NovelToon NovelToon
HEI MANTAN! KUNIKAHI PAPAMU!

HEI MANTAN! KUNIKAHI PAPAMU!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Pihak Ketiga
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Om Bima! Apa yang Om lakukan padaku!"

Sambil mengernyitkan dahi dan langkah pelan mendekati Sang Gadis yang kini menjaga jarak waspada dan tatapan setajam silet menusuk netra tajam Bima.

"Seharusnya, Saya yang bertanya sama Kamu? Apa yang semalam Kamu lakukan dengan Alex?"

Bima, Pria yang masih menggunakan handuk sebatas lutut kini menunduk mendekati Laras, Perempuan yang seharusnya menjadi Calon Menantunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengejutkan

"Akhhhhhhhh!"

Teriakan seorang Perempuan menggema di sebuah kamar hotel mewah.

Dengan nafas tersengal, membuat dada si Perempuan naik turun dan seketika selimut yang menutupi tubuh polosnya melorot dan kembali teriakan itu memenuhi kamar President suite yang kini terasa asing baginya.

Tak cukup sampai disini, dirinya dibuat terkejut manakala sosok yang begitu Ia kenal namun tak ada dalam pikirannya bahwa kini saat Ia terbangun dan berada diatas ranjang mewah kamar hotel dengan tubuh polos dan hanya dibalut oleh selimut putih tebal kini menatap nyalang pada Pria yang ada dihadapannya tampak baru selesai mandi dengan hanya menggunakan selembar handuk yang menutupi bagian pusar hingga lutut Sang Pria.

"Kamu sudah bangun?" Tatapan dingin dengan suara setenang air dalam telaga, Ia berjalan mendekati Perempuan yang kini masih bingung dengan situasi yang terjadi.

"Om Bima! Apa yang Om lakukan padaku!" Terdengar waspada, penuh ketakutan tapi masih bisa berspekulasi apapun dalam pikiran Si Wanita.

Sambil mengernyitkan dahi dan langkah pelan mendekati Sang Gadis yang kini menjaga jarak waspada dan tatapan setajam silet menusuk netra tajam Bima.

"Seharusnya, Saya yang tanya? Apa yang semalam Kamu lakukan dengan Alex?"

Bima, Pria yang masih menggunakan handuk sebatas lutut kini menunduk mendekati Laras, Perempuan yang seharusnya menjadi Calon Menantunya.

Laras sejenak teringat apa yang terjadi kemarin.

"Brengsek!" Laras memukul sisi ranjang, amarahnya kembali membuncah saat kembali mengingat kejadian kemarin yang membuat dunianya terbalik.

Alex. Laki-laki yang menjalin kasih dengannya selama dua tahun, kemarin Laras berniat untuk memberikan kejutan anniversary Mereka yang kedua namun justru Laras yang mendapat kejutan dari Alex dan Bella.

"Sudah ingat?" Tatapan Bima masih menyorot tajam.

"Om sama anak Om itu, Laki-laki paling brengsek yang pernah Aku temui!" Laras memalingkan wajahnya. Entah apa yang saat ini ada dalam pikiran Laras.

Otak laras tak bisa berpikir jernih. Mendapati dirinya terbangun hanya dengan selembar selimut tebal yang menutupi tubuh polosnya dengan hanya berdua dengan Bima, Pria yang merupakan Ayah dari Alex sudah membuat Laras pusing tujuh keliling.

Tok! Tok! Tok!

Tanpa pamit, Bima segera keluar kamar, membukakan pintu untuk seseorang yang sudah datang.

"Terima kasih."

"Tuan, apakah Tuan butuh bantuan lagi?"

"Oh iya, Anita, tolong Kamu berikan ini kepada Laras di kamar. Dia baru saja bangun. Dan tolong pastikan Dia segera bersiap."

"Baik Tuan, Saya permisi melihat Nona Laras. Oh ya Tuan, Saya juga sudah mencari keberadaan Tuan Muda dan ini info yang Saya terima."

Asisten Bima yang bernama Anita memberikan sebuah tablet kepada Bima dan Bima tampak menghela nafas berat. Raut wajahnya menegang dan terlihat amarah tertahan dari wajah tampan meski usianya sudah tak lagi muda.

"Nona Laras silahkan Nona pakai ini, dan segera bersiap karena Tuan Bima menunggu Nona."

Laras menatap selidik pada Anita, "Apa semalam Kamu tahu apa yang terjadi?"

"Jelas Saya tahu Nona. Nona mabuk di Club dan Tuan Bima membawa Nona ke Hotel."

"Jadi maksud Kamu, Om Bima sengaja bawa Aku kesini dan Dia sudah melecehkan Aku!"

"Nona salah paham. Semalam Nona mabuk berat dan muntah. Saya awalnya datang membawa baju namun tidak muat, karena tubuh Nona lebih berisi dari Saya karena sudah malam, Saya terpaksa membungkus Nona hanya dengan selimut tebal saja."

Laras tak tahu lagi harus berkata apa, Ia masih belum sepenuhnya percaya dengan kata-kata Perempuan berkacamata di hadapannya.

Laras meraih goody bag yang diberikan Anita dan membawanya ke kamar mandi.

"Tapi gak ada noda darah dan Aku gak merasa sakit diarea kewanitaanku." Laras bukan perempuan yang polos-polos amat. Meski Ia sangat menjaga pergaulannya. Walau dua tahun Ia berpacaran dengan Alex, Laras tak pernah mau memberikan hal paling berharga miliknya, baginya keperawanan adalah harga mati dan hanya akan Laras persembahkan pada Pria yang kelak akan menjadi Suaminya.

Dulu, sebelum kejadian semalam, Laras berharap hubungannya dengan Alex bisa berjalan hingga ke pelaminan. Namun apa yang Laras saksikan semalam sudah cukup membuatnya sakit dan keputusan Laras adalah SELESAI!

"Tuan, Nona Laras sedang mandi, kalau begitu Saya pamit."

"Ya, terima kasih Anita, oh ya sampaikan pada Rangga, wakili saja untuk rapat pagi ini."

"Baik Tuan, Kalau begitu Saya permisi."

Sepeninggal Asistennya, Bima kembali menatap foto dan bukti-bukti yang diberikan Anita terkait Putranya, Alex.

"Alex! Kamu benar-benar buat Papa pusing!" Bima meletakkan tablet dan memijat pangkal hidungnya sambil memejamkan mata.

Laras selesai mandi dan memakai pakaian pemberian Bima.

"Bagaimanapun, Om Bima harus tanggung jawab! Alex, Lo pikir bisa ngancurin Gue! OH NO! Ga ada lagi Laras yang lemah dan mengalah Lex! Tega-teganya Lo selingkuh sama Bella! Bella Lo juga, sahabat macam apa tega ngangkang sama pacar sahabatnya!" Laras memukul cermin di kamar mandi yang kini Ia jadikan pelampiasan amarahnya.

"Kamu sudah rapi, mau sarapan apa dan dimana? Setelah ini, Saya akan antar Kamu pulang."

"Terserah Om!"

Bima tak mau ambil pusing, baginya selama ini perusahaan dan Alex sudah memenuhi seluruh isi kepala dan hidupnya.

Laras memakan makanan yang Ia pesan di Restoran hotel dengan lahap.

Bima menatap dengan seksama, "Kenapa Dia seperti gak makan seminggu?"

Sadar ditatap oleh Bima Laras memicingkan matanya, "Om kenapa? Mau mesum ya?" Tuduh Laras sambil kembali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

Meski kesal, marah dan campur aduk namun perut lapar tak bisa diajak kompromi dan makanan menjadi pelampiasan Laras saat ini.

"Kamu laper banget ya? Mau tambah?"

"Maksud Om apa? Aku rakus begitu?"

Bima menggeleng, "Ya enggak begitu Laras, Saya hanya bertanya, kalau Kamu tidak mau ya tidak apa-apa. Gak usah emosi."

"Sepertinya berurusan dengan Om dan Anak Om membuat Saya gak bisa nahan emosi!"

"Memang ada apa dengan Kamu dan Alex? Kenapa Kamu semalam mabuk-mabukkan di Club?"

"Anak Om, Alex semalam tidur dengan sahabat Saya Bella di Apartemennya! Om tanya kenapa Saya mabuk-mabukan? Seharusnya Saya yang tanya sama Om, kenapa Om bawa Saya ke hotel dan Lepasin baju Saya!" Laras meletakkan sendok dan garpunya di sisi piring dengan keras.

"Kamu malah membuat semua orang disini menatap kearah Kita. Ayo, sebaiknya Saya antar Kamu pulang!" Tentu saja Bima tak mau membuat semua orang di Restoran salah paham akan apa yang saat ini Mereka lihat.

"Enggak! Biar aja! Biar semua orang tahu, kalo Om dan Anak Om itu sudah bikin Saya hancur!" Teriak Laras seketika memancing kemarahan Bima.

"Sepertinya Kamu memang gak bisa diajak bicara baik-baik!" Bima tak butuh waktu lama, segera melangkah ke sisi Laras dan kini menggendong Laras bagai karung beras di bahunya.

"Maaf, Istri Saya sedang tidak sehat!" Saat melewati beberapa orang yang menatap kearah Mereka Bima harus memastikan agar Laras tak kembali berulah.

1
Radya Arynda
gas pol,,,belah semangkanya💪💪💪💪
Radya Arynda
semangaaat ras cepet2 belah semangka lah
mustika mus
lanjut terus thorrr seru banget
TIARA: Siappp Kak
total 1 replies
Chauli Maulidiah
hahahhahahahaaa... sangaarrrr... lanjut ras🔥🔥🔥🔥🔥😂
CieDina Kardinah Mbem'z
ditunggu kelanjutannya
merry
knp Bima gk mau jjur alex bukn ank kandung tp ank kkk sepupunya biar alex cri Bpk kndungy
Dewi Anggraeni
hahahah kakasih halal ya mommy muda
merry
om duda msk istri di blg betina yg unik dr peradaban sejarah 🤣🤣🤣🤣🤣
evi siagian
semangat up nya thor
TIARA: Siap Bunda. Makasi sudah Mampir Baca Karyaku.
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat up nya cantik💪💪💪💪💪
TIARA: Siap Kakak Cantik😍🥰
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat up,,,udah halal,boleh belah duren
Radya Arynda: manut aku.....
TIARA: Malem Apa Siang Kak Belah Durennya nih? 🫣🤭
total 2 replies
mustika mus
lanjuttttttttt
TIARA: Siap Kakak
total 1 replies
Uswatun Hasanah
lanjut
TIARA: Siap Kakak
total 1 replies
Eti Alifa
jalan ceritanya bagus mengalir alami ga melulu romantis tpi ada komedinya.
tokoh utamanya karakternya tegas.
kebaikan bima dibalas dngn kehadiran laras yg msh fresh dan suci.
cinta bs dtng dngn sendirinya asalkan ketulusan sllu menyertainya.
Eti Alifa
ooo kirain hasil selingkuhan istrinya ternyata ponakan ya brti.
Radya Arynda
semangaaaat cantik💪💪💪💪
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
Eti Alifa
ma2 lana asyik jd mama, jd mertua pun ga kalah asik😍
Chauli Maulidiah
bagus
Chauli Maulidiah
bgs banget dialog nya. kayak percakapan sehari2 di dunia nyata.

lanjuut lagi thoorr..
Chauli Maulidiah
nah.. lho.. SADAR..!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!