NovelToon NovelToon
Ketika Musuh Menjadi Pengantin Pengganti

Ketika Musuh Menjadi Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Romansa / Pelakor jahat
Popularitas:31.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Sharmila, seorang wanita cantik, sedang bersiap untuk hari pernikahannya dengan Devan, bos perusahaan entertainment yang telah dipacarinya selama tiga tahun.

Namun, tiba-tiba Sharmila menerima serangkaian pesan foto dari Vivian, adik sepupunya. Foto kebersamaan Vivian dengan Devan. Hati Sharmila hancur menyadari pengkhianatan itu.

Di tengah kekalutan itu, Devan menghubungi Sharmila, meminta pernikahan diundur keesokan harinya.

Dengan tegas meskipun hatinya hancur, Sharmila membatalkan pernikahan dan mengakhiri hubungan mereka.

Tak ingin Vivian merasa menang, dan untuk menjaga kesehatan kakeknya, Sharmila mencari seorang pria untuk menjadi pengantin pengganti.

Lantas, bagaimana perjalanan pernikahan mereka selanjutnya? Apakah pernikahan karena kesepakatan itu akan berakhir bahagia? Ataukah justru sebaliknya?

Ikuti kisah selengkapnya dalam

KETIKA MUSUH MENJADI PENGANTIN PENGGANTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08. Perdebatan dalam mobil

.

Di waktu yang sama, Zayden sedang berada di kantornya, sibuk dengan tumpukan berkas yang menggunung di mejanya. Pikirannya fokus pada angka dan strategi, ketika ponselnya berdering, memecah konsentrasinya. Nama Sharmila tertera jelas sebagai pemanggil.

"Yes, Baby?" tanya Zayden dengan nada menggoda, tidak peduli juga di seberang sana mungkin Sharmila sedang berekspresi muntah. Kening pria itu berkerut, mencoba menebak alasan di balik panggilan mendadak ini.

"Zayden, kakekku ingin bertemu," suara Sharmila terdengar dari seberang, masih tetap Sharmila yang sejak dulu selalu bersikap ketus padanya. "Kamu ke rumahku sekarang. Kita akan pergi ke rumah kakek bersama-sama."

Zayden terdiam sejenak, mempertimbangkan permintaan Sharmila. Namun kemudian tanpa pikir panjang ia menyanggupi permintaan itu. "Baiklah," jawab Zayden singkat. "Aku akan datang sebentar lagi." Ia mematikan sambungan telepon, lalu menghela napas. Akhirnya kesempatan itu datang. Jika tak bisa mengambil hati Sharmila maka ia akan mengambil hati kakeknya.

"Joshua, batalkan semua jadwalku hari ini," perintahnya pada sang asisten yang kebetulan masuk untuk meminta tanda tangan. "Dan wakili aku dalam rapat penting dengan para investor. Berikan presentasi sesuai dengan brief yang sudah kusiapkan."

Joshua terperangah mendengar perintah Zayden. Kenapa tiba-tiba? Bukankah hari ini tuannya itu tidak ada agenda lain. "Tapi, Tuan Zayden..." Joshua menyuarakan keberatannya. "Rapat ini sangat krusial. Kehadiran Anda benar-benar dibutuhkan. Bagaimana jika…?”

Zayden yang sudah melangkah hendak keluar, menghentikan langkahnya, berbalik menghadap Joshua dengan tatapan setajam elang. Mata kelamnya memancarkan otoritas yang tak terbantahkan.

"Apa yang aku perintahkan, apa kamu harus mempertanyakannya?" Zayden bertanya dengan nada dingin, setiap kata terucap dengan penekanan.

Joshua menelan ludah, merasakan aura dominan Zayden yang membuatnya menciut. Ia tahu betul, membantah Zayden sama saja mencari masalah.

"Maaf, Tuan," jawab Joshua cepat, menundukkan kepala. “Saya akan melaksanakan perintah Anda."

Namun, satu teka-teki menelusup dalam benaknya. Selama ini Tuannya tak pernah membatalkan pertemuan dengan klien dan rapat penting perusahaan untuk hal lain. Apakah gerangan yang lebih penting daripada rapat perusahaan kali ini?

"Bagus." Zayden kembali berbalik, melanjutkan langkahnya menuju pintu keluar. Ia harus segera menemui Sharmila. Baginya, Sharmila lebih penting daripada rapat dengan para investor, dan juga apapun di dunia.

*

*

*

Sementara itu, di dalam rumahnya …

“Dasar pembuat onar!" Dengan kesal, Sharmila membanting hp-nya ke atas sofa di sampingnya. Sudahlah beberapa saat sebelumnya, mood-nya rusak gara-gara kedatangan pamannya, sekarang kembali rusak karena Zayden yang menutup panggilan lebih dulu dari dirinya.

Mendengus kesal, wanita itu mengambil cermin kecil yang ada di tas tangannya lalu memastikan wajahnya tidak kusut. Dia harus bertemu dengan kakeknya dengan wajah bahagia.

Tak berapa lama menunggu, pelayan mengabarkan kedatangan Zayden yang katanya sudah menunggu di depan rumah. Sharmila segera keluar dari rumah mewahnya dan mendapati mobil Zayden yang sudah terparkir di depan gerbang.

Melihat kedatangan Sharmila, Zayden yang duduk di kursi penumpang bagian belakang menurunkan kaca mobilnya. Ia menatap wanita yang kini telah menjadi istrinya dengan wajah jutek.

“Naik!” perintah Zayden singkat, suaranya terdengar datar. “Memangnya apa yang kamu tunggu? Aku membuka pintu mobil untukmu?” Tersenyum miring.

Sharmila menghentakkan kakinya karena merasa kesal dengan sikap Zayden. Walaupun mereka cuma nikah kontrak, apa pria itu tidak bisa bersikap baik sedikit saja padanya. Benar-benar pria yang tak tahu cara romantis.

Wanita itu pun segera berjalan memutar di mana di pintu bagian lain sang sopir sudah membukakan pintu untuknya. Ia menunduk dan tersenyum tipis pada sopir, lalu masuk dan duduk di samping Zayden dengan wajah sedikit kesal.

Melihat Sharmila yang sudah duduk di sampingnya, Zayden memerintahkan sopir untuk "Jalan".

Zayden menatap lekat ke arah wanita itu dan bertanya. “Baiklah, Nyonya Pratama. Katakan padaku, apa alasan yang akan kita katakan di depan kakekmu? Tidak mungkin kan kita tiba-tiba menikah tanpa alasan sedangkan sebelumnya pernikahanmu adalah dengan Devan si brengsek itu.” setiap kata-katanya tengil penuh cemooh.

Sambil bersandar, Sharmila menatap balik ke arah Zayden dan mengangguk yakin. “Kenapa bingung? Katakan saja, sebenarnya antara aku sama sekali tidak memiliki perasaan pada Devan. Aku setuju menikah sama dia hanya karena perjanjian. Pria yang benar-benar aku cintai adalah Zayden.” Sharmila membeberkan skenario yang ia rancang dengan percaya diri.

Zayden tertawa tergelak, suaranya memenuhi kabin mobil. Skenario yang dijabarkan oleh Sharmila terdengar menggelikan. “Benar-benar cinta? Apa aku tidak salah dengar?” Lagi-lagi pria itu tertawa tergelak. Walaupun dalam hati ia berharap suatu hari nanti Sharmila akan benar-benar mencintainya.

Sharmila juga ikut tertawa kecil, memikirkan ide konyolnya sendiri. Tentu saja itu tidak benar. Tapi, apa boleh buat, hanya dengan alasan seperti itu kakeknya akan merestui. Wanita yang mengangkat kedua bahunya. “Kamu tenang saja itu cuma omongan di depan kakek.”

“Ya baiklah. Aku akan tenang.” jawab Zayden santai, mencoba menyembunyikan debaran jantungnya. Benar-benar cinta, memang itulah yang ia rasakan. Tetapi sayangnya, Sharmila tidak merasakan hal itu.

Zayden menyandarkan punggungnya pada pintu mobil agar bisa berhadapan lurus dengan Sharmila. “Lalu kenapa kamu mencari aku? Hanya untuk bersandiwara, kamu bisa memilih pria manapun.”

Sharmila terdiam sambil mengetuk-ngetuk dagunya dengan ujung telunjuk, seolah dirinya sedang berpikir keras. “Apa ya? Mungkin karena kamu ganteng dan kaya, lalu dalam waktu 5 tahun saja kamu sudah bisa mengendalikan perusahaan yang ditinggalkan oleh ayahmu dalam keadaan bangkrut, hingga menjadi perusahaan besar seperti sekarang.” Sharmila memuji, matanya berbinar. Benar-benar terdengar seperti ucapan seorang cewek matre.

Zayden berdecak. Ia tahu persis pasti bukan itu alasannya. Selama ini Sharmila bukanlah tipe wanita yang memuja harta seperti yang baru saja diucapkan oleh wanita itu. Ia bahkan tahu kehidupan Sharmila dalam keluarga Natakusuma tidaklah mudah.

“Itu artinya kamu pantas untuk dipamerkan,” lanjutnya. “Lagi pula Dewi juga bilang, kamu itu tidak laku. Cewek yang ingin menikah sama kamu itu lebih sedikit dibandingkan dengan Devan.” Ia menambahkan, sedikit mengejek. Matanya menyipit, menunjukkan ujung jari telunjuknya yang mengatup dengan ujung jari jempol.

“Tidak laku?” Zayden mengulang, alisnya terangkat. Benar-benar tidak percaya dengan mulut wanita yang ada di hadapannya ini. Belum pernah ada wanita yang berani mengejeknya selain Sharmila. Tidak laku katanya? Bahkan ribuan wanita di luar sana mengantri untuk naik ke atas ranjangnya.

“Tapi kamu tidak perlu bersedih.” Sharmila menepuk keras paha Zayden. “Asal sifatmu yang dingin dan datar itu diubah, kamu pasti bisa menang dari dia. Apalagi sekarang Devan sedang terkena rumor, sedangkan namamu masih bersih. Nantinya, cewek yang mengejarmu pasti lebih banyak dibanding Devan.” Sharmila tertawa terbahak-bahak.

“Apa iya?” Zayden tertawa kecil seraya bertopang dagu. Wajah Sharmila saat tertawa benar-benar cantik berkali lipat, “Aku saja enggak tahu kalau aku sehebat itu.”

“Iya dong. Kalau enggak aku juga gak bakal milih kamu sebagai pengantinku.” Sharmila kembali tertawa. Kata-kata yang seperti memuji. Tetap saja, nada suaranya sarat ejekan.

Zayden meraih dagu Sharmila dengan ujung jarinya, tatapannya membuat tawa Sharmila reda seketika. Wanita yang tiba-tiba merasa jantungnya ingin meloncat keluar.

“Tapi gimana dong?” Wajah Zayden semakin mendekat. “Aku semakin enggak tenang. Tapi kuakui, belakangan ini cara kamu menilai orang sudah makin bagus.” Ia menyeringai tipis.

1
Dew666
🥰
Dewi kunti
kami tidak butuh dooong
Dewi kunti: ngi lho Mak gak nga🙈🙈🙈
total 4 replies
mery harwati
Good job Arya 👍 bikin Mila termehek mehek sama kamu, karena selama ini kau yang termehek mehek sama Mila gegara iblis Devan lah Mila membencimu, so sekarang waktunya Devan menuai perbuatan apa yang dia tabur & tanam selama ini, semangat Arya demi Mila 💪
Warijah Warijah
Devan licik dr msih sekolah..untung sekarang Zayden kaya, jd bs membuat Devan mati kutu..menghalalkan segala cara untuk kepuasan diri adalah perbuatan keji, dan menjijikan..
Siti Zaid
Author..terima kasih selalu update 2 episode lagi dan lagi👍👍👍👍👍
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: terima kasih juga selalu mendukung karya saya kak /Kiss//Kiss/🙏
total 1 replies
Warijah Warijah
Kenapa Sharmila tdk peka ya bahwa Zayden cinta Sharmila..dengan tindakan juga seharusnya Sharmila peka dong, bahwa Zayden mencintai nya..
Keren Thor novelnya 👍😍
Patrick Khan
zainal ohooo zainal hooooooooo zainal.. baca pakai nada.. aneh km zainal malah manut devan.. agak lain ini 😏😏
Cristella Tella
bner zayden... jngan biarkan devan hidup dngan tenang
Rafly Rafly
laki laki itu haruslah bersikap baik Nona.. terlebih dgn orang yg di cintai..
tul nggak Mama 😄😄😄
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: betul betul betul betullllllll 🤣
total 1 replies
hidagede1
zayden nya yg gak mau sama elu
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: ho oh
total 1 replies
hidagede1
kalo nyuri masa sama no pin nya juga,,, petugas nya mau" aja di bodohin sama vivian
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: gak pernah makan bangku sekolah an sih, jadi ya gitu /Joyful//Joyful/
total 1 replies
ora
Enggak kasihan sih🤣🤣🤣
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: aku juga gak, tuh
total 1 replies
ora
Woyyylah/Curse//Facepalm/
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: Napa? jangan bilang kau juga mau jadi istri kedua Zayden ya ? /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful/
total 1 replies
ora
Gatel banget sih kamu Vivian😂
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: bantuin garuk dong
total 1 replies
ora
Karena dia lebih baik dari mu🤪🤪
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: betul betul betullllllll
total 1 replies
arniya
pembalasan di mulai....
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: jreng jreng jreeeenngggg
total 1 replies
Cristella Tella
vivian kira zayden... kyak devan gampang tergoda
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: nah tuh, main sama rata in aja 🤣🤣
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
memang tp hatimu lebih kotor dr sharmila👻
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: betul betul betullllllll
total 1 replies
Warijah Warijah
Gampang banget y suruh ngabisin uang suami..kn 7 turunan ga bakalan hbs..Vivian Vivian, akhirnya kena getahnya jg..sekali jalang tetaplah jarang...
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: rebes paro eding mengko /Joyful//Joyful//Joyful/
total 3 replies
tse
aduh panasssssss...
kira2 berapa derajat ya suhu ruangan di butik itu....
aku rela ko bang bantuin isi dalma kartu hitam mu itu...
karna banyak yang mau saya beli... 🤣🤣🤣🤣🙏
dari motor, renov rumah biaya sekolah 3 anak...
boleh ya bang... boleh lah... boleh lah...
Zayden berkata....
Apa aku mengenalmu...
kita ta se akrab itu ya... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: dan aku pun hanya bisa berkata

kasian deh lu 🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!