NovelToon NovelToon
Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden

Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: RatuElla11

Dikhianati kekasihnya, dijual oleh bibinya demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang ibu, membuat Elara terjebak dalam hubungan yang rumit.

Dia terpaksa menjadi wanita pemuas nafsu seorang taipan kaya raya, yang arogan, dingin, dan kejam.

Parahnya, status Elara yang sudah sah sebagai istri Eden Dwight tidak boleh diketahui publik.


Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? yuk simak. Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan vote jika kalian suka ceritanya ❣️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatuElla11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dilema Elara

Elara menelan ludah. Dia segera menutup pintu dan menguncinya lalu kembali memutar tubuhnya menghadap Eden. Pria itu masih memakai pakaian kerjanya, sedikit berantakan dengan dasi yang dilonggarkan.

Namun ketampanan pria itu tidak berkurang sedikitpun.

Kedua lengan Elara meremas tali tas selempang yang ia kenakan, sementara netranya menatap lurus kelantai.

"Maafkan aku. Aku pulang terlambat." lirih Elara. Tidak lupa Elara menambahkan raut rasa bersalah diwajahnya supaya besok Eden tetap berbaik hati mengizinkannya keluar untuk menemui sang ibu.

Eden menenggak minuman ditangannya, masih dengan menatap Elara tajam.

"Aku memaafkanmu. Sekarang mandilah."

Elara mendongak, kembali pandangan matanya bertemu dengan netra Eden.

Pria ini memaafkannya? Ah, syukurlah! Dia pikir Eden akan marah-marah padanya.

"T-terimakasih! Aku akan mandi."

Tanpa menunggu lama Elara segera melesat pergi meninggalkan Eden.

*

*

Elara melepas semua pakaiannya dan menaruhnya di keranjang pakaian kotor.

Dia lalu berjalan dan berdiri dibawah shower kemudian memutar keran setelah mengaturnya dengan suhu air hangat.

Hari ini pikiran dan tubuhnya sangat lelah sekali. Jadi mandi air hangat adalah pilihan yang tepat untuk merelaksasikan syaraf-syaraf ditubuhnya.

Elara mandi sembari memejamkan mata. Menikmati setiap bulir air hangat yang jatuh menimpa tubuhnya. Namun kenikmatan yang dirasakan Elara tak berlangsung lama.

Perempuan itu tersentak kaget dan membuka mata kala ada sepasang tangan kokoh memeluk pinggangnya dari belakang.

"E-Eden."

Elara ingin berbalik, tetapi Eden menahannya.

"Ku dengar dari Reymond, kau bertemu teman lelakimu? Benar?"

Eden berbisik ditelinga Elara. Sementara tubuhnya yang tidak mengenakan sehelai benangpun sudah merapat dengan tubuh perempuan itu.

Elara merasakan permukaan kulitnya meremang saat jemari Eden mulai menggerayangi tubuhnya, sampai-sampai dia harus menahan napas ketika dirasakan darahnya berdesir dan jantungnya berdegup kencang.

"Y-ya. Ne-Nero datang kerumah sakit. A-aku juga tidak tahu k-kenapa d-dia bisa ada disana. Ahhh .. "

Elara mendesah saat Eden tahu-tahu sudah meremas buah dadanya dengan satu tangannya sementara tangan yang lain sudah turun kebawah memainkan area intinya

"Kudengar dia juga menyentuhmu dan kau menyentuhnya? Dimana?" Eden kembali berbisik dengan suara parau.

Elara memejamkan mata sembari menggigit bibir bawahnya. Tangannya yang mungil memegang dinding kaca disampingnya agar tubuhnya tidak luruh kelantai atas apa yang sedang dilakukan Eden saat ini padanya.

"Di-dibahu dan di-ditangan."

Elara terpaksa menjawab jujur, karena dia sendiri tahu pasti Reymond sudah melaporkan semua tentang pertemuannya dengan Nero di rumah sakit tadi pagi pada pria ini. Jadi tak ada gunanya dia berbohong.

Eden mencium tengkuk Elara, kemudian ciumannya turun kebahu mulus perempuan itu. Menyesapnya kuat sampai-sampai Elara meringis kesakitan. Eden melakukannya dikedua bahu Elara hingga meninggalkan jejak kemerahan disana.

"E-Eden he-hentikan!" Elara mencoba mencekal lengan Eden yang sedang mempermainkan miliknya dibawah sana.

Dia tidak mau melakukannya. Kenyataan bahwa Eden adalah suami orang entah kenapa membuat hatinya tiba-tiba didera perasaan bersalah terhadap istri pertama Eden.

"Kenapa? Kau lebih suka disentuh pria lain dibanding calon suamimu sendiri?" Eden merasakan dadanya panas oleh penolakan Elara untuk kesekian kalinya dan oleh pemikirannya sendiri yang membayangkan Elara disentuh pria lain.

"Ahhhh.... Eden.."

Eden menarik kasar jarinya kemudian dia membalikkan tubuh Elara, menghadapnya dan langsung melumat bibir perempuan itu dengan penuh nafsu berpadu rasa marah.

"Emmmphh, E-Eden! Hen-ti-kan!"

Elara berusaha berontak melepaskan pagutan bibir mereka tetapi Eden semakin memperdalam ciumannya.

Dibawah hangatnya guyuran air shower, Eden bergerak semakin menggila. Dia menghimpit tubuh Elara kedinding lalu membuka kedua paha Elara secara paksa dengan kedua kakinya.

Diarahkannya miliknya ke inti Elara, dan...

"Ahhhh..." Elara mendesah saat milik Eden memasukinya dalam sekali hentakkan.

Eden mulai menggerakkan tubuhnya sedikit kasar, hingga Elara merasakan perih dibawah sana.

Cukup lama Eden melakukannya sampai beberapa waktu kemudian dia mendapatkan pelepasannya.

"Ahhh...Elaraa..." Eden melenguh dan mendesis lalu menjatuhkan kepalanya dipundak Elara, menghidu dalam-dalam aroma tubuh perempuan itu.

Elara pikir semua selesai, namun dugaannya salah. Eden masih terus melakukannya. Mereka melakukannya di bathtub dan berakhir ditempat tidur hingga dia benar-benar tak berdaya.

"Maafkan aku." lirih Eden setelah percintaan panas mereka selesai. Dia memeluk Elara dari belakang dan mengecup pundaknya yang terdapat banyak sekali jejak kepemilikan yang dia buat disana.

Mungkin ini adalah kali pertama Eden mengucapkan kata maaf setelah sekian lama dirinya menyentuh perempuan itu.

Eden sadar, dirinya tadi begitu kasar menyentuh Elara, persis seperti saat pertama kali dia melakukannya terhadap perempuan itu di klub malam.

Semua didorong oleh rasa marah yang tak terbendung lantaran laporan dari Reymond yang mengatakan jika Elara disentuh dan menyentuh lelaki lain, ditambah Elara yang menolak keinginannya, lalu juga karena hasratnya pada Elara yang sejak pagi tertahan, membuat Eden lepas kendali.

Dia kembali menyakiti Elara, dan entah kenapa saat ini dirinya benar-benar didera perasaan bersalah luar biasa.

Elara tak menjawab permintaan maaf Eden. Dibalik selimut tebal yang membungkus tubuhnya dan tubuh Eden saat ini, Elara menahan isaknya.

Dia merasa benci dengan dirinya yang tidak berdaya. Dia merasa benci dengan dirinya yang kotor dan hina. Dia merasa benci setelah tahu dirinya akan menjadi orang ketiga dalam rumah tangga orang lain karena keadaan. Dia benci dirinya. Dia benci!

Lalu tiba-tiba pikiran impulsif merasuki benak Elara.

Apa sebaiknya dia mundur saja dari kesepakatan yang dia buat bersama Eden?

Biarlah dia hamil diluar nikah, jika memang sampai hal buruk itu terjadi. Daripada dia harus merusak keharmonisan rumah tangga orang lain dan membuat wanita lain terluka, jelas Elara tidak mau.

Apalagi Eden Dwight dan istrinya adalah orang terpandang. Sudah pasti kehidupan pribadinya akan tersorot media.

Elara meremas selimut berusaha menghentikan isaknya. Dia menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya memulai pembicaraan.

"E-Eden."

Eden yang tengah menenggelamkan wajahnya ditengkuk leher Elara, sontak mengangkat kepalanya saat mendengar namanya disebut.

Dia senang akhirnya Elara mau berbicara setelah beberapa lama perempuan itu menangis dalam diam.

"Ya? Kau butuh sesuatu?" Eden bertanya lembut penuh perhatian. Hal langka yang tidak pernah dia lakukan pada wanita manapun termasuk Alexa.

"Aku...aku ingin kita membatalkan kesepakatan kita. Aku..aku tidak mau menikah denganmu. Kau...kau boleh menyentuhku semaumu, anggaplah sebagai bayaran karena aku telah memakai uangmu untuk operasi Ibuku. Tapi, tapi aku tidak mau menikah denganmu."

Deg!

Lagi, perempuan ini menolaknya?!

Seketika rahang Eden mengeras. Dia berusaha menahan emosi yang bergemuruh didada. Dia tidak mungkin melampiaskan amarahnya pada tubuh perempuan ini lagi bukan?

"Tidak Elara." geram Eden. "Kita tetap akan menikah sesuai dengan kesepakatan diawal. Kau tidak punya hak untuk mengaturku, atau aku akan melakukan hal yang tidak kau duga. Aku bisa memisahkanmu dari Ibumu." desis Eden.

Kini Elara yang terkejut dengan ancaman Eden. Elara pun refleks berbalik hingga wajah keduanya saling berhadapan.

"Kau tidak bisa melakukan itu Eden Dwight! Yang kau inginkan dariku adalah kepuasan bukan?! Aku akan memberikannya padamu! Anggaplah sebagai bayaran karena kau telah melunasi semua biaya operasi Ibuku. Tapi aku tidak mau menikah denganmu! TIDAK MAU! Aku tidak mau menjadi perusak rumah tangga orang lain, tolonglah...tolong mengertilah!"

Elara kembali menangis.

Namun Eden tetaplah Eden. Dia selalu mendapatkan apa yang dia inginkan, tak peduli orang lain suka atau tidak.

Perlahan tangan Eden bergerak menyentuh wajah Elara lalu mengusap air mata perempuan itu dengan lembut.

"Berhentilah bicara omong kosong Elara. Jadilah seorang yang berintegritas dengan menepati janjimu, seperti aku menepati janjiku. Kau tahu? Aku bisa melakukan apapun dengan kekuasaan yang aku punya, termasuk mengirim Ibumu pergi jauh dari negara ini. Jadi pilihanmu hanya dua, tetap menjalankan kesepakatan kita diawal menikah denganku atau hubungan kita berakhir dan aku akan memisahkanmu dari Ibumu."

"Eden."

"Pilihlah Elara. Aku menunggu jawabanmu." desis Eden.

Elara memejamkan mata sambil terisak.

Bagaimana mungkin dia bisa berpisah dengan ibunya?! Jelas ini pilihan yang sulit. Disatu sisi dia ingin bersama Ibunya, disisi lain ada hati seorang istri yang harus dia jaga.

Sungguh pria jahat ini benar-benar egois!

"Baiklah. Kita tetap menikah." lirih Elara pada akhirnya dia pasrah.

Eden tersenyum puas. Dia mengecup bibir Elara sekilas.

"Ya, kita memang akan menikah. Tugasmu hanya perlu patuh dan melayaniku, maka semua akan baik-baik saja."

Eden merapatkan tubuh Elara pada dada bidangnya. Memeluknya erat sembari mengecup kepala perempuan itu dengan khidmat. Sementara netranya berkilat dipenuhi oleh obsesi yang mengerikan.

Kau tidak pernah lepas dariku Elara. Tidak akan. Semakin kau menolakku, semakin aku tidak akan melepaskanmu.

*

To be continued

Halo kakak yang baik hati. Jangan lupa tinggalkan like, komen, hadiah dan votenya yaa. Jangan lupa kasih ulasan bintang 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟 juga jika suka dengan ceritanya, terimakasih ❣️🥰

1
adiah diah
Akhirnya semua terbongkar dengan sangat baik ,lebih cepat lebih bagus ibunya elara tau agar tidak ada masalah lagi..

Eden kamu akan segera menjadi seorang ayah semoga elara juga secepatnya memberi tau kehamilannya pada Eden jadi tidak sabar menunggu esok hari Thor menunggu lanjutannya

Eden /Heart/ elara aku suka banget sama pasangan ini Thor 🤭🤭
ardiana dili
lanjut
vj'z tri
kamu dimana dengan siapa dan sedang berbuat apa Kamu di mana dengan siapa disini aku menunggumu dan bertanya elaraaaaa 🤭🤭🤭🤭🤭 sama mantu ibu lah siapa lagi 🤭🤭🤭
Aditya hp/ bunda Lia
yang pertama ajah Thor
Aditya hp/ bunda Lia: Iya ....kalo yang ke dua bikin ngiler 🙈
total 2 replies
adiah diah
kira² Eden ketauan gak yah dan apa elara akan berkata yang sebenarnya pada ibu nya /Smile/
jadi gak sabar nunggu lanjutannya Thor ....

sebenarnya aku lebih suka gambar yang dulu sih Thor gambar no 2 ..
RatuElla11: samaa ka no 2 😁, cm chat editor blm dibalas
total 1 replies
adiah diah
Yah ketinggalan cerita aku sebelumnya makasih Thor udah up lagi double lagi 😄

Eden yah ?? pasti salah paham lagi ini tapi semoga aja Eden bisa berpikir jernih ...
ardiana dili
yg pertama kak
RatuElla11: lebih hot yaa 😁🤣
total 1 replies
Aira Zaskia
Awal bab yg seru
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Aira Zaskia
Aku mampir thor bca karyamu
erviana erastus
selalu salah paham jika itu eden ckckck suami macam apa kau taux cemburu buta tanpa melihat yg sebenarnya harus nya kamu lbh paham elera kan? dia wanita spti apa? tuh ayahmu wilson yg harus kamu singkir kan
erviana erastus: iya, mslh sblmx aza nggak ada kejelasanx eh muncul mslh baru
total 2 replies
ardiana dili
lanjut
Brendan Markus
Cerita nya bagus dan alur nya oke typo nya gak ada di temukan di setiap kalimat. Sangat bagus di rekomendasi kepada semua pembaca Noveltoon.
Brendan Markus
ehhhh Edan kau gak tahu aja banyak perempuan SMP kls3 sama SMA menjual keperawanan nya ke sugar daddy demi gengsi untuk beli IPHONE ibox dan lain2 nya.🤭🤭
Aditya hp/ bunda Lia
waduh Thor kalo nanti Eden ketemu lagi sama Elara jangan sampe ada salah paham lagi atau Elara difitnah sama si aki aki bau tang kuburan kalo anak yang di kandungnya bukan anak Eden ...
adiah diah
Thor buat Eden yang merasa kan ngidamnya pasti seru tuh 🤣🤣🤣

kira² bakal terjadi salah paham gak yah kalau Eden sudah sembuh nanti dan bertemu dengan elara tapi ada nero di sana hemm /Smug/
RatuElla11: pengennya mah triple up kakak tapi apalah daya..bentrok di waktu real life 😅😁
total 2 replies
ardiana dili
lanjut
Santi Nuryanti
akhrny hamil jg😍😄
Santi Nuryanti
thor jgn mudah ketm sm si jalang alexa n laura la smpai eden sadar..klo dibuat prg jauh y gpp.toh eden bkl criin🤣
Aditya hp/ bunda Lia
emang masuk angin, ... lama sembuhnya Elara sembilan bulan baru sembuh 🤭
Aditya hp/ bunda Lia: cebong yang dah jadi bayi ... 😂
total 2 replies
ardiana dili
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!