NovelToon NovelToon
Sang Legenda: Naga Langit

Sang Legenda: Naga Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan
Popularitas:62.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di Klan Xiao, nama Xiao Chen adalah sinonim dari kegagalan. Pernah menjadi jenius, kultivasinya tertahan di Lapisan ke-3 Ranah Kondensasi Qi selama empat tahun. Dia menjadi aib, dihina oleh sepupunya, Xiao Long (seorang jenius di Lapisan ke-14), dan pertunangannya dengan Su Qingyue (seorang ahli muda di Ranah Pembangunan Fondasi) dibatalkan secara publik.

Di ambang keputusasaan, dia membangkitkan roh Kaisar Alkemis kuno, Yao Huang, dan mempelajari kebenaran tentang fisiknya yang legendaris. Dibimbing oleh Yao Huang, Xiao Chen bangkit dari keterpurukan. Perjalanannya membawanya ke dalam konflik dengan faksi-faksi kuat, membentuk aliansi tak terduga dengan Lin Zihan dari Paviliun Harta Karun, dan akhirnya menaklukkan panggung yang lebih besar.

Setelah melalui berbagai pertarungan hidup dan mati, dari arena turnamen hingga belantara liar Pegunungan Binatang Jatuh, Xiao Chen terus menempa dirinya. Dia tidak hanya mengandalkan kekuatan, tetapi juga kecerdasan dan keterampilan alkimia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Terobosan Tak Terduga

Kegelapan. Dingin. Dan rasa sakit yang menusuk dari setiap jengkal tubuhnya. Itulah yang menyambut kesadaran Xiao Chen saat ia perlahan terbangun. Untuk sesaat, dia pikir dia sudah mati. Tubuhnya terasa berat seperti timah, dan bahkan untuk membuka kelopak matanya saja membutuhkan usaha yang luar biasa.

Aku tidak bisa mati di sini...

Sebuah suara berteriak di lubuk hatinya yang terdalam. Bayangan sumpah tiga tahunnya. Wajah dingin Su Qingyue. Senyum hangat Lin Zihan yang baru ia kenal. Tekad yang telah tertanam di tulangnya menolak untuk membiarkannya menyerah.

Dengan erangan yang tertahan, dia memaksa matanya terbuka. Pandangannya kabur dan berputar. Namun, di tengah kekaburan itu, ada satu titik cahaya yang jernih dan berkilauan—Bunga Roh Embun.

Aroma harum yang memancarkan vitalitas murni tercium olehnya. Itu adalah aroma kehidupan. Itu adalah satu-satunya harapannya.

"Aku... harus... mendapatkannya..." bisiknya dengan suara serak.

Mengabaikan rasa sakit dari setiap otot dan tulang di tubuhnya, Xiao Chen mulai bergerak. Bukan berjalan atau merangkak, tetapi lebih seperti menyeret tubuhnya yang hancur di atas tanah yang dingin dan keras. Setiap inci terasa seperti diseret di atas pecahan kaca. Jarak beberapa meter itu terasa seperti jurang yang tak berujung. Darah segar kembali mengalir dari luka-lukanya, meninggalkan jejak merah di belakangnya.

Waktu seolah melambat. Akhirnya, setelah perjuangan yang terasa seperti selamanya, ujung jarinya yang gemetar berhasil menyentuh kelopak bunga yang dingin dan halus seperti kristal.

Dengan sisa-sisa kekuatannya, dia mengangkat kepalanya sedikit dan mengarahkan mulutnya ke tengah bunga itu. Dia dengan lembut menyentuh tetesan embun surgawi itu dengan bibirnya. Seketika, tetesan itu seolah memiliki kehidupannya sendiri, mengalir masuk ke dalam mulutnya dan meluncur ke tenggorokannya.

Rasanya tidak seperti air, melainkan seperti menelan segumpal cahaya cair yang sejuk.

Efeknya instan dan dahsyat.

Saat tetesan embun itu memasuki perutnya, sebuah gelombang energi kehidupan yang murni dan tak terbayangkan meledak, menyebar ke seluruh tubuhnya seperti tsunami yang menyegarkan. Ini bukan energi yang liar dan merusak, melainkan energi yang lembut namun sangat kuat, penuh dengan vitalitas.

Gelombang energi itu pertama-tama menuju ke luka-lukanya. Xiao Chen bisa merasakan dengan jelas—dan melihat dengan mata kepalanya sendiri—luka gores di lengannya menutup dengan kecepatan yang terlihat. Rasa sakit dari tulang rusuknya yang retak menghilang, digantikan oleh sensasi hangat saat tulangnya menyatu kembali. Kelelahan yang mematikan di otot-ototnya terhanyut, digantikan oleh kekuatan yang baru.

Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, semua luka internal dan eksternalnya telah sembuh total!

Namun, itu baru permulaan. Kurang dari sepertiga energi dari embun itu telah digunakan untuk penyembuhan. Sisa energi yang sangat besar—jauh lebih murni daripada apa pun yang pernah diserap Xiao Chen—kini mulai mengalir deras di dalam meridiannya.

Sutra Hati Naga Langit di dalam tubuhnya mulai beroperasi secara otomatis dengan kecepatan penuh, dengan rakus menyerap dan memurnikan gelombang energi murni ini. Qi Kekacauan di dantian-nya mulai tumbuh dengan kecepatan yang menakutkan.

Tahap pertengahan tingkat keempat... Tahap akhir tingkat keempat... Puncak tingkat keempat!

Dia mencapai puncak tingkat keempat hanya dalam beberapa tarikan napas. Di depannya kini berdiri sebuah dinding tak terlihat—sumbatan menuju tingkat kelima. Bagi kultivator biasa, menembus sumbatan ini akan membutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan akumulasi dan meditasi.

Tetapi di hadapan gelombang energi murni dari Bunga Roh Embun, sumbatan itu tampak selemah kertas.

BOOM!

Tanpa perlawanan sedikit pun, dinding itu hancur berkeping-keping. Energi itu membanjiri dantian-nya, menyebabkannya mengembang dan berputar lebih cepat. Qi Kekacauan miliknya mengalami transformasi kualitatif, menjadi lebih padat dan lebih kuat. Aura yang kuat meledak keluar dari tubuh Xiao Chen, meniup daun-daun kering di sekelilingnya.

Dia telah menerobos.

Alam Pengumpulan Qi, tingkat kelima!

Xiao Chen perlahan membuka matanya. Tidak ada lagi jejak kelelahan atau rasa sakit. Sebaliknya, matanya bersinar dengan cahaya cemerlang yang penuh energi. Dia bangkit berdiri, merasakan kekuatan baru yang mengalir di setiap pembuluh darahnya.

Dia mengepalkan tangannya. Kekuatan yang ia rasakan sekarang setidaknya dua kali lipat dari sebelum ia memakan bunga itu. Jumlah Qi Kekacauan yang bisa ia gunakan kini jauh lebih banyak, memberinya daya tahan yang lebih besar dalam pertempuran.

Pandangannya jatuh pada mayat Kera Roh Lengan Panjang yang besar. Beberapa saat yang lalu, makhluk ini adalah monster tak terkalahkan yang mendorongnya ke ambang kematian. Sekarang, saat dia melihatnya lagi, meskipun dia masih menganggapnya kuat, dia merasakan kepercayaan diri bahwa jika dia melawannya dalam kondisinya saat ini, pertarungan itu akan jauh lebih mudah.

Dia berjalan ke arah bunga yang kini telah kehilangan cahayanya dan mulai layu, esensinya telah terkuras habis. "Terima kasih," bisiknya tulus.

Setelah meluangkan waktu sejenak untuk menstabilkan auranya yang baru, Xiao Chen tahu dia tidak bisa tinggal lebih lama. Gua tersembunyi ini mungkin aman untuk saat ini, tetapi bau darah dari kera raksasa itu cepat atau lambat akan menarik pemangsa lain yang lebih kuat.

Dengan panen yang luar biasa—sebuah terobosan tingkat kultivasi dan tubuh yang sepenuhnya pulih—Xiao Chen berbalik. Punggungnya lurus, auranya jauh lebih kuat dan lebih tajam dari saat dia masuk.

Dia bukan lagi sekadar mangsa yang berjuang untuk bertahan hidup di hutan ini. Perlahan tapi pasti, dia sedang bertransformasi menjadi salah satu predatornya.

1
Abi
gas thor
dawin sapunsya
ini mirip cerita btth yahh
Eko Lana
show time/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Zahira Valen
nyimak dulu 😁😁😁
Eko Lana
Resiko besar
Eko Lana
ayoooo rebut pohon itu
Eko Lana
mantap thor
azizan zizan
mau ambil buah aja kelamaan berbelit -belit dahulu...hadessss🤦🤦🤦
azizan zizan
terlalu kelamaan meningkat kekuatan,sudah bab 60 lebih masih lemah...
Setyadi Heru
Tehnik berpedangnya belom thor
Abi
lanjut thor jgn kasih kendor
Zul Fiandi
semangat semangat terus torrr
Eko Lana
mantap thor lanjut
Sugeng Susanto
dan terjadi lagi...
Eko Lana
hahahaha bisa menyelinap
Eko Lana
siapa mereka??
Eko Lana
petualangan selanjutnya mantap /Joyful/
Eko Lana
juara sejati
Eko Lana
hahahaha.../Facepalm//Joyful//Facepalm/
Eko Lana
/Facepalm//Joyful//Facepalm/semakin mempermalukan diri sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!