Chapter 12

Demi menjaga pertemanannya ia menganggukkan kepala. Walaupun hatinya tidak tenang. Menginggat seorang pria yang baru saja mengirimkan pesan kepadanya.

"Yeeaay!!" Dewi bersorak kegirangan.

"Ayok, kita bersiap di kamar mandi."

"Dihh... Seneng banget sih kamu Wi."

"Ya, dong." jawabnya sambil nyengir.

Saat membuka paperbag ternyata Dewi membawa beberapa stel dress untuk aku pilih dan ku pakai. Aku lebih memilih midi dress berwarna coklat tanpa lengan, dengan panjang selutut. Kurasa cocok dengan warna kulit ku. Sederhana tetapi tetap terlihat elegen. Tidak terlalu mencolok di banding dress yang lainnya.

Anin hanya sedikit memoles riasan. Agar terlihat lebih cerah. Wajanya nampak terlihat sangat berbeda. Padahal ia menggunakan make-up senatural mungkin. Bibir Mungil merah merekah. Memiliki kedua bola mata yang yang indah tertanam dengan alami bulu mata lentiknya. Baju yang di kenakannya pun sangat kontras dengan warna kulitnya yang putih. Rambut hitam lurus sebahu ia biarkan tergerai dengan indah.

"Ooh, Ya ampun An! Kamu cantik banget sih!" Dewi memujinya yang tampil berbeda dengan riasan sederhananya.

"Kamu tuh yaa... Ada maunya aja bilang aku cantik." Anin mencebikkan bibirnya.

"Sumpah deh!" Dewi mengacungkan dua jarinya ke hadapan wajahnya.

"Kalau aku bohong biar kesamber bibirnya pak Bayu dahh. Aku mau." Dewi mengoceh sambil merias wajahnya.

"Isshhh... Itu sih emang maunya kamu. Inget Aldi Dewi Kumala Sari!!" Anin menggoda Dewi.

"Hei!... Nama ku Dewi Sartika Anindirrooo!" Dewi membalas kelakaran anin.

Mereka asik bercanda di dalam toilet dan tidak menyadari Aldi sudah menunggunya sedari tadi.

"Udah yuk, kita turun. Aldi pasti udah nungguin kita dengan tampang cemberut." sambil merapihkan riasannya Di depan kaca kamar mandi Dewi terkikik geli.

*

*

Sesampainya di lobi. Benar saja, Aldi sudah menunggu di dalam mobil sejuta umatnya dengan tampang cemberut. Wajahnya masam. Anin masuk duduk di kursi belakang. Sedangkan Dewi duduk di samping Aldi.

“Sorry ya Beb... Kamu kelamaan ya nunggunya?" Dewi memberikan senyum termanisnya.

"Untung sayang! Coba kalo enggak! Udah aku tinggal!" jawab Aldi dengan ketus dan bibir cemberut.

"Uuhhh… so sweetnya pacar akuuhh!" Dewi membelai pipinya Aldi dengan sayang. Perlakuan itu mampu merubah cepat mood Aldi yang buruk menjadi baik.

Melihat interaksi Dewi dengan Aldi. Anin teringat sosok Dirga. Hatinya sedikit resah. Ada rasa takut juga rindu menjadi satu. Rindu akan pria yang sudah seminggu ini mengganggu pikirannya. Takut akan keputusannya yang pergi ke pesta tanpa bicara kepadanya.

Tadi saat berkirim pesan dengannya. Ia memang sengaja tidak mengangkat pangilan vidio call di aplikasi pesannya. Karena Dewi sedang berada bersamanya. Kalau Dewi sampai tau yang menelfonnya adalah Pemilik perusahaan tempat mereka bekerja. Bisa gempar dunia persilatan. Tiba-tiba Anin merinding membayangkannya.

Anin lebih memilih berjalan di belakang dua sejoli yang sedang di mabuk asmara. Dunia serasa milik berdua. Mereka memasuki area yang telah disiapkan bagi para undangan.

Kafe berdesain outdoor itu terlihat ramai pengunjung. Di area tempat dimana acara berlangsung. Nampak beberapa tamu undangan yang tak lain adalah teman-teman Mira sedang menikmati sajian yang di suguhkan. Mereka hadir dengan membawa pasangannya masing-masing.

“Happy Birthday Ra." Dewi memberikan ucapan sembari memeluknya.

"Kog telat sih?" Mira bertanya.

"Biasaa... Nunggu Tuan Putri keluar dari sarangnya dulu." Aldi langsung menimpali.

"Ishh Beb!" Dewi bergelayut manja di lengan Aldi.

Di susul Anin maju beberapa langkah mendekat ke Mira.

"Hai Mira... Selamat Ulang Tahun ya,"... Anin menempelkan pipi kakan dan kirinya.

"Wahh... Ini kamu An? Aduh, kamu cantik banget. Aku hampir tidak mengenali. Aku merasa tersaingi loh.." ucap Mira sambil tertawa. Dan Anin hanya tersenyum menanggapinya.

"Di nikmati hidanganya ya An" Mira mempersilahkan ketiganya.

Anin memilih memisahkan diri dari Dewi dan Aldi. Ia mencari tempat yang nyaman sambil menikmati minuman. Anin duduk di sudut kursi yang di sediakan.

"Hai." seseorang menyapa.

"Kamu Anin kan? Masih ingat Kakak?" pria itu ikut duduk di samping Anin.

Anin mencoba mengingatnya.

"Ohh, ya ampun. Kak Adi ya?" Anin balik bertanya kepada pria itu. Yang ternyata adalah sahabat Andre mantan suaminya.

"Kamu ternyata sudah pikun ya An, tapi semakin cantik." candanya sambil tersenyum memandang Anin.

"Kak Adi apa kabar?" Anin bertanya memutus pandangan Adi.

"Yahhh... Seperti yang kamu lihat. Kakak semakin tampan." Adi tersenyum ramah dengan terus menatap Anin.

"Dihh! Kakak kepedean." Anin mencibir.

Di sambut dengan gelakan tawa dari Adi.

"Ngomong-ngomong. Kamu sendirian hadir di acara ini?"

"Anin kesini sama teman Kak, tuhh…" sambil mengarahkan dagunya ke arah Dewi.

Dan Adi mengikuti arah yang di tuju oleh Anin.

"Oh ya, Kak Adi kog ada di sini?" tanyaku sembari mencoba memutus tatapannya.

"Mira sepupuku An, dan kafe ini salah satu usaha kecil-kecilanku." Jawabnya merendah.

"Oohhh!" bibirku membulat.

"An, aku. Turut prihatin dengan perceraianmu dan Andre. Selama tiga tahun ini Kakak tinggal di Singapura. Dan baru beberapa bulan kembali ke tanah air untuk mengurus kafe ini. Kakak baru mengetahuinya beberapa minggu yang lalu saat bertemu Andre."

"Anin baik-baik saja Kak. Tolong, jangan membahasnya. Karna membuat Anin tidak nyaman." aku buru-buru memotong ucapannya. Aku sudah tidak mau mendengar nama Andre lagi.

"Sorry An, Kakak tidak bermaksud..." obrolan kami terhenti ketika suara dering ponselku berbunyi tanda ada panggilan masuk.

Aku terkejut. Mengetahui siapa nama yang menelfon ku.

"Maaf Kak, Anin angkat telfon dulu." Aku sedikit menjauh dari Kak Adi saat mengangkat telfon.

Baru saja ku tempelkan benda pipih itu ke telingaku. Suara tegas sudah menyambar gendang telingaku.

“Anindirra! Keluar sekarang juga! Aku tunggu di depan!"

Belum sempat ku jawab. Sambungan telfon sudah diputuskan. Tanpa pamit, aku berjalan sedikit berlari keluar dari dalam kafe.

****

Bersambung❤️

Terpopuler

Comments

shu_zan

shu_zan

sejauh ini aku suka penempatan kata katanya Thor👍💪💪💪semangat Thor,,buat karya baru LG y

2024-04-30

5

Dwisur

Dwisur

awalnya "Anin... "
tapi kok trus jadi " aku"
jadi beda dlm menghayati

2024-04-25

1

Alisha Chanel

Alisha Chanel

sudut POVnyq bikin aku bingung, kadang aku kadang Anin. Atau karna aku bacanya pas bangun tidur ya🤣

2024-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Cahpter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Pengunguman
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 PENGUMUMAN
130 Chapter 129
131 Chapter 130
132 Chapter 131
133 Chapter 132
134 PENGUMUMAN
135 Bonchap 01
136 Bonchap 02
137 Bonchap 03
138 Bonchap 04
139 Bonchap 05
140 Bonchap 06
141 Bonchap 07
142 Bonchap 08
143 Bonchap 09
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Cahpter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Pengunguman
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
PENGUMUMAN
130
Chapter 129
131
Chapter 130
132
Chapter 131
133
Chapter 132
134
PENGUMUMAN
135
Bonchap 01
136
Bonchap 02
137
Bonchap 03
138
Bonchap 04
139
Bonchap 05
140
Bonchap 06
141
Bonchap 07
142
Bonchap 08
143
Bonchap 09

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!