Chapter 20

Di luar jendela sejauh mata memandang di suguhkan dengan sebuah taman kecil dengan air mancur bergemericik yang menambah kesan romantis.

Kedua tangan kokoh melingkar membelit pinggang ramping Wanita itu dengan posesif. Merapatkan tubuh, menjatuhkan dagu di pundak kanannya, aroma parfum mahal khas laki-laki menguar masuk di indra penciumannya.

Anin sudah hapal siapa pemilik tubuk tegap di belakangnya.

“Mas. kamu mengagetkanku." sembari memegang kedua tangan kokoh yang melilit pinggangnya.

“Kamu suka?"

“Hu’um … Anin mengangguk, suasananya cantik mas."

“Tidak mengalahkan kecantikanmu."

Hidung mancungnya melesak masuk ke belakang leher jenjang wanita itu.

“Maass… hentikan!" Anin berusaha melepaskan diri.

“Five minutes."

"Aku merindukanmu," bisiknya sambil menghirup aroma tubuh Anin. "Rasanya ini akan menjadi mood booster untukku tiap hari."

"Hah!"

"Apanya?" Anin masih belum mengerti.

"Aroma tubuhmu," Dirga berkata lirih.

"Kryuukkk" … suara perut Anin menandakan minta segera di isi. Sungguh ia merasa malu.

"kamu sudah kelaparan rupanya," Dirga bicara sambil tertawa renyah.

"Ayo, kita makan." Pria itu merangkul pundaknya, mendudukkannya di kursi untuk menikmati makanan.

"Mas yang menyiapkan semuan ini?" Tanya anin

“Bukan."

“Terus?"

"Aku hanya meminta Bayu untuk mereservasi tempat. Aku ingin makan malam bersamamu."

"Ishh… sama saja." Aniin mengerucutkan bibirnya.

"Jangan mengganggu konsentrasiku Sayang."

“Hah!!"

“Konsentrasi?"

Wanita itu masih dengan kebingungannya. Sedangkan Dirga tersenyum penuh arti.

"Kenapa tidak makan di tempat biasa saja? Makan di sini pasti mahal? Anin bertanya.

"Ini makan malam kita yang pertama. Aku ingin yang terbaik." jawab Dirga.

"Jangan berfikir, aku bahkan mampu membeli restoran ini."

Anin terdiam.

"Emm... Apa ini, termasuk makan malam romantis kita?" Anin memajukan wajahnya sedikit ke depan

"Tidak. Akan ada makan malam berikutnya yang lebih romantis dari malam ini."

“Cup." Dirga mengecup bibir Anin.

"Diam lah! Nikmati makanannya, kalau tidak mau aku berbuat lebih!"

Suara gemericik air terdengar merdu. Berdua, mereka menikmati makanan yang di sajikan. Sudah sangat lama bagi Dirga. Ia tidak menikmati makan malam dengan seorang wanita. Sesekali terlihat Dirga menyuapinya wanitanya.

"Mas… sudah, aku sudah kenyang." Anin menutup mulutnya ketika Dirga ingin menyuapinya lagi.

"Sekali lagi, ini yang terakhir."

"Maasss.." dengan wajah cemberut Anin membuka mulutnya.

“Good Girl." Dirga mengusak rambut Anin.

"Isshhh… aku bukan anak kecil lagi!" Anin menjawab dengan bersungut sungut.

"Ya, kamu sudah besar, sudah bisa memuaskanku di ranjang, Sayang." Dirga tergelak tertawa

"Cck.. Jangan menggodaku." pipinya memerah menahan malu.

*

*

Mereka sudah berada dalam mobil menuju rumah Anin, dengan Dirga yang berada di kemudi. Anin duduk dengan tenang di sampingnya. Sambil sesekali ekor matanya melirik Dirga yang sedang fokus dengan jalanan.

Sebenarnya Dirga ingin mengajak Anin pulang ke hotelnya. Tetapi anin menolaknya, dengan alasan kemarin malam ia sudah tidak pulang.

Dengan berat hati Dirga mengijinkannya.

"Kenapa memperhatikanku?" Dirga bertanya walau arah matanya tetap mengarah ke jalanan. Wajahnya nampak serius.

"A-aku… tidak apa-apa." Anin tersenyum sembari mengusap tengkuknya.

"Ishh! … garangnya muncul lagi." Anin membatin.

Malam ini ia terlihat lebih tampan

berkali-kali lipat saat mengemudi. Anin tersenyum sambil mengigit bibir bawahnya. Saat anin masih dengan pikirannya. Tiba-tiba mobil berhenti di sisi jalan yang tidak terlalu ramai. Dirga melepaskan seatbeltnya. Berbalik ke arah wanita itu mendekatkan tubuhnya. Kedua tangannya membingkai wajahnya menatapnya dalam diam.

"Ma-Maasss! Mau apa?"

Anin terkejut di buatnya. Ketika merasakan benda kenyal menempel di bibirnya. Rasa hangat seketika menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Maass."

"Sssttt… diam lah."

Pria itu menciumnya lagi. Menekan tengkuknya agar bisa lebih dalam menciumnya. Lidahnya menerobos masuk mengabsen seluruh rongga. Mencecapnya lama … mel*mat penuh bibir merah yang sedari tadi sudah menggodanya.

"Nghh." suara lenguhan lolos begitu saja dari mulut wanitanya. Mengalungkan kedua tangannya di leher Dirga. Kewarasannya ikut menghilang ketika nafsu keduanya melebur menjadi satu. Seakan tidak perduli mereka sedang berada dimana? Tangannya mulai meraba, meremat gundukan yang masih berada dalam kain penutupnya. Lidahnya dengan lincah menyusuri leher putih itu hingga ke dada. Menelusup masuk ke dalam pakaian, memainkan ujung pucuk yang telah menegang.

Udara di dalam mobil mulai memanas.

Suara decapan dan des*han menggema memenuhi ruang dalam mobil.

Hingga kewarasan seakan menarik kembali kesadaran Wanita itu.. Ia mendorong dadanya. Melepaskan diri dari cengkramannya.

“Cukupp Mas! Kita di jalan." dengan napas yang memburu. Anin segera merapihkan pakaiannya yang berantakan akibat ulah tangan jail pria itu.

Dirga mengeram kesal. Kepalanya menjadi pening. Menarik napas dalam dalam lalu membuangnya.

"Hah!!" menetralkan kembali gejolak yang telah menguasainya. Berharap sesuatu miliknya yang sudah menegang kembali lemas. Bersandar ke headboard kursi. Dirga merapihkan rambut dengan kelima jarinya.

"Maaf, aku tidak bisa mengontrolnya." suara Dirga masih terdengar parau.

"A-aku juga Mas." Anin merasa gugup seraya tersenyum. Hingga menular ke pria di sampingnya. Mereka berdua tertawa menyadari kekonyolannya.

"Tidak lucu rasanya kalau besok pagi tersebar di surat kabar dan media elektronik. Seorang pengusaha sukses pemilik dari perusahaan Wijaya grup berbuat mesum di dalam mobil." cibir Anin sambil tertawa.

Dirga mengapit hidung Anin di antara Ibu jari dan ujung telunjuknya dengan gemas sambil menggoyangkannya.

"Puas kamu ya! melihat kepalaku pening. Besok kamu harus menggantinya dobel!"

Anin menelan ludahnya, tanda alarm dalam tubuhnya mulai menyala.

Mobil kembali melaju ke jalan raya.

Dirga mengemudi dengan kecepatan sedang hingga beberapa kilometer mobil mewah berwarna hitam itu telah sampai di pekarangan rumah.

Sejenak Dirga tertegun memandang rumah sederhana di hadapannya.

****

Bersambung❤️

Terpopuler

Comments

Yuyun Wahyuni

Yuyun Wahyuni

rumah sederhana tapi penuh kedamaian

2024-04-20

6

Naniek Sri

Naniek Sri

udah bucin dua2nya

2024-04-19

0

Dyana Arsi

Dyana Arsi

romantis

2024-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Cahpter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Pengunguman
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 PENGUMUMAN
130 Chapter 129
131 Chapter 130
132 Chapter 131
133 Chapter 132
134 PENGUMUMAN
135 Bonchap 01
136 Bonchap 02
137 Bonchap 03
138 Bonchap 04
139 Bonchap 05
140 Bonchap 06
141 Bonchap 07
142 Bonchap 08
143 Bonchap 09
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Cahpter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Pengunguman
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
PENGUMUMAN
130
Chapter 129
131
Chapter 130
132
Chapter 131
133
Chapter 132
134
PENGUMUMAN
135
Bonchap 01
136
Bonchap 02
137
Bonchap 03
138
Bonchap 04
139
Bonchap 05
140
Bonchap 06
141
Bonchap 07
142
Bonchap 08
143
Bonchap 09

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!