NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Nikah

Tiba-tiba Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikahi tentara / Pernikahan Kilat / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Pengantin Pengganti
Popularitas:682
Nilai: 5
Nama Author: N.N.A.22

Farah seorang gadis yang Cantik, dengan rambut panjang bergelombang yang orang kira masih sendiri.
.
.
.
tetapi Farah memiliki rahasia yang hanya dirinya dan keluarga besar yang tahu.
rahasia yang di tutupnya dengan baik, tanpa tahu bahwa bagaimanapun bentuk Rahasia pada akhirnya akan terbuka sedikit demi sedikit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 1

"dek... Siapkan partus Set Ya.. Bed 5 pembukaan lengkap."

"iya Mbak."

.

.

.

"ayo buk.. Pintar.. kalau perutnya sakit ngeden ya buk.. Ngeden nya harus baik.. Jangan di tahan.. Tapi langsung di loss kan aja.." ujar Bidan Eli.

"udah lengkap.. Waduh bagus banget.. Rambutnya udah kelihatan... " ujar dokter Vera ikut menyemangati pasien yang sedang bersalin.

"loh buk.. Ayo semangat.. Bu dokternya udah datang... Yok.. Ngeden ya..." semangat bidan Yasmin kepada pasien.

"auhhhh.. Sakit buk... panas pedesss.. Hikss hiksss.." tangis pasien bersalin yang tak dapat terbendung lagi.

"nangis boleh buk.. Asalkan ngedennya bagus.. Nanti kalau sudah ngeden pertama, tarik napas lagi terus lanjut ngeden lagi ya.. " ujar bidan Farah.

.

"pintar Bu.. Udah lahir kepalanya kita lahirkan bahu dan badannya ya." ujar dokter Vera.

"Owe owe oweee..." tangis keras bayi laki-laki disambut hari ibu dan suaminya.

"Alhamdulillah sudah lahir Bu.. Bayinya laki-laki.. Ganteng banget." ujar dokter Vera setelah memotong tali pusat bayi dan menaruh bayi di perut ibu untuk IMD (inisiasi menyusui dini)

"Alhamdulillah ya Allah, terimakasih..." tangis haru terpancar dari raut wajah ibu dan suami.

.

setelah bayi lahir dan selesai persalinan, bidan Farah membawa bayi untuk di bersihkan dan di stempel kaki untuk surat kelahiran bayi.

.

"keluarga Ibu Mawar..." panggil bidan Farah.

"iya Bu bidan.. Saya suaminya."

"bapak Handoko ya.. Ini bayinya lahir tanggal 15 Desember 2025 jam 00.20 WIB, lahir berjenis kelamin laki-laki ya pak.. BB 3250 gram, PB 50 cm, LK 33 cm, bayi lahir secara normal induksi, tidak ada cacat fisik, ada anusnya tadi bayi sudah BAB tapi belum BAK. Bayinya di taruh disini dulu ya pak.. Ini bayinya saya posisikan miring biar lendir bayi bisa keluar sendiri, tadi bayi sudah di suntik Vitamin K dan di beri salep mata bayi.. Kondisi ibu tadi bagus, tidak ada tanda-tanda kegawatdaruratan, tidak ada perdarahan, kita. Observasi 2 jam, setelah itu 6 jam baru bisa kita pindah ke ruang Nifas dan di rawat gabung bersama bayinya.. untuk surat kelahirannya nanti nama bapak dan ibu kita samakan di Kartu keluarga ya.." jelas bidan Farah.

"iya Bu bidan... Terimakasih informasinya." jawab suami pasien.

"iya bapak... Kalau ada pertanyaan lagi bisa di tanyakan..."

"tidak Bu bidan.. Sudah jelas.. Terimakasih "

"sama-sama pak... ".

.

.

Selesai memberikan penjelasan, bidan Farah menuju ke ruang Bidan bersama tumpukan kertas yang akan ditulisnya.

.

"ditulis nanti aja dek.. Makan dulu. Lapar habis nolong persalinan, terus bawa Pasien ke ruang OK Juga." ujar Bidan Eli.

.

bidan Farah ikut makan dulu, dan lanjut mengerjakan rekam medik manual dan ERM.

.

.

Setelah semua selesai, bidan Farah kembali mengecek pasiennya dan ijin kepada pasien untuk istirahat terlalebih dahulu.

"Bu mawar...maaf saya ijin istirahat ya.. Nanti kalau ada apa-apa pencet bell disebelah ibu aja.." bukan hanya satu pasien, tapi 6 pasien Full bed VK bersalin , Farah pamiti semua.

.

.

.

Farah kembali ke ruang jaga bidan dan istirahat bersama bidan Yasmin dan bidan Eli.

.

Farah tidur dengan nyenyak dan darah merasa baru tidurnya sebentar, alarm handphone nya berbunyi tanda sudah saatnya sholat subuh.

"dek kamu sholat subuh dulu.. Tadi pasien udah mbak TTV semua.. Terus ada pasien baru masuk satu.. Masih mbak taruh di bed ekstra." ujar Bidan Yasmin.

"mbak maaf ya.. Farah gak bantu-bantu..." sesal Farah yang saking capeknya sampai tak tahu kalau jam sudah menuju pukul 5 pagi.

"gak papa dek... Kamu bagian lengkapi aja.. Tadi advice DPJP udah mbak tulis.. Heheh.."

.

.

Farah bergegas sholat subuh dan lanjut melengkapi rekam medik yang dibilang mbak Yasmin.

.

.

jam menunjukkan pukul 06.45 wib.. Dan belum ada tanda-tanda shif pagi datang.

.

"benci aku mbak.. Selalu telat kalau operan kayak gini.. Apalagi pas aman terkendali." keluh Bidan Yasmin.

"heh.. hati-hati Yasmin kalau omong.. Nanti ada Bu Warti datang di laporin. Sama Karu Lohhh..." timpal bidan Eli dengan nada mengejek tapi lucu menurut Farah.

"untung kamu partner piket sama Kita dek.. Coba yang lain.. Udah lembut kamu.."

Farah hanya tersenyum dan membenarkan apa yang dikatakan bidan Yasmin.

Farah memang merasa beruntung bisa dapat lingkungan kerja yang baik walaupun lingkungan yang lain kurang mendukung.

1
Resti Rahmayani
sayang banget ya , padahal walaupun nikah tiba" kenapa gak cerita ke istrinya n kenapa istrinya harus tau dulu dari orang lain kan jadi bikin istrinya nething..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!