NovelToon NovelToon
HUNTER OF HALLA

HUNTER OF HALLA

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual / Romantis / Fantasi / Chicklit / Mata Batin
Popularitas:122
Nilai: 5
Nama Author: Linda Sari W.

Kim Sena, gadis manis berambut pendek yang kini duduk di tahun kedua SMA, tampak seperti remaja biasa. Namun di balik senyum lembutnya, ia menyembunyikan rahasia besar — dirinya adalah seorang Hunter, pemburu makhluk halus dengan peringkat atas kelima.

Mengikuti jejak sang ibu yang legendaris dan menduduki peringkat kedua, Sena bertekad melampauinya. Ia ingin menjadi Hunter terkuat, mencapai peringkat pertama yang selama ini hanya jadi impian.

Tapi jalan menuju puncak kekuatan bukanlah perjalanan mudah. Di balik setiap langkahnya, bahaya, rintangan, dan rahasia gelap dunia bawah menantinya.

Dalam perjalanan itu, Sena bertemu seekor kucing hitam di tengah hutan. tapi siapa yang akan mengira bahwa kucing itu adalah seorang dewa rubah penjaga Gunung Halla yang terkenal

Bersama dengan kucing hitamnya, perjalanan Sena menuju takdirnya pun dimulai!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda Sari W., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 FAKTA DAN KEBENARAN

Lalu Sena akhirnya dapat merasakan jiwanya dan mendengar setiap kebencian, kesedihan dan kesepian yang selama ini ia rasakan.

"Memang benar ini semua adalah salah ibumu tapi dia melakukan semua ini karena terhasut perkataan iblis itu, dan tanpa sadar menuruti semua keinginannya! Tapi dia berusaha melindungimu saat tau bahwa iblis itu ingin membuatmu menjadi wadah hidup baginya!" Teriak Sena sekuat tenaga.

Ke 5 iblis itu seketika berhenti bergerak.

Ditengah tengah kegelapan dan kesunyian itu, Yeon-hu akhirnya mendengarkan semua teriakan Sena.

Suara itu........ seperti gadis yang menggangu beberapa hari ini. Jadi dia yang datang memanggilku? Tapi untuk apa dia ikut campur dengan urusanku? Pikir Yeon-hu setelah mendengar suara Sena.

"Apa..... perkataanmu itu benar...?" Ucap Yeon-hu mengambil alih tubuhnya lagi.

Aku berhasil! Suaraku sampai ke jiwanya! Pikirnya dengan wajah sedikit lega.

"Yang aku katakan itu benar! Ibu senior mati saat ingin melenyapkan iblis itu, ibu senior tau bahwa dia mengincar tubuhmu dan berusaha melenyapkan iblis tersebut tapi karena iblis itu terlalu kuat bagi ibu senior, akhirnya ibu senior mati ditangan iblis itu!" Sahut Sena dengan terus berteriak.

"HAHAHAHA!! Aku terkejut kau bisa membuat anak itu muncul kembali ditubuhnya, tapi ini tidak akan terulang lagi." Tiba tiba iblis itu mengambil alih kembali tubuh Yeon-hu.

Apa?! Kenapa iblis itu muncul kembali?! Pikir Sena

"SEMUA! SERANG GADIS ITU!" Perintah iblis itu pada klon yang ia buat untuk menyerang sensen.

Dengan perintah dari tubuh pertama, mereka pun bergerak menyerang ke arah Sena.

"Tidak semudah itu, menyerang muridku!"

Sensen membuat tubuhnya lebih besar dan membuka kedua tangannya lebar lebar, lalu ke 4 iblis itu sensen kurung didalam tangannya layaknya seekor nyamuk.

"Ayo, kau sudah berhasil! Lanjutkan dengan cepat! Aku akan menahan mereka" teriak sensen pada Sena.

"Baiklah!" Sahut Sena.

"Awas kalian! Aku tidak akan mengampuni kalian!" Iblis itu kembali menyerang namun dihalangi oleh hantu dari ibu Yeon-hu.

"Minggir kau dasar tak berguna!" Amarah si iblis kian memuncak.

"Ibu Yeon-hu ingin bertanggung jawab atas perbuatan yang membuatmu menderita selama ini tapi, karena ibu Yeon-hu mati pada saat itu ia jadi tidak sempat menembus perbuatan buruknya itu padamu! Dan saat ini ibu Yeon-hu sangat menyesal atas perbuatannya saat itu dan dia ada disini sekarang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu, dengan harapan Yeon-hu bisa kembali lagi!"

Siapa gadis ini? Mengapa ia mengatakan semua hal itu? Untuk apa? Apa dia menginginkan sesuatu dariku juga? Apa benar ibu telah menyesali semua perbuatannya? Pikir Yeon-hu dalam kehampaan itu.

"Lalu jangan katakan bahwa kau ingin mati dengan segera! tidak ada yang pantas mati sebelum waktunya didunia ini telah habis! Jika seluruh dunia menginginkanmu mati, maka hiduplah untuk dirimu sendiri tanpa harus mempedulikan orang lain! Hiduplah sesuai dengan apa yang kau mau! Hidup bebas lah tanpa terikat oleh apapun!"

Tubuh Yeon-hu yang dikuasai iblis itu tiba tiba terdiam tak bergerak, kepalanya menunduk tapi dia tetap dengan posisi berdiri.

"HAHAHAHAHAHA....."

"Kalian terlambat! Aku sudah menguasai seluruh tubuhnya! Saat ini dia sudah mati didalam tubuhnya sendiri!"

Kedua matanya berubah menjadi merah seperti mata Iblis, iblis itu telah menguasai tubuh Yeon-hu dengan sempurna dan iblis itu mengatakan bahwa saat ini Yeon-hu telah mati didalam tubuhnya.

"T,tidak mungkin......"

"Yeon-hu! Aku tau kau masih ada didalam! Sadarlah! Itu bukan dirimu!"

Jerit Sena dengan wajah yang penuh dengan rasa penyesalan.

Tubuh Yeon-hu yang sekarang dikuasai sepenuhnya oleh iblis tersebut pun melesat dengan cepat menghantam ke arah Sena, debu berhamburan karena sudut dinding yang hancur oleh iblis tersebut. Sena tersungkur ke arah samping untuk menghindari hantaman dari iblis itu.

Ini menyebalkan....! Iblis itu dengan seenaknya memakai tubuh milik Yeon-hu seakan akan itu tubuhnya sendiri, apa senior tidak perduli dengan tubuhnya lagi atau apa?! Aku masih bisa merasakan jiwa senior didalam tubuhnya meskipun itu samar! tidak ada pilihan lain, aku harus menggunakan kontak fisik padanya. Pikir Sena merasa sangat kesal seraya berdiri.

"Aku tidak peduli seberapa dalam senior jatuh ke dalam kegelapan itu tapi, mau seberapa dalam pun senior terjatuh, aku pasti akan tetap menarik tangan senior dan membawa senior kembali ketempat dimana ada cahaya!." tatapan mata Sena penuh tekad dan ambisi.

"Diam! Aku....aku akan menghancurkanmu!" iblis itu kembali menyerang secara membabi buta, namun mulai terlihat ada keraguan dimata merahnya.

Iblis itu kembali ingin menghantam tubuh Sena namun kali ini Sena menangkap kedua tangannya. Ia menahannya meskipun iblis itu meronta dengan kuat.

"Yeon-hu tatap mataku! Ini bukanlah dirimu yang sebenarnya! Aku tau Yeon-hu masih ada didalam sana, jadi keluarlah sekarang!" Teriak Sena dengan menatap mata dari Iblis tersebut seraya terus menahan kedua tangan iblis itu.

Dengan tubuh yang masih terikat rantai hitam Yeon-hu tertunduk dengan detak jantungnya yang hampir tidak ada namun, saat Sena berteriak kembali detakan jantung itu perlahan muncul.

Ia langsung terengah-engah karena detakan jantungnya yang telah kembali, Yeon-hu lalu melihat pantulan dirinya yang dikuasai iblis melalui matanya.

"apa itu aku? sungguh mengerikan sekali, kenapa gadis itu repot repot berusaha untuk mengeluarkan aku dari sini? padahal kami tidak saling mengenal satu sama lain." ucap Yeon-hu yang melihat dirinya sendiri.

GRAAAAAAAAH!

Iblis itu meraung dan mendorong tubuh Sena hingga punggungnya membentur tumpukan kayu dibelakangnya.

"Tidak! jika begitu gadis ini akan mati! Hentikan ini!" teriak Yeon-hu yang terjebak dalam ruang gelap itu seraya meronta berusaha melepaskan tubuhnya dari jeart rantai itu.

BRUAK!

Sena terkulai lemas, mulutnya mengeluarkan darah namun matanya tetap menatap tegas iblis itu.

Tangan dari iblis itu terlihat bergetar, seolah berjuang melawan sesuatu didalam dirinya.

"Sena!" teriak sensen dengan suara yang khawatir.

Ia ingin segera membantunya namun, mahluk yang ia tahan dikedua tangannya saat ini sangat agresif untuk keluar dan menyerang Sena.

"Berhenti.....jangan sebut itu.....jangan melukainya..." Terdengar suara yang bergetar dari iblis dan suara Yeon-hu yang bercampur menjadi satu.

Sena pun berdiri meskipun dengan mulut yang mengeluarkan darah dan kedua lututnya yang terluka, ia perlahan mendekati tubuh Yeon-hu yang tidak stabil itu.

"Yeon-hu kau harus mengingat semuanya! Siapa dirimu dan kehidupanmu yang menyenangkan bersama teman teman disekolah! Lupakan hal yang menyakiti Jangan biarkan iblis itu mengambil alih tubuhmu! Yeon-hu kau harus melawannya!"

"Aku ingin menyelamatkan gadis itu! Tapi bagaimana aku harus keluar dari sini?!batin Yeon-hu di kegelapan.

Ayo Sena kau pasti bisa! Aku yakin jika kau bisa melakukan apapun yang kau mau! Jadi berusahalah sedikit lagi! batin sensen.

Tangan Yeon-hu mencengkram kedua bahu Sena, kukunya yang tajam langsung menusuk kedalam bahunya. Nafasnya terengah dan mata merahnya bergetar, bercampur dengan warna asli dari mata Yeon-hu.

"Aku...tidak bisa keluar.....aku akan membunuhmu..." Yeon-hu menahan teriakan iblis itu.

"Asal senior tau......aku adalah gadis yang kuat....jadi aku tidak akan mati semudah itu, aku tau senior mampu melakukannya. Dengan tangan yang gemetar menahan rasa sakit dibahunya, Sena memegang kedua tangan Yeon-hu dengan lembut.

Iblis di dalam tubuh Yeon-hu kembali meraung, cahaya merah di matanya berkedip-kedip. gudang bergetar seakan menahan pertarungan batin antara Yeon-hu dan si iblis. Tubuh Yeon-hu terhuyung gemetar hebat, ia menahan dorongan untuk menyerang dan keinginannya untuk kembali.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!