NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Milik Gus Al

Dokter Cantik Milik Gus Al

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / CEO / Diam-Diam Cinta / Pengantin Pengganti / Dokter Genius / Romansa
Popularitas:586.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nana Kusumaningrum

Ayra Khansa Adiba Dokter muda yang menjadi korban ke egoisan ke dua orang tuanya, ia hidup sendiri di ibu kota.
ia tak tau kemana ibunya pergi, sedangkan ayahnya sudah hidup bahagia dengan keluarga barunya.
Ayahnya memang bertanggung jawab atas pendidikan dan kehidupan Ayra, namun itu semua tidak di sukai oleh Ibu sambung dan saudara tirinya.
Yang membuat Ayra geram dan jengkel, dan Ayra bertekad untuk mengembalikan, semua uang ayahnya yang di keluarkan untuk membiayai kuliahnya.
Namun satu hal terjadi karena ulah kakak tirinya,yang membuat hidup Ayra berubah,apakah hidup Ayra berubah lebih apa atau malah memburuk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DCMGA 14

Ayra dan Lucas tiba di parkiran, saat turun dari mobil Ayra berpapasan dengan Gus Al yang juga baru saja sampai.

Ayra yang masih enggan untuk bertemu dengan Gus Al, jalan lebih dulu mendahului sang kekasih dan juga kakak sahabatnya tersebut.

" Beb, aku duluan yaa" pamit Ayra kemudian berjalan menuju lobby rumah sakit.

Alfarezeel memandang Ayra dengan tatapan yang tak bisa di baca, ia kemudian menyapa dokter Lucas, yang tak lain adalah pacar calon istrinya, Ah calon istri, entah Ayra menerima atau tidak ia akan tetap menikahi Ayra, karena ia telah menyentuh Ayra.

" Gus" sapa Lucas pada Alfarezeel .

" Ehh iya dok" Saut Alfarezeel menjabat tangan Lucas.

" Gus Al, ada keperluan di sini?" tanya Lucas basa basi.

Namun Alfarezeel tampak tidak suka dengan pertanyaan Lucas, " memang kenapa kalau saya kesini? ini kan rumah sakit abah, sedangkan aku cucu abah jadi terserah aku dong" gumam Alfarezeel dalam hatinya.

" ah iya dok, saya mau pertemuan dengan pak wicaksana, sama menunggu abah" jawab Gus Al berusaha ramah, walau moodnya sedang kacau.

" oh yaa Gus ..." Lucas ingin bertanya namun di potong oleh Alfarezeel.

" panggil Al saja Dok, tidak usah pakai Gus" ucap Alfarezeel.

"Ahh enggak enakan saya, ya sudah saya panggil Dokter Al saja, oh yaa Pak Idris dan istrinya ada keperluan apa yaa dok sama Dokter Ayra?"Tanya Lucas.

"aduh saya kurang tau dok, kalau begitu saya duluan yaa dok, saya sudah di tunggu pak Wicaksana,permisi" Pamit Gus Al yang pergi begitu saja.

" Kayaknya ada yang enggak beres dech, udah dech gue pulang dulu, sebelum mamah ngamuk" guman Lucas kemudian kembali ke mobilnya dan pergi dari parkiran rumah sakit.

Sedangkan Ayra menarik nafas dalam,sebelum masuk ke ruangan sendiri yang sepertinya sudah ramai orang.

" Aduh kok gue tegang gini sih" gumam Ayra.

" huff Bismillah" Ayra kemudian masuk ke dalam ruanganya.

" Assalamualaikum " Salam Ayra yang tampak terkejut dengan beberapa orang yang ada di dalam rungannya.

" Waalaikumsalam " jawab Seluruh orang yang berada di sana.

Ayra menyalami seluruh orang di sana kecuali Kiyai Idris, kiyai Ibrahim dan Dokter Barra suami sahabatnya.

" emm ada apa yaa ini?" tanya Ayra.

Namun belom ada yang menjawab pintu di buka kembali, dan menampilkan sosok tinggi berkulit putih, mengenakan kemeja putih dan juga celana hitam, di tambah dengan lengan yang di gulung, menambah kesan cool dari seseorang tersebut, siapa lagi kalau bukan Alfarezeel yang Ayra hindari tadi.

"begini nak, tadi Gus Al meminta kamu dari ayah, untuk di jadikan istri, selain untuk bertanggung jawab, juga untuk menggantikan kakak mu yang sudah membuat keluarga kiyai Idris kecewa" jawab Kiyai Luqman menjawab pertanyaan sang istri.

" Apa? enggak aku enggak mau, untuk masalah tadi aku udah maafkan dan Gus Al tidak perlu bertanggung jawab dalam bentuk apapun tapi untuk menggantikan Kak Naura karena kesalahannya sendiri itu aku juga enggak mau, yang buat kesalahan Kak Naura kenapa harus aku yang kena imabasnya, lagian aku juga sudah punya Pacar" tolak Ayra mentah- mentah.

" Tapi kamu engga bisa nolak, karena Gus Al sudah membayar utang kamu ke Ayah kamu" timpa Umi Yasmin.

" Saya akan ganti semuanya, tapi tolong beri saya waktu" ucap Ayra menatap Gus Al.

" tidak bisa, saya juga sudah mentransfer sebagian mahar ke rekening kamu" jawab Gus Al tanpa melihat Ayra.

" Nak.... tolong terima yaa nak, kami juga sudah mempersiapkan acara pernikahan, semuanya sudah di booking tidak bisa di batalkan lagi Nak, Umma janji jika kamu akan bahagia dengan Anak Umma" Umma Annisa kemudian membuka suara dan mendekat ke arah Ayra.

" Nak jiddah juga mohon, demi nama baik dua keluarga" Nyai Siti juga ikut membuka suara.

" bukannya Zahira juga akan mengadakan resepsi kenapa tidak, Zahira saja yang menikah ulang secara Negara, toh juga samakan antara Zahira dan juga Gus Al"

" Gue udah nikah secara negara Ra, tapi tolong bantu kita Ra, gue mohon, gue yang akan maju kalau kakak Al nyakitin loe" Jawab Zahira.

Tiba- tiba saja Nyai Siti memegang dadanya yang terasa sesak.

" Jiddah, Jiddah kenapa jiddah?" Atlas kemudian menghampiri Nyai Siti dan membopongnya untuk ke igd.

Semua orang mengikuti Alfarezeel termasuk juga Ayra yang masih sedikit bingung dengan keadaan ini.

Nyai Siti di periksa oleh Alfarezeel, saat Alfarezeel mulai memeriksa perlahan Nyai Siti membuka matanya dan sedikit mengintip.

" Jiddah" panggil Alfarezeel.

" hehehehe gimana acting jiddah keren enggak?" tanya Nyai Siti.

" bohong dosa tau Jiddah, kenapa sih harus bohong" geram Alfarezeel.

" biar Ayra mau sama kamu, jujur saja Jiddah sudah srek sama dia" jawab Nyai Siti sedikit berbisik.

" terus sekarang ngapain? ya sudah ayo bangun" ujar Alfarezeel.

" Kamu panggil dulu Ayra, biar jiddah bujuk dulu dia nya, dari pada kamu nikah sama Ning Naura yang sudah Hamil duluan, don' t judge by cover. Al, liat kan mana yang perempuan enggak bener"

Alfarezeel kemudian meninggalkan Nyai Siti,sejujurnya ia malas dengan permainan seperti ini, jika Ayra tidak mau ya sudah, yang penting ia sudah berniat bertanggung jawab, tapi jiddah dan Ummanya tetap memaksa ia menikahi Ayra.

Saat Atlas keluar seluruh orang berdiri, dan menghampiri Alfarezeel .

" le... gimana keadaan jidaah?" tanya Umma Annisa panik.

" Alhamdulillah jiddah enggak papa umma, hanya terlalu banyak pikiran, beliau mau bicara sama Ayra" jawab Alfarezeel kemudian menatap ke arah Ayra, wanita dengan setelan celana bahan berwarna putih dan atasan abu yang di masukan ke celana dan rambut yang di ikat asal.

Zahira kemudian menghampiri Ayra " Ra jiddah mau ketemu sama loe,apa loe mau?" tanya Zahira dengan Nada yang sedikit pelan tidak seperti biasanya jika ia berbicara dengan Ayra.

Ayra hanya menganggukan kepalanya kemudian berjalan menuju ke igd,melewati Alfarezeel begitu saja dan di belakangnya tentu Zahira mengikutinya.

" Ma, Ba, Bah Al mau ngomong,soal Jiddah" Ujar Alfarezeel kemudian sedikit menjauh dari Kiyai Luqman,Umi Yasmin dan juga Ning Naura.

kiyai Idris, Kiyai Ibrahim dan juga Umma Annisa mengikuti Alfarezeel.

"Abah tau, itu memang rencana jiddah mu, ia kasian dengan Ayra yang selalu di tekan oleh ibu tirinya, tapi ia selalu menolak bantuan dari siapa pun" ucap Kiyai Idris sebelum Alfarezeel membuka suara.

" kenapa abah enggak cegah? bukannya dia juga sudah punya Pacar, Al memang mau bertanggung jawab bah, tapi tidak dengan paksaan" Ujar Alfarezeel kemudian memijat Pelipisnya ia tak sangka masalahnya hingga rumit seperti ini.

" Mereka beda agama Al, di antara mereka sama- sama kuat, Ayra walaupun ia tidak berhijab tapi dia salah satu yang taat pada agama,yah walau abah enggak membenarkan pacarnya, walau mereka tidak melakukan apapun, tapi tetap saja haram, tapi dari segi ibadah Ayra termasuk rajin, ia hanya butuh bimbingan,dan abah yakin Kamu bisa" ujar Kiyai Idris menepuk pundak Alfarezeel.

1
Tri Handayani
bang alfa,kamu terlalu gegabah'bertindak sendiri dan g peka sama perasaan istri.
Wiwik Daryanti
ka nana jngan digantung penasaran kelanjutan critanya
Dedeh Kuraisin
Ada aja orang wlw bergelar Nyai mulutnya kaya orang yg gx pernah belajar agama ,susah klo orang punya sifat nyinyir
Dedeh Kuraisin
Semoga aja kata kata itu benar klo Ayra hamil
Dedeh Kuraisin
kayanya bayinya Gladys bakal di adopsi Al n Ayra
Tri Handayani
kirain udah adem ayem ternyata d balik nyai jadi-jadian ada seseorang yg punya dendam.
ayra baru merasakan bahagia thorrr'jangan buat dia jadi kehilangan suaminya.
Tri Handayani
setuju dgn zahira,,si'shema nyai jadi-jadian.
Maya Lara Faderik
kenapa banyak action cerita nya penuh dendam ,iri dan fitnah jangan gitu dong kan kalian mulia dan beriman ..kasihan Ayra baru merasakan kebahagiaan dan cinta dari al bahkan hamil ...jangan biarkan AL mengalami kesulitan menghadapi dalang disebalik semua nya diharapkan Adrian dan kuncu kuncunya ditangkap ya thor
𝐈𝐬𝐭𝐲
bikin penasaran...
lanjut thor..
keynara
lanjutkan thor
Reni Setia
yah,, yah,,, sapa tuh banting banting 🤭
Dede Bleher
lawan mrk nona Dokter
Rita Rita
udah ada hama pengrusak rumah tangga orang.
Reni Setia
thor,,, jangan bikin konflik konyol lah
masak Naura,ning hafa pendidikan pesantren tapi kelakuan kok gitu semua
Nana Ningrum: Di cerita ini banyak plot twist kak 🙏
total 1 replies
Sulfi Eppi
Ning hafa kok kelakuannya kayak gitu, jangan sampai ayra di benci kasian gak pernah merasakan bahagia sebelum menikah dengan Gus al
hanum hakim
bener Zahira deh... kayaknya Gus Al perlu mengetahui Ning Naura lebih jauh... Ning kok kelakuannya seperti itu
hanum hakim
bagus ceritanya menarik😍
Nana Ningrum: terima kasih kak sudah mampir jangan lupa dukung author yaa... kak,
total 1 replies
Oma Gavin
cerita dari segi pesantren tapi ada aja tokoh julid dan tidak mencerminkan budi pekerti sesuai ajaran nya, watak iri hati dengki tetap dipupuk subur untuk menghancurkan perempuan lain
zikril
itu nanti dipake buat fitnah ayra.....
Tri Handayani
mau pingin jadi dokter ning'sampe ambil jas ayra atau lagi kerasukan jin....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!