" jangan harap gue menerima lo sebagai istri gue.. lo harus ingat lo itu cuma anak pembantu. " tekan Gavin..
" tuan muda kira, saya juga mau menikah dengan lo.. tidak sama sekali tapi orang tua lo yang datang sama orang tua gue supaya bapak gue setuju, kalau gue menikah dengan lo. " jelas Alisha..
" jangan sampai semua orang di sekolah tau kalau kita suami istri.. apalagi gue juga punya pacar yang lebih cantik dari lo. "
" lo tenang aja, seisi sekolah tidak akan tau kok.. lo juga bukan tipe gue. " ketus Alisha..
Alisha di paksa menikah dengan tuan muda yang bernama Gavin.. Alisha ingin menolak tapi orang tuanya memaksa karena majikan mereka sangat baik kepada keluarga nya..
tuan willian yakin, Alisha dapat mengubah Gavin menjadi anak yang baik.. karena selama ini hidup Gavin bebas dan semaunya..
* apakah Alisha mampu mengubah sikap Gavin dan Sampai kapan pernikahan mereka bertahan. *
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 12
Alisha sudah siap-siap untuk berangkat sekolah. dia pun sudah masak sarapan untuk dirinya dan abangnya.
" mulai lah hidup baru Alisha, jangan tangisi orang yang tidak memperjuangkan mu. fokus lah sekarang mengejar masa depanmu.. semangat Alisha. " katanya pada diri nya sendiri.
Alisha bersiap-siap keluar dari kamar nya.. cukup 1 minggu sudah dia meratapi kesedihan nya.. sekarang dia akan memulai hidup baru nya. yang sebentar lagi akan bersetatus janda muda dan janda perawan.
" untung gue belum menyerahkan kehormatan gue pada Gavin, seandainya dulu gue mau pasti gue yang rugi. " batin Alisha.
Alisha melihat abang nya masih duduk santai di ruang tamu.
" abang gak kerja, kok belum siap-siap. " tanya nya.
" abang pengangguran dek. abang sudah memundurkan diri dari perusahaan tuan wiliam. "
" terus abang mau kerja di mana sekarang. "
" abang mau fokus bisnis aja dek.. abang mau buka restoran saja tapi bukan di sini melainkan di desa saja. "
" kenapa harus di desa , apa ada orang yang beli. "
" pasti ada dek, kan di desa kita lagi di buka tempat wisata. sekalian kita buat penginapan juga. " jelas kenan..
" dari mana abang dapat uang untuk membangun semuanya itu. kalau masalah tanah kan sudah ada, sawah kita itu. ini masalah dana? . "
" alhamdulillah abang punya tabungan dek. hasil kerja di perusahaan mantan mertuamu.. ayok kita sarapan lalu abang anterin sekolah. "
adik kakak itu pun langsung sarapan bersama.. kenan bahagia karena bisa merasakan masakan adek nya lagi..
Alisha sudah sampai sekolah, dia pun pamitan pada abang nya.
" bang al masuk dulu nya.. do'akan aku suka bisa jawab soal dengan baik. "
" siap dek. nanti abang jemput kalau udah pulang.. kabarin abang kalau lo udah pulang. "
Alisha pun salam sama abang kenan.. kenan tidak lupa memberi kan Alisha uang. "
Gavin melihat interaksi adek dan abang itu.. dia sengaja berangkat pagi karena ingin melihat Alisha.. selama libur 1 minggu mereka gak pernah saling konteks.
Alisha yang melihat Gavin duduk di atas motornya, di parkiran pun tidak perduli. dia langsung menuju kelasnya tanpa menyapa Gavin. begitu pun dengan Gavin. mereka berdua seperti orang asing ..
"sha kok tumben di anterin sama bang kenan , biasanya kan lo berangkat sama Gavin.. padahal Gavin kan sudah datang dari tadi. " tanya Nadia.
" lo ada masalah sama Gavin sha. " tanya raisa.
" gue dan Gavin sudah putus guyss.. biasalah orang tuanya tidak merestui hubungan kami. maklum kan gue orang miskin. " cerita Alisha.
" astaga sha.. yang sabar ya. "
" santai aja. kalian gak usah khawatir. gue baik-baik saja kok dan untuk sekarang gue mau fokus dengan masa depan gue dulu.. no pacar-pacaran. " ucap Alisha.
" semoga suatu saat lo dapat pasangan yang tulus sama lo sha. " kata raisa.
" bukan cuma gua tapi kita bertiga guys. mari kita capai cita-cita kita dulu. " kata Alisha.
" ashiap besti. " ucap raisa dan nadia bersama.
meskipun Alisha dan Gavin satu kelas tapi mereka tidak saling sapa.. Teman-teman Gavin heran akan hal itu.
" ada yang aneh gak menurut lo hari ini. " tanya shaka.
" ya ada yaitu si bos gak saling sapa dengan Alisha.. apa mereka punya masalah?. " tanya radit.
" jangan-jangan mereka sudah putus.. nanti kita tanya sama anak cewek saja. "
ujian pun di mulai. Alisha menjawab soal tidak berisik seperti teman-teman nya begitu pun dengan Gavin. dia anteng aja jawab soal.
selesai ujian, Alisha langsung pulang karena kenan sudah menunggu di luar sekolah dan gak ikut kumpul dengan teman-teman nya.
" guys gue pulang duluan nya. bang ken sudah nunggu gue di luar.. byeee. " Alisha keluar dari kelas.
Gavin memandang Alisha yang keluar dari kelas. dia tidak mau menyapa istri yang sebentar lagi jadi mantan istrinya itu..
*********
" assalamu'alaikum nak, gimana kabar kamu sekarang. abang kamu sudah ceritakan semuanya pada ibu dan bapak. " saat ini Alisha lagi video call sama kedua orang tuanya.
" wa'alaikumsalam buk, pak. al baik-baik saja kok. kalian gak usah khawatir.. aku sudah ikhlas dengan semua ini.. mungkin kami berjodoh cuma sampai sini saja. "
" bapak gak percaya kalau tuan wiliam dan nyonya vivian bersikap tidak baik sama keluarga kita.. andai bapak tau niat jahat mereka dari awal, bapak gak akan setuju kamu menikah dengan den Gavin. " rahmat sangat menyesal.
" gak apa-apa pak.. ini jadi pelajaran buat kita supaya kedepannya tidak lagi mudah percaya sama siapapun. "
" al kapan pulang dari kota. ibu kangen sama kamu sayang. "
" al dan abang akan pulang setelah al selesai ujian buk.. InsyaAllah 3 hari lagi al selesai ujian. "
" ya sayang, ibu tunggu kalian pulang.. "
" dek ini ada surat dari pengadilan, kamu tau kan ini surat apa. "
" pasti ini surat cerai ya bang, kok cepat banget padahal baru 1 minggu dan kenapa mereka harus ke pengadilan segala kan kami menikah diam-diam. "
" kalau punya uang apa sih yang gak bisa dek.. meskipun kalian menikah diam-diam tapi resmi, kalian kan menikah umur 17 tahun.. "
" gue gak akan datang bang biar cepat selesai. gue gak mau lagi punya hubungan dengan orang kaya itu. "
" ya dek , setelah pulang kampung kita akan memulai hidup baru kita di sana cuma dengan kedua orang tua kita.. " ungkap kenan..
--------
keluarga Gavin gak main-main dengan ucapan nya tentang perjodohan Gavin dengan perempuan lain.
perempuan itu dan keluarga nya jauh-jauh datang dari Korea untuk membicarakan tentang pertunangan anak-anak mereka.
" Gavin kenalin ini cantika calon tunangan kamu. cantika juga akan menemani kamu selama di Korea nanti. " ucap wiliam.
Gavin hanya mengangguk, menolak pun percuma. orang tuanya pasti marah kalau dia nolak perjodohan ini.
naren yang ada di sana juga heran kenapa Gavin setuju di jodoh kan dengan perempuan lain sedang kan dia bukan nya punya istri .
" gue tahu lo pasti heran kan. nanti gua cerita kan semua di kamar. "
Naren mengangguk. dia butuh penjelasan dengan semua ini.
" naren apa kamu juga mau papi carikan jodoh seperti Gavin , supaya kamu gak kesepian di Korea . " tanya wiliam.
" gak perlu pi. aku bisa cari sendiri kok.. alhamdulillah aku sudah punya pacar.. ke Korea kan untuk kuliah bukan cari pacar. " jujur naren.
" gampang banget bilang mau carikan gue jodoh. maaf ya papi wiliam. gue bukan Gavin yang nurut dengan perkataan papi. " batin naren..
" tuan wiliam kapan cantika dan Gavin bertunang. saran saya bagaimana kalau sebelum kami balik ke Korea . " kata tuan Lion ayah nya cantika.
" baik tuan lion, mereka akan tunangan 1 minggu lagi . " putus wiliam.
degggg!!!!