NovelToon NovelToon
Ratu Film Favorit Mr A

Ratu Film Favorit Mr A

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Live/Variety Show / Putri asli/palsu
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ly-Ra?

Elara Vienne menyadari dirinya masuk ke dalam novel yang baru-baru ini ia baca. Tapi kenapa justru menjadi tokoh antagonis sampingan? Tokoh yang bahkan tidak bertahan lebih dari lima bab dalam cerita.

Tokoh antagonis ini benar-benar menyedihkan—tidak diakui oleh keluarga aslinya, dibenci oleh netizen, dan bahkan pacarnya direbut oleh sang putri asli.

Ketika bangun dia bahkan sudah kehilangan kesuciannya, sungguh Elara sangat terkejut. tapi kenapa laki-laki ini begitu mencintainya?

Let’s start the story.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ly-Ra?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Dibawah cahaya fajar yang mulai menghasilkan cahaya keemasan, dipadukan awan-awan putih kecil dengan langit berwarna air laut. Kota B yang awalnya sunyi diterpa malam yang gelap. Mulai menjadi sibuk diiringi sinar mentari pagi yang berada di sela-sela gedung pencakar langit. membuat efek siluet yang dramatis namun menenangkan.

Jika pagi hari ini terasa menenangkan, maka berbanding terbalik dengan berita di internet. Kru program 'Kabin Cinta' baru saja memosting sesuatu yang membuat para penggemar terkejut.

Pasalnya mereka sangat mendadak sekali untuk memberitahu, ada lanjutan program bernama 'Kabin Cinta' yang akan disiarkan langsung secara online di sore hari. Mereka juga tidak memberitahu siapa saja yang diundang. Membuat para pembaca internet merasa penasaran dan menantikan acara tersebut dengan tidak sabar.

Berita di internet yang mendadak ini tidak mempengaruhi kehidupan Elara sama sekali, dia sekarang sudah berada dalam satu mobil dengan Fira. Bersiap untuk menuju kota A.

"Fir, kamu tahu siapa saja yang diundang?" tanya Elara cukup penasaran.

"Aku tidak tahu, sutradara memang sengaja membuat acara mendadak seperti ini. Lagipula banyak program seperti 'Kabin Cinta' ini hits dimana-mana." jawab Fira dengan menggelengkan kepalanya.

Tapi tiba-tiba teringat sesuatu, dia lalu menatap Elara dengan aneh, "Tapi program seperti ini suka sekali membuat artisnya mengalami skandal, jika tidak salah. Sepertinya mereka akan mengundang Ayla juga."

Acara tv tidak sepenuhnya baik untuk artis yang mengalami skandal, apalagi jika artis tersebut tidak pandai menyingkirkan hal tersebut. Sekarang banyak acara program tv yang memanfaatkan hal tersebut agar acara mereka menjadi hits. Memang agak tidak manusiawi.

Lagipula mengikuti acara seperti ini bisa menjadi pedang bermata dua, tampilkan bakat dan tunjukkan tidak seperti skandal di internet menampar wajah para pembenci. Atau semakin memperburuk masalah.

Ketika memikirkan alur novel seharusnya memang dia dan Ayla bertabrakan di acara ini, Elara dulu juga diundang tapi karena kesuciannya hilang dan keluarganya tahu. Elara disiksa keluarga kandungnya mengakibatkan dia jatuh sakit dan mengurung dikamar selama beberapa bulan.

Elara menghela nafas ketika memikirkannya, nasib tragis terlalu menyakitkan untuk diingat. "Seharusnya dia memang diundang, tapi ini kesempatan bagus untuk menampar wajah Ayla."

Mendengar hal itu, Fira menatap Elara bingung, "Kamu tidak akan melakukan hal sembrono seperti sebelumnya kan?"

"Tentu saja tidak, jika Ayla memakai trik aku juga punya trik." ucap Elara dengan senyum mengembang, berbagai cara telah tersusun di otaknya.

Entah karena pembawaan Elara dan kepribadiannya yang berbeda, Fira percaya bahwa Elara bisa melakukannya sekarang. Lagipula dulu Elara terlalu sembrono untuk melakukan apapun di depan umum tanpa memperhatikan penyebabnya. Fira hanya bisa mendukung apa yang dilakukan artisnya.

**

"Apa yang dilakukan Nyonya sekarang?" tanya Arkan kepada Livia dengan membaca dokumen ditangannya, bahkan jika dia sudah menangani masalah proyek besarnya. masih ada beberapa masalah yang belum terselesaikan.

"Nyonya sedang dalam perjalanan menuju kota A, karena baru berangkat belum lama ini, kemungkinan Nyonya sampai Villa Amarta saat acara tv belum lama dimulai." ucap Livia dengan lugas, dia sudah terlatih dari kemarin. pekerjaan tambahannya adalah memberitahu kegiatan istri bosnya.

Memikirkan masalah proyek dan melihat kearah waktu, Arkan terpikirkan sesuatu lalu mengangguk, "Baiklah kau bisa pergi."

"Baik, permisi Tuan."

Suara dering telepon membuat Arkan berhenti melakukan pekerjaannya, melihat panggilan masuk dari ibunya. Arkan segera menekan tombol jawab.

"Arkan, beraninya kamu menikah tanpa memberitahu keluarga mu!" ucap Nayara Wijaya dengan marah.

Laki-laki itu menjauhkan ponselnya mendengar teriakannya yang tidak mengenakkan dari ibunya, dia lalu terkekeh geli mendengar suara ibunya yang marah, "Bu. Seharusnya kamu bangga putramu mendapatkan pujaan hatinya."

Alis Nayara berkerut, "Siapa pujaan hatimu? Ibu lupa."

Mendengar ibunya yang lupa, Arkan tidak marah sama sekali, dia memakluminya karena memang ibunya sangatlah sibuk mengurusi perusahaan keluarga, "Elara Vienne. Seharusnya kamu masih mengingatnya."

Nayara mencoba mengingat-ingat sesuatu, lalu berseru dengan tidak percaya, "Kamu serius menikahi dia? Tidak menjebaknya kan? Jangan melakukan hal bodoh oke?"

"Bu, kamu meragukan putramu?"

"Tidak, hanya saja kepribadian obsesi mu agak menakutkan. Jika sudah menikah baguslah. Kalau urusannya sudah selesai bawa dia pulang ke rumah."

"Aku mengerti."

Bagi dunia luar mungkin Arkan tidak mengenal siapa Elara Vienne, lagipula perbedaan kekayaan, status yang berdasarkan keluarga mereka dulu. Keluarga Ravindra tidak cukup mampu untuk menghadiri acara keluarga Wijaya.

Tapi satu hal yang dunia luar tidak tahu, Arkan sangatlah berbeda waktu sekolah menengah atas. Karena kecelakaan ayahnya yang mengakibatkan semua rasa negatif yang didalam dirinya melonjak.

Dengan sengaja keluarga Wijaya menyembunyikan identitas Arkan saat sekolah menengah atas. Karena perseteruan keluarga yang tidak stabil waktu itu.

Rasa tidak percaya, rendah diri, dan takut berbicara kepada orang asing. Apalagi trauma psikologisnya yang melihat kecelakaan ayahnya. Arkan menjadi sedikit gagap karena bayangan psikologis itu.

Di sekolah menengah atas, Arkan menjadi sosok pendiam, tertutup dan juga aneh. dia menjadi anak cupu yang banyak direndahkan oleh orang lain. prestasi akademiknya juga biasa-biasa saja.

Tapi tidak dengan Elara, di sekolah menengah atas gadis itu sangat bercahaya. Dia seperti bintang yang banyak dikagumi oleh orang-orang. Orangtua, guru, maupun siswa-siswi pasti akan menyukai Elara.

Nilai akademiknya sangat baik, terlebih lagi dia cantik dan menjadi primadona sekolah. Gadis itu secara mengejutkan berhasil menjadi ketua osis yang memiliki banyak orang untuk mendukungnya. Sifatnya yang bertanggung jawab, tegas, dan humble menjadi sosok yang disukai banyak orang.

"Apakah kamu baik-baik saja? Ini bukumu, maaf sudah menabrak mu."

Elara dengan malu membantu laki-laki yang ditabraknya dengan mengumpulkan buku yang berserakan, ini salah dirinya karena terburu-buru keluar kelas, sampai dia tidak melihat siapa yang didepannya.

"Tid -- tidak ... Tidak apa-apa, terimakasih."

Selesai dengan tugasnya, Elara sekali lagi minta maaf kepadanya. Dan berjalan keluar kelas dengan tergesa-gesa. dia tidak boleh terlambat menghadiri rapat!

Sepasang mata obsidian yang gelap menatap punggung gadis itu, otaknya terasa panas ketika memikirkan kejadian tadi. Jari lentik Elara yang tidak sengaja menyentuh punggung tangannya, suaranya yang lembut membuat orang mabuk mendengarnya. Dan aroma wangi membuat siapapun suka berada didekatnya.

Laki-laki yang terlihat mengenakan kacamata hitam tebal, dengan poni yang menutupi dahinya. Terlihat suram dan menyendiri. Merasa kecanduan untuk dekat dengan gadis itu.

Setelah mengatakan beberapa nasihat kepada Arkan, Nayara dan Arkan memutuskan panggilan telepon. Satu sama lain sama-sama sibuk untuk mengurus perusahaan. hanya ketika ada hari libur nasional atau perayaan mereka baru benar-benar bisa menghabiskan waktu bersama.

Sebagai keluarga yang bergantung satu sama lain, mereka jelas paham dengan situasi masing-masing. Nayara yang mati-matian mengurus perusahaan untuk menopang kehidupan Arkan. dan Arkan yang mengerti perjuangan ibunya.

Arkan tidak iri ketika melihat keluarga lain memiliki orangtua lengkap, tapi dia sangat iri ketika melihat seorang anak laki-laki yang menjadi penopang keluarganya. Dia ingin seperti itu untuk melindungi keluarganya!

Terlebih lagi untuk ibunya.

...----------------...

1
Kyna
harusnya ceweknya yg minta tanggung jawab, lah ini malah cowoknya
Lyra: 🤣 modus itu
total 1 replies
rohmatulrohim
menarik....
rohmatulrohim: semangat berkarya yg rajin up nya😉
Lyra: Terimakasih banyak ✨
total 2 replies
Naufal Pratama
up lagi kk
Lyra: Baiklah
total 1 replies
Naufal Pratama
crazy up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!