Arkan begitu sangat takut saat dirinya di culik dan ketika ia memberontak pada saat itu juga penculik itu membiusnya membuat Arkan sangat shock.

🍀🍀🌹🌹

Playback on

Kejadian Arkan di culik pada saat Arkan dan pengasuhnya menuju jalan pulang, di tengah jalan mobil mereka di berhentikan oleh sebuah mobil hitam dan mau tidak mau supir yang mengantar putra sulung Ana itu berhenti.

Seketika beberapa orang preman langsung menyuruh supir keluar dan langsung menghajar supir itu hingga babak belur sampai tidak berdaya.

Melihat itu Arkan dan pengasuhnya sangat ketakutan, hingga beberapa orang memaksa masuk ke dalam mobil.

Pengasuh Arkan dengan sigap melindungi anak asuhnya hingga orang itu memukul pundak suster Ani sampai pingsan.

Bertambah takut Arkan melihat pengasuhnya pingsan setelah di pukul, sambil menangis kencang Arkan terus memberontak hingga para preman itu tidak sabar dan langsung membius Arkan, dan Arkan juga langsung tak sadar diri setelah di bius.

Setelah itu para penculik langsung membawa Arkan ke dalam mobil mereka dan meninggalkan supir serta pengasuh Arkan yang sudah tak sadarkan diri di jalan.

Setelah sampai di gudang kosong para penculik itu langsung menghubungi Ana meminta untuk datang sendiri kalau anaknya mau selamat, sampai Ana datang ketempat itu.

Sedangkan supir dan pengasuh Arkan itu langsung di tolong seseorang dan langsung dibawa kerumah sakit.

Orang itu adalah pengawal bayangan yang di perintahkan seseorang untuk menjaga Arkan putra sulung Ana.

Playback of

🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀

1
Mama putri
lanjut
Queen AL
cerita gak jelas
Rizky Sandy
paling kabur SM cewek,,,,
Mama putri
lanjut lagi thor
Mama putri
lanjut up nya thor
Mama Riani
lanjutkan
Mama putri
lanjut thor
CantStopWontstop
Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?
Mama Riani: tunggu kelanjutannya ya, terimakasih sudah mampir semoga sukses dengan kisahnya 🙏
total 1 replies
Mama putri
bagus ceritanya lanjut bun
Mama Riani: terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
Mama putri
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!