NovelToon NovelToon
PENGANTIN PENGGANTI

PENGANTIN PENGGANTI

Status: tamat
Genre:Nikahkontrak / Spiritual / Balas dendam. / Perubahan Hidup / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis / Tamat
Popularitas:245.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nita

MISI KEPENULISAN NOVELTOON

Khansa Isvara dijemput kembal ke rumahnya oleh keluarganya dari desa. Khansa diminta untuk menggantikan adik tirinya untuk menikahi seorang pria penyakitan yang akan segera meninggal.


Ibu kandung Khansa meninggal ketika dia herusia sembilan tahun. kemudia dia dipergoki seakaan-akan telah mendorong kakek kandungnya dari tangga, lalu ada peramal yang mengatakan bahwa Khansa adalah pembawa sial. oleh karena itu dia dikirim kembali ke desa oleh ayahnya.

Dari luar Khansa terlihat sebagai gadis liar yang dibuang oleh keluarganya. Tapi sebenarnya Khansa tumbuh dengan sangat luar biasa, wataknya tenang wajahnya cantik.

Leon Sabastian, tinggi 186cm. Memiliki tempramen yang luar biasa. Tuan muda keluarga Sebastian, satu dari empat keluarga besar di Palembang. Tuan muda keluarga Sebastian memiliki kekuasaan besar.

Dia adalah penguasa dunia bisnis termuda dan tertampan namun misterius. Akankah Khansa bisa menjalani perannya sebagai pengantin pengganti untuk Leon Sebastian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 : DUA SERIGALA

Khansa mengabaikan gertakan Leon, dirinya ini semenjak kecil tinggal di pedesaan, bermain dari satu bukit ke bukit lain, dari perkebunan karet ke perkebunan kopi.

Kadang juga bermain kejar-kejaran dengan anak harimau di hutan. Jadi tentang hal-hal hewan buas maka sudah sedikit terbiasa. 

Semenjak kecil juga Khansa sering bermain ke sungai Lematang, sungai paling besar di desanya, yang konon katanya menurut legenda sungai tersebut dijaga oleh tujuh manusia harimau, jadi mana ada dirinya takut menciut, ketika mendengar hanya serigala saja, maka hatinya pun tidak langsung menciut.

Di kepala Khansa malah memikirkan hal lainnya, Khansa memikirkan pembagian- pembagian empat keluarga besar di Kota Palembang ini.

Khansa memikirkan pembagian keluarga di seluruh kota Palembang. Empat keluarga besar konglomerat di kota Palembang terdiri dari Sebastian, Mahendra, Kawindra, Ugraha, dan keluarga Sebastian adalah salah satu di antaranya.

Sedikit bergidik ketika memikirkan kekuatan besar dari empat keluarga besar ini, dan bahkan hatinya jadi berdegup kencang ketika memikirkan dia saat ini telah menjadi istri Leon, yang artinya dirinya telah memasuki lingkaran kekuasaan besar tersebut.

Meski tak ada cinta, namun bukan berarti suaminya itu akan membiarkan istrinya ini ditindas sembarangan oleh orang lain.

Tuan Muda keluarga Sebastian memiliki kekuasaan besar, dia adalah penguasa dunia bisnis termuda dan tertampan dalam legenda, tapi belum ada yang pernah melihat wajah aslinya, dia sangat misterius.

Sedangkan Khansa pernah menyelidiki Villa Anggrek ini, yang tinggal di sini hanya seorang cucu dan neneknya, dan cucunya ini ternyata adalah suaminya yang sekarang penyakitan, jadi jelas bukan orang terhormat dari keluarga Sebastian.

Ini juga alasan kenapa Maharani tidak membolehkan putrinya menikah dengan Leon Sebastian, dan malah ingin Khansa yang jadi pengantin pengganti untuk memenuhi pengaturan para tetua keluarga Isvara.

Oleh karena itu, di dalam pemahamannya. Pria ini, pria yang saat ini menjadi suaminya bukanlah orang yang punya kekuasaan tinggi dan pemegang kekuasaan besar, tapi Khansa malah melihat aura di sekujur tubuh pria ini sangat menyihir kesadaran bagi orang yang melihatnya, melihat keagungan dari gestur tubuhnya, rasa wibawa yang keluar dari tulangnya, seperti seorang raja yang memerintah. 

Selain itu, Leon mengatakan di halaman belakang ada dua serigala, serigala bukanlah binatang yang bisa dijinakan oleh orang biasa dan sembarang orang.

Setelah berpikir sejenak dan hendak berbicara menyampaikan pendapatnya, Khansa malah melihat Leon menopang kedua tangannya di atas meja dan mengeluarkan ekspresi kesakitan sambil menahan sakit.

Penyakit Leon kambuh. Selama ini Leon memiliki gangguan tidur, mudah emosi, murung,tidak bisa tidur di malam hari. 

Ekspresi wajah paman Indra pun berubah dan seketika saja wajahnya memucat seperti tidak ada darah yang mengaliri wajah Paman Indra, dia hendak pergi memanggil dokter. Namun,  Leon meminta agar paman Indra membawa Khansa  untuk pergi lebih dulu.

Paman Indra memohon Khansa untuk segera pergi. Namun ditolak oleh Khansa. “Tidak! Aku tidak akan pergi,” tukas Khansa membantah perintah Leon dan Paman Indra.

Khansa kembali ke keluarga Isvara memang karena punya tujuannya sendiri, dia perlu identitas ini, sebagai pengantin Villa Anggrek, karena itu dia tidak boleh pergi.

Khansa melangkah maju untuk memeriksa kondisi Leon, dan dengan penuh percaya diri malah mengajukan diri untuk mengobati Leon.

“Aku  sedikit memahami tentang pengobatan, baik tradisional maupun barat, aku bisa menyembuhkan penyakitmu.”

Leon marah besar dan memintanya untuk segera pergi. Namun Khansa tetap menolaknya. Khansa mengatakan satu per satu gejala Leon, dari sudut pandang pengobatan tradisional, dia mencium aroma obat tradisional yang mahal untuk mengatasi insomnia di tubuh Leon, dia menebak Leon punya gangguan tidur yang sangat parah dan serius.

Paman Indra terkejut  karena Khansa bisa menebaknya dengan benar. Kemudian Khansa menanyakan tingkat keparahan gangguan tidur Leon agar lebih yakin dan tidak salah ketika mendiagnosa, lalu Khansa mulai menganalisis lesinya.

Lesi adalah adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan atau di bawah permukaan kulit. Lesi adalah istilah kedokteran untuk merujuk pada keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh.

Hal ini dapat terjadi karena proses beberapa penyakit seperti trauma fisik, kimiawi, infeksi masalah metabilosme dan otoimun. Lesi dapat ditangani dengan pembedahan, seperti pada daerah tertentu pada otak.

Jika gangguan tidur mencapai tingkat terburuk, maka akan mengubah seseorang menjadi monster yang kejam, seperti ada diri lain yang tinggal di dalam tubuh dan mengambil alih, muram, menakutkan, berdarah dingin, hampir mendekati mengerikan. Leon saat ini malah mencekik tenggorokan Khansa.

Hal ini membuat paman Indra sangat panik dan memohon kepada Leon untuk melepaskan Khansa. "Tuan! Tuan Leon!" panggil Paman Indra dengan suara paniknya.

Paman Indra meminta lagi kepada Khansa agar segera pergi. “Nyonya sebaiknya kau pergi saja dulu untuk saat ini!” ujar Paman Indra seraya mencoba menarik tangan Leon dari leher Khansa.

Khansa mulai mengalami kesulitan bernafas, wajahnya pun mulai memerah, di saat-saat terakhir dia menusukkan sebuah jarum perak ke kepala Leon.

Cekikan Leon pun terlepas, dan dia jatuh terduduk di atas sofa. Khansa tidak punya cara lain, dia hanya bisa berusaha sebisanya.

Dia mulai memijat Leon dengan teknik kuno. Leon perlahan tenang. Di saat seperti ini malah Khansa membuat kesepakatan dengan Leon sambil memijatnya.

Leon tidak mempertanyakan urusan pribadinya, Khansa membantu mengobati penyakit Leon, serta membantunya berakting di depan nenek. Leon tidak berbicara lagi, sebuah jarum perak kembali ditusukkan perlahan ke titik akupuntur Leon, Khansa menangkap wajah samping Leon yang tampan dengan pelan, Leon pun perlahan tertidur.

Kepala pelayan terkejut, Leon adalah Tuan Muda keluarga Sebastian yang tidak mudah dekat dengan orang apalagi dekat dengan wanita, Tuan Mudanya ini telah mengambil alih keluarga Sebastian di usia belasan tahun, sejak dia dewasa, tidak ada seorang pun yang berani bernegosiasi dengan Leon seperti ini, apalagi seorang gadis. Selain itu, Tuan Muda sudah lama tidak tidur senyenyak ini, bahkan master kelas dunia juga tidak bisa membuat Tuan Muda tidur nyenyak, tapi Tuan Muda malah tertidur di telapak tangan gadis imut ini.

Kepala pelayan memanggil Khansa dengan sebutan nyonya muda, tapi Khansa dengan lembut memintanya untuk keluar dulu.

"Paman sudah boleh pergi, aku yang akan menjaganya," tutur Khansa.

Paman Indra  tiba-tiba merasa tenang, dia mendengarkan perintah Khansa dan keluar. Khansa terus menopang kepala Leon, sampai saat dia sudah tertidur pulas barulah meletakkannya ke sofa, lalu menyelimutinya, setelah semuanya beres, dia kembali ke atas kasur dan tidur.

Di saat ini, Leon yang berada di atas sofa membuka matanya perlahan-lahan, lalu berjalan masuk ke kamarnya dan berjalan  ke tepi ranjang, mengulurkan jemarinya yang jenjang untuk membuka cadar di wajah Khansa.

1
Purba Ratna
kerennnnnn
Aisyah
luar biasa
Cha Cha
katanya fauzan mencintai ibunya kansha, tpi malah membuang anak kandungnya bersama stepani yg katanya sangat di cintainya itu
palupi
👍👍👍
Siti Umi
sy baca yg k 2 x..
neni yusnaini
Luar biasa
Rosa Nayna
kali aja si khansa bukan anak kandung di jas hujan ya...
~kristal~
tiba' kangen baca in crta, lngsung ku download aplikasi noveltoon dn cri crta in skarang lgi baca yg kesekian kalinyaa😆 udah baca dri waktu masih SMA smpe sekarang udah kuliah masih suka ulang'😁
sakura
....
Ira Rachmad
nice story
Ira Rachmad
aku suka kerusuhanmu khansa....
Ira Rachmad
haaahhhhh
Ira Rachmad
kwkwkwkwkw.....
khansa...khansa
Ira Rachmad
kwkwkkwk...sepertinya begitu hansen
Ira Rachmad
daebak.....
out of the box khansa
piwka
kak cerita nya bagus semangat terus yah🥰
Christina Irawati
Luar biasa
Christina Irawati
Lumayan
Evi Fartimah
sangat luar biasa
aphrodite
kalo kopi selalu gagal jadi ganti air biasa akhirnya tenang😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!