NovelToon NovelToon
Mantan VS Perfect Husband

Mantan VS Perfect Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Aylin Buana pergi ke klub malam untuk pertama kalinya karena ajakan dari sahabatnya setelah dia melihat tunangannya berciuman dengan seorang wanita di ruang kerja. Di meja bar ada seorang pria botak yang tertarik akan kecantikannya Aylin dan memasukkan obat ke minumannya Aylin. Namun, ada seorang pria ganteng yang berhasil menyelamatkan Aylin dari niat busuk pria botak hidung belang itu. Keesokan harinya Aylin membuka mata dan menemukan dirinya tidur di atas lengan kokoh dan dirinya memakai jubah mandi lalu dia bersitatap dengan senyuman seorang cowok ganteng. Aylin awalnya benci dengan cowok ganteng itu tapi kemudian menjalin kasih dengan cowok ganteng itu. Sayangnya pada akhirnya mereka berpisah karena ego masing-masing. Lalu Aylin dinikahkan dengan cowok pilihan mamanya. Aylin memiliki suami yang sempurna. Namun, Aylin tidak bahagia. Aylin selalu merindukan mantannya, si cowok ganteng itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gionatan Wibisana (17+)

Gionatan duduk di depan bar di klub malam milik sahabatnya. Sahabatnya Gionatan yang bernama Bagas adalah pemilik klub malam Black Orchid sekaligus bartender tersohor di kota J karena paras rupawan dan kepiawaiannya melakukan show keren dalam meracik aneka macam minuman baik non alkohol maupun yang beralkohol.

"Yo! Jangan cari cewek lagi malam ini! Tobat Lo" Ucap Bagas sambil memasukkan minuman hasil racikannya ke dalam gelas khusus untuk cocktail.

Gio, nama panggilannya Gionatan, menyesap gelas kecil berisi minuman beralkohol favoritnya lalu mengunyah es balok kecil dan mengabaikan ucapan sahabatnya.

Angan Gio justru melayang ke kejadian dua bulan silam saat Julia, kekasihnya yang sudah ia pacari sejak SMA muncul di apartemennya lalu menempelkan bibir ke bibirnya. Gio refleks mendorong pelan tubuh kekasihnya itu sambil berkata, "Jangan seperti ini Babe! Aku tidak ingin melakukan itu sebelum kita menikah"

Gio sangat mengidolakan ayahnya yang selalu memperlakukan mamanya dengan penuh kasih sayang dan hormat. Ayahnya juga selaku setia menjaga janji pernikahan. Untuk itulah Gio tidak pernah melakukan hal yang lebih dari sekedar mencium pipi dan kening ke Julia sejak mereka masih SMA.

"Tapi, aku ingin Gio. Aku ingin melakukannya bersama kamu sebelum aku pergi ke Italy" Julia berkata sambil menciumi wajah Gio dengan penuh napsu.

Gio mengerang kalah maka terjadilah pergulatan panas sepasang kekasih di luar pernikahan. Gio membuka mata dan refleks menyibak selimut lalu pria tampan itu menatap kekasihnya saat dia tidak menemukan bercak darah di sprei.

Julia bangun lalu memunguti bajunya yang berserak di lantai sambil berkata, "Aku memang sudah tidak perawan. Aku selingkuh saat kita masih kuliah dan aku harus putus sama kamu karena aku harus menikah dengan pria itu lalu ke Italy"

Gio bergegas bangun dan memakai boxernya dengan wajah kalut, "Nggak! Aku nggak mau putus sama kamu Babe. Aku akan bertanggung jawab. Persetan dengan pria yang sudah lebih dulu merenggut keperawanan kamu. Persetan kamu udah pernah selingkuh. Kita mulai dari nol. Aku akan lamar kamu dan aku akan menikahi kamu"

Julia menyampirkan tasnya setelah memakai kembali high heelsnya sambil berkata, "Nggak. Aku nggak bisa melanjutkan hubungan kita, Yo. Kamu dan aku sama-sama sibuk dan kita jarang sekali bisa ketemuan. Aku butuh pria yang bisa selalu ada buat aku. Kita putus, Yo dan aku akan menikah besok dan lusa aku akan terbang ke Italy. Selamat tinggal, Gionatan Wibisana"

Gionatan Wibisana hanya bisa melongo dan berdiam diri di tempat saat Julia melenggang pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya.

Brak! Suara gebrakan tangan Bagas di meja bar menyentak angan Gio dari kejadian masa lalu. Malam paling mengenaskan di sepanjang hidup Gionatan Wibisana.

"Bangke, Lo! Ngagetin aja" Gio melotot ke Bagas.

"Makanya jangan ngelamun kesambet setan kapok, Lo"

"Kalau setannya seksi dan cantik Gue nggak akan nolak" Gio mengangkat sedikit sudut kanan bibirnya dan Bagas hanya berdecak kesal lalu melanjutkan pekerjaannya di balik meja bar.

"Jangan balas dendam pada Julia dengan cara seperti ini, Yo! Lo nggak takut kena penyakit? Tiap Minggu gonta-ganti pasangan ONS (One Night Stand)"

"Gue dokter, tolol! Gue tahu gimana caranya jaga diri Gue" Sahut Gio kesal.

"Lagian nggak semua cewek tuh jahat dan kejam kayak Julia jadi ngapain Lo perlakukan cewek sekejam itu, Yo? Hanya ONS dan boom! Selesai"

"Badan siapa ini?" Gio menunjuk dadanya sendiri.

"Badan Lo" Sahut Bagas dengan kening bergelombang.

"Jadi diem, Lo! Gue tahu apa yang Gue lakukan" Gio kembali menyesap minumannya dan Bagas hanya bisa menghela napas berat.

Berat memang berat menasehati seorang Gionatan Wibisana yang sudah dingin sedingin es hatinya, karena patah hati.

"Tiap weekend itu malam untukku berburu jadi diem Lo"

"Ya, ya, suka-suka Lo lah" Sahut Bagas dengan helaan napas kesal.

Gionatan kemudian mengedarkan pandangannya untuk mencari cewek menarik yang akan dia bawa ke hotel malam itu.

Sementara itu, di belahan kota J yang lainnya, seorang wanita cantik, berwajah oriental dengan rambut hitam panjang indah bak model iklan shampo, tengah mencepol asal rambutnya sambil berjalan ke ruang kerja tunangannya.

Pintu ruang kerja tunangannya sedikit terbuka dan itu membuat wanita cantik berwajah oriental yang bernama Aylin itu tersenyum simpul karena dia ingin mengejutkan tunangannya. Namun, justru dirinya yang terkejut saat kedua bola mata hitamnya yang dibingkai bulu mata nan lentik menangkap tunangannya memangku seorang wanita berseragam perawat dan tunangannya mencium liar wanita itu. Alih-alih menegur tunangannya, Aylin justru membekap mulutnya lalu berbalik badan dengan cepat.

Aylin masuk ke mobil sahabatnya yang menyala alih-alih masuk ke mobilnya sendiri lalu wanita cantik itu langsung memeluk sahabatnya dan menangis.

Tamara mama sahabatnya Aylin mengusap punggung Aylin sambil bertanya, "Kamu kenapa? Hmm?"

"Mas Jefry selingkuh. Dia berciuman dengan seorang perawat dan.....dan......"

Tamara langsung mendorong kedua bahu Aylin dan berkata dengan senyum lebar, "Kebetulan aku juga lagi suntuk habis debat sama Mama mertuaku. Kita hangout ke klub langgananku, yuk!"

Aylin mengusap pipinya sambil bertanya, "Hah?! Aku belum pernah ke klub malam, Tampah sedekahan"

Tamara terkekeh geli lalu berkata, "Makanya aku akan ajak kamu ke sana Lintah kampung. Dijamin kamu bakalan happy dan lupa sama masalah kamu. Pasang sabuk pengaman kamu!"

Aylin memakai sabuk pengaman dan terpaksa menuruti ajakan Tamara karena dirinya ada di dalam mobilnya Tamara dan dirinya malas balik. Dia masih sangat marah dan malas bertemu dengan Jefry.

Kembali ke Gio yang masih belum berminat menarik seorang cewek untuk dia ajak ke hotel.

"Udah pulang aja! Tobat malam ini aja, Yo!" Bagas menepuk punggung Gio.

Gio berdecak, "Tzk! Bentar lagi. Siapa tahu aku ketemu bidadari"

Bagas sontak tertawa ngakak, "Hahahahaha! Mana ada bidadari pergi ke klub malam, anj*r"

Gio menoleh ke belakang dan memberikan tatapan mautnya ke Bagas yang membuat Bagas kembali tertawa ngakak dan menepuk punggung Gio lalu melanjutkan kembali pekerjaannya.

Gio sontak melirik ke kanan saat dia mendengar suara merdu seorang cewek, "Tampah sedekahan, pulang aja, yuk! Aku nggak nyaman, nih. Aku belum pernah ke tempat beginian"

"Shhhhh! Nikmati freedom dan kesenangan duniawi ini, Lintah kampung. Mau pesan apa?"

"Es jeruk aja" Sahut suara merdu itu dan suara itu membuat seorang Gionatan Wibisana langsung memutar kursinya menghadap ke meja bar lalu pria tampan itu memiringkan kepalanya dan dalam hitungan sepersekian detik cowok tampan itu menopang kepala miringnya dengan lengan kanan kekarnya.

Gionatan Wibisana menilai cewek yang berada tidak jauh dari kursinya. Seorang cowok botak duduk di sebelah Gio yang membuat Gio harus memiringkan lagi kepalanya lalu menopangnya lagi dengan lengan kanan agar bisa menilai cewek yang meminta es jeruk di klub malam sekelas Black Orchid.

Hmm, cantik, wajahnya oriental, tubuhnya ramping tapi punya lekukan yang sempurna. kemeja putih lengan panjang yang dia gulung, rambutnya yang dicepol asal, dan bawahan rok ketat selutut berbahan kain, membuat dia sempurna dan sial! Gionatan mengedarkan pandangannya dan menemukan banyak pasang mata cowok mengarah ke cewek cantik bercepol itu. Banyak pria hidung belang mengincarnya, sial!

Gionatan menggeram kesal saat dia melihat pria botak memasukkan sesuatu ke es jeruk cewek bercepol cantik itu saat cewek itu asyik mengobrol dengan temannya.

Gionatan hendak mencegah cewek itu untuk tidak meminum jus jeruk berbahaya itu, tapi terlambat. Cewek itu menenggak habis jus jeruk itu tanpa curiga.

"Tzk! Bener-bener polos tuh cewek!" Desis Gionatan sambil melangkah lebar ke cewek itu sebelum pria botak brengsek meraih pinggang cewek itu.

Tamara terkejut melihat kepala sahabatnya jatuh ke dada cowok tinggi, berparas tampan dengan badan atletis.

"Hei! Dia cewekku!" Teriak cowok botak brengsek yang tadi memasukkan sesuatu ke jus jeruk cewek yang saat ini pingsan di dalam pelukannya Gionatan.

Gionatan berbalik badan sambil memeluk bahu cewek jus jeruk saat pria botak brengsek itu menahan pundak Gionatan.

Bugh! Gionatan mendaratkan bogem mentahnya ke pria botak brengsek itu. Pria botak brengsek itu sontak pingsan ke lantai.

Bagas sontak berteriak ke semua orang yang mendekat dan ingin mengeroyok Gio, "Tenang! Dia pantas mendapatkan bogem mentah! Lanjutkan kesenangan kalian!"

Saat semua orang kembali ke aktivitas mereka, Tamara menepuk punggung cowok keren di depannya yang masih memeluk Aylin.

Gionatan memutar badannya dan Tamara langsung melebarkan senyumannya, "Lintah kampung, emm, maksudku Aylin, temanku itu lugu banget. Aku nitip dia, ya. Ini alamat apartemennya. Tolong anter dia pulang karena aku masih belum puas bersenang-senang dan satu lagi, tunangannya selingkuh. Buat dia lupa sama tunangannya yang brengsek itu. Jefry Thien memang brengsek, tzk!"

Sebelum Gionatan sempat menyemburkan protes, Tamara berlari kencang ke lantai dansa.

"Damn!" Umpat Gionatan sambil menyentak tubuh cewek yang bernama Aylin saat cewek itu mengusap-usapkan kening di dada Gionatan sambil bergumam, "Panas banget, tolong aku! Panas banget" Gionatan lalu membopong cewek cantik bercepol itu ala bridal.

Bagas sontak mendengus kesal lalu berkata, "Sial! Lo beneran dapet bidadari, Bro"

Gionatan hanya mengangkat sudut bibir Kanannya lalu pergi meninggalkan Bagas dan meja barnya Bagas setelah meletakkan kartu kreditnya di meja bar.

Bagas mengambil kartu kreditnya Gionatan sambil menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya yang masih belum bertobat berganti-ganti cewek.

Gio memasangkan sabuk pengaman ke cewek cantik bercepol itu sambil mengumpat kesal, "Sial! Malam ini juniorku kayaknya beneran puasa. Mana tega aku memakan jeruk imut dan lugu seperti ini. Mana cantik banget nggemesin begini" Gio mencubit pelan pipi cewek itu lalu tersenyum geli menertawakan dirinya sendiri yang tidak tega memakan cewek di malam berburunya.

Gionatan sontak membeliak saat bibir cewek itu menempel ke bibirnya lalu tangan cewek itu menundukkan kepalanya Gio ke dada cewek itu.

"Damn!" Gio mengumpat kesal saat tangan cewek itu menjambak rambut cepaknya sambil bergumam, "Sakit banget, panas banget, tolong aku! Tolong aku! Panas banget!"

1
Syhr Syhr
kalau terlalu brutal boleh nolak
Syhr Syhr
Kok ngancam Paksu ini.
Syhr Syhr
Memaafkan, tapi masih sering bertemu itu lebih menyakitkan.
Syhr Syhr
Iya, iya. aku tahu
Syhr Syhr
Nggak bau. Tapi karena kamu terlalu tampan. /Smile/
Aksara_Dee
kirim iklan Kaka
Aksara_Dee
rezeki gak boleh di tolak Gio
Aksara_Dee
gimana perasaan aylin ya
R 💤
nyesek deh Gio....
Syhr Syhr
Enak loh, meski banyak debunya. 😂😂
Syhr Syhr
Ini namanya habis di orang lama. Benar-benar belum bisa move on.
R 💤
nonton iklan dulu kak hehehe simingitt
Aksara_Dee
aylin cinta bgt suaminya ya?
Aksara_Dee
pasrah deh gio
anggita
iklan like untuk author 👆👍
〈⎳ FT. Zira
cuma bisa komen di akhir..keterusan bacanya sampe gak sadar.

☕️ dulu buat ka author
Syhr Syhr
cemburu /Sneer/
Syhr Syhr
Aku pikir baik, ternyata suaminya...???
Syhr Syhr
Wah...wah...perawatnya manas-manasin. /Applaud//Applaud/
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
dr caranya ngomong udah keliatan banget ciri² cewek manja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!