NovelToon NovelToon
Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Misteri / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:776.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sang_Imajinasi

Ratusan tahun setelah kemenangan Kaisar Xiao Chen, di sebuah dunia fana yang terpencil, sebuah legenda baru mulai bersemi dari benih yang telah ia tanam.

Xuan Ye adalah seorang yatim piatu, dibuang saat lahir dan dianggap "sampah" karena tidak memiliki akar spiritual. Dia tumbuh di bawah hinaan dan penindasan, tidak menyadari bahwa di dalam darahnya tertidur dua garis keturunan agung: kekuatan ilusi Mata Ungu dari Keluarga Xuan kuno, dan darah Phoenix dari ibunya, seorang bidadari suci dari Aliran Suci. Ibunya, yang dibutakan oleh harga diri sektenya, telah membuangnya karena dianggap sebagai aib dan berbohong pada suaminya bahwa putra mereka telah meninggal.

Di titik terendahnya, Xuan Ye secara "tidak sengaja" menemukan sebuah warisan jiwa yang ditinggalkan oleh Kaisar Xiao Chen. Kesempatan ini membangkitkan Mata Ungu Ilusi miliknya dan memberinya teknik kultivasi jiwa dasar, memberinya kunci untuk memulai perjalanannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10: Pengejaran di Gunung Awan

Lonceng alarm yang memekakkan telinga bergema di seluruh penjuru Sekte Gerbang Awan Biru. Berita tentang seorang murid pelayan yang melarikan diri dari Balai Hukuman setelah mencuri sebuah harta berharga menyebar seperti api liar, menciptakan kekacauan dan ketidakpercayaan.

Xuan Ye berlari sekuat tenaga. Dia tidak berlari menuruni gunung menuju gerbang utama; itu sama saja dengan bunuh diri. Sebaliknya, dia berlari ke atas, menuju ke Hutan Belakang yang lebat dan belum terjamah, wilayah di mana para murid biasanya dilarang masuk karena dipenuhi oleh binatang-binatang iblis yang kuat.

Di belakangnya, dia bisa merasakan puluhan aura kuat yang mengejarnya. Di barisan terdepan, adalah aura marah dari Tetua Shen dan aura penuh kebencian dari Zhang Hao.

Sambil berlari, Xuan Ye melirik ke kotak giok di tangannya. Dia tidak mencurinya secara acak. Saat berada di Balai Hukuman, Mata Ungu Ilusi-nya secara tidak sengaja melihat menembus kotak itu, merasakan aura energi Yin dan jiwa yang luar biasa murni dari Cacing Sutra Es Pembeku Jiwa di dalamnya. Dia tahu secara naluriah bahwa benda itu akan menjadi suplemen yang luar biasa bagi kultivasi jiwanya. Mencurinya adalah sebuah pertaruhan gila, tetapi itu adalah satu-satunya kesempatannya.

"DI SANA DIA!" sebuah teriakan terdengar dari belakang.

Pengejaran pun dimulai.

Xuan Ye, dengan Ranah Foundation Establishment jiwanya, kini jauh lebih kuat dan lebih cepat dari sebelumnya. Dia menggunakan teknik "Langkah Angin"-nya untuk melesat di antara pepohonan kuno.

Tetapi para pengejarnya, terutama Tetua Shen yang merupakan seorang ahli Ranah Core Formation, jauh lebih cepat.

Xuan Ye tahu dia tidak bisa menang dengan kecepatan. Dia harus menggunakan keahliannya yang sesungguhnya.

Saat para pengejarnya mendekat, dia tiba-tiba berbelok tajam ke balik sebuah formasi batu besar. Saat para pengejarnya tiba, mereka melihat Xuan Ye berlari lurus ke depan. Mereka langsung mengejarnya. Tetapi setelah beberapa saat, sosok Xuan Ye itu berkedip-kedip dan lenyap. Itu hanyalah sebuah ilusi. Xuan Ye yang asli telah bersembunyi di atas sebuah pohon, dan kini berlari ke arah yang berlawanan.

Dia terus-menerus menggunakan ilusi-ilusi kecil untuk menyesatkan dan memperlambat mereka. Dia membuat sebuah dinding batu terlihat seperti semak-semak, membuat beberapa murid menabraknya dengan keras. Dia menciptakan suara-suara ilusi untuk memecah perhatian mereka.

Meskipun begitu, Tetua Shen, dengan Kesadaran Spiritualnya yang kuat, berhasil melihat menembus sebagian besar triknya dan terus memperpendek jarak.

Setelah satu jam pengejaran yang melelahkan, Xuan Ye akhirnya terpojok.

Dia berdiri di tepi sebuah tebing yang sangat curam. Di bawahnya, terbentang sebuah jurang tak berdasar yang diselimuti oleh kabut tebal abadi. Ini adalah Jurang Awan Menangis, tempat paling berbahaya di seluruh wilayah sekte, tempat yang konon tidak memiliki dasar.

Tetua Shen, Zhang Hao, dan selusin murid lainnya mendarat di sekelilingnya, menutup semua jalan keluar.

"Tidak ada tempat lagi untuk lari, pencuri!" kata Tetua Shen dengan dingin.

"Serahkan cacing sutra itu dan bersujudlah!" cibir Zhang Hao dengan penuh kemenangan. "Dan Tetua Shen mungkin akan memberimu kematian yang cepat!"

Xuan Ye menatap kerumunan yang mengejeknya, lalu pada jurang tak berdasar di belakangnya. Dia tahu, menyerah berarti nasib yang lebih buruk dari kematian.

Dia membuka kotak giok itu sesaat. Cacing Sutra Es Pembeku Jiwa di dalamnya, yang merasakan kebebasan, langsung menggigit jarinya. Rasa dingin yang menusuk jiwa dan energi Yin murni membanjiri tubuhnya, hampir membuatnya pingsan.

Dia mengertakkan giginya, menahan rasa sakit itu. Dia menatap para pengejarnya dengan senyum terakhir yang dingin dan penuh tantangan.

"Jika aku harus mati," katanya. "Aku akan memilih jalanku sendiri."

Sebelum mereka sempat bereaksi, dia membalikkan badan dan melompat.

Dia terjun bebas ke dalam Jurang Awan Menangis yang berkabut.

Tetua Shen dan Zhang Hao bergegas ke tepi tebing, menatap ke bawah dengan kaget dan marah.

"Sialan!" raung Tetua Shen. "Harta sekte... telah hilang!"

Mereka telah "menang", tetapi harta berharga mereka kini telah lenyap selamanya di dalam jurang yang tidak pernah mengembalikan apa pun yang jatuh ke dalamnya.

Jauh di bawah, di tengah kabut yang dingin, Xuan Ye jatuh. Dia tidak panik. Dia merasakan energi Yin dari cacing sutra itu menyebar di tubuhnya, entah kenapa membuatnya merasa nyaman di dalam kabut yang dingin ini.

1
Ryan Sutardjo
Selalu saja Xiao Ling membuat masalah. yg sifatnya jail dan tak bisa di cegah
Eka suci
ngga sampai nikah, lumayan lah lanjut ke Tian feng
Eka suci
ternyata Ling eur lebih kacau dari Xiao zhi🤣🤣🤣
Eka suci
si piyik baru muncul di asuh sama orang yg gampang bosan 🤣🤣🤣
Eka suci
xuen ye punya burung kuno ngilang kemana tu piyik, naga rakus ini terus ada si piyik malah ngilang
Ryan Sutardjo
Diakhir peperangan dg sekte Langit darah bener2 ending yg mengasyikan Mantap Thor. Lanjutkan karyanya smoga akan lebih baik lagi
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
Sonny Wicaksono
tiga atau empat? ayam Phoenix nya apa sudah mati ya?
Si Hibernasi: Mampir kak, judulnya Legenda pendekar 2 naga🙏
total 1 replies
Cui Lan Seng
lah kok ga jadi memberi makan burung Phoenix nya?
Ryan Sutardjo
Kehidupan Xuan ye sangat mahal harus dibayar dg luka Liu mei dan kematian Bibi Lin jing
Si Hibernasi: Mampir kak, judulnya Legenda pendekar 2 naga🙏
total 1 replies
Eka suci
kaupun dulu selalu merepotkan Xiao Chen kan🤭
Eka suci
penerus Xiao Chen bukan putranya
Cui Lan Seng
avatarnya saja yg mati itu mah
Eka suci
buat emak mu menangis darah karena penyesalan
Eka suci
emak satu itu benar benar iblis dari segala iblis sembunyi dgn topeng dewa makhluk munafik M😏
Eka suci
betul kekuatan dan kekuasaan kalau ditangan yg tepat akan jadi baik, tapi kalau jatuh ditangan yg salah akan jadi bencana karena kebaikan sering kalah dgn keserakahan
Sonny Wicaksono
sopan santun Xio Ling kok beda dg di cerita sebelumnya ya
Sonny Wicaksono
kok bisa semedi di paviliun tuan kota kan dia barusan naik ke alam bumi, kenalan dimana ya? tuan kota sebelumnya diobati itu kan di alam sebelum kenaikan?
Ryan Sutardjo
ini bener2 ganti alur cerita... bukan lagi cerita sepak terjang dari Cuan Ye tapi cerita dari MC Xiao Tian
Ryan Sutardjo
Ini cerita bukan Xuan ye...tapi Xiao Tian... sebenernya cerita Xiao Tian jgn terlalu mendominasi krn MC nya Xuan ye. jd Xiao Tian hanya peran tambahan bukan bintang inti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!