Kisah Cinta Senjaya Bag 11

"Aku akan mencoba merayap di dinding rumah ini.." Ia pun bersiap. Lalu perlahan lahan ia memanjat dinding rumah yang terbuat dari batu bata itu. Dinding rumah Ki Demang memang lebih tinggi dari tetangganya.

"Luar biasa. Kalau aku bisa memanjat seperti cicak di dinding ini. Pastilah aku bisa memanjat tebing yang tinggi.." Senjaya yang mengagumi dirinya itu tak sadar. Dibawahnya Ayuni sedang tertegun keheranan ketika Melihat Senjaya seperti cicak raksasa.

"Kakang apa yang kau lakukan?. Turunlah kang aku cemas melihatmu. Nanti kau jatuh kang.." Terkejut Senjaya mendengar suara Ayuni. Tapi ia tak turun.

"Tidak Ayuni. Aku tak akan jatuh. Aku sedang mempelajari keanehan baru pada diriku. Kau lihatlah aku seperi cicak saja. Hebat bukan,?"

"Apa kau ingin membuatku marah Senjaya.." Senjaya pun tersenyum. Sudah dua kali Ayuni bertanya seperti itu.

"Tentu tidak Ayuni,"

"Nah turunlah Kang. Sudah ku bilang aku cemas melihatmu. Kau masih saja seperti tokek di dinding.." Senjaya makin tersenyum.

"Baiklah bidadariku.." Senjaya jadi berdebar-debar. Tak sengaja ia mengatakannya. Kata-kata itu seperti keluar begitu saja.

"Kakang apa aku tak salah dengar,?"

"Mendengar apa Ayuni,?"

"Ihh kau jangan menggodaku Senjaya. Coba katakan lagi cepat,"

"Yang mana ayuni??. Ohh yang telur dadar itu,?"

"Kenapa jadi telur dadar sih? Memang wajahku seperti telur sadar Senjaya hah..?" Senjaya jadi tertawa kecil.

"Ihhh Senjaya. Mengapa kau malah jadi tertawa?. Apa kau ingin membuatku marah,?"

"Tentu tidak Ayuni. Baiklah bidadariku. Nah kau sudah mendengarnya. Sekarang apa kau ingin menamparku,?"

"Tidak Kakang. Tapi aku masih mau bertanya. Kenapa kau memuji ku seperti itu?. Katakanlah sesuatu.." Senjaya kembali gugup.

"Maaf Ayuni. Aku takut kau benar-benar akan marah,"

"Hmmm kalau kau tak jujur jelas aku marah. Nah katakanlah kakang,"

"Baiklah Ayuni. Jujur aku memang mencintaimu. Nah sekarang kalau kau mau menamparku silahkan,"

Ayuni memang mendekatinya. Dan senjaya pun sudah bersiap untuk di tampar. Tapi Senjaya malah tertegun dan gugup. Tiba-tiba Ayuni memeluknya.

"Kakang benarkah yang kau katakan itu.?" Masih dalam pelukannya Senjaya menjawab.

"Ya Ayuni. Aku pikir kau akan marah. Maukah kau terima cinta petani buruk ini Ayuni,?"

"Kau bukan petani yang buruk Kakang. Tapi walau begitupun aku menerima cintamu,"

Senjaya senang sekali mendengar jawaban itu. Tapi ia ingin segera melepaskan pelukan Ayuni. Ia cemas bila Ki Demang melihatnya.

"Ayuni. Aku takut Ayahmu melihat,"

"Biarlah. Aku tak peduli,"

"Hey..jangan begitu. Nanti Ayahmu bisa mencekik ku sampai mati" Sambil tertawa kecil ayuni pun melepaskannya.

"Kakang kalau kau memang serius mencintaiku kau harus cepat-cepat menikahiku. Kau harus melamarku.." Pikiran senjaya pun jadi berputar. Entah ia mau berkata apa. Tapi ia berkata juga.

"Tidak secepat itu Ayuni. Aku masih bingung. Aku belum punya apa-apa untuk membahagiakanmu,"

"Kau tak usah bingung Kakang. Kita bisa tinggal disini. Ayah pasti akan senang bila kau selalu ada disini. Kau bisa jadi pengawal pribadi Ayah,"

"Kau benar. Tapi aku perlu waktu ayuni. Aku ingin menyempurnakan kemampuanku dulu. Aku ingin belajar beladiri dengan Ayah. Dan aku berjanji. Di tahun ini, aku akan menikahimu,"

Ayuni pun tersenyum gembira. Hatinya jadi berbunga-bunga mendengar janji itu.

"Baiklah Kakang aku mengerti perasaanmu. Aku pegang janjimu. Tapi jangan kau mengecewakan aku,"

Namun hal yang tiba-tiba saja terjadi. Tubuh Senjaya bergetar hebat...wajahnya langsung pucat. Ia pun limbung. Ayuni yang terkejut, Langsung menahan tubuh Senjaya yang lemas. Dan langsung berteriak memanggil Ayahnya.

Terpopuler

Comments

Teteh Lia

Teteh Lia

aman Ayuni, udah nempel sama dinding.

2024-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Lahirnya Sang Pendekar
2 Lahirnya Sang Pendekar Bag 2
3 Lahirnya Sang Pendekar Bag 3
4 Lahirnya Sang Pendekar Bag 4
5 Lahirnya Sang Pendekar Bag 5
6 Lahirnya Sang Pendekar Bag 6
7 Kisah Cinta Senjaya
8 Kisah Cinta Senjaya Bag 2
9 Kisah Cinta Senjaya Bag 3
10 Kisah Cinta Senjaya Bag 4
11 Kisah Cinta Senjaya Bag 5
12 Kisah Cinta Senjaya Bag 6
13 Kisah Cinta Senjaya Bag 7
14 Kisah Cinta Senjaya Bag 8
15 Kisah Cinta Senjaya Bag 9
16 Kisah Cinta Senjaya Bag 10
17 Kisah Cinta Senjaya Bag 11
18 Makhluk Terkutuk
19 Makhluk Terkutuk Bag 2
20 Makhluk Terkutuk Bag 3
21 Makhluk Terkutuk Bag 4
22 Makhluk Terkutuk Bag 5
23 Makhluk Terkutuk Bag 6
24 Makhluk Terkutuk Bag 7
25 Makhluk Terkutuk Bag 8
26 Makhluk Terkutuk Bag 9
27 Makhluk Terkutuk Bag 10
28 Makhluk Terkutuk Bag 11
29 Makhluk Terkutuk Bag 12
30 Penempaan diri
31 Penempaan Diri Bag 2
32 Penempaan Diri Bag 3
33 Penempaan Diri Bag 4.
34 Penempaan Diri Bag 5
35 penempaan Diri Bag 6
36 Penempaan Diri Bag 7
37 Penempaan Diri Bag 8
38 Penempaan Diri Bag 9
39 Penempaan diri Bag 10
40 Penempaan diri Bag 11
41 Penempaan diri Bag 12
42 Penempaan diri Bag 13
43 Penempaan diri Bag 14.
44 Penempaan Diri Bag 15
45 Penempaan Diri Bag 16
46 Penempaan Diri Bag 17
47 Penempaan Diri Bag 18
48 Penempaan Diri Bag 19
49 Penempaan Diri Bag 20
50 Penempaan Diri Bag 21
51 Penempaan Diri Bag 22
52 Penempaan Diri Bag 23
53 Penempaan Diri Bag 24
54 Penempaan Diri Bag 25
55 Penempaan Diri Bag 26
56 Penempaan Diri Bag 27
57 Penempaan Diri Bag 28
58 Penempaan Diri Bag 29
59 Penempaan Diri Bag 30
60 Penempaan Diri Bag 31
61 Penempaan Diri Bag 32
62 Penempaan Diri Bag 33
63 Penempaan Diri Bag 34
64 Penempaan Diri Bag 35
65 Penempaan Diri Bag 36
66 Penempaan Diri Bag 37
67 Penempaan Diri Bag 38
68 Penempaan Diri Bag 39
69 Penempaan Diri Bag 40
70 Penempaan Diri Bag 41
71 Penempaan Diri Bag 42
72 Menuju Tanah Pasundan
73 Menuju tanah pasundan bag 2
74 Menuju tanah pasundan bag 3
75 Menuju tanah pasundan bag 4
76 Menuju tanah pasundan bag 5
77 Menuju tanah pasundan bag 6
78 Menuju tanah pasundan bag 7
79 Menuju tanah pasundan bag 8
80 Menuju tanah pasundan bag 9
81 Menuju tanah pasundan bag 10
82 Menuju tanah pasundan bag 11
83 Menuju tanah pasundan bag 12
84 Menuju tanah pasundan bag 13
85 Menuju tanah pasundan bag 14
86 Menuju tanah pasundan bag 15
87 Menuju tanah pasundan bag 16
88 Menuju tanah pasundan bag 17
89 Menuju tanah pasundan bag 18
90 Menuju tanah pasundan bag 19
91 Es dawet cendol
92 Menuju tanah pasundan bag 20
93 Menuju tanah pasundan bag 21
94 Menuju tanah pasundan bag 22
95 Menuju tanah pasundan bag 23
96 Menuju tanah pasundan bag 24
97 Menuju tanah pasundan bag 25
98 Menuju tanah pasundan bag 26
99 Menuju tanah pasundan bag 27
100 Menuju tanah pasundan bag 28
101 Menuju tanah pasundan bag 29
102 Menuju tanah pasundan bag 30
103 Menuju tanah pasundan bag 31
104 Menuju tanah pasundan bag 32
105 Menuju tanah pasundan bag 33
106 Menuju tanah pasundan bag 34
107 Menuju tanah pasundan bag 35
108 Menuju tanah pasundan bag 36
109 Menuju tanah pasundan bag 37
110 Menuju tanah pasundan bag 38
111 Menuju tanah pasundan bab 39
112 Menuju tanah pasundan bag 40
113 Menuju tanah pasundan bag 41
114 Menuju tanah pasundan bag 42
115 Menuju tanah pasundan bag 43
116 Menuju tanah pasundan bag 44
117 Menuju tanah pasundan bag 45
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Lahirnya Sang Pendekar
2
Lahirnya Sang Pendekar Bag 2
3
Lahirnya Sang Pendekar Bag 3
4
Lahirnya Sang Pendekar Bag 4
5
Lahirnya Sang Pendekar Bag 5
6
Lahirnya Sang Pendekar Bag 6
7
Kisah Cinta Senjaya
8
Kisah Cinta Senjaya Bag 2
9
Kisah Cinta Senjaya Bag 3
10
Kisah Cinta Senjaya Bag 4
11
Kisah Cinta Senjaya Bag 5
12
Kisah Cinta Senjaya Bag 6
13
Kisah Cinta Senjaya Bag 7
14
Kisah Cinta Senjaya Bag 8
15
Kisah Cinta Senjaya Bag 9
16
Kisah Cinta Senjaya Bag 10
17
Kisah Cinta Senjaya Bag 11
18
Makhluk Terkutuk
19
Makhluk Terkutuk Bag 2
20
Makhluk Terkutuk Bag 3
21
Makhluk Terkutuk Bag 4
22
Makhluk Terkutuk Bag 5
23
Makhluk Terkutuk Bag 6
24
Makhluk Terkutuk Bag 7
25
Makhluk Terkutuk Bag 8
26
Makhluk Terkutuk Bag 9
27
Makhluk Terkutuk Bag 10
28
Makhluk Terkutuk Bag 11
29
Makhluk Terkutuk Bag 12
30
Penempaan diri
31
Penempaan Diri Bag 2
32
Penempaan Diri Bag 3
33
Penempaan Diri Bag 4.
34
Penempaan Diri Bag 5
35
penempaan Diri Bag 6
36
Penempaan Diri Bag 7
37
Penempaan Diri Bag 8
38
Penempaan Diri Bag 9
39
Penempaan diri Bag 10
40
Penempaan diri Bag 11
41
Penempaan diri Bag 12
42
Penempaan diri Bag 13
43
Penempaan diri Bag 14.
44
Penempaan Diri Bag 15
45
Penempaan Diri Bag 16
46
Penempaan Diri Bag 17
47
Penempaan Diri Bag 18
48
Penempaan Diri Bag 19
49
Penempaan Diri Bag 20
50
Penempaan Diri Bag 21
51
Penempaan Diri Bag 22
52
Penempaan Diri Bag 23
53
Penempaan Diri Bag 24
54
Penempaan Diri Bag 25
55
Penempaan Diri Bag 26
56
Penempaan Diri Bag 27
57
Penempaan Diri Bag 28
58
Penempaan Diri Bag 29
59
Penempaan Diri Bag 30
60
Penempaan Diri Bag 31
61
Penempaan Diri Bag 32
62
Penempaan Diri Bag 33
63
Penempaan Diri Bag 34
64
Penempaan Diri Bag 35
65
Penempaan Diri Bag 36
66
Penempaan Diri Bag 37
67
Penempaan Diri Bag 38
68
Penempaan Diri Bag 39
69
Penempaan Diri Bag 40
70
Penempaan Diri Bag 41
71
Penempaan Diri Bag 42
72
Menuju Tanah Pasundan
73
Menuju tanah pasundan bag 2
74
Menuju tanah pasundan bag 3
75
Menuju tanah pasundan bag 4
76
Menuju tanah pasundan bag 5
77
Menuju tanah pasundan bag 6
78
Menuju tanah pasundan bag 7
79
Menuju tanah pasundan bag 8
80
Menuju tanah pasundan bag 9
81
Menuju tanah pasundan bag 10
82
Menuju tanah pasundan bag 11
83
Menuju tanah pasundan bag 12
84
Menuju tanah pasundan bag 13
85
Menuju tanah pasundan bag 14
86
Menuju tanah pasundan bag 15
87
Menuju tanah pasundan bag 16
88
Menuju tanah pasundan bag 17
89
Menuju tanah pasundan bag 18
90
Menuju tanah pasundan bag 19
91
Es dawet cendol
92
Menuju tanah pasundan bag 20
93
Menuju tanah pasundan bag 21
94
Menuju tanah pasundan bag 22
95
Menuju tanah pasundan bag 23
96
Menuju tanah pasundan bag 24
97
Menuju tanah pasundan bag 25
98
Menuju tanah pasundan bag 26
99
Menuju tanah pasundan bag 27
100
Menuju tanah pasundan bag 28
101
Menuju tanah pasundan bag 29
102
Menuju tanah pasundan bag 30
103
Menuju tanah pasundan bag 31
104
Menuju tanah pasundan bag 32
105
Menuju tanah pasundan bag 33
106
Menuju tanah pasundan bag 34
107
Menuju tanah pasundan bag 35
108
Menuju tanah pasundan bag 36
109
Menuju tanah pasundan bag 37
110
Menuju tanah pasundan bag 38
111
Menuju tanah pasundan bab 39
112
Menuju tanah pasundan bag 40
113
Menuju tanah pasundan bag 41
114
Menuju tanah pasundan bag 42
115
Menuju tanah pasundan bag 43
116
Menuju tanah pasundan bag 44
117
Menuju tanah pasundan bag 45

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!