7 Kekuatan Dewa - Dewi

Pov Malik

*flashback on*

Saat aku berusian 7 tahun aku merasakan aneh pada diri ku sendiri aku selalu merasa tiba-tiba aku merasa punya ekor atau tiba-tiba aku merasa mempunyai cakar, namun yang lebih anehnya saat aku terjatuh dan menabrak tembok aku malah menembus tembok itu. "Ah apa ini ? Kenapa aku bisa tembus tembok" ucap ku yang kaget saat aku baru mempunyai kekuatan dan ayah ku yang melihatnya pun kaget

"Apa kamu sudah mempunyai kekuatan nak" tanya ayah

"Kekuatan apa ayah ? Aku tidak mengerti" ucap ku

Dan ayah pun menceritakan kepada ku asal usul keturunan ku.

Yah aku terlahir sebagai keturunan hariman, manusia harimau, atau siluman harimau aku tidak tau.

Di zaman sekarang ini orang tidak akan percaya dengan hal-hal tahayul seperti itu dan aku pun tak percaya.

Dan saat suatu malam entah kenapa aku tiba-tiba berubah menjadi harimau, ibu dan ayah ku pun langsung menemui ku.

Ayah pun merubah ku kembali menjadi manusia.

Dan ayah melakukan berbagai mantra agar aku tidak bisa tercium oleh para siluman lain karna misi ayah bukan untuk menjadi musuh manusia melainkan membela kebenaran membantu manusia yang lemah.

Mungkin jika ayah tau tentang gogo dan batu permata dewa ayah pasti akan senang tapi gogo melarang aku untuk menceritakan nya sekarang.

Dalam hati ku yang terdalam aku sangat marah aku gak terima kenapa harus aku, aku yang menjadi manusia harimau itu.

Aku ingin menjadi manusia normal sperti kaka dan ibu ku bukan menjadi manusia setengah harimau

Yah ibu ku adalah manusia biasa sedangkan ayah ku adalah manusia harimau, dan aku pun mempunyai seorang kaka namun kakak ku adalah manusia biasa bukan manusia setengah harimau seperti ku

aku mempunyai teman adeline teman yang aku sukai ternyata dia mempunyai kekuatan bisa melihat siluman, apa mungkin dia bisa melihat aku sebagai siluman..

Bukankah misi kita mengalahkan para siluman jahat, apa aku juga termasuk.

tapi aku akan berusaha semampu ku untuk bisa mengalahkan semua siluman jahat.

*flashback off*

"hei malik, belum pulang kah?" tanya adeline

"gawat adeline melihatku" batin malik saat dia masih diam di dekat rumah adeline

"iah del g..gw mau balik ini" ucap malik

"oh masih ada perlu kah? kalau masih ada perlu masuk aja yu nanti kita barengan ke tempat latihan" ajak adeline dengan tersenyum

"eh engga del, tadi nyokap telfon jadi gw angkat telfon dulu, ya udah gw balik dulu yah nanti ketemu di tempat latihan" ucap malik

"okk hati-hati" ucap adeline dengan melambaikan tangan

"hemm kayanya malik takut ketauan deh" gumam adeline " tapi ya udahlah mungkin aku juga harus diam aja ga harus kasih tau siapapun tentang malik yang siluman harimau dan damini siluman srigala yang terpenting mereka mau membela yang benar bukan menghancurkan kebenaran" ucap adeline lagi dalam hati

"gw baru aja dapet alat baru ni, alat pendeteksi siluman walaupun lo aja yang bisa liat siapa aja siluman itu tapi gw juga pengen tau gw takut kalau siluman itu berbahaya buat lo, bentar gw pake ni mumpung kita lagi di luar" ucap fabian kepada adeline dan damini yang ikut menghampiri adeline

"wah itu bunyi pasti karna ada gw yh" ucap damini dengan sedih

"bukan, bukan itu arahnya kesana eh itu kan malik yah" ucap fabian tak percaya

"de bener itu malik atau alat gw yang salah" ucap nya lagi sambil mengotak atik alatnya

"del jangan-jangan dia juga sama kaya gw dia juga keturunan siluman del" ucap damini dengan kaget

"del jawab dong ko lo diem aja sh" tanya damini dengan tidak sabar

"emmmm..." adeline pun menjawab dengan anggukannya

"whattttttttt.... Jadi selama ini lo udah tw dari kapan ??? Ucap damini dengan tak percaya

"de kamu ga cerita-cerita sama kaka" tanya fabian sambil ngambek

"ih bukan gitu, okk aku ceritain satu-satu sebenernya aku tau malik itu siluman sebelum aku tau kalau damini juga siluman, aku tau waktu kekuatan aku baru muncul waktu malik anterin aku pulang" dan adeline pun menceritakan semuanya kepada fabian dan damini

"terus malik tau?" tanya fabian

"engga ka malik ga tau aku sebenernya ga akan cerita siapa-siapa sampai malik atau damini cerita ke kita semua, kita kan satu tim jadi kita harus tau siapa diri kita masing-masing, yah sekarang kan ka fabian dan damini juga tau" ucap adeline dengan tegas

"lo bener del gw pasti cerita sama kalian semua dewa dewi kalau gw keturunan siluman gw pasti cerita namun tunggu dulu waktu yang tepat" ucap damini

"iah dam kita ngerti ko" ucap fabian dan damini serentak

"kalian ini kaya kembar aja sh" ucap damini

"kita kan emang kembar, kembar 7 dodol" ucap fabian yang di sambut tawa oleh damini dan adeline