NovelToon NovelToon
Mawar Berduri (Roselina)

Mawar Berduri (Roselina)

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Balas Dendam
Popularitas:682.1k
Nilai: 5
Nama Author: santi.santi

Ini adalah kisah Si pemeran antagonis di dalam sebuah novel. Wanita dengan sifat keras hati, kejam, dan tidak pernah peduli pada apapun selama itu bukan tentang dirinya sendiri.

Seperti pemeran antagonis dalam sebuah cerita pada umumnya, dia ada hanya untuk mengganggu Si protagonis.

Tujuan hidupnya hanya untuk mengambil semua yang dimiliki Si protagonis wanita, harta, karir, kasih sayang keluarganya, bahkan cinta dari protagonis pria pun, ingin ia rebut demi misi balas dendamnya.

"Aku akan mengambil semua yang Karina dan Ibunya miliki. Aku akan membuat mereka menanggung karma atas dosa yang meraka perbuat pada Ibuku!" ~ Roselina ~

"Apa yang kau lakukan itu, justru membuat mu mengulang kisah Ibu mu sendiri!" ~ Arsen ~

"Ternyata, laki-laki yang katanya pintar akan menjadi bodoh kalau sudah berpikir menggunakan perasaannya, bukan otaknya!" ~ Roselina ~

Akankah Roselina Si wanita yang tak percaya dengan yang namanya cinta itu akan berhasil membalaskan dendamnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita serakah

Melihat tatapan kebencian dari seluruh keluarganya adalah hal yang paling bisa bagi Rose. Sampai-sampai dia sesudah tidak peduli lagi dengan itu semua.

Dia memang pantas disebut sebagai wanita berhati batu karena sama sekali tak terganggu dengan itu.

Rose duduk pada kursi paling ujung di meja makan berbentuk persegi panjang itu. Kursi yang selalu disisakan untuknya. Padahal dia adalah putri pertama dari Leo Martinez, kepala rumah tangga di rumah itu. Tapi dia bagaikan putri terbuang, tak dianggap dan tidak dibutuhkan sama sekali.

Melihat Ayahnya duduk di kursi kepala keluarga. Hinda, wanita yang sangat Rose benci duduk di samping Ayahnya, kemudian disusul Karin disebelah Hilda dan kedua anak Grace. Sementara di seberangnya terdapat Grace dan suaminya, kemudian Lidya dan suaminya, lalu disusul kedua anaknya pula.

Suasana di meja makan langsung hening begitu ia datang. Mereka semua yang ada di sana hanya saling menatap dan melirik Rose dengan sinis.

"Karin, bagaimana kabar proposal kamu ke perubahan Mr. Ramos? Apa kamu berhasil memenangkan tendernya?" Tanya Dean pada keponakannya itu.

"Belum ada kabar Paman, katanya hari ini mereka akan menghubungiku terkait keputusannya" Jawab Karin yang sangat berharap jika dia memenangkan tender kali ini.

"Semoga kamu berhasil kali ini Karin. Buktikan kalau kamu bisa memenangkan tendernya walau ada yang mencurangi mu!" Grace sesekali melirik Rose yang tampak begitu tenang tanpa tersinggung sama sekali dengan ucapannya.

"Iya, seperti yang sebelum-sebelumnya. Kamu selalu saja ditikung, dicurangi sama Rose. Sudah tau kalau kamu menginginkan proyek itu, tapi dia malah merebutnya darimu. Kalian dalam perusahaan yang sama, bukannya membantumu, dia malah ikut bersaing bersamamu!" Lidya mengungkit kesalahan Rose yang selalu saja mengambil klien milik Karina.

Rose heran dengan kedua Bibinya itu, mereka wanita yang sangat baik jika berhadapan dengan semua orang bahkan terkenal dermawan, tapi kalau di hadapan Rose, kedua wanita itu terlihat menjadi wanita yang penuh kebencian.

Rose tidak pernah mencari gara-gara dengan mereka. Rose juga tidak pernah ada masalah dengan mereka. Dulu mereka juga sangat menyayangi Rose sewaktu Ibunya masih ada, tapi hanya karena Rose membenci Hilda dan Karina, mereka justru berbalik membenci Rose.

"Bibi, kami memang dalam perushaan yang sama. Tapi Ayah mempunyai dua tim di perusahaannya. Kami bebas bersaing memberikan yang terbaik untuk memenangkan tender. Jadi tidak ada yang salah dalam hal ini meski aku pun menginginkan proyek yang sama!" Rose menanggapi kedua Bibinya dengan begitu tenang.

"Ya tetap saja salah. Harusnya kamu bantu adik mencari klien sebanyak-banyaknya. Bukan malah merebutnya!"

Rose meletakkan pisau dan gapunya. Tatapannya berubah tajam pada Grace, adik dari Ayahnya itu. Dia tak langsung bersuara, dia sempat mengusap bibrinya dengan tisu terlebih dahulu.

"Apa Bibi lupa? Tujuan hidupku adalah merebut semua yang dia punya!" Mata Rose bergerak menuju wanita yang berusia satu tahun lebih muda darinya. Wanita yang menjadi sumber kehancurannya.

Brak...

Leo memukul meja dengan keras hingga membuat mereka semua terkejut kecuali Rose. Dia bahkan tak bereaksi apapun melihat Leo seperti itu.

"Jangan melampaui batas Rose. Ayah tidak pernah mengajarkan mu menjadi wanita serakah seperti mu!" Geram Leo.

"Cih" Rose memalingkan wajahnya dengan senyum kecut.

"Apa Ayah tidak pernah bercermin?" Rose membalas tatapan mata Ayahnya.

"Justru aku memiliki sifat serakah seperti ini dari Ayah!" Balasnya dengan senyum mengejek. Sekilas terlihat tatapan mata seperti orang jijik melihat sebuah kotoran yang ada di hadapannya.

"Kenapa Ayah? Bukannya Ayah juga laki-laki yang serakah? Ayah sudah punya istri dan anak, tapi Ayah justru menjalin hubungan dengan gundik sampai punya anak. Apa itu bukan serakah namanya?!"

Deg...

Hilda langsung memegang dadanya yang terasa nyeri. Rasanya sakit sekali saat Rose menyebutnya sebagai gundik. Dia memang salah, tapi Hilda tak menyangka jika sampai bertahun-tahun lamanya, Rose tidak bisa memaafkannya meski dia sudah berkali-kali minta maaf.

"Kau!!!!" Leo berdiri menunjuk putrinya yang duduk begitu jauh darinya.

"Tidak perlu bangun Yah, aku sudah selesai. Aku yang akan pergi!" Rose menyela lebih dulu sebelum Leo menceramahinya dengan begitu panjang.

Hal seperti itu sudah sering terjadi, makanya Rose seudah begitu hafal dengan apa yang akan Ayahnya lakukan setelah ini. Dia pasti akan didalah-salahkan oleh Ayahnya dan juga seluruh keluarganya.

Ahhh, keluarga. Bahkan Rose tidak pernah merasa punya keluarga lagi setelah Neneknya meninggal tiga tahun yang lalu.

Rose berjalan keluar dari istana megah yang bagaikan neraka baginya. Sampai saat ini dia masih bertahan di sana hanya karena dia tak ingin kluarga gundik menguasai semuanya. Dia bertahan karena tak ingin Hidan dan putrinya bahagia. Dia ingin menjadi membuat Hilda dan Karina seperti tinggal di neraka sama seperti dirinya.

Rumah itu adalah satu-satunya tempat tang menyimpan banyak kenangan antara Rose bersama Ibu dan Neneknya. Jadi meski hidup Rose tak tenang berasa di rumah itu, dia akan mencoba untuk bertahan di sana sampai Rose benar-benae sudah tidak tahan lagi.

Tepat saat kaki Rose sampai pada ambang pintu, dia berpapasan dengan Arsen. Pria yang menjadi kekasih adik tirinya itu.

Rose sama sekali tak peduli. Dia melewatinya begitu saja tanpa menyapa ataupun menoleh hingga membuat Arsen keterangan.

"Apa dia sudah gila?" Gumam Arsen karena Rose seolah tidka melihat dirinya meski mereka berpapasan di depan pintu.

Tak...

Bunyi heels Rose terdengar nyaring saat dia tiba-tiba menghentikan langkahnya. Dia berbalik menatap Arsen dari atas sampai ke bawah.

Arsen gang ditatap seperti itu mendadak menjadi gugup.

"Justru aku yang harus bertanya. Apa kau tidak punya pekerjaan sampai-sampai setiap hari harus mengantar-jemput kekasihmu itu?"

"Bukan urusan mu!" Balas Arsen dengan sinis.

"Kalau begitu, kenapa kau mengomentari sikap ku? Aku rasa kau yang gila, atau sebenrnya kau tertarik padaku?!" Rose tersenyum meledek pada Arsen.

"Kau!" Arsen tampak tak Terima namun Rose sudah lebih dulu menjauh darinya tanpa rasa bersalah sama sekali karena sudah menghina Arsen.

1
Amel_
pasangan gay posesifnya lebih parah , cemburunya lEbih bahaya
SasSya
sudah ndekem kaaakkk😃😂
itin
taruhannya nyawa yakan..karna kecewanya pasangan yang sejenis ini lebih nekat dari yang pasangan normal..
luna sudah masuk dalam kehidupan ethan dan resiko pasti ada. sebaiknya luna ada bersama ethan lbh mudah melindunginya ketimbang berjauhan sangat mudah luna utk dicelakai
Rina Wati.S
uda kesana kak n setia nunggu up
Anonymous
kirain up cerita luna🥲
santi.santi: bentar ya kak
total 1 replies
Agnezz
kremasi itu mahal, minimal bisa 20 jt. Kenapa gak dikubur aja lebih murah biayanya. Mungkin Bianca keturunan Tionghwa jadi kalo meninggoy dikremasi.
santi.santi: ini latar luar negeri kak🙏🤭
total 1 replies
shenina
hiihhh seram si tirex malah ngancam2 gituuu
Hanima
aaa mau Luna dan Roseeee 🤭
Sry C'cipit Tea
udah BCA KA...LG nungguin up za..😀😀
Mamanya Raja
sepertinya Kren cerita ny lanjut dong thor
kalea rizuky
bner lun pisah aja jaga mental anakmu apalgi klo Rex ada vidio nganu kn anak mu nanti pasti kecewa
Nureliya Yajid
lanjut
Herman Lim
aduh kasian bgt Ethan ga ada di pihak dia bela Ethan kan kasihan gini di jauhi semua org
Cindy
lanjut
Cahaya
serah lo yh rex juga lluna otan mau jadi playbiy liat aja nanti mau jadi clap clup sana sini paham.kasian si otan sendiruan ama aku aja yh tan aku mau 🤣🤣🤣🤣
Aprisya
idiiikh sok ngambek kayak cewek
SasSya
thaaannnn Kamu harus lebih pintar dri t_rex
harus lebih licik
jumirah slavina
sini peluk💞
tetap semangat ya Tan...
jan pernah berpikir untuk kembali lagi menjadi gay....
kalau pun bercerai sm Luna masih banyak perempuan d'luar sana dan salah satu"y orang yang bakalan menerima kekurangan kamu tapi dengan catatan kamu gak mengulangi kesalahan yang sama...

Etan : gimana klo Aku menikah ma Kamu aja Jum

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
SasSya
menjijikan 🤢🤮🤮
SasSya
👺👺👺😡😡😡😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!