NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

Dokter el mengajak wilona makan siang disebuah restauran klasik yang tidak terlalu ramai, tetapi nyaman buat menikmati makan siang.

"kamu sering ke restauran ini? "... tanga wilona sambil menyantap makanannya

" terakhir aku kesini bulan lalu saat bundaku datang ke jakarta"

"memangnya bunda kamu tinggal dimana? "

"bunda aku tinggal dibandung "

"kamu asli orang bandung? "

"iya! "

"oh! "

"gimana kamu suka dengan makanannya? "

"lumayan"

Tiba tiba ponsel dokter el berdering menandakan ada panggilan masuk ke dalam ponselnya. Wilona melirik dokter el yang memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celananya.

"kenapa gak di angkat? "... tanya wilona

"memangnya kamu gak marah aku angkat telfon? ".... dokter el menatap wilona yang juga menatapnya

"memangnya telefon dari siapa? "

"mona"

"oh! jawab aja siapa tau dia menelfon ingin memberitahumu tentang kondisi ibunya".... ucap wilona

"kamu yakin aku boleh mengangkat telfonnya? "

"ya! "

Kemudian dokter el menekan tombol hijau pada layar ponselnya lalu menempelkan ponselnya pada telinga kirinya.

"dasar cewek kegatelan! ".... umpat wilona dalam hati

Beberapa saat kemudian dokter el menyudahi panggilan telefonnya dengan mona dan memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celananya.

"dia ngomong apa? "... tanya wilona

"ibunya saat makan muntah terus"... jawab dokter el

"lalu? "

"aku menyuruhnya untuk mencari perawat atau dokter jaga disana"

"oh! "

Pukul 13:30 mereka berdua sampai dirumah sakit dan setelah turun dari mobil, wilona pamit untuk kembali pulang karena dirinya tidak ingin mengganggu dokter el bekerja.

Sebenarnya wilona ingin dokter el menahannya untuk tetap disini, tetapi dokter el yang tidak peka malah mengantarkan wilona sampai ke mobil wilona.

"kalo sampai rumah kabarin ya? "... ucap dokter el

"iya "

Dokter el menatap mobil wilona sampai tak terlihat dari matanya dan kemudian dokter el berjalan masuk ke dalam gedung rumah sakit.

"el? "

Dokter el menoleh ke sumber suara yang memanggil namanya dan saat dirinya menoleh, mona yang memanggilnya langsung berjalan ke arahnya.

"akhirnya kamu kembali! dimana calon tunanganmu? ".... tanya mona sambil celigukkan ke kanan dan ke kiri

"baru aja pulang. ada apa mencariku? "

"gak apa apa. aku cuma mau nitip ibuku sebentar karena aku harus bekerja sampai nanti malam pukul 8"

"tinggalkan saja tidak masalah. disini ada perawat jaga sesuai sift mereka "

"tapi aku hanya ingin menitipkan ibuku padamu saja el"

"mona, aku ini dokter bedah bukan dokter jaga "

"tapi setidaknya periksa kondisi ibuku juga el"

"jadwalku memeriksa pasien pasca operasi itu setiap pagi saja dan setelah itu pekerjaan perawat "

"kamu berubah el! ".... mona sedikit ngambek

"tidak ada yang berubah denganku"

"kamu berubah! padahal dulu kamu selalu memprioritaskanku tapi sekarang sudah berbeda"

"dulu status kita pacaran mona, tapi sekarang status kita hanya teman saja dan aku harus adil dengan semua pasienku"

"el, aku tau kamu masih sangat mencintaiku".... mona bergelayut pada lengan dokter el

"lepasin mona. aku tidak mau terjadi salah paham lagi ".... dokter el melepaskan tangan mona dari lengannya dan dokter el sedikit menjauh darinya

"kamu jahat el! ".... ucap mona yang langsung pergi meninggalkan dokter el

Dokter el jadi merasa tidak enak hati dengan mona. Apakah dia tadi berbicara dengan kasar padanya? sehingga membuat mona marah kepadanya.

...****************...

Setelah selesai makan malam, keluarga pak cakra sedang berada diruang tengah untuk membicarakan hal serius .

"wilona, gimana kamu sudah siap bukan untuk segera bertunangan dengan elang? ".... tanya pak cakra pada wilona

"lebih cepat lebih baik pah! ".... jawab wilona

"wilo... papah kamu itu bertanya dengan serius lho "... ucap sang mamah

"wilona juga menjawabnya dengan serius mamah sayang".... ucap wilona

"mamah tau kalo kamu itu pengen cepet bertunangan karna ingin secepatnya kuliah diluar negri bukan? ".... tanya sang mamah

"kalo tujuanmu hanya itu maka pertunangannya akan papah undur sampai kalian berdua benar benar saling ada perasaan".... ucapan pak cakra membuat wilona melongo

"gak bisa gitu dong pah! bukankah syarat awalnya aku harus menerima perjodohan supaya bisa kuliah keluar negri tanpa ada embel embel harus saling mencintai bukan? ".... wilona menatap ke arah papah dan mamahnya

"sebenarnya sampai kalian ada perasaan wilona... maaf mamah tidak memberitahunya supaya kamu cepat menyetujuinya".... ucap sang mamah

"apaan sih mamah! gak lucu tau! "... wajah wilona menjadi cemberut

"gimana kamu udah ada perasaan belum dengan elang? "... tanya papahnya

"gak tau deh! aku ingin perjodohan ini dibatalkan aja! ".... ucap wilona dengan nada tinggi

"gak bisa begitu dong wilona! mamah papah dan orang tua dokter el sudah saling setuju dengan perjodohan ini ".... ucap sang mamah

"ya udah kalo gitu kalian aja yang urus perjodohan ini! lebih baik aku kembali lagi ke bandung".... ucap wilona dengan kesal

"lagian dia itu masih ada perasaan sama mantannya! dia gak akan mungkin tertarik denganku".... lanjut wilona

"kamu yakin ingin batalin perjodohan ini? "... pertanyaan pak cakra membuat ke tiga orang disana menatap ke arahnya

"yakin! "... jawab wilona dengan semangat

"papah akan batalkan perjodohan ini dan setelah itu kamu bebas mau hidup dimana aja tapi nama kamu papah coret dari KK lalu semua fasilitas kamu papah block! "

Cetar......

Ucapan pak cakra bagaikan petir yang menyambar kepala wilona. Wilona menatap bergantian ke arah william dan juga mamahnya yang langsung membuang muka saat mereka ditatap oleh wilona.

"itu namanya pemaksaan! ".... rengek wilona

"kamu itu orangnya keras kalau gak dipaksa sudah tidak ada cara lain lagi".... ucap pak cakra

"kalau kamu membatalkan perjodohan ini berarti kamu sama saja mencoreng nama besar keluarga kita. karena semua orang sudah tau jika kamu itu dijodohkan dengan dokter el dokter bedah termuda dikota ini".... lanjut pak cakra

"supaya hubungan kalian jadi lebih dekat, papah akan kurangin jadwal elang dirumah sakit"

"papah the best! ".... ucap william sambil menunjukkan kedua jari jempolnya ke arah papahnya

"apaan sih loe! bukannya ngebelain gue malah begitu! ".... ucap wilona pada william

"mah? "... rengek wilona pada mamahnya

"lebih baik kamu nurut aja wilo. ini semua demi kebaikan kamu juga ".... ucap sang mamah

"tapi gimana kalo kenyataannya kita berdua gak saling mencintainya nantinya? "... tanya wilona

"papah yakin kalian akan hidup saling mencintai satu sama lain"... jawab papahnya

"kenapa papah bisa yakin? "... wilona mengeryitkan keningnya

"nanti kamu akan tau sendiri jawabannya ".... jawab papahnya

Setelah itu papahnya pergi ke kamarnya dan mamahnya juga ikut menyusul sang suami. Begitu juga dengan william yang berjalan menuju ke kamarnya dan meninggalkan wilona sendirian diruang tengah.

"apa maksud papah tadi ya? aku jadi penasaran".... ucap wilona

"besok aku harus cari tahu sendiri! "

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!