Di sebuah desa bernama desa Pati hiduplah seorang wanita bernama nyai wasilah .
Nyai wasilah adalah seorang janda yang ditinggal mati oleh suami nya 10 tahun yang lalu , nyai wasilah berumur kisaran 50th.an , banyak para lelaki tua dan muda yang terpikat akan kecantikan nya dan ada juga yang datang untuk meminangnya , namun semua pria yang dtang selalu ia tolak dengan berdalil dia masih sangat mencintai alm.Suaminya !!!
Tapi banyak kejanggalan Dangan nyai wasilah ini ,dan kehidupan nya yang misterius dan banyak teka teki !! Ayoo baca biar gak penasaran ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eva Fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pak sunar
*uhuk uhuk* tangan pria itu di titipkan kemulutnya , namun malah darah keluar dari mulut pria itu . sang juragan kaya itu sakitnya semakin parah ..
Dia sering batuk dan keluar darah . Hanya istri pertamanya lah yang selalu mengurusnya .
"mass...aku dan Desi akan pergi ke kebun teh untuk mengecek para pekerja disana , kamu disini ditemani mamahnya Dimas saja" ucap wanita jahat itu lalu pergi bersama anaknya .
Sementara ibu nya Dimas dia dengan telaten merawat orang yang sudah berkali kali menyakitinya itu .
"ibu... Dimas berangkat kerja dulu ya" sambil mencium tangan ibunya itu
Lalu Dimas bersalaman tanpa berbicara pada orang sakit itu .
tapi setelah sakitnya semakin parah mungkin juragan kaya itu pun ada sedikit rasa iba pada istri pertama yang sudah sangat sering ia sakiti .
"makasih Bu , kamu sudah rawat bapak" ucap lelaki itu
namun sang isytidak menjawab dia hanya terus mengelap tangan laki laki itu yang penuh darah ..
Tak lama pak Sunar sebagai paman dari pa Joko pun berkunjung ke rumah nya karena mendengar dari warga sodara nya itu sedang sakit .
"permisi... Joko" ucap pak Sunar
"iya mang sebentar" ibu Dimas pun segera membuka pintu rumah nya
"mang silahkan masuk" ucap nya
"aku dengar Joko sakit" ucap pak Sunar
"iya mang , mas Joko sakit , silahkan mang kalau mang mau melihat" ibu Dimas pun menuntun pak sunar ke kamar suaminya itu
namun saat Sunar akan masuk Kemar pak Joko tiba tiba Sunar merasakan adanya prasaan tidak enak ketika dia melihat joko.
"seberanya dia kenapa?" tanya pak Sunar
"sudah hampir sebulan ini dia sakit batuk tak kunjung sembuh bahkan sekarang , batuknya itu keluar darah" ucap sang istri
Pak Sunar tidak berkata apa apa namun dia melihat dalam diri Joko ini sakitnya seperti aneh
setelah lama berbincang bincang pak Sunar pun akhirnya pulang dari rumah itu .
Ia berpikir apakah dia akan datang kerumah ustadz waktu itu
(kalau kalian baca part 1 kalian pasti tau ustadz yang waktu itu ditanyain pak Sunar tentang siapa nyai wasilah ketika ayahnya Ardi meninggal)
Namun ya sekarang ustadz itu pun telah lama tiada namun hanya saja sekarang ada anak nya yang bernama ustadz Yusuf ia mewarisi ilmu dari ayahnya , atas ijin yang maha kuasa dia bisa menyembuhkan orang sakit dan Jia juga bisa meruqiah orang orang yang membutuhkan pertolongan dalam hal ghoib .
Iya besok dia akan kesana dan mempertanyakan apakah sodara nya ini sakit medis atau non medis , karena kalau dilihat dari badan nya dia semakin kurus dan sangatlah kering perti sudah tak ada lagi daging. Waktu 6 7 bulan orang sakit normal tidak akan membuat badan menyusut sangat begitu .
Waktu dirumah nya ia segera menelpon ustadz Yusuf untuk membuat janji .
"assalamualaikum" ucap pak Sunar ditelpon
"waalaikumsalam, maap ini dengan siapa" ucap seorang wanita
"saya Sunar dari desa sebelah , boleh saya berbicara dengan ustadz Yusuf?" ucap nya
"maap pak saya istri pak Yusuf, hanya saja pak Yusuf nya sedang tidak ada dirumah sekarang dia lagi di Cirebon pak" ucap sang istri
"Ouhh iya baiklah kalau begitu , nanti saya hubungi lagi , terimakasih"
Setelah telponanya itu ditutup pak Sunar pun semakin gelisan karena ustadz Yusuf sedang tidak ada , dia hanya takut akan terlambat waktunya untuk menyembuhkan Joko .
Ia mengingat bahwa adiknya dulu yaitu ayah Ardi pun waktu sakit seperti ini , ya memang berbeda sakitnya tapi badan nya kurus nya persis seperti yang dialami Joko ini .