NovelToon NovelToon
The Way He Touched Me

The Way He Touched Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Beda Usia / Teen Angst / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Cinta bukan hanya tentang rindu dan sentuhan. Tapi juga tentang luka yang diwariskan, dan rahasia yang dikuburkan."

Kael Julian Dreyson.
Satu pria, dua identitas.
Ia datang ke dalam hidup Elika Pierce bukan untuk mencintai ... tapi untuk menghancurkan.

Namun siapa sangka, justru ia sendiri yang hancur—oleh gadis yang berhasil membuatnya kehilangan kendali.

Elika hanya punya dua pilihan :
🌹 Menikmati rasa sakit yang manis
atau
🌑 Tersiksa dalam rindu yang tak kunjung padam.

“Kau berhasil membuatku kehilangan kendali, Mr Dreyson.” — Elika Pierce

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tutor Baru Elika

...❤︎‬...

..."Beberapa orang datang untuk mengajarimu sesuatu. Tapi tidak semua dari mereka datang dengan niat yang sama."...

...‪‪❤︎‬...

‪‪

Suara ketukan pintu membuat Elika berdiri dari kursi meja belajarnya. Kemudian ia berbalik badan dan menoleh ke arah pintu kamar.

"Nona Elika, saya masuk ya."

Suara Leah, pembantu rumah tangga keluarga Pierce terdengar dari balik pintu. Tak lama kemudian, daun pintu terbuka. Menampilkan seorang wanita paruh baya berpakaian hitam putih khusus pembantu rumah tangga.

Lalu, di samping wanita paruh baya itu, ada seorang pria dengan perawakan tampan dan tinggi, serta mengenakan kacamata tanpa bingkai. Wajahnya terlihat dingin, dengan sorot mata yang tajam dan mematikan.

Elika beradu pandang dengan pria itu. Seketika ia bergidik.

"Beliau adalah Tuan Julian, tutor yang akan mengajari Nona bahasa Jerman, mulai hari ini," papar Leah seadanya.

Sesaat kemudian, ekspresi Julian berubah. Dari sorot mata yang dingin dan tajam, kini mendadak hangat dan ramah. Bahkan pria yang berusia 30 tahun itu tersenyum ke arah Elika. Siapapun yang melihat senyuman itu, tak akan ada yang menyangka bahwa ia memiliki tatapan yang dingin dan tajam seperti sebelumnya.

"Halo, Elika," sapa Julian hangat. Ia melangkah masuk sebelum diperintahkan. Mendekat ke arah gadis yang saat itu mengenakan kaos putih dengan hot pants sepaha.

Elika mengangguk pelan. Membalas senyuman hangat pria itu dengan sebuah senyuman tipis dan kaku. Ia masih terlarut dengan ekspresi wajah pria itu saat pertama kali melihatnya tadi.

"Kalau begitu, saya pamit dan akan segera mengantarkan camilan serta minuman untuk Tuan dan Nona." Leah pergi, menutup pintu dan meninggalkan Julian serta Elika di kamar. Berduaan.

Elika berbalik badan, kembali duduk di atas kursi meja belajarnya tanpa menggubris Julian. Ia merasa tak nyaman dengan tutor bahasanya itu.

"Apa aku bilang ke Mama untuk mengganti tutor?" batin Elika.

Julian duduk di kursi samping Elika, kemudian ia menyodorkan sebuah coklat bars kepada gadis dengan rambut cokelat panjang itu.

"Maaf," ucap Julian tiba-tiba.

Elika mengerutkan dahinya. Kemudian ia menatap coklat bars yang tutornya sodorkan di atas buku catatannya saat ini.

"Maaf?" ulang Elika tanpa menoleh ke arah Julian.

"Sepertinya kau tak nyaman denganku."

Elika diam. Tak menggubris ucapan Julian.

"Maaf ... karena raut wajahku tadi." Julian menyadari ekspresi yang ia tunjukkan pada Elika, membuat gadis itu tak nyaman. "Aku memikirkan adikku yang sedang terbaring sakit saat ini."

"Pikiranku ke mana-mana," imbuhnya dengan suara yang memelas dan penuh iba.

Elika terpancing. Rasa waspada yang sempat menguasai hati dan pikirannya, mendadak buyar.

"Aku akan mengundurkan diri sebagai tutormu hari ini juga." Julian kembali bangkit dari duduknya. Berpura-pura untuk pergi dan membatalkan niat awalnya untuk mengajar Elika sebagai muridnya.

"Jangan." Elika menahan tangan kekar Julian. Ia mendongak. Menatap pria tinggi itu dengan tatapan bersalah. "A—aku yang salah. Maafkan aku."

"Jangan. Aku tak bisa mengajarmu jika kau merasa tak nyaman." Julian semakin menarik diri. Menunjukkan sisi lemahnya pada Elika. "Aku akan mencari pengganti—"

"Kalau kau tak mengambil pekerjaan ini, bagaimana dengan adikmu? Pasti dia membutuhkan biaya untuk berobat, 'kan?" seloroh Elika.

Julian menghela nafas berat. Mata elangnya terkulai dengan sorot mata yang mendadak sendu. Ia sangat mahir dalam memainkan mimik wajah di hadapan targetnya. Dengan sangat berhati-hati, ia kembali duduk dan sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah Elika.

Kemudian pria hangat penuh kepalsuan itu mengacak-acak poni Elika dengan sangat lembut. "Kau baik sekali, Elika."

Sebuah tindakan yang melewati batas untuk pertemuan pertama dengan seorang gadis yang baru menginjak usia 19 tahun. Namun Elika, gadis itu tak sadar dengan tindakan hangat yang tak seharusnya itu.

"Kalau begitu, aku janji akan membuat kau segera menguasai bahasa Jerman dengan cepat," imbuh Julian penuh percaya diri.

Elika tertegun saat rambutnya diacak lembut oleh tutornya. Ada perasaan hangat yang tak seharusnya muncul saat matanya terpaut menjadi satu, dengan mata pria itu.

Mata Elika menatap tak berkedip. Senyuman manis yang membuat candu dan tatapan hangat yang membuat ia bersemangat.

"Elika ... dia tutormu. Jangan gila." Sesaat kemudian akal sehat Elika membuat ia kembali sadar.

Gadis yang berusia 19 tahun itu kembali menatap buku catatannya dan memegang coklat yang tadinya di sodorkan oleh Julian. "Thank you, Mr Julian."

Julian terkekeh pelan.

"Ayolah. Panggil saja aku Julian." Julian mengeluarkan beberapa buku dari dalam tas yang ia bawa. Kemudian meletakkannya ke atas meja.

"Tapi kau 'kan tutorku." Elika memegang coklat tadi sambil memutar-mutarkannya.

"Bagaimana kalau kita berteman? Bukankah proses belajar lebih menyenangkan kalau kita berteman?" Julian menoleh ke arah Elika dan sedikit memiringkan wajahnya. Lalu, ia kembali menebar racunnya pada gadis polos di depannya. Senyuman yang mematikan dan penuh kepalsuan.

Elika menyetujui ajakan pria itu. "Baiklah ... Julian."

Julian menghela nafas lega. Kemudian ia membuka salah satu buku yang ia keluarkan tadi.

Tanpa Elika sadari, pria di sampingnya sedang menyeringai tipis.

"Jadi ... apa sebelumnya kau pernah belajar bahasa Jerman?"

Elika menggelengkan kepalanya. Ia menunduk. Menjawab dengan suara yang hampir tak terdengar. "Belum."

"Okay. Sebelum kita mulai, kau harus memberikan satu hal padaku."

Elika mengerutkan keningnya. Menoleh ke samping sambil menunggu lanjutan ucapan Julian.

"Kepercayaan," ucap Julian tenang. "Kau harus percaya padaku."

"Kenapa?" tanya Elika tak mengerti.

"Dengan kau percaya padaku, maka semuanya akan menjadi lebih mudah."

Elika tak sadar dengan permintaan berbahaya Julian. Permintaan yang mengandung banyak makna tersirat daripada tersurat. Permintaan yang kelak akan membuat ia berantakan dan menjadi hilang kendali pada tubuhnya sendiri.

...‪‪❤︎‬ ‪‪❤︎‬‪‪ ❤︎‬...

...To be continued .......

1
Sleepyhead
Love is the ultimate winner because it brings us joy, fulfillment, and a sense of purpose..

But love can also be a disaster due to the hatred and resentment that lingers....
Sleepyhead
Yess, you're so mean
Ita rahmawati
mimpinya kael serem bgt,,tp masih penuh misteri 🤭
Ita rahmawati
itu mah si lagan yg demen belanja 🤦‍♀️🤦‍♀️🤣🤣
Ita rahmawati
ayolah elika gk usah ikut campur urusan ortumu sm kael,,bangkrut ya udh biarin kalo kael mau balas dendam ya biarin juga 🤣
Sleepyhead
This is fuckin insane.. she's totally beauty, thats why Kael adoring U
Sleepyhead
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ oooh i see, Logan Shopocholic yaah.... wkkwkkk
Sleepyhead
Dah, Elika... mending lu cabut aj dah dari sisi Kael...
Lagian ku merasa hidup lu ga pantas utk bersanding dengan Kael bukan..
ditambah finansial orangtua lu udh ga menunjang utk hidup hadon, pergi jauh-jauh..
support dr anak satu-satunya akan lebih dibutuhkan untuk orangtuamu..

Dan tinggalkan Kael dengan seribu penyesalan terdalam karena terlalu sibuk dengan mendendam.
Ita rahmawati
kamu gk akan bisa menolak pesonanya elika kael 🤣🤣
W I 2 K
wanita cerdas..... 👍👍
vj'z tri
auto panas dingin ya mr.kael mmm 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sleepyhead
Hummm.. nakal tp suka 🤣🤣
Sleepyhead
Yah solusinya Junior Kael harus hadir di antara mereka, agar dendam dimasa lalu mencair
Sleepyhead
Cinta yg rumit yahhhh... huuuftt
Ita rahmawati
gk usah khawatir kael,,apapun yg terjadi elika akn ttap bersamamu ,,mungkin tapi 🤣
Sleepyhead
Gadis nyaa 🤭😂 Kael Kael Kael u R totally foolish and childish
Sleepyhead
(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
Sleepyhead
OH my.. she's beauty
Sleepyhead
Barely, Love and hate are two sides of the same coin...
Indeed Love and hate have equal emotional intensity, but opposite directions, and one can swiftly turn into the other with betrayal or heartbreak
Sleepyhead
It feels like my heart is being torn apart, stabbed by multiple knives.... /Cry//Cry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!