Athana adalah seorang gadis yang di paksa bertunangan dengan guru di sekolah nya, tapi sayang nya dia mengetahui, jika tunangan itu menyukai kakak nya.
Athena yang merasa muak dengan keadaan, memilih pergi, namun di perjalanan pulang bus yang dia naiki mengalami kecelakaan.
dia yang memang berniat untuk menghindar dari masalah nya, menyelamatkan semua penumpang bus, dan mengorbankan dirinya.
namun alih-alih bangun di surga, dia malah terlempar ke dalam cerita novel yang dia baca sebelum nya.
dan sial nya, saat dia sampai di dunia novel itu, dia harus menyaksikan suami dari pemilik tubuh baru nya, sedang melamar seorang gadis di hadapan semua orang.
dan yang lebih membuat nya rumit, dia datang saat gadis itu sudah mengandung dan saat itu adalah hari kematian sang figuran di tulis.
bagaimana Athana bertahan di dunia novel itu, apakah dia akan merebut kembali suami nya atau malah membalas semua nya?
stay tune...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 29 pernikahan 1 tahun
Di sebuah kamar, seorang gadis menggeliat dalam tidur nya, dia menatap ke arah jam di dinding, yang menujukan pukul 16:00 sore.
Gadis itu meregangkan tubuh nya yang kaku, lalu dia bangun dan berjalan pelan ke arah kamar mandi.
Mata nya masih terbuka dan tertutup karena mengantuk, tapi dia sadar jika dia belum mandi dan tubuh nya terasa lengket saat ini.
Gadis itu masuk ke dalam kamar mandi, dan mulai membuka seragam sekolah nya, satu persatu baju nya mulai dia buka.
Hingga di rasa semua nya sudah lepas, gadis itu melangkah kaki nya memasuki bathtub, dan berendam di sana.
Mata nya yang terpejam, merasa ada yang janggal saat merasakan di belakang tubuh nya, bukannya sesuatu yang keras di rasakan, tapi sesuatu yang lain.
Tangan nya dengan pelan, mencoba meraba-raba sekitar, dan tubuh nya mematung saat ia merasakan sesuatu melingkari perut nya.
Athena membuka mata nya, dengan cepat dia langsung menoleh kebelakang tubuh nya, mata nya melotot kaget saat melihat Ares ada di sana.
"Sejak kapan kamu ada di sana. " ucap Athena terkejut sambil mencoba menjauh dari tubuh Ares.
Sial nya, seperti nya gerakan nya benar-benar merupakan kesalahan fatal karena apa?, karena saat dia menjauh, dia bisa melihat tubuh telanjang pria itu.
Sekali lagi, telanjang!.
Sial mata nya langsung dia halangi dengan tangan nya, lagi-lagi mata suci nya ternodai oleh pria hidung belang itu.
Tapi, Athena tidak bisa mengendalikan pemikiran liar nya, jangan salah kan dia, jika menyukai tubuh pria tampan.
Karena demi apapun, tubuh Ares, uh sial benar-benar menggoda, hampir sama seperti tubuh mahesa, ups.
Hey, memang seperti nya Ares dan mahesa itu duplikat, jadi, khem. Dia boleh mengintip kan.
Athena sedikit meregangkan jari nya, dan menatap tubuh Ares, sial, ternyata memiliki sixpack.
Pipi Athena bersemu melihat itu, sudut bibir nya terangkat pelan, melihat pemandangan menggiurkan di depannya itu.
Sret...
Glek...
Athena menelan ludah nya kasar, saat Ares dengan kurang ajar nya menarik lengan nya, membuat mata nya melotot dan langsung melihat tubuh Ares.
"K-kau." ucap Athena gugup.
Ares diam, dia menarik Athena mendekat, dan langsung menyembunyikan wajah nya di leher gadis itu.
Apa Athena tidak melihat nya, wajah Ares sudah memerah karna malu, dan khem. Sesuatu yang lain, hinggap di pikiran nya, hingga sekarang wajah nya full memerah.
"Ares, apa yang kau lakukan, menjauh. "Ucap Athena terkejut.
Tubuh nya benar-benar menempel dengan Ares saat ini, sial, wajah nya memerah karna hal itu.
"Athena, jangan banyak bebicara, sekarang waktu nya menuntaskan semua ini. " ucap Ares dengan nada datar nya.
"Apa yang kau maks-. " ucapan Athena terhenti saat Ares tiba-tiba melakukan hal cabul padanya.
"Sialan, tidak mauuu. " pekik Athena di dalam bathtub itu.
***
Athena menatap tajam, pria yang sedang duduk di sofa, tidak jauh dari nya saat ini.
"Kenapa? " tanya pria itu, terkekeh saat di tatap seperti itu oleh Athena.
"Bajingan kau. " umpat Athena pelan.
Ares menatap datar Athena, sudah berkali-kali gadis itu mengumpati nya karena hal yang mereka lakukan di kamar mandi.
"Apa salah nya melakukan itu, kita kan suami-istri Athena. " ucap Ares jengah.
"jelas salah, apa kamu lupa, jika kita akan bercerai. " ucap Athena datar.
"Apa maksud mu. " tekan Ares marah.
Athena mengalihkan pandangan nya, enggan menatap pria itu, bagian bawah nya terasa sakit saat ini.
Ya, walaupun ini memang bukan yang pertama, tapi tetap saja, ahh, masa bodo, pokoknya Athena kesal.
"Mana surat itu. " ucap Athena setelah lama mereka terdiam.
"Surat? " bingung Ares saat ini.
Athena memutar mata nya malas saat ini, dia menatap Ares dengan tatapan datar nya.
"Surat cerai nya. " ucap Athena.
Deg.
"Apa maksud mu. " ucap Ares tersentak.
"Ares, apa kamu lupa? Ucapan apa yang kamu ucapkan di malam pernikahan kita. " tekan Athena tajam.
Jika saja, ingatan Athena asli tidak datang saat mereka melakukan itu, dia masa tau tentang masalah ini.
"A-apa yang kau bicarakan sebenarnya. " ucap Ares.
'Ingat ini, Athena Bagaskara, kau malam ini memang menyandang nama atmaja, tapi jangan sekali-kali kau menyebut nya di luar sana. '
'Apa maksud mu. '
'Saya tidak setuju dengan pernikahan ini, kau jelas melihat itu kan. '
'Aku tau. '
'Bagus, sekarang dengar baik-baik, jangan pernah kau menyimpan perasaan apapun kepada saya, karena itu akan percuma saja. '
'Pernikahan ini akan berlangsung selama satu tahun, tidak lebih dari itu. '
'apa maksudnya ini. '
'Saya tidak ingin bertele-tele, ini adalah surat perjanjian yang harus kamu tanda tangani. '
'Jika waktu nya telah tiba, kamu harus pergi dari kehidupan saya Athena. '
"Kau mengatakan nya dengan jelas, saat itu. " tekan Athena datar.
"Kita sudah menandatangani surat perjanjian yang kamu berikan malam itu. " ucap Athena lagi.
Ares terdiam mendengar itu, kepala nya menunduk saat ingatan nya kembali teringat, pada saat itu.
Sedang kan Athena, sungguh dalam hati nya dia merasa marah, dia bisa melihat dengan jelas tatapan Athena dulu, yang penuh dengan kekecewaan.
Athena sendiri bisa mengerti, banyak masalah terjadi dalam keluarga nya, dan sekarang Ares menjadi salah satu masalah dalam hidup Athena juga.
"Jangan berpura-pura tidak mengerti. " ucap Athena lagi.
"saya tau. " ucap Ares datar.
"Tapi dalam surat itu tertulis, jika kita akan berpisah jika kamu tidak mengandung saat itu. " ucap Ares lagi.
"Tentu, dan sekarang kamu melihat nya, aku tidak hamil bukan. " ucap Athena pelan.
Dalam hati nya dia, meminta maaf pada bayi dalam perut nya, karena berbohong tentang keberadaan nya saat ini.
"Tinggal 2 minggu lagi, tepat surat itu di tulis. " ucap Athena lagi.
"Kita akan berpisah saat itu juga. " ucap Athena datar.
Ares berdiri dari duduk nya dan menatap Athena datar, hatinya menolak keras ucapan Athena saat ini.
Dia ingin egois, dan tidak ingin berpisah dengan Athena, dia sudah nyaman dengan gadis itu.
"Baiklah, tapi surat cerai itu, akan saya berikan jika hari itu tiba. " ucap Ares datar.
setelah mengatakan itu, dia bergegas keluar dari kamar nya, meninggalkan Athena yang duduk di atas ranjang.
Athena menghela nafas nya pelan, saat pintu kamar di tutup oleh Ares, dia menatap perut nya pelan, dan mengusap nya.
"Maaf kan aku, bayi. Aku bukan bermaksud menganggap mu tidak ada. " ucap Athena pelan.
"Tapi, situasi kali ini, benar benar rumit dari yang aku duga. " ucap Athena lagi.
Dia memilih membaringkan tubuh nya di atas ranjang, mata nya menatap langit-langit kamar nya dalam.
Athena memikirkan banyak hal, apalagi tentang 'kebenaran' yang di katakan oleh takdir itu.
"Sebenarnya, apa maksud dari 'kebenaran' itu. " lirih Athena bingung.
Takdir seolah mempermainkan nya saat ini, dia memberi perintah tanpa petunjuk pasti.
'Aku harap bisa segera menemukan 'kebenaran' itu. ' lirih Athena pelan.
***
lanjut
bagus Athena fokus ama diri sndri aja sih cogan masih banyak dsana 🤣🤣🤣