Ketemu lagi di novel author yang ke enam ya, ini bukan cerita sang pewaris tapi seorang perintis yang bekerja keras untuk bisa menjadi orang besar.
Pernikahan Kinara aulia 29 tahun dan Candra pramadi 32 tahun yang sudah berjalan 7 tahun terlihat adem Ayem walaupun sampai saat ini kinara belum juga hamil, di usia pernikahan yang ke 3 tahun kirana dan Candra memutuskan untuk mengadopsi seorang balita cantik yang berusia satu tahun yang di beri nama yumna Faizah yang kini berusia 5 tahun.
walaupun pernikahan mereka di atur oleh perjodohan antar keluarga tapi kinara bisa menerima kehadiran Candra dalam hatinya.
Tapi Pernikahan yang berusia 7 tahun itu goyah, saat tak ada angin tak ada badai tiba-tiba suaminya membawa seorang perempuan yang sedang hamil ke dalam rumah tangganya.
Dan suaminya memaksa untuk menerimanya sebagai madunya
Mampukah kinara mempertahankan rumah tangganya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SEBUAH VIDEO
Assalamualaikum readers ketemu lagi dengan author dengan karya author yang baru, kali ini Author ingin menulis tentang cerita seorang perintis bukan pewaris yang seperti di karya karya author sebelumnya, selamat membaca semoga berkenan.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Kinara menyiapkan sarapan untuk suaminya dan mertuanya, ia terlihat lincah saat bekerja di dapur.
Terlihat senyum bahagia di wajahnya, Kinara menata meja makan kecil yang ada di dekat dapur.
Tak berselang lama pintu kamarnya yang tak jauh dari meja makan terbuka dari dalam, kinara tersenyum lebar saat melihat Candra suaminya muncul dari kamar.
" Sarapan sekarang mas ?" tanya Kinara.
" Hemm..." sahut suami kinara dan langsung duduk di kursinya.
" Aku akan panggil ibu dulu " ucap kinara dan melepas celemeknya.
"memang ibu di mana?" tanya Candra.
" Tadi katanya mau jalan-jalan sebentar di luar " sahut Kinara.
Candra menatap ke arah meja makan dan melihat menu yang di hidangankan oleh Kinara.
" Kin...apa yang kamu masak?, kalau kita makan setiap hari seperti ini mana ada gizinya, aku butuh makanan yang sehat Kinar, aku bekerja mengeluarkan banyak tenaga, kalau aku terus makan makanan seperti ini, mana bisa aku bekerja dengan baik, kamu tahu kan pekerjaanku " ucap Candra yang terlihat kesal.
" Mas tiga hari yang lalu kan sudah kinar masakan daging sesuai permintaan mas Candra, ini uang belanja kinar sudah tinggal sedikit mas, kemarin ibu juga minta untuk bayar arisan dan beli seragam baru untuk pengajian rutinan, dan uang belanja beberapa bulan ini juga mas kasih cuma 2 juta 500, itu untuk semua kebutuhan mas, mana cukup dan mas juga sering minta bekal double untuk mas berikan pada karyawan mas, jadi kinar masak lebih banyak dari biasanya" ucap Kinara.
" Seharusnya kamu bisa mengaturnya, di cukup-cukupkan lah, kapan hari aku juga lihat kamu beli baju buat yumna, dan kurangi susu dan jajannya Yumna, jangan terlalu memanjakannya " ucap Candra dan ia langsung mengambil sarapannya yaitu sayur asem, tahu, tempe, dan ikan pindang goreng.
Kinara menatap suaminya yang sedang melahap makanannya.
Kinara menghela nafasnya dan kemudian berjalan ke arah luar rumah untuk memanggil mertuanya.
" ibu sarapan sudah siap " panggil kinara pada ibunya yang sedang mengobrol dengan tetangganya .
" Wah enak ya bu, pulang jalan-jalan pagi langsung sarapan, memang kinara menantu yang baik " sahut ibu Rita tetangga sebelah yang seumuran dengan ibu, mertua Kinar tersenyum tipis.
" masak apa nak kinar, jam segini sudah mateng " seru Bu Rita.
" Masak sayur asem sama goreng tongkol bu Rita" sahut kinara dengan senyumnya.
" Wah segar itu..." ucap Bu Rita.
" Sudah sana cepetan pulang dan masak, aku sarapan dulu " ucap wulandari mertua Kinara pada tetangganya bu Rita.
Wulandari melangkah mendekati Kinara.
" Suamimu sudah sarapan kinar?" tanya Wulandari.
" Sudah Bu itu lagi di meja makan" ucap Wulandari.
Keduannya langsung masuk ke dalam dan menuju ke dapur.
" Mas bawa bekal hari ini? " tanya Kinara .
" tidak usah, malu-maluin saja, masak bos bawa bekal sayur asem sama tempe tahu, lain kali kalau masak perhatikan gizi suamimu ini " ucap Candra.
Kinara hanya menghela nafasnya dan melihat suaminya yang melahap makanannya.
" Mas, hari ini aku akan keluar untuk mencarikan sekolah Yumna, aku akan pergi dengan mbak lusi " ucap Kinara meminta izin pada suaminya.
Lusi adalah putri pak Rt yang seumuran dengan Kinara, mereka akan mencari sekolahan untuk anak-anak mereka.
" Terserah, tapi jangan meminta aku uang, uangku sudah aku gunakan beli alat alat di bengkel " ucap Candra cuek.
Kinara menghela nafasnya kembali, sedangkan Wulandari mertua Kinara diam saja dan tetap menikmati Sarapannya, ia tak pernah ikut campur dengan urusan rumah tangga putranya.
" Aku berangkat " ucap Candra.
Setelah berdiri dari duduknya,Candra merogoh sakunya dan mengeluarkan uang 20 ribu dan meletakkan di meja makan.
" Besok masaklah soto daging " ucap Candra dan berlalu meninggalkan ruangan itu.
" Sabar ya nak, mungkin suamimu lagi banyak pengeluaran dan banyak pekerjaan " kata wulandari .
Kinara tersenyum tipis dan mengangguk, Kinara membereskan piring suaminya.
Kinara merasa beberapa bulan ini suaminya sudah berubah, cara bicaranya juga sering marah-marah, dan sering sekali pulang larut malam, jika di tanya Kinara suaminya selalu bilang kalau bengkel ramai dan harus lembur.
Tapi jika bengkel ramai kenapa uang belanja yang di berikan pada Kinara di potong 50 persen, itu yang selalu menjadi pertanyaan Kinara.
Dan perlakuan Candra padanya dan yumna juga banyak berubah, sedangkan mertuanya melihat semua itu hanya diam saja.
******
Kini Kinara duduk di belakang motor Lusi dengan Yumna ada di tengah-tengah mereka, sedangkan Daffa duduk di depan ibunya Lusi.
Mereka menuju sekolah yang tak jauh dari tempat mereka tinggal, rencananya mereka akan mendaftarkan anak-anak mereka sekolah di taman kanak-kanak .
Setelah mereka selesai mendaftar sekolah anak-anak nya, Lusi mengajak Kinara makan bakso di warung pinggir jalan, saat menunggu pesanannya datang Lusi menatap ke arah Kinara dengan mata yang penuh tanya.
" Ada apa mbak lusi, kenapa mbak lusi melihatku seperti itu" tanya Kinara.
" Kin...aku mau mengatakan sesuatu tapi kamu jangan marah ya, entah ini benar atau salah aku hanya ingin menunjukkan sesuatu padamu, bukan maksudku untuk membuat rumah tanggamu bermasalah, tapi aku tak ingin kamu di bodohi terus seperti ini " ucap Lusi dengan berbicara seharus mungkin.
" Apa maksud mbak lusi?" kata Kinara dengan perasaan yang tidak menentu.
" Apa di bengkel suamimu ada karyawan wanita yang hamil ?" tanya Lusi.
" Ada mbak, ia kasir di situ namanya Olivia " sahut Kinara.
" Apa dia sudah menikah?" tanya Lusi lagi.
Kinara tertawa pelan saat mendengar pertanyaan Lusi.
" mbak ini gimana sih, kalau lagi hamil ya tentu saja sudah menikah mbak, mbak lusi ini lucu sekali pertanyaan nya " ucap Kinara sambil tersenyum lebar.
" Apa kamu menghadiri pernikahannya atau kenal suaminya " kata Lusi .
Senyum kinara langsung menghilang, selama ini ia tak pernah mengetahui tentang pernikahan Olivia.
Olivia baru bekerja di bengkel itu selama satu tahun, dan pertama kali ia bertemu dengan Olivia ia bilang kalau masih single .
Dan bulan lalu saat ia mengantar makan siangnya Candra, ia melihat perut Olivia sudah terlihat sedikit membesar dan saat di tanya Kinara apa dia hamil, Olivia menjawabnya iya, dan Kinara hanya mengucapkan Selamat, dan tak pernah menanyakan apapun lagi.
" Sebenarnya maksud mbak Lusi apa, aku tidak mengerti " ucap Kinara dengan perasaan yang campur aduk, was-was dan takut apa yang di dalam pikirannya benar adanya.
Tanpa banyak bicara Lusi membuka ponselnya dan menunjukkan sebuah video.
Deg...hancur sudah hati Kinara saat melihat video itu.
" Bulan kemarin mas Abbas membenarkan mobilnya di sana, saat menunggu mobilnya, mas Abbas ingin menemui suamimu, dan karyawan memberitahu kalau suamimu ada di ruangnya, dan mas Abbas langsung menuju ke ruangan suamimu, tapi tanpa sengaja mas Abbas melihat kejadian itu dan Mas Abbas langsung mengambil video itu, maaf kin, bukan maksud kami untuk membuatmu bersedih " terang Lusi.
Tangan Kinara gemetaran saat melihat video di ponsel Lusi.
" Mas Candra...ini tidak mungkin" gumam Kinara .
######
Assalamualaikum
Hai readers kita ketemu lagi di novel author, semoga berkenan dan bisa menghibur readers.
HAPPY READING...
hanya othor yg tau
semoga mereka segera bertemu...
jadi Kinara ada yang memjaganya
🤣🤣 tau gk thorr.. aku sampai males malesan mau buka krna tau kinara masih oon
skrg lanjutlah
mmg nya dasar nya si Chandra mah gila ,,, kata gak. mencintai Kinar , tp giliran kinar pergi kelakuannya mlh kaya orang gila marah-marah gak jelas ,, dasar wong gendeng 😡🤬
semoga Sam dan Kinara bisa bertemu lagi 🤗
apakah kinara akan menerima jk Yumna di ambil sama Lucas 🤔❓
pantesan Lucas gak Nongol-nongol ternyata Dia ke LN toch 🤣
laporin ja mereka ke Polisi biar di Penjara ,, berengsek bgt kn ke 3 orang itu 🤬😡
terima ksih bu Rahma dan pa Tono
semoga kebaikkannya di ganhar dengan amalan dan pahala sama Allah SWT...aamiin
ayo Kin kamu bisa berjuang......