TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

 Reyhan dan nino duduk di kursi depan dengan tegang, suasana semakin mencekam, apalagi masih banyak makhluk yang bermunculan, dan ingin mendekati mobil mereka, tapi mereka selalu saja menghilang saat sudah di dekat mobil mereka.

semakin malam semakin banyak makhluk makhluk tak kasar mata itu bermunculan, muka muka mereka terlihat menyeramkan, tapi ada sebuah pemandangan yang membuat reyhan dan nino tertegun, dan pandangan mereka terpaku pada dua sosok putih yang melayang tak jauh dari depan mobilnya.

mereka seperti mengarahkan dan menuntun mobil mereka, dan anehnya semua makhluk yang lain langsung menyingkir saat dua bayangan putih itu melewati mereka.

" No ..apaan itu, apa mereka yang menuntun dan menolong kita agar kita di ganggu oleh makhluk yang lain " ucap reyhan.

" Sepertinya begitu tuan rey " ucap nino yang masih terus fokus pada kemudi dan pada dua sosok putih itu.

" Sumpah ini beda dengan film film horor yang aku tonton, ini sangat seru, tante janita pasti senang kalau aku ceritain pengalamanku ini, sepertinya aku bakal buat film horor no ..." .

wusss...Tiba-tiba angin dingin langsung menerpa kepala belakang reyhan.

" Aduh..." ucap reyhan sambil mengusap kepalanya, saking kerasnya angin itu hingga kepala reyhan seperti di keplak dari belakang.

" maaf pak tua...bercanda " ucap reyhan, reyhan tahu ia yakin yang memukulnya adalah sosok yang ada di belakangnya.

" kenapa kalian lewat jalan sini, seharusnya kalian lewat jalan satunya, ini jalan yang sangat rawan, jalan ini akan di tutup saat menjelang maghrib, kalian benar-benar orang kota yang keras kepala " kata sosok tua yang ada di belakang.

" agar lebih cepat kek " ucap nino pelan.

sebenarnya saat sore tadi, di perbatasan ia bertanya pada salah seorang penduduk di sana jalan menuju desa S, pada awalnya mereka terkejut saat reyhan menanyakan desa ini, tapi setelah mendapatkan penjelasan dari reyhan, warga itu menyarankan untuk meneruskan perjalanan besok saja, karena hutan yang akan mereka lewati sangat berbahaya di malam hari.

Tapi reyhan bersikeras untuk melanjutkan perjalanannya, akhirnya warga itu menunjukkan dua arah jalan, satu arah lebih lama tapi aman dan alternatif lain satu arah lagi lebih dekat tapi bahaya jika malam hari.

karena hari sudah sore warga itu menyarankan untuk melewati arah yang lebih lama, karena arah satunya akan di tutup oleh warga setempat saat maghrib menjelang.

Tapi mobil mereka tiba di Sana sekitar jam 4 an dan portal masih terbuka, dan pos penjagaan kosong, akhirnya mereka lebih memilih jalan lurus, dari pada belok ke kiri, dan alhasil sekarang mereka terjebak di antara makhluk makhluk Astral, hutan itu memang terkenal sangat wingit dan berbahaya di malam hari, tak banyak yang bisa kembali lagi jika melewati jalan itu di malam hari, banyak orang hilang di dan tidak di temukan, mereka tiba-tiba raib begitu saja.

 sebenarnya jalan itu hanya di buka pada pagi sampai sore hari oleh warga situ untuk akses ke desa S karena jaraknya lebih dekat dari pada harus memutar lewat jalan satunya.

" lain kali dengarkanlah nasihat orang yang lebih paham tentang suatu tempat, jangan suka ngeyel, apalagi kamu ..." kata pria tua yang duduk di belakang sambil mengibaskan tangannya, dan sontak kepala reyhan kembali kena keplakan dari dari belakang.

" mau sok sok an uji nyali segala ..." ucap pria tua itu lagi.

" kan bercanda kek..." ucap reyhan, dan hendak menoleh kebelakang.

" sudah kubilang jangan menoleh kebelakang" kata pria tua itu dengan keras hingga suaranya mengema di dalam mobil itu, sehingga membuat udara semakin dingin dan mencekam.

" maaf kek ...spontan " sahut reyhan, sedangkan nino mencengkeram kuat setirnya, dan tangannya sedikit gemetar, karena tanpa sengaja ia melihat spion belakang, dan ia melihat sosok pria tua yang duduk di kursi belakang dengan wajah hancur dan mata yang berlubang.

" setelah ini kalian akan melewati pematang sawah dan setelah itu kalian akan tiba di didesa yang kalian tuju, aku akan akan mengantar kalian sampai batas desa, selanjutnya kalian sudah aman "

" terimakasih kek atas bantuannya, semoga kakek mendapatkan tempat yang terbaik di surganya Alloh "

" Aminnn..." terdengar beberapa suara menggema di udara.

saat di batas desa bayangan putih yang ada di depan mereka menghilang begitu saja dan sosok yang duduk di belakang pun berubah menjadi bayangan putih dan terbang melewati bahu mereka dan menembus kaca depan mobil.

reyhan dan nino langsung terkejut.

" asli ini pengalaman seru yang tidak akan bisa aku lupakan no, aku akan menuliskan dalam sebuah cerita horor " ucap reyhan.

nino hanya menghela nafas, ia bernafas lega karena sudah tidak ada lagi makhluk makhluk menyeramkan di depannya.

" tadi mau buat film, sekarang mau nulis cerita, terserah kamulah tuan " ucap nino.

" lihat no di sana ada pos jaga dan lihatlah ada beberapa orang yang berjaga di sana, ayo kita tanya mereka " ujar reyhan.

saat mereka tiba di pos ronda, dua pria setengah baya dan satu pria muda, menatap mobil mereka dengan tatapan penuh tanda tanya.

" siapa mereka, berani sekali mereka datang ke desa kita saat malam begini "

" iya dan sepertinya mereka keluar dari hutan wingit "

" benar, tapi kenapa mereka bisa keluar dengan selamat dari hutan itu "

" Apa mereka sudah menjadi roh juga " ketiga pria itu langsung berdiri merapat.

reyhan dan nino keluar dari mobilnya dan berjalan mendekati mereka.

" permisi pak, mau tanya apa bapak bapak mengenal pria pria ini " ucap reyhan sambil membuka video dan menunjukkan sebuah video dari penjual emas kemarin.

ketiga pria itu masih belum merespon, mereka masih terpaku melihat reyhan dan nino.

" pak permisi.." ucap nino agak keras.

ketiga pria itu langsung terlonjak

" Apa kalian manusia " tanya salah satu dari ketiga pria itu.

" tentu saja kami manusia, kalian lihatkan kami masih berjalan dengan kaki kami " ucap reyhan kesal.

" Bagaimana bisa kalian bisa keluar dari hutan itu dengan selamat?" tanya yang lainnya.

" itu rahasia.." ucap reyhan.

ketiga pria itu saling berpandangan dan menatap reyhan dengan tatapan penuh prasangka.

kembali reyhan menyodorkan ponselnya dan memperlihatkan video itu pada mereka.

" Apa kalian mengenal mereka "

" wah...telponnya bagus sekali, seperti punya pak lurah dan jurangan manto, ini malah lebih keren lagi, pasti ini lebih mahal dari punya juragan manto, lihatlah gambarnya jelas sekali "

" betul ini pasti lebih mahal, punya jurangan manto harganya juga sangat mahal, dua juta katanya " sahut yang lainnya tanpa menghiraukan pertanyaan reyhan.

reyhan dan nino saling berpandangan dan tersenyum kecil.

" jelas ini lebih mahal, ini namanya ponsel bukan telepon, dan ini harganya 17 juta an " ucap reyhan dengan bangga, nino hanya menggelengkan kepalannya melihat kelakuan reyhan.

" Apa..." teriak ketiganya.

" masak barang sekecil ini, sama dengan harga sawah di sini " ucap yang lainnya dan di angguki keduanya.

" benar...daripada dibelikan barang seperti ini mending di belikan sawah " sahut yang lainnya.

reyhan menyerahkan ponselnya pada nino, dan kemudian ia mengambil uang di dompetnya.

" ini buat kalian jika kalian bisa memberitahukan di mana pria di dalam video itu tinggal " kata reyhan sambil menunjukkan 6 lembar uang seratusan.

ketiganya langsung melongo melihat lembaran merah yang di kipas kipaskan reyhan dan mereka langsung gercep melihat video tadi.

" oh ini pak lurah dan ini pria mesum yang dari kota itu " ....

reyhan dan nino langsung berpandangan dengan mulut yang terbuka...

#####

assalamualaikum readers HAPPY READING jangan lupa jejak cintanya...