Zamora Crysta tiba-tiba masuk ke dunia novel. Karena insiden besar, menyelamatkan anak panti asuhan yang akan tertabrak. Hingga dirinya masuk ke dalam dunia novel yang tidak pernah dia bayangkan. Dunia novel yang menjadikan dia figuran yang tidak terlihat. Di novel berjudul. " Posesif Para Raja"
*
Dunia novel yang mengisahkan tiga raja yang hidup di zaman kerajaan modern. Memiliki tunangan seorang tokoh utama wanita, bernama Senna Mahendra. Sedangkan zamora, hanya menjadi figuran bernama zamora calvin. Anak pembantu di keluarga mahendra.
*
"Ganti pakaian mu, jika tidak! aku yang akan menggantikannya." Ancam raja kaiser.
*
"Sayang, jangan pernah menghindari kami." Raja arsen dengan senyuman seringainya.
*
"Kamu milik kami bertiga, jangan pernah berdekatan dengan pria lain. Jika itu terjadi. Kami akan menjadikan kamu, milik kami seutuhnya." Sarkas tajam raja kinsey.
*
"Kenapa mereka posesif ke aku sih??" Gumam zamora kesal.
*
Bagaimanakah kisah zamora menjadi figuran novel??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon namice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Zamora Dengan Raja Gabriel Alter Ago Raja Kaiser
Matahari memancarkan sinarnya yang lembut dan sinar keemasannya merayap melalui jendela. Cahayanya membangunkan zamora dari tidurnya yang lelap.
Zamora duduk dan merenggangkan ototnya. Setelah itu dia bangkit menuju kamar mandi. Melakukan ritual mandinya. Selama lima belas menit, akhirnya dia keluar dari kamar mandinya. Dia langsung menuju lemari pakaian. Hari ini dia libur sekolah. Empat bulan lagi dia akan segera lulus.
Zamora menggunakan pakaian pria kembali. Karena dia akan meneruskan penyamarannya. Dia menggunakan kemeja hitam lengan panjang dan celana jeans hitam panjang. Rambutnya yang panjang berwarna coklat dan basah dia keringkan menggunakan hairdryer. Hingga kering, lalu dia menggunakan rambut palsunya kembali. Dia melihat dirinya di cermin rias. Bola matanya berwarna biru terlihat sangat cantik. Dan setelah kacamata dan tompelnya di lepaskan. Terlihat wajah zamora yang sangat cantik walaupun dia menyamar menjadi pria.
"Wah, ini mah aku bukan definisi pria tampan. Tetapi pria cantik. Kecantikan ku tidak bisa menutupi penyamaran ku, kecuali kalau aku menggunakan kacamata besar dan tebal ini. Tetapi sorry ya, aku tidak akan mau pakai. Terserah dah tuh, semua orang nantinya tahu aku wanita. Cantik tetap saja cantik." Ucapnya bangga.
Zamora menatap dirinya di cermin. Walaupun menyamar, wajahnya terlihat masih cantik dan terlihat imut menggemaskan. Dan dia tahu perubahannya itu akan membuat semua orang terkejut. Apa lagi yang memperhatikan dirinya intens bisa tahu dia wanita. Tetapi apa zamora memikirkannya. Tentu tidak. Zamora definisi orang yang masa bodo.
Zamora duduk di tepi kasurnya. Dia berpikir akan mencari pekerjaan itu yang utama. Dan hari ini dia mau membeli benda yang penting. Benda yang bisa memberikan informasi tentangnya.
Zamora melihat dompet zamora dan di ingatan zamora. Zamora memiliki uang sekitar dua puluh lima juta. Itu uang yang dia kumpulkan ketika gajian. Upah yang diberikan untuknya sangat kecil. Di banding para pelayan lainnya. Padahal pekerjaan zamora sangat banyak. Dia dijadikan pengawal juga babu di mansion itu.
"Orang tua bangke, anak kandungnya tidak pernah diberikan uang. Anak orang di besarkan penuh harta dan kasih sayang, Sedangkan anak sendiri, di jadikan pelayan, diberikan uang hasil kerjanya yang paling kecil. Dasar orang tua laknat. "Gumamnya kesal.
Zamora tidak habis pikir ada orang tua sekejam itu. Dan dia juga tahu, orang tua kandung senna pun tidak menyukainya. Sering memperlakukan zamora kejam.
"Tenang zamora, akan ku balas tuh si margaretha ibu kandung si senna palsu. Kalau seperti ini sebenarnya seharusnya zamora pemeran utama ya bukan figuran. Entahlah, aku bingung. Zamora termenung." Aku harus jauhin semuanya, tetapi aku tetap akan membongkar semua teka-teki ini." Gumam zamora dengan wajah seriusnya.
Tok.. Tok..
"Zamora, bangun sudah pagi. "Teriak margaretha. ibu kandung zamora
"Aih, nenek sihir sudah bikin mood aku rusak saja. Pasti mau nyuruh-nyuruh zamora." Gerutu zamora
Zamora bangkit dari tepi kasur dia berjalan untuk membuka pintunya
Deg..
Margaretha terkejut melihat menampilkan zamora yang berbeda, walaupun zamora masih tetap dengan penyamarannya sebagai pria. Tetapi ini berbeda. Dia terlihat pria cantik. karena wajah cantik dan imutnya terlihat sekali seperti wanita. Walaupun dengan Penyamarannya.
Margaretha menatap zamora sinis. "Zamora, kenapa kamu membuka lensa mata mu Dan juga kacamata mu?" Tanya margaretha dengan nada marah.
Jika biasanya zamora akan menunduk takut, ini tidak. Zamora menatap tajam dan dingin margaretha. "Suka-suka aku mau lepas lensa mataku dan kacamata ku. "Jawab zamora dengan menyilangkan kedua tangannya didada.
"Kamu sudah berani melawan ya?" Margaretha akan menampar zamora.
Tetapi tangannya di cekal zamora. Zamora mencengkram tangan margaretha erat dan kuat, membuat margaretha kesakitan.
Zamora menatap tajam dan sangat dingin. "Kamu bukan ibuku, jadi jangan pernah ikut campur dalam kehidupan ku. Jika tidak, aku akan menghancurkan anak mu dan kamu." Suaranya terdengar rendah, tetapi penuh ancaman dan penekanan.
Deg..
Mata margaretha terbelalak, terkejut dengan keberanian dan ucapan zamora.
Zamora menghempaskan tangan margaretha kencang, membuat margaretha terjatuh. "Ups, sorry kelebihan tenaga." Celetuknya mengejek.
Bruk..
"Aw, sialan! anak tidak tahu diri. "Pekik margaretha bangkit dari jatuhnya. "Cepat segera kebawah, antarkan kue buatan nona senna untuk tiga raja. "Perintahnya dengan intonasi tinggi.
"Kalau aku tidak mau, bagaimana?" Tanyanya dengan nada santai, tetapi menantang.
"Uang gajimu tidak akan aku berikan. "Ancamnya dengan sinis.
"Sialan, mana uang gajiku. Baru aku antarkan kuenya?"Jawabnya kesal.
Margaretha melemparkan uang tersebut kepada zamora. "Sana cepat, antarkan kuenya. Kalau pagi ketiga raja masih belum berangkat ke kantor. Ingat harus sampai ke tangan ketiga raja. Jangan sampai gagal. "Ucapnya dengan sinis.
Zamora menangkap uang yang dilemparkan margaretha. Zamora langsung keluar dan dia sengaja menabrak bahu margaretha kencang. Membuat margaretha terjatuh kembali.
Bruk.. "Aw, sialan." Pekik margaretha terjatuh.
Zamora menoleh, menatap margaretha penuh ejek. "Ups sorry, sengaja." Ejeknya berjalan santai tanpa rasa bersalah.
"Sialan, Awas kamu zamora. Aku akan hukum kamu setelah pulang nanti." Teriak margaretha.
Zamora mendengar ucapan margaretha. "Sorry aku tidak takut." Gumamnya menyeringai.
Zamora mengambil cake yang di buat senna. Di atas meja dapur. Zamora belum sarapan. Dia berpikir dua akan sarapan di luar. Dia berjalan menuju garasi. Mencari sopir Senna. tetapi tidak ada satu sopir pun.
"Pasti sengaja ini si margaret, supirnya tidak ada, agar aku naik taksi. Margaretha sialan. "Ucapnya dengan nada kesal.
Zamora berjalan ingin meninggalkan garasi. Tetapi dia menghentikan langkahnya. Dia melihat ada motor sport di garasi. Motor sport yang bagus. Dia mendekati motor tersebut dan kuncinya menempel di tempat kunci.
"Sepertinya ini motor milik daddy si Senna. Si rommy mahendra. Aku pinjam saja lah, dari pada naik taksi, Ngabisin uang aku. Nih, aku lihat bensinnya masih full. Sayang dari pada tidak di pakai jadi lumutan. Mendingan aku pakai, tetapi tidak ada helmnya. Tidak apa-apa lah. Masa ilok rambut palsuku ku terbang terkena angin." Ucapnya dengan tersenyum kecil.
Zamora meletakkan kuenya di belakang motor dan mengikatnya. Lalu dia naik ke atas motornya.
Brem.. Brem..
Suara deru motor menggema. Zamora langsung menggas motornya. Melihat pintu gerbang terbuka dengan lebarnya. Dia dengan santai melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, agar tidak di cegah penjaga gerbang.
Para penjaga gerbang terkejut. "Itu zamora, dia mengunakan motor tuan besar rommy, nanti pasti kena hukuman. Tetapi aneh, kok zamora bisa menggunakan motor ya? Mana hebat sekali. "Gumam para penjaga kagum sekaligus iba.
Zamora menikmati sejuknya angin menerpa wajahnya. Ponselnya terus bergetar, tanda panggilan masuk. Tetapi tidak dia pedulikan. Dia tahu pasti itu margaretha dan ibu kandungnya yang bernama audrey. Dia tetap menikmati angin sejuknya. Dia sedang berpikir. Kenapa tiga raja ada di negara S. Negara raja kaiser.
Motornya sampai di depan istana yang sangat besar, megah dan mewah. Salah satu penjaga menghampirinya.
"Maaf nona, eh tuan. Ada perlu apa?" Bingung melihat zamora yang berpakaian seperti pria tetapi wajahnya terlihat wajah imut wanita. terlebih lagi, penjaga melihat zamora yang tidak menggunakan helm.
"Aku mengantarkan cake nona senna pak. Oh iya aku pria pak, bukan wanita aku zamora" Jawab zamora santai.
Deg..
"Anda zamora yang sering mengantar kue setiap hari ya? tetapi kok berubah ya? Oh kacamatanya dan tompelnya tidak ada ya?" Ucap bapak penjaga terkejut.
"Iya pak kacamata patah. Dan tompelnya lari pak tiba-tiba." Jawabnya bercanda.
"Hahaha, tuan zamora bisa saja. Tetapi tuan tidak menggunakan kacamata terlihat pria cantik. Pasti kalau wanita cantik seperti namanya. " Ucap bapak penjaga.
"Iya pak, aneh ya pak nama aku zamora. Memang tuh kedua orang tua ku lagi eror, masa nama pria zamora ya pak. Tuh otak mereka lagi korslet pak. Jadi tuh otaknya turun mesin masal." Ucapnya santai.
" Hahaha, tuan lucu juga. Masuk tuan zamora. " Penjaga mempersilakan zamora masuk yang sudah kenal zamora pengawal senna.
Motor zamora masuk ke dalam istana. " Buset, besar sekali istana ini. Oh iya aku langsung balik, jangan sampai aku bertemu iblis. Aku harus menghindarinya. Diantara tiga raja. Raja kaiser paling di takuti. Eh salah yang paling di takuti kan raja Gabriel alter ago raja kaiser. Raja arsen sama raja Kinsey saja hormat dan takut. Dia raja terkuat berkuasa dan terkaya. Bikin merinding." Gumam zamora turun dari motornya dan mengambil salah satu kotak segi empat, yang isinya cake untuk raja kaiser.
Zamora berjalan menuju pintu masuk. Dia berpikir akan mencari pelayan. Untuk memberikan cakenya. Dia menatap kue buatan senna yang tutup kotak transparan, hingga terlihat cake berwarna cokelat.
"Aku yakin ini kue bukan sena yang buat. Lagi memangnya raja kaiser suka kue seperti ini apa ya?? Nih cake sepertinya beli dah. Tidak mungkin, si sena bisa bikin kue sebagus ini." Gumamnya menatap kue intens. Tanpa sadar dia menabrak dada bidang seseorang.
Bruk... "Aduh, Perasaan tadi tidak ada tembok. Tetapi tembok kok sangat wangi ya?" Zamora melihat sepatu pria. Lalu dengan ragu dia mendongak.
Zamora menatap seorang pria sangat tampan namun terlihat dingin, dengan mata tajam di tambah rambut putihnya. Dengan jas kantor berwarna hitam. terlihat sangat tampan. Dan zamora tahu siapa itu. Mata mereka berdua saling tatap. Zamora tambah terkejut mata pria itu berwarna berwarna hijau.
"Waduh ini mah aku yakin, di hadapan ku bukan raja kaiser tetapi raja Gabriel. Matanya berwarna hijau. Jika raja kaiser matanya berwarna hitam. Baru hidup masa aku sudah mati lagi. karena bertemu raja Gabriel alter ago raja kaiser." Batinnya resah.
Raja Gabriel menatap intens zamora. Dia mengunci mata zamora yang berwarna biru. Pandangannya tidak lepas sama sekali.
Zamora mencoba mencairkan suasana tegang. terlebih raja gabriel menatapnya intens dan dalam. Membuat tubuh zamora bergetar takut. Tetapi dia berusaha kendalikan.
"Hai raja gabriel." Sapa zamora lalu mundur.
Raja Gabriel menatapnya sangat dalam dan dingin. Seakan-akan seperti elang yang yang membidik mangsanya. Dia tidak berbicara tetapi dia hanya diam dengan tatapan dan wajah tenangnya yang sangat tampan.
habisin aja sampe ke akar2nya..hihihi
penasaran..hihihihi ..
zamora kalau mau balik ke keluarga kamu jng mau,, masa orang tua lebih sayang sama kakek neneknya ketimbang anaknya...ada juga kakek neneknya ngalah buat cucunya...hu dasar orang tua egois...
ternyata diats langit masih ada langit..hihihi
bersenang2 dulu ja kau sena sebelum menderita hahahaha🤣🤣🤣🤣
seru...
hihihi🤣🤣🤣🤣
dikira dia yang di tuju, tau² nya malah Zamora yang turun