Hujan dan Impian
Pagi ini, cuaca kurang mendukung. Genangan air sisa kemarin masih terlihat di sepanjang jalan. Mataku sedikit memicing, melihat ke arah depan untuk mencari jalanan yang tidak terlalu basah. Sedikit de
0
0
Mengukir Sejarah
Langit tengah menangis. Awan hitam itu masih menyelimuti kota. Butiran-butiran kristal bening turun serentak menyerbu kota. Pohon dan dedaunan basah terkena serangan bertubi-tubi. Burung-burung mengep
0
0
Indah Pada Waktunya
“Akan ada cara Tuhan mengindahkan suasana, setelah kita menganggap caranya fana” Hidup dan kehidupan bukan hanya tentang bagaimana manusia mampu bernafas. Tetapi bagaimana memanusiakan manusia hingga
0
0
Kisahku
“Siapa yang tak suka, siapa yang ingin melupa. Bersorak riya bersama teman sebaya. Siapa yang tak suka, siapa yang tak rindu.” “Tapi ada yang tak suka. Seorang gadis kecil yang membenci ramai. Ia send
0
0
Lose Honesty
Gadis dengan tas abu-abu itu sedang serius menatap buku pelajaraannya, ia sedang disibukkan dengan persiapan ujian hari ini. Ketika ia tengah fokus dengan bacaannya. “Dorrr” tiga temannya yang baru da
0
0
Niko, si Boneka Kucing Cina
“Selamat datang, selamat datang!” Suara boneka kucing cina yang baru saja dibeli Mama berbunyi riang. Boneka kucing cina ini berbeda dari yang lain karena dapat mengeluarkan suara. Mama menaruhnya di
0
0
Fantasi Di Atas Roda Enam
Kala itu bus sedang berhenti di dekat pintu masuk. Dari tempat duduk aku melihat dua orang yang sedang berjalan menuju bus yang aku naiki. Mereka terdiri dari seorang bapak paruh baya berbadan pendek
0
0
Tentang Rania
Pagi ini Rania melangkahkan kakinya menuju halte bus. Rania terbiasa berangkat ke sekolah dengan menaiki bus. Kali ini, dia berangkat lebih pagi. Karena sudah terbiasa sendirian, Rania juga tidak memb
0
0
Musuh Rasa Teman
Bagi Riana, Rafa bukan sekedar sang tuan muda majikannya. Bagi Rafa, Riana bukan sekedar musuh yang merangkap jadi bodyguardnya. Bagi satu sama lain, mereka lebih dari itu. Bagi Riana, Rafa adalah ora
0
0
K Untuk K (Part 2)
Bolehkah Key berharap bahwa Ken ada di sini untuk dirinya? “Bisa kita bicara?” Di sinilah Key berada. Di depan minimarket, duduk di bangku yang tersedia. Key hanya mengikuti langkah Ken. Ia kira Ken a
0
0
Pisau Yang Mengecoh (Part 2)
Gadis itu menatap jam dimana masih menunjukan pukul 08.30, kemudian menghentikan perdebatan polisi dengan mengatakan bahwa pelakunya akan ketemu jika sekarang pergi ke SMU Bintang sebelum ia kabur. Ta
0
0
Andaikan
Saat dua jiwa saling menyapa, akan ada perasaan yang begitu terasa. Dia tertawa, kamu juga tertawa. Dia menangis, kamu menangis juga. Sebab, perasaan tentang menyatukan dua hati yang berbeda. Mungkin,
0
0
Sesuatu Yang Tercapai
Rintik hujan terdengar bergemuruh, suasana sunyi menyelimuti ruangan kamar tidur randa, kini hanya terdengar suara air menjatuhkan diri ke permukaan bumi. Randa tengah berada pada meja di sudut kamarn
0
0
Tentang Dia
Matahari bertengger di cakrawala. Asap-asap mulai mengepul di udara. Hawa panas semakin terasa di seluruh pelosok negeri. Kepenatan mulai merajalela. Di sinilah, gadis itu terduduk sambil mengerjakan
0
0
Arti Sebuah Persahabatan
Hai ini aku Lauria mawar sari, si anak bungsu dari pasangan Andre dan Ratna. Kalian bisa memanggilku Lauria. Aku mempunyai dua saudara laki-laki dan perempuan. Ia adalah Angkasa gaileo dan Hani olivia
0
0
A Deadly Vacation (Part 2)
Aku telah merenungi masalah ini semalaman penuh. Setelah aku menyadari bahwa tulisan itu pastinya ditulis berdasarkan arah pandangan Emilia sendiri, aku menemukan titik terang. LE pastilah menunjukkan
0
0
A Deadly Vacation (Part 1)
“Akhirnya ketemu juga!” Aku mengabaikan pekikan kegirangan itu. Pemandangan di depan mataku ini jauh lebih penting dan siapapun yang menyebabkan pemandangan ini pasti sudah gila. “Lia, ada apa? Kenapa
0
0
Kekasih Virtual
Hai, perkenalkan namaku Alletha Grace. Saat ini usiaku 19 tahun. Aku dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Aku sedang menumpuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di daerah Jakarta. Aku tingg
0
0
Tidak Semulus Jalan Kenangan
Bohlam raksasa berpijar dengan sangat panasnya siang itu. Ubun-ubun terasa mendidih bagaikan disiram oleh air timah neraka. Tanah tidak mengeluarkan aroma wangi melainkan aroma busuk neraka. Pria sete
0
0
Sebuah Pelarian yang Indah
Siang hari yang biasa saja, di kamar yang juga biasa saja, tampak Kinan yang sedang mengerjakan sesuatu. Tangannya lincah bergerak untuk menulis, sambil mendengarkan musik kesukaannya. Ya, sebagai seo
0
0