Claudia Anastasya seorang gadis remaja yang baru berusia 19 tahun. Dijodohkan oleh Almarhum Ayahnya dengan seorang Bad Boy yang bernama Caesar Vittorio yang mana adalah teman satu kelas di SMA.
Claudia merupakan pewaris tunggal Yayasan Graha Wiyata yang menaungi sekolahannya. Tapi, status itu disembunyikan karena dia tidak ingin terlihat mencolok.
Claudia dinikahi Caesar saat masih kelas XI setahun yang lalu. Tapi Caesar masih merahasiakan statusnya karena menjaga perasaan sahabat masa kecilnya yang bernama Karmila Wulandari.
Karmila adalah seorang yang manipulatif. Dia tahu status Caesar dan Claudia, tapi sengaja membuat mereka salah paham dan berakhir Claudia mati karena tertabrak Kereta Api.
"Jika aku punya kesempatan kedua untuk mengulang waktu, akan aku pertahankan Caesar menjadi suamiku selamanya. Tak akan aku biarkan Karmila masuk dalam rumah tangga kami."
Bagaimana kisah kehidupan remaja yang harus terlibat konflik pernikahan? Ikuti kelanjutan kisahnya hanya di Noveltoon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ayo Kita Menikah!
Di atas motor sport berwarna hitam, Claudia memeluk erat tubuh Caesar yang kekar dari belakang. Bahkan kepala Claudia bersandar mesra di pundak pemuda tampan itu. Jantung keduanya saling berdebar kencang. Dan untuk pertama kalinya Claudia merasa nyaman saat bersama Caesar. Tidak seperti di kehidupan sebelumnya, mereka bahkan terlihat bagaikan bermusuhan.
Setelah membeli pakaian di toko pinggir jalan, mereka langsung mengganti seragam dengan pakaian lebih santai. Lalu melanjutkan perjalanan ke pantai.
Duduk berdua di bawah pohon kelapa menghadap birunya air laut. Claudia menyandarkan kepalanya di pundah Caesar sambil menutup kedua matanya. Perlahan air mata menetes dengan deras, Claudia menangis tanpa suara.
Caesar bingung dengan tingkah laku Claudia yang menurutnya sangat aneh. Caesar sudah menaruh hati kepada Claudia saat pertama kali mereka bertemu di awal tahun sekolah SMA dan kelas yang sama. Caesar seorang murid yang nakal, bad boy dan sering membolos. Tapi anehnya Kakek Claudia begitu menyukai dia saat di rumah.
Ya, Caesar dan Claudia adalah tetangga sejak Keluarga Caesar pindah rumah di sebelah rumah Claudia. Sedangkan Claudia tinggal berdua dengan Kakeknya karena kedua orang tuanya sudah meninggal akibat kecelakaan pesawat. Sedangkan Neneknya ikut meninggal setelah mendengar Putra tunggalnya yaitu Papanya Claudia meninggal bersama menantunya saat Claudia baru berumur 13 tahun.
Caesar merupakan Putra dari pasangan Suami Istri orang yang menjadi tangan kanan Almarhum Papa Claudia.
Jadi keluarga Claudia dan Caesar sudah kenal dekat sejak dulu, apalagi semenjak mereka tinggal berdekatan. Tapi Claudia tidak menyukai Caesar yang dinilai urakan dan nakal. Makanya di kehidupan pertamanya, Claudia merasa tertekan setelah Caesar menikahinya.
Apalagi saat Claudia tahu rahasia besar Karmila tapi dia diam. Karena sejak kedatangan Karmila di Sekolah, perhatian Caesar berpaling darinya. Claudia kerap dituduh membully Karmila, sehingga rasa cinta Caesar padanya perlahan memudar dan puncaknya ketika Karmila mengaku telah hampir diperkosa oleh orang bayaran suruhan Claudia. Padahal Karmila yang punya rencana.
Claudia tidak sengaja mendengar Karmila berbicara dengan seseorang melalui telepon. Karena Claudia tidak hati-hati, saat bersembunyi untuk mengintip Karmila justru dia terjatuh dan ketahuan. Dan skenario itu justru dibalikkan, seolah Claudia yang menjadi pelaku. Dan Caesar yang sudah terhasut, percaya dengan ucapan Karmila yang menyertakan bukti dan saksi palsu.
Tapi sekarang, waktu telah terulang. Kesempatan kedua untuk memperbaiki takdir tidak akan Claudia sia-siakan.
Claudia akan menerima perjodohan ini, dan dia ingin pernikahan yang tidak dirahasiakan dari semua orang. Supaya orang-orang tahu jika Caesar menikahinya bukan sekedar karena perjodohan tapi karena dia memiliki cinta yang besar untuk Claudia.
"Kita ke Pantai untuk mendengarkanmu menangis? Astaga... Clau kamu kenapa? Apa aku menyakitimu? Padahal aku sudah mengikuti kemauanmu untuk menjauh." Ucap Caesar tertawa tapi Claudia tahu, ada sakit yang disembunyikan Caesar karena sikap kasar Claudia.
Mendengar pernyataan Caesar yang sudah mulai menjauhinya membuat Claudia semakin terisak hingga pundak Caesar basah.
"Please maafkan semua kesalahanku Caes, aku menyesal sering bersikap jutek bahkan menolak pernyataan cintamu berkali-kali dengan kata-kata kasar. Padahal aku juga telah mencintaimu, aku serius mengajakmu pacaran Caes. Aku... Apa sekarang aku sudah terlambat? Kamu tak lagi mencintaiku." Claudia menghapus air matanya, lalu menegakkan kepala dan duduk menjauh.
Mungkin dia diberi kesempatan kedua untuk hidup tapi tidak untuk cinta Caesar yang sudah mati. Apa ini yang dinamakan penyesalan selalu datang terlambat dan Claudia tidak bisa lagi memperbaiki takdir.
"Maaf... Mungkin aku terlihat egois. Jika memang rasa cintamu sudah habis untukku, bolehkah aku yang gantian mengejarmu Caesar?" Tanya Claudia.
Caesar menatap dalam bola mata Claudia yang berwarna coklat bening. Hidung mancung dan dagu lancip mirip sekali dengan boneka barbie. Wajah gadis yang dia cintai sudah tidak sejutek seperti biasanya. Justru kini ada binar cinta yang Caesar bisa lihat dengan jelas dan itu tertuju padanya. Membuat hati Caesar membuncah bahagia.
"Aku tidak mau lagi pacaran denganmu, kamu memang sudah terlambat." Ucapan Caesar bagaikan belati yang mengoyak jantung Claudia hingga hancur.
"Tapi..."
"Aku ingin kita langsung menikah, Senin pagi di KUA. Umur kita sudah bisa mendapatkan buku nikah, jadi untuk apalagi pacaran hanya menambah dosa saja. Tidak perlu resepsi." Ucap Caesar.
"Hah...?!" Claudia menganga tak percaya. Dia pikir dia akan kecewa, akan terluka karena kesalahannya sendiri. Tapi justru Caesar mengajaknya langsung menikah, alur yang berbeda melenceng jauh dari sebelum waktu terulang. Karena pernikahan mereka seharusnya akan terjadi seminggu lagi. Saat Kakeknya masuk rumah sakit karena penyakit jantungnya kambuh setelah mendengar berita Claudia main ke Club Malam.
"Tapi, aku belum punya cincin. Jadi balik saja yuk! Kita ke toko perhiasan." Ucap Caesar.
"Apa Ayah dan Bunda setuju? Kamu bahkan belum menceritakan tentang hubungan kita yang baru membaik. Lantas tiba-tiba kita menikah? Kalau mereka tidak setuju bagaimana?" Claudia mendadak punya firasat buruk.
"Jangan pikirkan mereka, karena yang menjalani adalah kita. Percayalah padaku!" Ucap Caesar tersenyum menatap Claudia.
"Apa kamu masih mencintaiku Caesar?" Tanya Claudia masih kurang yakin.
"Aku masih sangat mencintaimu Claudia. Pegang dadaku, kamu akan rasakan bagaimana detak jantung ini menggila. Dan itu terjadi sejak setahun lalu dan hanya saat bersamamu."
"Baiklah, aku percaya. Ayo kita cari cincin untuk pernikahan kita." Ucap Claudia berusaha meyakinkan hatinya. Meskipun feelingnya kuat yang tidak bisa dia abaikan begitu saja.
Begitu tiba di toko perhiasan, penjaga toko menatap mereka aneh.
"Kalian berdua sepertinya masih terlalu muda untuk menikah, tidak MBA kan? Atau cincin pengikat saja?"
"Kami memang masih sekolah SMA, tapi calon Istriku masih virgin. Karena aku begitu menjaga kehormatannya. Saya ingin cincin pernikahan yang sederhana, tapi kuat untuk mengikat hati kami berdua." Tegas Caesar.
Claudia menatap kagum sosok Caesar, yang baru terlihat setelah waktu terulang. Atau karena dulu Claudia buta dan tuli tentang Caesar.
Setelah mendapatkan cincin pernikahan yang sesuai dengan keinginan mereka berdua. Kini Caesar mengajak Claudia pulang. Sebagai seorang laki-laki yang bertanggung jawab terhadap kebahagiaan Claudia. Caesar ingin meminta restu dari orang tuanya dan Kakeknya Claudia.
Tubuh Claudia mendadak tremor parah. Entah apa yang menjadi penyebabnya, apakah ada yang terlupakan olehnya.
"Kamu tidak usah khawatir, Ayah dan Bunda bukan orang jahat." Ucap Caesar menenangkan calon Istrinya.
"Aku tahu, kita sudah cukup lama bertetangga meskipun aku baru mengenalmu saat kita masuk SMA." Claudia jujur karena dia memang secuek itu di masa lalu.
Begitu masuk ke dalam rumah, Claudia tidak bisa menutupi keterkejutannya.
tp udah tamat aja thor🥰