NovelToon NovelToon
Istri Shalihah Athalla

Istri Shalihah Athalla

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Nikahmuda / Cintamanis / Suami ideal / Istri ideal / Tamat
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

Seharusnya pernikahan dilangsungkan bersama pria matang yang sedari kecil digadang-gadang menjadi jodoh Khadijah.

Namun, takdir berkenan lain hingga masa lajang Khadijah harus berakhir dengan pemuda asing yang menabraknya hingga lumpuh.

Kedatangan Athalla di Kalimantan Barat untuk memenuhi panggilan balap liar, justru disambut dengan jodoh tidak terduga-duga.

Pasalnya, kecelakaan malam itu membuat calon suami Khadijah lebih memilih menikahi adik kandungnya; Nayya.

Khadijah dibuat remuk oleh pengkhianatan calon suami dan adiknya. Lantas, di waktu yang sama, Athalla menawarkan pernikahan sebagai bentuk tanggung jawabnya.

Romantis/Komedi/Sangat mendekati keseharian. Thanks buat yg sudah mampir ya💋❤️🫂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ISTALLA SEBELAS

Pertama kalinya Khadijah menginjakan kaki di Kota Jakarta. Khadijah hanya sibuk menyisir seluruh sudut penjuru dengan mata takjub.

Gedung-gedung tinggi dibalut polusi, suara klakson dan jiwa-jiwa ter-tuntut. Hampir semua pemandangan yang tak dia temui di kampungnya, kini dia dapati di kota besar ini.

Bengkel FSH tampak di depan mata, Khadijah hanya menunggu sampai Athalla turun dari taksi dan mengangkat dirinya untuk masuk ke dalam bengkel yang tertutup tersebut.

Lucky yang membukakan pintu rolling, Athalla sedikit menundukkan kepalanya untuk masuk ke dalam sana. Satu persatu lampu-lampu di dalam menyala oleh kedatangan ketiganya.

Pintu sengaja ditutup kembali, tapi, Lucky langsung keluar setelah itu. Sementara Athalla masuk ke dalam ruangan di mana ditemui sepetak kamar sederhana dengan satu tempat tidur single tidak ber-ranjang.

"Kita di mana, Mas?" Khadijah tidak ingin bertanya lebih rewel, tapi, rasa penasaran membuatnya gatal untuk bertanya.

"Kita akan tinggal di sini sementara." Athalla mendudukkan istrinya di tempat tidur, lantas menarik selimut untuk kaki istrinya.

Sebelum tiba, Athalla sudah meminta kamar ini dibersihkan. Biasanya, kamar ini dipakai para karyawan yang datang dari luar kota.

"Mas kerja di sini, ya?"

Athalla sempat mengangguk. "Hmm, begitu lah, selain kuliah, keseharian suamimu, ya mbengkel."

"Oh."

Khadijah kira hanya ayah mertuanya saja yang montir, ternyata Athalla pun montir, pantas saja, Athalla bisa memperbaiki motor yang hancur hingga kembali bagus.

"Tapi, Bos Mas Athalla nggak marah kan, kita tinggal di sini?"

"Enggak." Athalla membaringkan tubuh istrinya perlahan. Sedikit ia melirik ke arah jam dinding, masih ada waktu istirahat.

Sebentar lagi, Khadijah mungkin meminta dibantu untuk shalat Maghrib. Sementara, biarkan Khadijah mengistirahatkan tubuhnya.

"Baik sekali Bos Mas Atha, semoga mereka dilancarkan rezekinya," doa Khadijah.

"Aamiin," senyum Athalla. Ada lesung di pipi yang menambah kesan manis, dan Khadijah dibuat berdebar hanya karena kesederhanaan itu.

"Permisi." Dua perempuan masuk dengan menyertakan senyuman manisnya yang membuat Khadijah sontak terkejut.

"Mereka siapa, Mas? Kenapa tiba-tiba--"

"Tenang, mereka Suster-Suster handal yang akan merawat kamu selama sakit."

Khadijah menggeleng cepat. "Seharusnya tidak perlu. Dijah akan segera sembuh tanpa bantuan perawat khusus. Dijah meminta Mas membawa Dijah, bukan untuk merepotkan Mas Athalla sampai sejauh ini. Sungguh, Dijah semakin tidak enak--"

"Ssstt." Bibir Khadijah beku di ujung telunjuk suaminya. Entahlah, setiap sentuhan lembut pemuda itu, Khadijah dibuat terhipnotis.

"Kamu istirahat. Mas harus keluar sebentar. Dan selama Mas di luar, Suster Linda dan Suster Nelly yang akan bantu kamu, di sini."

Khadijah meredup tatapannya. "Membayar dua orang Suster, apa tidak berat, Mas? Apa nantinya tidak kebanyakan pengeluaran--"

Berapa gaji di bengkel ini? Apa cukup untuk hidup sehari-hari mereka nanti? Bukankah, ia di kota besar? Pasti biaya pun sangat mahal.

"Tidak ... kamu cukup diam saja."

Khadijah diam seperti apa kata Athalla. Walau sejatinya, Khadijah masih memiliki banyak sekali pertanyaan yang ingin dia lontarkan.

Sebenarnya, tidak ada ekpektasi apa pun selain pernikahan ini hanya sarana Khadijah untuk melarikan diri dari Andre dan Nayya, tapi, kenapa Athalla seperti berniat untuk memberikan segalanya untuknya.

Athalla sempat mengusap pucuk kepala Khadijah sebelum pamit keluar dan menitipkan istrinya pada kedua Suster yang bersiap siaga di sana.

..."**"--__--"**"...

Begitu keluar kepala Athalla lewat pintu rolling, Lucky dan taksi masih setia menunggu di luar. Pertanyaan Lucky langsung to the points.

"Kita akan ke mana?"

"Langsung ke Rumah Pak montir."

Athalla masuk kembali ke dalam mobil. Begitu juga dengan Lucky. Mereka bergegas menuju kediaman keluarga Gantara.

Hampir satu setengah jam lebih waktu yang terbuang untuk kendaraan macet. Athalla turun sementara Lucky akan lanjutkan perjalanan hingga ke rumahnya sendiri.

"Salam buat Dedek Shakira Waka Waka."

Athalla terkekeh, Lucky memang suka sekali menggoda Shakira adik bungsunya. Yah, selain Mas Abrar Abang sulung, Athalla juga memiliki adik perempuan bungsu yang amat sangat ceriwis.

Athalla tak membuang waktu lagi, begitu tiba di kediaman keluarga, pemuda itu langsung berlari memasuki gerbang. Rumah yang terbilang besar dengan desain kontemporer.

Di ujung sana, ada garasi terbuka di mana mobil-mobil mewah berjajar. Mobil sport putih milik Mas Abrar, mobil sport merah muda milik Shakira, dan mobil SUV merah muda milik ibunya.

Sementara mobil sport hitam, biru, silver, putih, kuning, dan keemasan milik Athalla seorang diri. Ada satu mobil yang paling dianggap biasa saja, dan itu milik ayahnya.

Athalla rindu dengan suasana rumah. Dari awal masuk saja, para pegawai Gantara sudah melemparkan senyum-senyum sapa.

"Orang rumah ada semua kan?" Athalla menanyai asisten rumah tangga ibunya.

"Lengkap, Den."

Athalla kembali melanjutkan langkah hingga masuk ke dalam rumah. Sejatinya, rasa tak nyaman, rasa gugup, rasa gelisah semuanya bercampur aduk menjadi satu.

Pulang membawa menantu; hal ini sama sekali bukan yang diinginkannya. Tapi, Athalla sudah harus jujur bahwa di bengkel sana, ada seorang gadis dari Kalimantan Barat yang wajib dia tanggung jawabi.

"Athalla..."

Athalla sontak meredup raut yang bahkan hampir tidak ada ekspresi sama sekali. Gadis ber-pashmina hitam tersenyum manis menyambut antusias kedatangannya.

Gadis bernama Alessia. "Feeling ku bagus kan. Ternyata kamu sampai loh di sini."

Athalla menelan ludah, tengkuk mendadak ingin dia usap dengan pelan. "Hay."

"Assalamualaikum dong, Athalla!" Sang ibu menegur dari dapur sana.

Athalla sempat mengalihkan atensinya sebentar lalu melangkah kembali menuju kursi meja makan, di mana adik perempuannya duduk mengemil kerupuk.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Alessia dan Shakira tidak terkecuali Mama Fasha menjawab.

"Cincin kamu ke mana?"

Athalla langsung terbengong dengan mata yang sedikit terpatri pada Alessia. Gadis cantik dengan gigi gingsul itu duduk di kursi yang berhadapan dengan kursinya.

"Kamu lepas lagi cincin pertunangan kita?"

"Mmh--" Athalla menyengir, sebenarnya, cincin pertunangan mereka sudah ditukar dengan cincin wanita. Dan cincin tersebut sudah disematkan di jemari manis istrinya.

Alessia berdecak. "Pasti hilang lagi deh, iya kan?! Dari dulu, kamu tuh kebiasaan banget ngilangin cincin, dan ini yang ke tiga kalinya!"

Mama Fasha hanya menggeleng kepala, memang putra yang satu ini sering sekali membuatnya berucap istighfar.

"Semoga yang nemuin cincin kamu, orang baik-baik yang benar-benar membutuhkan uang biar berkahnya di kamu."

"Aamiin!!" Shakira menyahut seru.

Athalla menunduk, sejatinya pemuda itu masih tak berani menatap Alessia. Dan benar saja, Alessia menegurnya ketus.

"Kamu nggak minta maaf sama sekali sama aku, udah ngilangin cincin pertunangan kita?"

"Maaf." Athalla menggaruk kepalanya, antara ingin jujur tapi takut menyakiti semua orang.

...Maaf mentemen, Pasha sibuk melebihi ekspektasi ternyata... Maaf yaa telat......

1
Indradavais
Kok attalla ws tunangan sih
Maya Hendra Ha'is
selalu syuka
Maya Hendra Ha'is
lanjut Thor suka deh sama anak-anaknya Attala dan Khadijah apalagi Kahla yang suka sama Erlangga /Chuckle/
udah baca sampai bab terakhir jangan terlalu lama Thor ninggalin si duda kasihan Esme /Joyful//Joyful/
Maya Hendra Ha'is
/Curse//Curse//Curse/pinter kelewat cerdas anaknya Attala dan Khadijah ngocok perut /Facepalm/
Indradavais
Kayaknya bagus baru nyimak lanjuut
Sinar Wati
alur ceritanya bagus , tidak bertele-tele, sebagai pembaca saya sangat suka dgn semua karya Pasha
Yeni Fitriani
tp kan jd mikir ya jgn2 ini cadr cm topeng dong laah secara itu cewek koq agresif amat nyosor teros.
Yeni Fitriani
paling senengnklo baca novel dimana ada toko utama laki2nya adalah org yg paham ilmu agama bahkan lulusan al azhar tetapi dia cinta dan setia hanya pd istri satu2nya sj.....beda klo memng sdh jd duda yg ditinggl meninggal istrinya dan kemudian menikah lg utk yg kedua kalinya itu sdh beda cerita.
Yeni Fitriani
id udh tau sdikit alurnya karna udh baca novel dio dan Esmeralda.
Yeni Fitriani
kocak bikin ngakak ni Athalla sm dijah
Yeni Fitriani
oh ini tuh surat dokter ttg alissa yg sdh hamil hasil dio arland tp Khadijah sangka hamil anak Athalla makanya dijah mengizinkan atha utk menikah lg sm alissa atau menceraikan dijah klo mau.
Yeni Fitriani
tuuh kan bener menjijikan kelakuan nayyah sm Andre ternyata sdh sering ewek2 sdh 2 th selingkuh mereka....sdh bener tuhan ksh Khadijah kecelakaan biar gak jd nikah sm andre....semisal menikah pun sdh bisa dipastikan stiap ada kesempatan andre akan iwik2 lg sm nayyah.....nayyah bener2 murahan saudara kek nayyah itu wajib dibung jauh2 kelaut.
Yeni Fitriani
sekali lg jidoh adalah cerminan diri.....andrw menikh dgn adiknya Khadijah itu sdh pas karna sejatinya mereka sm2 licik.....andre dgn liciknya menikahi adik khadijah tetapi jauh di dlm hati berharap Khadijah jg akan jd miliknya dan terus serumah dgn khadijah.
Yeni Fitriani
adiknya Khadijah benar2 gak punya otak,,gak punya hati segitu bahagianya dia bercinta sm suami hasil dr menyakiti hati kknya.jijik bgt liat saudara kek gitu
Yeni Fitriani
adiknya gak punya adab,kknya lg sekarat bisa2nya secepat kilat adiknya bilang mau menikahi calon suami kknya drpd disuruh kembalikan uang asab.
Azalea New
ceritanya lucu, beberan menghibur..
Wirda Duila
Kak aku udah baca cerita kaka ini sampai selesai yang bikin aku terinspirasi buat tulisan juga ini karya pertama ku mungkin teman2 bisa mampir di novel perdanaku judulnya "kita yang tak pernah selesai" bisa dibaca dulu teman2 siapa tau suka🙏🙏🙏🙏
Umay
critanya mengalir dan natural
Yunita Akmalia
luar biasa, suka dengan karya-karya nya
Shinta Malik Syahn
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!