Calista Queen Alexander menatap nanar jasad suaminya yang berada dipangkuannya,karena merasa tidak dapat hidup sendiri,tanpa pikir panjang Calista mengakhiri hidupnya,berharap bisa bertemu lagi dengan sang suami,
Namun bukannya pergi ke alam baka bertemu sang suami,Tuhan memberikan kesempatan kedua untuknya,,
Calista yang menyadari akan kesempatan kedua kehidupannya bertekad akan membalas dendam kepada orang-orang yang sudah merenggut kebahagiaannya,,
Hanya karya fiktif dari kehaluan penulis...!!
Adapun nama tempat ,makanan serta latar kebiasaan hanya fiktif belaka.
Kalaupun ada kesamaan nama tempat dan makanan serta latar dengan dunia nyata,mohon maklum tidak ada niat menjelekkan atau mencemarkan hal tersebut.
Harap diingat novel bertema Halu ya genks,,,jadi isinya hanya dunia halu,,🤭🤭semoga sukaaa,,,,,🥰🥰
happy reading,,,,🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SLOC-10
Sedangkan dipos security,Calista yang akan bersembunyi dibawah meja security,namun belum sampai dibawah meja, ada yang menarik kerahnya.
"Mau apa kamu masuk sini??keluar dari sini..!! ini bukan tempat siswa/siswi nongkrong" ucap security sambil melotot,
"hehehe peace ✌️ pak sabar napa pak,aku tuh mau numpang ngumpet bentar pak,karena lagi dikejar-kejar anak kunti,mau buat tumbal katanya pak" bohong Calista agar bisa sembunyi dipos.
"Bapak gak kasihan sama aku yang cantik ini kalo sampai dibuat tumbal pesugihan" lanjut Calista sambil memasang wajah memelas biar security itu percaya.
"Jangan mengarang cerita aneh ya kamu,mana ada anak kunti nongol disiang bolong begini, yang ada nanti dia meleleh karena sinar matahari" jawab security tersebut.
Calista melihat tag nama security tersebut,dan melipir kedalam pos sambil ngoceh,
"pak Jono memangnya pernah ngobrol dengan anak kuntinya ya pak?kok bapak tau kalau dia bakal meleleh kalo terkena sinar matahari" oceh Calista yang sudah berhasil masuk ke pos dan mulai duduk lesehan.
Pak jono yang belum ngeh dengan tingkah Calista malah merespon ucapan Calista yang unfaedah itu wkwkwk.
"Ya nona pikir aja..!!
anak kunti itu termasuk spesies hantu,dan hantu itu munculnya malam aja,siang hari dia tidur istirahat,karena malam harus bergadang untuk berkeliling buat nakuti orang" jawab pak Jono yang ikut duduk di pintu pos dengan lesehan juga wkwkwkwk.
"Oh gitu ya pak ternyata,aku baru tau,tetapi dikelasku ada loh pak anak kunti,dia siang-siang udah nongol gak nunggu malam tuh nongolnya" ucap Calista sambil mendramatisir ocehannya biar dia tetap aman di pos.
"Dan parahnya tidak hanya 1 loh pak anak kuntinya,ada 4 serem gak tuh" ucap Calista sambil merubah raut wajahnya dibuat seperti orang yang ketakutan 😅.
"ish non,jangan ngomong aneh-aneh lah masa ada grup anak kunti dikelas,ada-ada aja si non nih" jawab pak Jono.
"Bener pak,kalau bapak nggak percaya,nanti aku tunjukkan waktu pulang sekolah gimana?" ucap Calista ke pak Jono.
Tanpa terasa mereka ngobrol unfaedah kemana-mana,dan Calista yang belum makan siang merasa lapar karena tadi pagi hanya makan 2 lembar roti bakar dan susu kotak aja,
Calista yang melihat ada 2 bungkus roti dimeja,dia melirik pak Jono,Calista mau minta rotinya 1 buat mengganjal perutnya yang laper.
"Pak Jono udah makan siang belum pak?" tanyanya.
"Belum non,nanti setelah bel masuk bunyi baru bapak makan siang" jawab pak Jono
"Pak boleh gak aku minta 1 roti bapak,aku laper pak belum makan,sarapan tadi cuma minum air kran,karena ayah ku belum gajian,makanya belum bisa beli beras,,,sebenarnya,aku ada uang dikit pak,tapi cuma cukup buat ongkos naik bus pulang nanti" mohon Calista dengan wajah puppy eyes biar pak Jono gak tega dan mau berbagi rotinya.
pak Jono baru bekerja disekolah ini belum lama, jadi belum tau kalau Calista adalah salah satu nona muda anak orang berada.
Pak Jono pikir Calista anak yang sekolah lewat jalur beasiswa anak dari orang yang ekonominya menengah kebawah.
Melihat raut wajah Calista yang menyedihkan pak Jono jadi gak tega,dan dia mengambil roti dimeja lalu diserahkan ke Calista semua karena kasihan.
Calista yang mendapat roti langsung aja cepat-cepat memakannya karena perutnya sudah keroncongan minta diisi.
Calista yang makan dengan tergesa,sehingga membuatnya tersedak hingga batuk-batuk, pak Jono membantu menepuk punggungnya dan memberikan air ke Calista,
"Pelan-pelan aja non makan nya gak ada yang mau merebut" tegur pak Jono.
"Iya pak makasih aku lapar banget soalnya hehehe" Calista jawab sambil mengunyah dengan mulut penuh.
Setelah kenyang Calista pamit ke pak Jono mau masuk kelas karena bel sudah berbunyi,tak lupa dia mengucapkan terima kasih ke pak Jono yang udah mau menampung dia dipos.
"Makasih ya pak udah izinin aku numpang duduk di pos dan makasih juga rotinya, besok kita ngobrol lagi ya pak" pamit Calista sambil berlalu pergi.
"Iya non sama-sama,besok jangan kesini lagi takut dimarahi pak kepsek saya" jawab pak Jono.